Anda di halaman 1dari 2

RESUME WEBINAR PELUNCURAN DAN BEDAH BUKU MAHKAMAH

KONSTITUSI
Anisa Fitri M/E0019049
Pada hari Jumat tanggal 10 November 2021 telah diadakan kegiatan webinar peluncuran dan
bedah buku Mahkamah Konstitusi yang merupakan bagian dari serangkian acara perayaan
ulang thaun MK ke-18 sekaligus untuk memperingati hari pahlawan. Dalam kesempatan ini
menghadirkan beberapa tokoh dan pakar hukum ketata negaraan seperti Prof.Dr.Jimly
Asshidieqie,S.H, Prof.Dr. Bagir Manan,S.H.,M.CL, dan narasumber lain termasuk para jajaran
pejabat Mahkamah Konstitusi untuk bersama-sama melakukan peluncuran dan bedah buku
terhadap 30 buku bersama Raja Grafindo Persada diantaranya adalah:
1. Green and Blue Constitution: Undang-UndangDasar Berwawasan Nusantara oleh
Prof.Dr.Jimly Asshidiqie,S.H
2. Perlindungan, Penghormatan, Pemenuhan Hak Asasi Manusia dan Internasional oleh
Jimly Asshidiqie Prof.Dr.Aswanto,S.H.,M.Si.,DFM dan dr.Wilam Silalahi, S.H.,M.H
3. Indonesian Constitutional Law: Selected Articles on Challenges and Development in
Post-Constitutional Reform
4. Perkembangan Hukum Ketenagakerjaan dan Perlindungan Hak-Hak konstitusional
pekerja/buruh indonesia
5. Perppu Dalam Teorp dan Praktik
6. Birokrasi Modern
7. Bagir Manan, keterangan ahli di Mahkamah Konstitusi
8. Praktik Hukum Acara Mahkamah Konstitusi,Suatu Pengantar
9. Hukum tata Negara, Sejarah teori dan dinamika ketatanegaraan di indonesia
10. Menegakan keadilan sengketa hasil pilpres
11. Pengujian formil undang-undang di Mahkamah Konstitusi Teori hukum acara dan studi
perbandingan
12. Konstitusi anti korupsi, regulasi interpretasi realisasi pemberantasan korupsi di
indonesia
13. Hukum perkawinan dan dinamikanya
14. Perkembangan hukum acara pidana dalam teori dan praktek
15. Birokrasi 4.0 penerapan artificial intelligence
16. Politik hukum hak angket dpr pasca putusan MK no 36/PUU-XV/2017
17. dinamika implementasi putusan MK polemik pembentukan ibukota kabupaten maybrat
18. Vexatious Request
19. Hukum Waris Indonesia BW Hukum Islam Hukum Adat
20. Eksistensi kebenaran dan rekonsiliasi Aceh
21. HAK Anak , hak atas pendidikan, kesehatan standar hidup layak hak nya banyak
22. Indonesia Constitutional Court and Living Constitution
23. Hak Politik Mantan Narapidana untuk Dipilih dalam Pemilihan Kepala Daerah
24. Otoritas Jasa keuangan Penjaga Stabilitas Sistem Keuangan Negara
25. Argumentum In Judicatum Senarai Analisis Konstitusi dan Mahkamah Konstitusi
26. Argumentum In Scriptum Kompilasi kajian Konstitusi dan Mahkamah Konstitusi oleh
Mohammad Mahrus Ali,S.H.,MH dan Dr.Achmad Edi Suiyanto,S.H.,M.H
27. Argumentum in Constitutum Kapita Selekta Pemikiran Hukum dari Konstitusi oleh
28. Menegakan Keadilan Pemilu Menjaga Kemurnian Suara Rakyat Dinamika
penyelesaian sengketa hasil pilkada di mahkamah konstitusi
29. Serviam Pengabdian dan Pemikiran Hakim Konstitusi Maria Farida Indrati
30. Hukum Pemerintahan Daerah dalam penafsiran mahkamah konstitusi.
Bahwa pada tahun sebelumnya yakni tahun 2019 dan tahun 2020 mK telah menerbitkan 52
buku sehingga sampai pada tahun 2021 MK telah menerbitkan 82 buku. Bahwa Mahkamah
Konstitusi juga memiliki jurnal terindek Scopus yakni Jurnal Mahkamah Konstitusi dan
Constitutional Review Law Journal. Dalam kesempatan ini para pembicara menyampaikan
beberapa hal yakni bahwa amanat konstitusi salah satunya adalah untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa, namun perlu diketahui bahwa minat literasi masyarakat Indonesia masih
jauh dari standar UNICEF.masalah lain yang muncul adalah tentang bagaimana sinergi
pemerintah untuk meningkatkan literasi masyarakat karena keadilan nasional adalah materi
konstitusi yang nomor 1. Adapun beberapa masalah yang dihadapi indonesia adalah Pertama,
Mengenai membangun budaya membaca yang bisa kita tiru adalah Amerika, bahwa Amerika
membedakan buku menjadi 3 kategori yakni buku komplit tentang Tata Negara yang
bentuknya sederhana, pengantar fundamental, dan buku yang berisi case and materials. Maslah
yang kedua, adalah menegani distribusi buku dalam hal ini MK masih dapat untuk berperan
dalam kelancaran distribusi buku sehingga bisa sampai ke seluruh pelosok negeri, dan ketiga,
bahwa Indonesia belum memiliki kebijakan setiap penerbit harus memberikan satu eksemplar
buku ke suatu situ yang telah diatur sehingga bisa diakses semua orang dibantu dengan sistem
digital dalam pengelolaannya.selain itu kesulitan yang lain adalah adanya kediktatoran digital
yang mana ediktatoran ini lebih mendukung hal yang bersifat kuantitas daripada kualitas.
Menurut Prof.Dr.Jimly asshidiqie,S.H bahwa sekarang indnesia sudah memasuki ekonomi
pasar bebas sehingga peradilan pun harus bisa berubah karena kembali lagi tujuan untama MK
adalah keadilan nasional. Dengan diterbitkannya buku karangan hakim Mahkamah Konstitusi,
Pegawai MK, dan Hakim purna MK tentang sejarah hukum, perbandingan hukum, perbedaan
pendapat, analisis putusan Mahkama Konstitusi dan lain-lain sehingga diharapkan buku ini
dapat dijadikan salah satu bahan rujukan untuk menyelesaikan perkara. Perlu diketahui bahwa
pemikiran dan hukum konstitusi selalu mengalami perkembangan. Bahwa menurut Rellay
Konstitusi dibagi menjadi 2 jalur yakni jalur atas dan jalur bawah. Jalur atas berisi ide-ide eperti
perdebatan risalah hakim yang didokumentasikan, adapula teks konstitusi. Dn jalur bawah
adalah norma yang diterapkan dalam ketatanegaraan, serta perbedaan pandangan antar
perumus.

Anda mungkin juga menyukai