Anda di halaman 1dari 2

1 | Hari Jumat Biasa xxxi (H)

CINTA KASIH YANG BESAR


BcE Rm. 9:1-5; Mzm. 147:12-13,14-15,19-20; Luk. 14:1-6.

Saudara-saudari yang terkasih dalam Tuhan


kita Yesus Kristus. Dalam Injil hari ini, kita
mendengarkan bagaimana Yesus menyembuhkan
orang yang sakit pada hari Sabat. Dalam
penyembuhan Yesus kali ini kita dapat melihat
bagaimana orang Farisi mendapat pelajaran paling
berharga. Bagi orang Farisi, mereka hanya
mengikuti segala aturan dan melupakan segi
kemanusiaan untuk orang-orang yang
membutuhkan bantuan dari mereka. Di samping itu
Yesus sendiri menunjukkan kepada mereka bahwa
dalam segala aturan yang mereka patuhi
seharusnya cinta kasihlah yang mendorong mereka
untuk melakukan aturan tersebut.Kita juga diajak
untuk hidup dalam cinta kasih karena dalam
kehidupan sehari-hari banyak orang di sekeliling
kita yang membutuhkan cinta kasih.
Mampukah kita memberikan cinta kasih dan
membantu mereka yang memerlukan pertolongan?
Inilah yang dikatakan Yesus kepada orang Farisi
karena tidak mungkin bagi mereka untuk tidak
membantu anak saudara mereka maupun orang di
sekitar  mereka, yang jatuh ataupun sakit pada hari
Sabat.
2 | Hari Jumat Biasa xxxi (H)

Aturan itu memang baik karena dapat


menuntun atau membantu kita untuk hidup disiplin.
Tetapi jangan lupa bahwa cinta kasih itu juga
sangatlah penting bagi kita. Yesus sendiri telah
menunjukkan bahwa dia mencintai kita sampai
wafat di kayu salib. Itulah cinta kasih yang terbesar
yang diberikan Yesus. Sebagai anak-anak Allah,
marilah kita memberikan cinta kasih kepada semua
orang, seperti salah satunya membantu orang yang
memerlukan bantuan terutama pada situasi
pandemi COVID-19.
Selain kita harus mengikuti aturan yang
diberikan, kita juga harus barengi dengan cinta
kasih. Jadi jangan karena aturan membuat kita jauh
dari orang lain dan tidak dapat melakukan apa yang
telah diperintahkan kepada kita oleh Allah, yaitu
cinta kasih, tetapi biarlah aturan dan cinta kasih itu
membuat kita lebih mengasihi di antara satu dengan
yang lain.
Saudara-saudari yang terkasih, perlulah
diingat bahwa pertolongan bukan saja dari segi
makan dan minum ataupun uang yang kita berikan,
tetapi doa juga adalah satu perbuatan baik yang
harus kita berikan kepada mereka yang
memerlukannya. Dengan perbuatan cinta kasih
yang kita lakukan dalam kegiatan kita seperti
membantu dan berdoa, maka orang lain dapat
melihat bahwa Yesus itu benar-benar ada di tengah-
tengah kita.

Anda mungkin juga menyukai