merayakan 3 peristiwa penting: Tahun Baru Masehi, Hari Perdamaian Sedunia (World Day of Peace), dan yang paling utama dedikasi Gereja bagi penghormatan terhadap Theotokos (Bunda Allah). Melalui rahim Maria, inkarnasi Allah menjadi nyata, sehingga tidak salah jika Maria digelari sebagai Bunda Allah. Peristiwa ini benar adanya, bukan fake atau hoax. Kitab Bilangan memberikan satu kepastian bahwa Tuhanlah yang akan memberkati, melindungi, menyinari, menganugerahkan kasih karunia-Nya serta damai sejahtera kepada bangsa Israel. Ini bukan berita fake atau hoax. Ini berita yang 100% mengandung kebenaran sejati. Demikian juga keyakinan Rasul Paulus sebagaimana ia wartakan kepada jemaat di Galatia. Allah yang berinkarnasi menjadi Manusia Yesus, akan mengangkat kita dari perhambaan. Kita bukan lagi hamba, melainkan anak. Seorang anak pantas menjadi ahli waris Allah. Sekali lagi, ini bukan berita fake atau hoax. Ini berita yang 100% mengandung kebenaran sejati. Penginjil Lukas menampilkan peristiwa di mana para gembala menjumpai bayi Yesus yang baru saja lahir. Mereka menemukan kedamaian di sana. Mereka memuji dan memuliakan Allah karena berita yang mereka dengar itu benar 2 | Hari Raya Sp. Maria Bunda Allah (P)
adanya: Sang Mesias telah lahir! Lagi-lagi, ini
bukan berita fake atau hoax. Ini berita yang 100% mengandung kebenaran sejati. Setiap kali memasuki awal tahun, kita sering diperhadapkan dengan pelbagai pertanyaan reflektif: Apakah yang akan terjadi selama tahun ini? Apakah saya masih bisa sampai pada tahun-tahun berikutnya? Apakah saya bisa sukses selama tahun ini? Apakah saya akan sehat selama setahun berjalan ini? Dan, masih banyak lagi pertanyaan yang ‘menghantui’ awal tahun baru kita. Tak jarang bahwa dengan pertanyaan sedemikian, kita jatuh pada sikap skeptis (ragu- ragu) sehingga mengaburkan dan mengacaukan sukacita tahun yang baru. Bacaan-bacaan Kitab Suci hari ini justru menguatkan kita untuk melangkah mengawali tahun yang baru ini. Kita diberkati, kita menjadi ahli waris Kerajaan Allah, dan kita dianugerahi Sang Penebus. Percayalah, Ia tak pernah ingkar janji. Ia tak pernah berdusta. Ia bukan pembawa berita fake atau hoax. Ia adalah kebenaran sejati. Ia yang membuka permulaan tahun, Ia jualah yang akan menyertai hingga akhir tahun. Kita diminta untuk bersikap seperti Maria: menyimpan segala perkara sepanjang tahun berjalan ini dalam hati dan merenungkannya. Jika demikian yang terjadi, damai Kristus akan menyertai kita sepanjang tahun ini. Selamat. Mari kita bersukacita!