Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ni Made Ayu Trisna Angreni

NIM : 2204551228
Kelas : E
Mata kuliah : Bahasa Indonesia
Dosen : Dr. Drs. I Made Madia, M.Hum.

2. Kesalahan penulisan kata miring

Salah : Pencegahan abortus provokatus Ini dapat dimungkinkan bila pemerintah


menyediakan fasilitas keluarga berencana yang berkualitas dilengkapi dengan
konseling. ( Andi Rafia, 2016: 7 )
Benar : Pencegahan abortus provokatus ini dapat dimungkinkan bila pemerintah
menyediakan fasilitas keluarga berencana yang berkualitas dilengkapi dengan
konseling.

1. Kesalahan penulisan huruf kapital

Salah : Penyelenggara Jalan mempunyai kewajiban untuk memelihara jalan sesuai


dengan kewenangannya. ( Kurnia Ambar Sari, 2018: 6 )
Benar : Penyelenggara jalan mempunyai kewajiban untuk memelihara jalan sesuai
dengan kewenangannya.
10. Kesalahan penulisan tanda koma

Salah : Gagasan Negara Hukum itu dibangun dengan mengembangkan perangkat


hukum itu sendiri sebagai suatu sistem yang fungsional dan berkeadilan,
dikembangkan dengan menata supra struktur dan infra struktur kelembagaan politik,
ekonomi dan social yang tertib dan teratur, serta dibina dengan membangun budaya
dan kesadaran hukum yang rasional dan impersonal dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. ( Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH, 2010: 1 )
Benar : Gagasan Negara Hukum itu dibangun dengan mengembangkan perangkat
hukum itu sendiri sebagai suatu sistem yang fungsional dan berkeadilan,
dikembangkan dengan menata suprastruktur dan infrastruktur kelembagaan politik,
ekonomi, dan sosial yang tertib dan teratur, serta dibina dengan membangun budaya
dan kesadaran hukum yang rasional dan impersonal dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.

4. Kesalahan dalam penulisan preposisi di.

Salah : Ada juga Zutphenese Juffrouw tanggal 10 Juni 1910 tentang suatu persil di
Zutthpaen yang ruangannya ada dibawah tanah sebagai gudang barang-barang yang
terbuat dari kulit. ( Syukron Salam, 2022:3 )

Benar : Ada juga Zutphenese Juffrouw, 10 Juni 1910 tentang suatu persil di Zutthpaen
yang ruangannya ada di bawah tanah sebagai gudang barang-barang yang terbuat dari
kulit.
15. Kesalahan dalam penulisan unsur serapan.

Salah : Dimana pun suatu negara hukum tujuan pokoknya adalah melindungi hak
azasi manusia dan menciptakan kehidupan bagi warga yang demokratis. ( Asep, 2014:
8)

Benar : Di mana pun suatu negara hukum tujuan pokoknya adalah melindungi hak
asasi manusia dan menciptakan kehidupan bagi warga yang demokratis.

Sumber kutipan

Andi, R. 2016. “Urgensi Penegakan Hukum Terhadap Kriminal Malpraktik Abortus


Provokatus”. Dalam Jurnal, Fakultas Hukum, Universitas Hassanudin,
Makasar.
Kurnia, A, S. 2018. “Perbuatan Melawan Hukum oleh Penguasa“. Dalam Putusan
Nomor 397/PDT/2017/PT. BDG.

Prof. Dr. Jimly, A,SH. 2010. “Gagasan Negara Hukum Indonesia“. Dalam Jurnal,
Pengadilan Negeri, Gunung Sitoli.

Syukron, S. 2022. “Perkembangan Doktrin Perbuatan Melawan Hukum Penguasa“.


Dalam Jurnal, Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang.

Asep, J. 2014. “Indonesia Sebagai Negara Hukum“ dalam makalah, terpublikasi


Academia Edu

Anda mungkin juga menyukai