kita Yesus Kristus. Dalam Injil hari ini, kita mendengarkan bagaimana Yesus menyembuhkan orang yang sakit pada hari Sabat. Dalam penyembuhan Yesus kali ini kita dapat melihat bagaimana orang Farisi mendapat pelajaran paling berharga. Bagi orang Farisi, mereka hanya mengikuti segala aturan dan melupakan segi kemanusiaan untuk orang-orang yang membutuhkan bantuan dari mereka. Di samping itu Yesus sendiri menunjukkan kepada mereka bahwa dalam segala aturan yang mereka patuhi seharusnya cinta kasihlah yang mendorong mereka untuk melakukan aturan tersebut.Kita juga diajak untuk hidup dalam cinta kasih karena dalam kehidupan sehari-hari banyak orang di sekeliling kita yang membutuhkan cinta kasih. Mampukah kita memberikan cinta kasih dan membantu mereka yang memerlukan pertolongan? Inilah yang dikatakan Yesus kepada orang Farisi karena tidak mungkin bagi mereka untuk tidak membantu anak saudara mereka maupun orang di sekitar mereka, yang jatuh ataupun sakit pada hari Sabat. 2 | Hari Jumat Biasa xxxi (H)
Aturan itu memang baik karena dapat
menuntun atau membantu kita untuk hidup disiplin. Tetapi jangan lupa bahwa cinta kasih itu juga sangatlah penting bagi kita. Yesus sendiri telah menunjukkan bahwa dia mencintai kita sampai wafat di kayu salib. Itulah cinta kasih yang terbesar yang diberikan Yesus. Sebagai anak-anak Allah, marilah kita memberikan cinta kasih kepada semua orang, seperti salah satunya membantu orang yang memerlukan bantuan terutama pada situasi pandemi COVID-19. Selain kita harus mengikuti aturan yang diberikan, kita juga harus barengi dengan cinta kasih. Jadi jangan karena aturan membuat kita jauh dari orang lain dan tidak dapat melakukan apa yang telah diperintahkan kepada kita oleh Allah, yaitu cinta kasih, tetapi biarlah aturan dan cinta kasih itu membuat kita lebih mengasihi di antara satu dengan yang lain. Saudara-saudari yang terkasih, perlulah diingat bahwa pertolongan bukan saja dari segi makan dan minum ataupun uang yang kita berikan, tetapi doa juga adalah satu perbuatan baik yang harus kita berikan kepada mereka yang memerlukannya. Dengan perbuatan cinta kasih yang kita lakukan dalam kegiatan kita seperti membantu dan berdoa, maka orang lain dapat melihat bahwa Yesus itu benar-benar ada di tengah- tengah kita.