Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

AUDIT SISTEM INFORMASI


“SMA AL- HIDAYAH WAY SEPUTIH DIVISI KESISWAAN”

Disusun oleh :

NAMA : DESTI PUSPITASARI


NPM : 1611050102
KELAS : 7SI-P03

INSTITUT INFORMATIKA DAN BISNIS DARMAJAYA


FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN
SISTEM INFORMASI

2018/2019
Kata Pengantar

Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam mengerjakan
makalah ini,harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi
pembaca.

Karena keterbatasan pengalaman Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayahnya kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan tugas proposal bisnis ini
tanpa suatu halangan apapun.

Tak lupa kami, sekiranya terdapat kekurangan dalam pembuatan Makalah ini kami mohon maaf
yang sebesar-besarnya terhadap semua pihak.

Bandar Lampung, 25 Januari 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................


1.1 Sejarah SMA Al-Hidayah ................................................................................ 1
1.2 Struktur Organisasi SMA Al-Hidayah.............................................................. 2
1.3 Visi dan Misi ................................................................................................... 3
1.4 Struktur Organisasi Kesiswaan ........................................................................ 4

BAB 2 TINJAUAN COBIT .................................................................................... 5

BAB 3 KUISIONER .............................................................................................. 6


3.1 Kuisioner User ................................................................................................. 6
3.2 Kuisioner Manajemen ..................................................................................... 8

BAB 4 RATA-RATA MATURITY...................................................................... 10

BAB 5 KESIMPULAN & SARAN ..................................................................... 15


5.1 Kesimpulan ................................................................................................... 15
5.2 Saran ............................................................................................................ 15

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 16


LAMPIRAN ......................................................................................................... 17

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Singkat SMA Al-Hidayah Way Seputih


SMA Al-Hidayah Way Seputih berdiri diatas tanah wakaf pada tanggal 1 Juli 2006.
Pada mulanya sekolah ini bukanlah sekolah melainkan pondok Pesantren , karena sesuatu
hal maka Pesantren tersebut harus di pidahkan kepesantren yang lain. Dan berdirilah sekolah
SMA Al-Hidayah Way Seputih sampai saat ini masih aktif

Bangunan semakin tahun semakin mengalami perubahan dimana dimulai dari 3 ruang
belajar dan 1 ruang guru dan 1 rombongan belajar kemudian berkembang menjadi 3 rombel
belajar dan menjadi beberapa ruang seperti :

1. 3 ruang belajar
2. 1 ruang guru
3. 1 ruang tata usaha
4. 1 ruang perpustakaan
5. 1 ruang kepala sekolah
6. 4 kamar mandi (4 Pria dan 4 ) perempuan
Ada pun kepala SMA Al-Hidayah sudah banyak mengalami pergantian seperti:
1. Bapak Mifta (2006-2007)
2. Bapak Agus (2007-2011)
3. Bapak Suyitno (2011-2012)
4. Ibuk Sri Wahyuni Ningsih S.Pd.MM (2012-Sekarang)

Dipandang dari sudut dunia pendidikan di kecamatan Way Seputih, sekolah ini
merupakan satu-satunya Sekolah SMA Swasta di Way Seputih. SMA Al-Hidayah
mempuyai satu jurusan yaitu IPA. Dan saat ini SMA Al-Hidayah terdaftar memiliki 90
siswa dan memiliki 18 tenaga pengajar (guru).

