Anda di halaman 1dari 9

REPORT UPDATE SITUATION

LOKASI IUP OP PT.INDOBERKAH JAYA MANDIRI

PT.HANJO MINERALINDO SULTRA (HMS)

FEBRUARI 2023
A. Gambaran Umum
Lokasi IUP OP PT.Indoberkah Jaya Mandiri terletak di Desa Torete, Kecamatan Bungku Pesisir,
Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah. Adapun IUP OP PT.Indoberkah Jaya Mandiri
memiliki luas konsesi sebesar 196 ha, dan telah memilik izin pinjam pakai Kawasan hutan (IPPKH)
sebesar 185,11 ha.

Gambar 1 : Peta Administratif IUP OP PT.IJM


B. Gambaran Situasi Terkini
Kondisi terkini lokasi saat ini tidak sepenuhnya lagi, berada dalam kondisi original dan
virgin tetapi sebagian telah ditambang dengan luasaan sekitar 24 ha yang terletak dibagian seblah
timur IUP. Melihat kondisi topografi dan formasi geologi yang ada dilokasi IUP OP PT.IJM secara
tidak langsung memberikan gambaran bahwa areal bekas tambang yang ada saat ini merupaka
lokasi yang cukup prospek mengandung sebaran nikel laterit, dan dengan menganalisa kondisi
dan situasi bukaan yang ada saat ini di areal bekas bukaan tambang, belum sepenuhnya mine out
masih terdapat deposit sebaran nikel laterit yang cukup memadai dan ekonomis untuk
ditambang.

Gambar ii : Peta Citra Satelit menggambarkan situasi dan kondisi terkini di lokasi IUP OP PT.IJM,
dimana pada bagian seblah timur IUP telah terbuka dengan luasan ±24 ha dan
Sebagian lokasi bukaan ini masuk kedalam blok yang telah dikompensasi.
Namun, sangat disayangkan melihat kondisi bekas bukaan dan metode penambangan yang
dilakukan oleh kontraktor sebelumnya sangat tidak efisien dan efektif, menyebabkan banyaknya
deposit cadangan yang harus terbuang sia-sia serta menjadi tempat pembuangan overburden
(OB).

Gambar iii : Konsisi Tumpukan OB yang tampak dari seblah barat bekas bukaan berada diatas
lokasi yang masih original dan masih memilik potensi kandungan bijih nikel.
Gambar iv dan v : Kenampakan dari sisi Timur bekas bukaan, menunjukkan bagaimana tingginya
OB yang harus dibuka untuk bisa menambang deposit yang masih tersisah
mengingat tidak hanya OB yang original harus diremoval tetapi juga material
OB dari kontraktor sebelumnya.
Gambar vi dan vii : Kenampakan bekas bukaan dari sisi depan yang menunjukkan beberapa
titik kubangan air dan ketebalan dinding bekas bukaan akibat tumpukan
material OB yang tidak di removal dari areal pit.
Gambar viii dan ix : Kondisi ini memperlihatkan bagaimana berantakannya kondisi bekas areal
bukaan yang ada saat ini selain terdapat beberapa kubangan air juga
dijumpai longsoran-longsoran limonit yang berserakan.
Gambar x : Kondisi bukaan yang memperlihatkan bagaimana lokasi yang masih memiliki
potensi kandungan ore dijadikan tempat untuk melipat OBE, sehingga untuk
menambang ore yang ada dilokasi tersebut secara otoimatis harus membuka
Volume OB yang cukup besar.

Secara umum metode dan Teknik penambangan yang digunakan oleh kontraktor
sebelumnya sangat mempengaruhi dan menghambat aktifitas penambangan kedepannya apabila
deposit cadangan ore yang masih tersisah hendak dilakukan penambangan mengingat ruang
gerak dalam areal pit cukup sempit dan volume OB yang harus di removal cukup besar dan harus
disediakan Disposal yang cukup memadai juga.

Adapun kondisi jalan hauling saat ini tidak layak untuk digunakan tanpa adanya kegiatan
maintenance terlebih dahulu mengingat dibeberapa titik terjadi penyempitan dan beberapa
longsoran dijumpai disepanjang jalan hauling sehingga perlu dilakukan pembenahan jalan hauling
terlebih dahulu.
C. Pertimbangan dan Rekomendasi
Dengan mempertimbangkan kondisi areal bukaan bekas tambang sebagai salah satu wilayah
yang paling prospek dalam Wilayah IUP OP PT. IJM serta kondisi jalan hauling yang ada saat ini
maka apabila ingin melakukan kegiatan penambangan di areal bekas tambang tersebut, dapat
direkomendasikan :

1. Sebaiknya PT. HMS Selaku calon Joint Operasiona (JO) melakukan koordinasi dengan pihak PT.
IJM selaku Owner dalam hal pembahasan biaya pengupasan OB, melihat kondisi tebalnya
material OB yang ada dilapangan saat ini akibat tumpukan material OB dari kontraktor
sebelumnya.
2. Sebagai calon Joint Operasional (JO) PT. HMS harus berkoordinasi dengan pihak owner dalam
hal perawatan jalan hauling melihat kondisi jalan hauling saat ini tidak layak digunakan tanpa
adanya pembenahan dan perawatan terlebih dahulu.
3. Selaku calon Joint Operasional (JO) maka PT.HMS Sebaiknya meminta kepastian dan kejelasan
pengurusan dan pengesahan RKAB tahun 2023 dari pihak owner dalam hal ini PT.IJM sebagai
pemilik IUP.

Anda mungkin juga menyukai