Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Guru


Belajar dan Berbagi seri Pendidikan Inklusif

Diajukan Untuk Memperoleh Angka Kredit Jabatan

Fungsional Guru

Nama Guru : Danang Ardean Kurniadi, S.Pd


NIP : 19841227 202012 1 001
Unit Kerja : SDN Arjasa II

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP


PROVINSI JAWA TIMUR
2021

i
IDENTITAS GURU

1. Nama Sekolah : SDN Arjasa II

2. Nama Guru : Danang Ardean Kurniadi, S.Pd

3. NIP : 19841227 202012 1 001

4. Jabatan/Golongan Guru : Penata Muda / IIIa

5. Alamat Sekolah

 Jalan : Jl. Aeng Parao Nomor 01 Arjasa

 Kabupaten : Sumenep

 Provinsi : Jawa Timur

 Telpon/Fax : -

6. Mengajar Mata Pelajaran : Penjasorkes

7. Alamat Rumah

 Jalan : Jl. Stadion Gg VII RT 005 RW 002

 Kabupaten : Pamekasan

 Provinsi : Jawa Timur

 Telpon/HP : 082 332 293 645

ii
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Guru


Belajar dan Berbagi seri Pendidikan Inklusif

Oleh: Danang Ardean Kurniadi, S.Pd

Disyahkan oleh:

Kepala Sekolah SDN Arjasa II

Ahmad Fadli, S.Pd.SD


NIP. 19670516 199303 1 010

iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan laporan kegiatan pelatihan ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada :
A. Bapak Kepala Sekolah SDN Arjasa II yang telah memberikan izin untuk mengikuti
diklat nasional
B. Bapak/Ibu Guru SDN Arjasa II yang telah berkenan memberikan bantuannya dalam
penyelesaian laporan ini.
C. Semua pihak baik langsung maupun tidak langsung yang ikut membantu penulis
dalam menyelesaikan penulisan laporan pengembangan diri ini.

Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi para pembaca
pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya. Aamiin.

Sumenep, 15 Mei 2021

Penulis.

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR SAMPUL i

LEMBAR IDENTITAS ii

LEMBAR PENGESAHAN iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI v

A. Latar Belakang 1

B. Pelaksanaan Kegiatan 1

C. Tujuan Pengembangan Diri 1

D. Struktur Materi 2

E. Manfaat 2

F. Tindak Lanjut 3

G. Dampak Pengembangan Diri 3

H. Kesimpulan 4

v
A. Latar Belakang
Guru sebagai Tenaga Pendidik Profesional adalah guru yang
tidak hanya merasa puas dengan pengetahuan dan keterampilan
yang sudah dimiliki. Seorang guru sebagai tenaga profesional
hendaklah berusaha mengembangkan pengetahuan dan
keterampilannya sehingga layanan yang diberikan kepada peserta
didik adalah layanan yang semakin berkualitas.Tugas seorang
guru yang profesional tidak hanya dituntut untuk memiliki kinerja
yang baik dalam melaksanakan tugas mengajar, mendidik, dan
melatih peserta didik saja melainkan juga harus melakukan
pengembangan keprofesian berkelanjutan.

B. Pelaksanaan Kegiatan
1. Waktu : 0 3 – 10 Mei 2021
2. Tempat : SDN Arjasa II Kecamatan Arjasa
3. Pelaksana : Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi

C. Tujuan Pengembangan Diri


Tujuan dari pengembangan diri ini adalah:
 Memahami secara utuh keberagaman peserta didik yang terdiri
atas keberagaman peserta didik, jenis dan hambatan peserta
didik berkebutuhan khusus, dan kebutuhan pembelajaran
peserta didik berkebutuhan khusus.
 Mendeskripsikan konsep dasar pendidikan inklusif meliputi
hakikat pendidikan inklusif, sekolah ramah anak, dan
mekanisme layanan peserta didik berkebutuhan khusus.
 Mendeskripsikan konsep sistem layanan pembelajaran,
meliputi konsep dasar identifikasi, konsep dasar asesmen dan
planning matrix, akomodasi kurikulum, dan program
pembelajaran individual (PPI).