1
1.2 Struktur Organisasi SMA Al-Hidayah Way Seputih

STRUKTUR ORGANISASI SMA AL-HIDAYAH WAY SEPUTIH

KETUA YAYASAN
3 ................................... DINAS PENDIDIKAN
Hi.M KUSNO

KEPALA SEKOLAH
KOMITE SEKOLAH
Sri Wahyuniningsih
Ismail Chorori
S.Pd.M.M

WAKA KURIKULUM WAKA KESISWAAN

Siti Nurbati Sukur Hasan

WALI KELAS DEWAN GURU


GURU BK PEMBINA IPNU/IPPNU

Sri wahyuniningsih, Ningsih, S.Pd


S.Pd.M.M

KA. TATA USAHA

Suyanto

BENDAHARA PENJAGA PETUGAS STAF TATA USAHA

Khoirul jannah MADRASAH PERPUSTAKAAAN Khoirul jannah


Nngsih, S.Pd
KETERANGAN :
: Garis Komando
: Garis Koordinasi

Gambar 11 Struktur Organisasi SMA Al-Hidayah Way Seputih

2
1.3 Visi dan Misi
a) Visi
Teladan dalam IMTAQ dan Disiplin menuju keunggulan prestasi, dengan indikator:
1. Terwujudnya warga sekolah yang agamis
2. Unggul dalam bidang kedisiplinan
3. Unggul dalam bidang akademik
4. Unggul dalam bidang non akademik

b) Misi
1 Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama yang dianut
sehingga menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa.

2.Menanamkan budaya disiplin dan tertib dalam kehidupan sekolah kepada segenap
warga sekolah.

3.Mengoptimalkan kompetensi siswa melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.

4.Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan melalui pengalaman langsung


sesuai dengan minat dan bakat siswa.

5. Bekerja sama dengan lembaga terkait, masyarakat dalam pembinaan siswa melalui
kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
6. Melengkapi sarana dan prasarana dan fasilitas pendidikan

3
1.4 Struktur Organisasi Kesiswaan

STRUKTUR ORGANISASI
KESISWAAN

KEPALA SEKOLAH

WAKA KESISWAAN

PEMBINA OSIS PEMBINA UKS BP/BK PEMBINA IPNU/IPPNU

EKSTRAKURIKULER

PRAMUKA PMR OLAHRAGA

SISWA

4
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini akan membahas review analisis-analisis yang sejenis dengan Identifikasi masalah
Teknologi Infomasi dan Sistem Informasi, perbandingan hasil analaisis yang telah di lakukan
dengan penelitian yang mau dilakukan dengan menggunakan COBIT framework. COBIT adalah
sekumpulan dokumentasi best practices untuk IT governances yang dapat membantu auditor,
pengguna, dan manajemen, untuk menjembatani gap antara resiko bisnis, kebutuhan kontrol dan
masalah-masalah yang dapat membantu dalam identifikasi IT control issues. COBIT berguna
bagi para IT users karena memperoleh keyakinan atas kehandalan sistem aplikasi yang
dipergunakan.

Menurut (Barkah & Dianingrum, 2015) dari jurnal yang berjudul “Evaluasi Penarapan
Sistem Informasi dan Teknologi Informasi menggunakan COBIT Framework DI STMIK
AMIKOM Purwokerto”. Tujuan penelitian ini adalah sejauh mana STMIK AMIKOM
Purwokerto telah menerapkan tata kelola sistem informasi dan teknologi informasi. Tujuan lain
dari penelitian ini yaitu bagaimana tingkat kematangan penerapan tata kelola sistem informasi
dan teknologi informasi serta rekomendasi yang cocok untuk meningkatkan tata kelola sistem
informasi dan teknologi informasi di STMIK AMIKOM Purwokerto. Hasil penelitian ini
menunjukkan skor tingkat kematangan penerapan tata kelola SI/TI di STMIK AMIKOM
Purwokerto yang dipoleh yaitu 3 dan berada pada level Defined Proccess. Lain halnya dengan
(Monica, et al., 2015) yang melakukan audit Awal Sistem Informasi pada PT. X Berdasarkan
Standar Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT 4.1). Menurut
mereka PT. X merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi besi dan baja yang
terletak di wilayah Surabaya. Dalam melaksanakan audit sistem informasi diterapkan metodologi
audit sistem informasi yang sesuai dengan metodologi yang diajukan oleh IT Assurance Guide:
Using COBIT. Pada dasarnya dalam metodologi audit, dilakukan metodologi pengumpulan data,
yang meliputi observasi dan wawancara dilakukan dengan pihak terkait.

Berdasarkan tinjauan pustaka diatas maka penulis menyimpulkan bahwa COBIT


Framework merupakan model yang paling tepat dan telah banyak digunakan untuk melakuan
evaluasi terhadap tata kelola teknologi informasi pada berbagai bidang organisasi yang
mengimplementasikan teknologi informasi dalam proses bisnisnya. Penulis belum menemui
adanya penelitian yang membahas tentang evaluasi tata kelola teknologi informasi pada
perusahaan SMA Al – Hidayah Way Seputih.

