Jawaban :
Nama : Rokhmat Wicaksono
NIM : 047909376
Prodi : Biologi
Keterangan :
Florentz = Gaya Lorenz
B = kuat arus medan magnet (Tesla)
I = kuat arus yang mengalir pada kawat (ampere)
I = panjang kawat (m)
𝜃 = sudut yang dibentuk dari B dan I
Hukum Lenz dinyatakan jika Gaya Gerak Listrik (GGL) induksi timbul pada suatu
rangkaian, maka arah arus induksi yang dihasilkan sedemikian rupa sehungga
menimbulkan medan magnetik induksi yang menentang perubahan medan magnetik
(arus induksi berusaha mempertahankan fluks magnetik totalnya konstan). Hukum Lenz
dicetuskan oleh ilmuwan fisika bernama Heinrich Friedrich Emil Lenz pada tahun 1834.
Dari gambar diatas dapat disimpulkan jika Hukum Lenz merupakan hukum
elektromagnetik yang bisa digunakan untuk menentukan arah gaya gerak listrik yang
dihasilkan oleh induksi elektromagnetik
Rumus hukum Lenz sangat berhubungan dengan Hukum Faraday, dinyatakan dengan
rumus :
ε = B.I.v
Keterangan :
B = Besaran medan magnet (wb/m2)
I = Kuat arus (A)
v = Besar tegangan listrik (v)
Sumber referensi :
Materi Tuton. Fisika Umum II BIOL4217. Inisiasi-2 Magnet.
Fandy. Gramedia Blog. Fisika. Gaya Lorentz. Diakses pada tanggal 18 April 2023 melalui
https://www.gramedia.com/literasi/gaya-lorentz/
Rifda Arun. Gramedia Blog. Fisika. Hukum Lenz. Diakses pada tanggal 18 April 2023
melalui https://www.gramedia.com/literasi/hukum-lenz/
Hanif. Pengertian Hukum Lenz. Diakses pada tanggal 18 April 2023 melalui
https://kamuharustahu.com/pengertian-hukum-lenz/