D. Struktur Materi
No. Materi JP
1. Keberagaman Peserta Didik
a. Keberagaman peserta didik 2
b. Jenis dan hambatan peserta didik berkebutuhan 6
Khusus
c. Kebutuhan pembelajaran peserta didik 4
berkebutuhan khusus
2. Konsep Dasar Pendidikan Inklusif
a. Hakikat pendidikan inklusif 2
b. Sekolah ramah anak 2
c. Mekanisme layanan peserta didik berkebutuhan 2
khusus
3. Sistem Layanan Pembelajaran
a. Konsep dasar identifikasi 2
b. Konsep dasar asesmen dan planning matrix 4
c. Akomodasi kurikulum 6
d. Program pembelajaran individual (PPI) 2
Jumlah 32

E. Manfaat
Manfaat dari Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Guru
Belajar dan Berbagi seri Pendidikan Inklusif antara lain:
a. Dapat memahami secara utuh keberagaman peserta didik yang
terdiri atas keberagaman peserta didik, jenis dan hambatan
peserta didik berkebutuhan khusus, dan kebutuhan
pembelajaran peserta didik berkebutuhan khusus.
b. Dapat memahami konsep dasar pendidikan inklusif meliputi
hakikat pendidikan inklusif, sekolah ramah anak, dan
mekanisme layanan peserta didik berkebutuhan khusus.

2
c. Dapat mendeskripsikan konsep sistem layanan pembelajaran,
meliputi konsep dasar identifikasi, konsep dasar asesmen dan
planning matrix, akomodasi kurikulum, dan program
pembelajaran individual (PPI).

F. Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah penulis harus dapat
menjelaskan kepada rekan guru dalam Bimbingan Teknis (Bimtek)
Program Guru Belajar dan Berbagi seri Pendidikan Inklusif,
tentang :
a. Keberagaman peserta didik yang terdiri atas keberagaman
peserta didik, jenis dan hambatan peserta didik berkebutuhan
khusus, dan kebutuhan pembelajaran peserta didik
berkebutuhan khusus.
b. Konsep dasar pendidikan inklusif meliputi hakikat pendidikan
inklusif, sekolah ramah anak, dan mekanisme layanan peserta
didik berkebutuhan khusus.
c. Konsep sistem layanan pembelajaran, meliputi konsep dasar
identifikasi, konsep dasar asesmen dan planning matrix,
akomodasi kurikulum, dan program pembelajaran individual
(PPI).

G. Dampak Pengembangan Diri


Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan
diri yang dilakukan adalah:
a. Penulis semakin menyadari betapa pentingnya Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran terhadap peningkatan pendidikan di
Indonesia.
b. Sebagai seorang guru, penulis dapat membantu pemahaman
tentang keberagaman peserta didik, konsep dasar pendidikan
inklusif dan konsep sistem layanan pembelajaran kepada
rekan-rekan guru yang lain.
3
H. Kesimpulan
Berbagai hal bisa dilakukan oleh seorang guru untuk dapat
meningkatkan profesionalnya. Menurut Permeneg PAN dan RB
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya, seorang guru dapat melakukan kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui tiga komponen
yaitu : 1) Melaksanakan Pengembangan Diri; 2) Melakukan
Publikasi Ilmiah; 3) Menemukan dan menciptakan karya-karya
innovatif.
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua
kegiatan yaitu diklat fungsional dan kegiatan kolektif guru.
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau
kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan lainya,
disamping akan dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sebagai seorang guru juga mendapat penghargaan
angka kredit yang dapat diperhitungkan untuk perkembangan
kariernya. Sehingga dengan adanya pengembangan diri ini
memepermudah guru untuk meningkatkan kompetensi guru dan
memperoleh angka kredit untuk kenaikan pangkat.
Diharapkan dengan adanya penulisan pengembangan diri
ini, pendidik tidak hanya mendapatkan ilmu atau menambah
wawasan tetapi juga diharapkan dapat menerapkan ilmu tersebut
baik kepada peserta didik maupun teman sejawat

Anda mungkin juga menyukai