5
BAB 3
METODELOGI PENELITIAN
Pada bab ini akan menjelaskan bagaimana metode dalam penelitian audit sistem informasi.
Penelitian ini dilakukan pada SMA Al – Hidayah Way Seputih pada tanggal 19 Januari 2019.
Cara pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan menyebarkan kuisoner.

KUESIONER LEVEL MANAJEMEN


Performance Expectacy
No. Pernyataan
SB B C TB STB SB B C TB STB
DS.03. Mengelola kinerja dan kapasitas
DS03.1. Perencanaan kinerja
Bagaimana program teknologi informasi
1. yang dimiliki dalam kegiatan organisasi
siswa.
Bagaimana pelaksanaan dan penyusunan
2. program teknologi informasi kegiatan
organisasi siswa.
DS03.2. Kinerja

1. Bagaimana pelaksanaaan program siswa


dalam bidang ekstrakulikuler.
2. Bagaimana penyusunan kegiatan siswa
dalam bidang ekstrakulikuler.
DS03.3. Kinerja masa depan
Bagaimana kinerja sekolah dalam
1. mewujudkan visi, misi dan tujuan sekolah
dalam bidang organisasi.
Bagaimana kinerja sekolah dalam
menyusun kegiatan organisasi guna
2.
mewujudkan visi, misi dan tujuan
sekolah.
DS03.4.Ketersediaan Sumber daya
Bagaimana ketersediaan ruangan untuk
1. kegiatan organisasi dan ektrakulikuler
siswa.
Bagaimana ketersediaan alat-alat pada
2. bidang ekstrakulikuler seperti : olahraga,
seni tari, musik ,dll.

6
ME.03. Memastikan Pemenuhan Terhadap Kebutuhan Eksternal
ME03.1. Kebijakan
Bagaimana kegiatan organisasi dan
1. ekstrakulikuler terhadap lingkungan
sekitar.
Bagaimana kebijakan sekolah mengenai
2. kegiatan organisasi dan ekstrakulikuler
terhadap lingkungan sekitar.
ME03.2. Optimalisasi persyaratan
Bagaimana kesesuaian kegiatan sekolah
dengan peraturan sekolah yang tertera,
1.
seperti : saat pramuka mengenakan baju
pramuka.
Bagaimana prosedur kegiatan organisasi
2.
dan ekstrakulikuler.
ME03.3. Evaluasi kepatuhan

Bagaimana kebijakan dan konsekuensi


1. yang diberikan kepada siswa saat
melakukan pelanggaran sekolah.

Bagaimana ketegasan pihak sekolah


2. dalam memberikan konsekuensi kepada
siswa.
ME03.4. Jaminan kepatuhan
Bagaimana penghargaan yang diberikan
1. pihak sekolah terhadap siswa yang
berprestasi.
Bagaimana kesesuaian penghargaan dari
2. pihak sekolah yang diterima oleh siswa
yang berprestasi.
ME03.5. Pelaporan
1. Bagaimana laporan kegiatan siswa di
sekolah.
2. Bagaimana laporan peringatan saat
melanggar peraturan di sekolah.

7
KUESIONER LEVEL USER
Performance Expectacy
No. Pernyataan
SB B C TB STB SB B C TB STB
DS.03. Mengelola kinerja dan kapasitas
DS03.1. Perencanaan kinerja

1. Bagaimana program teknologi informasi


dalam kegiatan organisasi di sekolah anda.
Bagaimana pelaksanaan program
2. teknologi informasi kegiatan organisasi di
sekolah anda.
DS03.2. Kinerja

1. Bagaimana pelaksanaaan ekstrakulikuler


di sekolah anda.
2. Bagaimana penyusunan kegiatan
ekstrakulikuler di sekolah anda.
DS03.3. Kinerja masa depan
Bagaimana kinerja sekolah anda dalam
1. mewujudkan program kegiatan organisasi
yang sesuai visi, misi dan tujuan sekolah.
Bagaimana kinerja sekolah anda dalam
2. mewujudkan program kegiatan
ekstrakulikuler yang sesuai visi, misi dan
tujuan sekolah.
DS03.4.Ketersediaan Sumber daya
Bagaimana ketersediaan ruangan untuk
1. kegiatan organisasi dan ektrakulikuler di
sekolah anda..
Bagaimana ketersediaan alat-alat di
2. sekolah anda pada bidang ekstrakulikuler
seperti : olahraga, seni tari, musik ,dll.

