Anda di halaman 1dari 3

Nama : Novi Octavianingsih

NPM : F622246

Kelas : A (S1 Kebidanan Alih Jenjang)

No. HP : 0821-1967-3858

Email : novioctavianingsih@gmail.com

Tugas MK Asuhan Kebidanan Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan

Desen Intan Karlina, S.ST., Bd., M.Keb

Tugas :

Buat rangkuman dari 2 jurnal penelitian/artikel dari WHO/Kemenkes/IBI/POGI/IDAI/Artikel


ilmiah yang terpublikasi tentang asuhan kebidanan pada perempuan dan anak dengan
permasalahan budaya :

- Pemilihan jenis kelamin anak


- Vaginal birth after caesarean
- Persiapan persalinan dan kelahiran pada kebutuhan khusus secara fisik maupun
psikologis
- Perawatan anak pada ibu berkebutuhan khusus
- Asuhan pada perempuan berkebutuhan khusus

RANGKUMAN :

Peningkatan operasi Caesar secara dramatis terjadi di seluruh dunia khususnya di negara
berkembang dan negara maju selama beberapa dekade terakhir ini dan menyebabkan
peningkatan penelitian, perdebatan, dan keprihatinan di kalangan kesehatan professional,
pemerintah, pembuat kebijakan, ilmuwan dan klinisi sehingga untuk mengatasi peningkatan
angka operasi Caesar tersebut maka dikembangkan teknik Vaginal Birth After Caesarean
(VBAC). Sebagaimana filosofi asuhan kebidanan yaitu kehamilan merupakan proses alamiah dan
mengutamakan kesinambungan pelayanan yang berpusat pada perempuan dan keluarga, serta
menghormati hak ibu hamil untuk berpartisipasi dan menimba ilmu atau pengalaman terkait
kehamilannya.

VBAC adalah suatu pilihan alternatif yang perlu didorong pada setiap ibu bersalin,
dipilih dengan hati-hati terutama pada ibu yang memiliki riwayat persalinan sebelumnya dengan
operasi Caesar. Semua lembaga kesehatan masyarakat di dunia, organisasi seperti American
College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) mendukung keberhasilan VBAC. ACOG
telah merekomendasikan bahwa ibu yang memiliki resiko rendah harus diberi kebebasan untuk
mencoba persalinan normal, meskipun memiliki riwayat Caesar satu bahkan dua kali. Tim
medis, bidan atau para pendamping persalinan perlu mendukung keberhasilan VBAC, dengan
memantau ibu dan janin, memberikan dorongan positif selama 24 jam kepada ibu bersalin yang
menginginkan persalinan pervaginam untuk memperbaiki kesehatan maternal.

VBAC dapat dilakukan jika memenuhi syarat dan tetap di bawah pengawasan tenaga
kesehatan. VBAC memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan SC berulang, dengan
tingkat kesuksesan secara keseluruhan adalah sekitar 70-80%. Keberhasilan VBAC dipengaruhi
oleh faktor fisik ibu dan janin, sehingga diharapkan ibu yang ingin berhasil VBAC
memperhatikan kesiapan fisik.

Upaya VBAC masih sedikit peminatnya (ACOG,2010). Ibu yang takut menjalani proses
persalinan VBAC disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah masalah kecemasan dan
ketidaktahuan mereka. Sehingga disarankan bagi bidan/penyedia layanan kesehatan dapat
membantu ibu dan memotivasi ibu dengan memberikan kelas ibu hamil sebelum ibu memalui
proses persalinan.

Usaha keberhasilan untuk mengurangi indikator morbiditas serta mortalitas salah satunya
dengan peningkatan pengetahuan ibu hamil dalam menyiapkan persalinan yang aman dan
nyaman, terutama pada upaya VBAC untuk meningkatkan kesehatan maternal. Promosi
kesehatan mengenai kunjungan ANC, asupan gizi, pendidikan, pola hidup, metode persalinan
yang dipilih, perawatan masa nifas perlu diberikan pada edukasi kelas kehamilan agar mampu
mengurangi resiko atau komplikasi kehamilan. Seorang ibu hamil penting untuk menjaga
kesehatan fisik, mental dan psikologi. Relaksasi berupa ketenangan hati untuk lebih mengontrol
emosi saat persalinan, sehingga mampu mengurangi intervensi dan berusaha memberdayakan
diri pada proses persalinan. Edukasi yang dipilih untuk metode persalinan VBAC adalah teori
persalinan maryam, amani birth yang sudah diaplikasikan di beberapa kommunitas, klinik atau
pelayanan kesehatan, yang ditolong bidan dengan kolaborasi dokter spesialis kandungan. Sudah
ada penulis yang menerbitkan buku khusus mengenai “Tak Pernah Mengkhawatirkan Rasa Sakit
Persalinan Maryam Melahirkan Keshahihan” (Rahayu Mugi, 2020), serat buku terjemahan
Amani Birth, karya Aisha Al Hajjar, yaitu seorang bidan dan Child Birth Educator berasala dari
Amerika Serikat. Kedua teori ini membahas persalinan secara aktif, alami dan natural dengan
keyakinan kepada Sang Pencipta.
Sumber :

1. Khoirunnisa Nisrina,dkk, Jurnal Kesehatan Madani Medika Vol.12 No.02, Desember


2021 (Hal.141-151), Vaginal Birth After Caesaean Sebagai Upaya Peningkatan
Kesehatan Maternal: Literature Review

2. Zulianti Nurrahmi,dkk, Original Research Indonesian Midwifery and Health Science


Journal Vol.06 No.02, April 2022, Aspek yang Membentuk Persepsi Bidan terhadap
Vaginal Birth After Caesarean

Anda mungkin juga menyukai