Anda di halaman 1dari 3

Diskusi 2 FISIKA II

Jelaskan mengenai gaya Lorentz dan Hukum Lenz?

Jawaban :
Nama : Rokhmat Wicaksono
NIM : 047909376
Prodi : Biologi

Mohon izin menjawab pertanyaan dalam diskusi 2.


Gaya Lorentz merupakan gabungan antara dua gaya yaitu gaya elektrik dan gaya
magnetik pada suatu medan elektromagnetik. Gaya Lorentz ditimbulkan karena adanya
muatan listrik yang bergerak atau karena adanya arus listrik dalam suatu medan magnet.
Gaya Lorentz ditemukan oleh seorang fisikawan dari Belanda bernama Antoon Lorentz
(1853-1928). Manfaat dan aplikasi terbesar dari gaya Lorentz adalah motor listrik. Dengan
mengalirkan arus listrik pada kumparan di dalam medan magnet, dapat dihasilkan gaya
Lorentz berupa rotasi pada motor listrik untuk menggerakkan batang shaft yang kemudian
dapat digunakan untuk segala jenis kebutuhan, misalnya seperti blender, kipas angin,
mesin cuci dan lain-lain. Gaya Lorentz juga diterapkan pada railguns, linear motor, loud
speaker, generator listrik, linear alternator, dan lain sebagainya.
Ketika ada sebuah kawat yang dialiri oleh arus listrik sebesar I serta kawat tersebut
diletakkan pada tengah medan magnet, maka nanti akan timbul gaya magnetic pada
kawat tersebut. Dengan menggabungkan antara gaya magnetic dengan arus listrik, maka
kita bisa menghitung berapa besar gaya magnetic dengan arus listrik, maka kita bisa
menghitung berapa besar gaya pada kawat tersebut, sehingga kemudia muncul rumus
sebagai berikut :
Florentz = B I l sin 𝜃

Keterangan :
Florentz = Gaya Lorenz
B = kuat arus medan magnet (Tesla)
I = kuat arus yang mengalir pada kawat (ampere)
I = panjang kawat (m)
𝜃 = sudut yang dibentuk dari B dan I
Hukum Lenz dinyatakan jika Gaya Gerak Listrik (GGL) induksi timbul pada suatu
rangkaian, maka arah arus induksi yang dihasilkan sedemikian rupa sehungga
menimbulkan medan magnetik induksi yang menentang perubahan medan magnetik
(arus induksi berusaha mempertahankan fluks magnetik totalnya konstan). Hukum Lenz
dicetuskan oleh ilmuwan fisika bernama Heinrich Friedrich Emil Lenz pada tahun 1834.

Dari gambar diatas dapat disimpulkan jika Hukum Lenz merupakan hukum
elektromagnetik yang bisa digunakan untuk menentukan arah gaya gerak listrik yang
dihasilkan oleh induksi elektromagnetik
Rumus hukum Lenz sangat berhubungan dengan Hukum Faraday, dinyatakan dengan
rumus :

a. Rumus Hukum Lenz

ε = B.I.v

Keterangan :
B = Besaran medan magnet (wb/m2)
I = Kuat arus (A)
v = Besar tegangan listrik (v)

b. Rumus Hukum Faraday


ε = -N (ΔΦ/Δt)
Keterangan :
ε : GGL induksi (Volt)
N : Jumlah lilitan kumparan
ΔΦ : Laju perubahan fluks magnetik
Δt : Selang waktu
Catatan : Tanda negatif yang ada pada rumus Faraday ini menandakan arah gaya gerak
listrik (ggl) induksi yakni arah induksi yang dikemukakan oleh Hukum Lenz.

Sumber referensi :
Materi Tuton. Fisika Umum II BIOL4217. Inisiasi-2 Magnet.
Fandy. Gramedia Blog. Fisika. Gaya Lorentz. Diakses pada tanggal 18 April 2023 melalui
https://www.gramedia.com/literasi/gaya-lorentz/
Rifda Arun. Gramedia Blog. Fisika. Hukum Lenz. Diakses pada tanggal 18 April 2023
melalui https://www.gramedia.com/literasi/hukum-lenz/
Hanif. Pengertian Hukum Lenz. Diakses pada tanggal 18 April 2023 melalui
https://kamuharustahu.com/pengertian-hukum-lenz/

Anda mungkin juga menyukai