ME.03. Memastikan Pemenuhan Terhadap Kebutuhan Eksternal


ME03.1. Kebijakan

1. Bagaimana sikap anda mengenai kegiatan


organisasi dan ekstrakulikuler terhadap
lingkungan sekitar.

8
Bagaimana sikap anda dalam mematuhi
kebijakan sekolah mengenai kegiatan
2.
organisasi dan ekstrakulikuler terhadap
lingkungan sekitar.
ME03.2. Optimalisasi persyaratan
Bagaimana kesesuaian seragam pada saat
1. melakukan kegiatan ektrakulikuler di
sekolah anda.

2. Bagaimana prosedur dalam melakukan


kegiatan ekstrakulikuler di sekolah anda.
ME03.3. Evaluasi kepatuhan
Bagaimana kebijakan yang dilakukan di
1.
sekolah anda.

Bagaimana ketegasan dalam memberi


2.
konsekuensi di sekolah anda.

ME03.4. Jaminan kepatuhan

Bagaimana penghargaan dari sekolah anda


1.
untuk siswa yang berprestasi .

2. Bagaimana kesesuaian penghargaan yang


di dapat siswa berprestasi di sekolah anda.
ME03.5. Pelaporan
1. Bagaimana pelaporan kegiatan organisasi
di sekolah anda.

2. Bagaimana pelaporan peringatan saat


melanggar peraturan di sekolah anda .

9
BAB 4
PEMBAHASAN
Pada bab ini akan menjelaskan bagaiman perhitungan kuisoner menggunakan maturity level.
Teknik evaluasi yang digunakan berdasarkan pada Djatmiko (2007), dimana model maturity
digunakan sebagai metric untuk mengukur tingkat perkembangan sistem informasi. Dengan
Maturity model dapat digunakan juga untuk mengendalikan proses IT dengan suatu metoda
scoring sedemikian sehingga suatu organisasi dapat menilai dirinya sendiri dari “tidak ada”
sampai “optimized” (dari 0 sampai 5). Pendekatan ini diperoleh berdasarkan Maturity Model.

Maturity model dapat dihitung dengan mengisi tabel maturity model berdasarkan 34 proses TI
COBIT. Tabel ini berisi pertanyaan yang ada pada tiap proses dan tingkatan kematangan
memiliki bobot yang berbeda. Penilaian pada tabel ini dilakukan pada setiap proses TI COBIT,
sehingga akan terdapat 34 nilai kematangan / maturity yang berkisar antara 0 hingga 5 pada akhir
penilaian. Untuk masing-masing proses IT, ada suatu skala pengukuran yang dihubungkan
dengan maturity model yang diuraikan sebagai berikut:

a. Level 0, tidak ada (non existen): bila proses-proses yang diinginkan tidak ada. Organisasi
belum memahami proses-proses yang harus dilakukan dan tidak mengetahui adanya masalah.

b. Level 1, inisialisasi (initial): terdapat bukti bahwa organisasi telah mengetahui proses-proses
pengendalian sistem walaupun tidak ada proses yang baku tetapi terdapat pendekatan secara
adhoc dan hanya diterapkan pada model individual. Secara keseluruhan manajemen belum diatur
secara baik.

c. Level 2, pengulangan (repeatable): proses-proses telah dilakukan sampai tahap dimana untuk
prosedur yang sama dilakukan oleh orang yang berbeda dalam mengerjakan tugas yang sama.
Tidak terdapat pelatihan atau training pengkomunikasian mengenai prosedur standar dan
tanggung jawab standar yang diberikan kepada setiap individu. Serta terdapat tingkat
kepercayaan yang tinggi terhadap pengetahuan setiap individu sehingga berpotensi
memunculkan terjadinya kesalahan.

d. Level 3, terdefinisi (defined process): prosedur-prosedur yang dijalankan telah


terstandarisasikan dan terdokumentasikan melalui pelatihan. Namun implementasinya diserahkan
pada setiap individu, sehingga kemungkinan besar penyimpangan tidak dapat dideteksi. Prosedur
tersebut dikembangkan sebagai bentuk formulasi dari praktek-praktek yang ada.

e. Level 4, dikelola (managed and measurable): dimungkinkan untuk mengawasi dan mengukur
tingkat kesesuaian dengan prosedur dan mengambil tindakan apabila proses-proses yang
berlangsung tidak berjalan dengan efektif. Proses-proses berada dalam peningkatan yang konstan
dan mengarah pada good practice. Otomatisasi dan perangkat digunakan secara terbatas atau
terpisah.

10
f. Level 5, optimal (optimized): implementasi proses dilakukan secara memuaskan. Hal tersebut
merupakan hasil dari perbaikan proses yang terus menerus dan pengukuran tingkat kedewasaan
organisasi. Teknologi informasi diintegrasikan dengan aliran kerja, dan berfungsi sebagai
perangkat yang memperbaiki kualitas dan efektifitas. Organisasi lebih responsif dalam
menghadapi kompetisi bisnis.

Terdapat lima macam kemungkinan respon, dikaitkan dengan maturity model yang
direkomendasikan oleh COBIT (skala 0-5). Responden akan memilih tingkat aktivitas yang
sangat sesuai dengan kondisi saat ini. Maturity Model akan membantu manajemen TI dan
menetapkan target yang mereka perluka dengan membandingkan kontrol organisasi praktek yang
terbaik. Tingkatan maturity akan dipengaruhi oleh sasaran bisnis organisasi dan operasi
lingkungan. Yang secara rinci tingkatan dari control maturity akan tergantung pada organisasi
yang bergantung pada TI, teknologi dan terutama informasinya.

Pemetaan posisi tiap-tiap proses sistem informasi perusahaan terhadap model maturity dibuat
berdasarkan hasil dari respon yang didapatkan. Rumus yang digunakan untuk mengitung indeks
adalah : Indeks = Σ (Jumlah Nilai Jawaban) / Σ (Jumlah Pertanyaan Kuesioner)

Skala pembulatan indeks bagi pemetaan ke tingkat model maturity adalah sebagai berikut :

Skala Pembulatan

Tingkat Model Maturity

 4,50-5,00 Optimal
 3,50-4,49 Dikelola
 2,50-3,49 Ditetapkan
 1,50-2,49 Dapat Diulang
 0,50-1,49 Inisialisasi
 0,00-0,49 Tidak Ada

0.00-0.49 berada pada tingkat 0 (Tidak Ada), 0,50-1,49 berada pada tingkat 1 (Inisialisasi), 1,50-
2,49 berada pada tingkat 2 (Dapat Diulang), 2,50-3,49 berada pada tingkat 3 (Ditetapkan), 3,50-
4,49 berada pada tingkat 4 (Dikelola), dan 4,50-5,00 berada pada tingkat 5 (Optimal).

11
REKAP HASIL KUESIONER MANAJEMEN

PERFORMANCE EXPECTED
EXPECTED
PERFORMANCE MATURITY gap
No SB B C TB STB JLH SB B C TB STB JLH ACTIVITY PROSES ACTIVITY PROSES
1 DS3 1,1 0 5 0 0 0 5 5 0 0 0 0 5 4,00 5,00
4,00 5,00
2 1,2 0 5 0 0 0 5 5 0 0 0 0 5 4,00 5,00 1,00
3 DS3 2,1 4 1 0 0 0 5 5 0 0 0 0 5 4,80 5,00
4,80 5,00
4 2,2 4 1 0 0 0 5 5 0 0 0 0 5 4,80 5,00 0,20
5 DS3 3,1 1 3 1 0 0 5 4 1 0 0 0 5 4,00 4,80
4,00 4,80
6 3,2 1 3 1 0 0 5 4 1 0 0 0 5 4,00 4,80 0,80
7 DS3 4,1 5 0 0 0 0 5 5 0 0 0 0 5 5,00 5,00
5,00 5,00
8 4,2 5 0 0 0 0 5 5 0 0 0 0 5 5,00 5,00 0,00
9 ME3 1,1 1 4 0 0 0 5 5 0 0 0 0 5 4,20 5,00
4,20 5,00
10 1,2 1 4 0 0 0 5 5 0 0 0 0 5 4,20 5,00 0,80
11 ME3 2,1 5 0 0 0 0 5 5 0 0 0 0 5 5,00 5,00
5,00 5,00
12 2,2 5 0 0 0 0 5 5 0 0 0 0 5 5,00 5,00 0,00
13 ME3 3,1 5 0 0 0 0 5 5 0 0 0 0 5 5,00 5,00
5,00 5,00
14 3,2 5 0 0 0 0 5 5 0 0 0 0 5 5,00 5,00 0,00
15 ME3 4,1 1 4 0 0 0 5 5 0 0 0 0 5 4,20 5,00
4,20 5,00
16 4,2 1 4 0 0 0 5 5 0 0 0 0 5 4,20 5,00 0,80
17 ME3 5,1 0 5 0 0 0 5 5 0 0 0 0 5 4,00 5,00
4,00 5,00
18 5,2 0 5 0 0 0 5 5 0 0 0 0 5 4,00 5,00 1,00

12
REKAP HASIL KUESIONER USER

PERFORMANCE EXPECTED
PERFORMANCE EXPECTED
MATURITY gap
No SB B C TB STB JLH SB B C TB STB JLH ACTIVITY PROSES ACTIVITY PROSES
1 DS3 1,1 1 8 1 0 0 10 9 1 0 0 0 10 2,67 3,27
2,57 3,20
2 1,2 0 7 3 0 0 10 7 3 0 0 0 10 2,47 3,13 0,63
3 DS3 2,1 4 6 0 0 0 10 10 0 0 0 0 10 2,93 3,33
2,93 3,33
4 2,2 4 6 0 0 0 10 10 0 0 0 0 10 2,93 3,33 0,40
5 DS3 3,1 0 1 9 0 0 10 1 9 0 0 0 10 2,07 2,73
2,07 2,73
6 3,2 0 1 9 0 0 10 1 9 0 0 0 10 2,07 2,73 0,67
7 DS3 4,1 5 5 0 0 0 10 10 0 0 0 0 10 3,00 3,33
3,00 3,33
8 4,2 5 5 0 0 0 10 10 0 0 0 0 10 3,00 3,33 0,33
9 ME3 1,1 0 3 7 0 0 10 3 7 0 0 0 10 2,20 2,87
2,20 2,87
10 1,2 0 3 7 0 0 10 3 7 0 0 0 10 2,20 2,87 0,67
11 ME3 2,1 8 2 0 0 0 10 10 0 0 0 0 10 3,20 3,33
3,20 3,33
12 2,2 8 2 0 0 0 10 10 0 0 0 0 10 3,20 3,33 0,13
13 ME3 3,1 0 3 7 0 0 10 3 7 0 0 0 10 2,20 2,87
2,17 2,83
14 3,2 0 2 8 0 0 10 2 8 0 0 0 10 2,13 2,80 0,67
15 ME3 4,1 0 10 0 0 0 10 10 0 0 0 0 10 2,67 3,33
2,67 3,33
16 4,2 0 10 0 0 0 10 10 0 0 0 0 10 2,67 3,33 0,67
17 ME3 5,1 0 1 9 0 0 10 1 9 0 0 0 10 2,07 2,73
2,07 2,73
18 5,2 0 1 9 0 0 10 1 9 0 0 0 10 2,07 2,73 0,67

HASIL
 Secara keseluruhan

CURRENT Expectacy
DS3.1
USER MGT User MGT 5.00
DS3.1 2,57 5,00 3,20 5,00 ME3.5 4.00 DS3.2
3.00
DS3.2 2,93 5,00 3,33 5,00 2.00 CURRENT USER
DS3.3 2,07 4,80 2,73 4,80 ME3.4 1.00 DS3.3 CURRENT MGT
DS3.4 3,00 5,00 3,33 5,00 0.00
Expectacy User
ME3.1 2,20 5,00 2,87 5,00
Expectacy MGT
ME3.2 3,20 5,00 3,33 5,00 ME3.3 DS3.4
ME3.3 2,17 5,00 2,83 5,00
ME3.4 2,67 5,00 3,33 5,00 ME3.2 ME3.1
ME3.5 2,07 5,00 2,73 5,00

13
 Manajemen
DS3.1
CURRENT Expectacy 5.00
MGT MGT ME3.5 4.95 DS3.2
4.90
DS3.1 5,00 5,00
4.85
DS3.2 5,00 5,00
4.80
DS3.3 4,80 4,80 ME3.4 4.75 DS3.3
CURRENT MGT
DS3.4 5,00 5,00 4.70
Expectacy MGT
ME3.1 5,00 5,00
ME3.2 5,00 5,00
ME3.3 5,00 5,00 ME3.3 DS3.4
ME3.4 5,00 5,00
ME3.5 5,00 5,00 ME3.2 ME3.1

Berdasarkan perhitungan level model maturity pada tabel diatas maka


diperoleh rata-rata indeks 4,97 (dibulatkan menjadi 5).

 User
CURRENT Expectacy DS3.1
3.50
USER User 3.00
ME3.5 DS3.2
DS3.1 2,57 3,27 2.50
DS3.2 2,93 3,33 2.00
1.50
DS3.3 2,07 2,73 1.00
DS3.4 3,00 3,33 ME3.4 0.50 DS3.3
CURRENT USER
ME3.1 2,20 2,87 0.00
Expectacy User
ME3.2 3,20 3,33
ME3.3 2,17 2,87
ME3.3 DS3.4
ME3.4 2,67 3,33
ME3.5 2,07 2,73
ME3.2 ME3.1

Berdasarkan perhitungan level model maturity pada tabel diatas maka

diperoleh rata-rata indeks 3,50 (dibulatkan menjadi 4).

14
BAB 5
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari audit sistem informasi pada SMA Al – Hidayah Way Seputih divisi waka
Kesiswaan , maka ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. SMA Al - Hidayah Way Seputih telah menggunakan teknologi komputer yang baik.
Tekonologi komputer di gunakan sebagai pembelajan dan sebagi ujian nasional.
2. Organisasi dan kegiatan ektrakulikuler yang dilakukan sangat baik, karna sudah
mengikuti aturan yang tertera, pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan baik serta fasilitas
yang sudah memadai.
3. Berdasarkan perhitungan level model maturity diperoleh rata-rata indeks 3,50 (Level 4).
Artinya sistem informasi pada SMA Al – Hidayah Way Seputih divisi waka Kesiswaan
berada pada tingkat keempat yaitu Dikelola (Managed). Dan juga menentukan bahwa
sistem informasi pada SMA Al – Hidayah Way Seputih divisi waka Kesiswaan memiliki
kualitas yang baik.

5.2 Saran
Beberapa saran yang dapat direkomendasikan kepada SMA Al – Hidayah Way Seputih untuk
kedepan adalah:

1. Sebaiknya penerapan TI di sekolah harus lebih dikembangkan.


2. Kegiatan organisasi dan ektrakulikuler di jalankan sesuai visi, misi dan tujuan sekolah.
3. Pelaporan dalam kegiatan lebih terkomputerisasi.
4. Kebijakan dan ketegasan dalam mempimpin

15
DAFTAR PUSTAKA

COBIT Steering Committee and IT Governance Institute. “COBIT 4.1.” USA: IT


Governance Institute. 2004.

Djatmiko, Bambang. “Audit Sistem Informasi Untuk Menilai Proses Penyampaian


dan Dukungan (Delivery and Support) Dalam Pelayanan Informasi
Dengan Menggunakan Framework COBIT (Studi Kasus :
PT Telekomunikasi Indonesia, TBK. R&D Center)”. ITB Central Library. 2007.

Hainim, Ridwan .(2010). Audit Sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB) Online SMA
Cendana Pekanbaru Riau, 1(1), 67–82.

Gondodiyoto, Sanyoto. “Audit Sistem Informasi + Pendekatan COBIT”. Penerbit


Mitra Wacana Media. Jakarta. 2007.

16
LAMPIRAN

17
18

Anda mungkin juga menyukai