Anda di halaman 1dari 9

TASK

Perubahan dan Ciri-Ciri Industri Ritel dari


Revolusi Industri 1.0 Sampai Dengan 4.0

Oleh : Monika Silvia Yolanda 1909102005


Pola Perubahan Industri Ritel

Industri Ritel 1.0 Industri Ritel 2.0


Dimulai Pada Pertengahan abad 18 dan berakhir Dimulai pada awal Abad 20. Dilatar belakangi oleh
pada Pertengahan abad 19 . Dilatar belakangi oleh maraknya kegiatan produksi berbiaya rendah dalam
munculnya produksi brang-barang masal sehingga skala besar serta perubahan mobilitas masyarakat yang
mendorong terciptanya toko-toko ritel sebagai semakin cepat akibat ketersediaan mobil menjadikan
wadah penjualan produk. penyebaran ritel semakin luas sampai mencakup ke
daerah pinggiran kota.

Industri Ritel 3.0 Industri Ritel 4.0


Dimulai pada Akhir Abad 20 an dan berlangsung Dimulai pada awal abad 21 an.Industri ritel pada era ini
sampai awal Abad 21 .Pada masa ini perubahan ritel telah menerapkan sistem omnichanel serta tekonologi
tertuju pada munculnya pembelian online yang industri 4.0 untuk mengumpulkan, menilai dan
dilatarbelakangi oleh adanya internet yang menawarkan produk serta kebiasaan perilaku konsumen.
mendorong produksi global.
Pola Perubahan Industri Ritel
MEKANISASI
Adanya proses penggantian dan penggunaan berbagai macam mesin sehingga menciptakan
1.0 produk masal yang diperdagangkan melalui ritel.

ELEKTRIFIKASI
Adanya proses produksi masal berbiaya rendah menggunakan proses powering SD listrik.
2.0 Sehingga memungkinkan adanya klasterisasi pusat perbelanjaan di pinggiran kota.

OTOMATISASI
Adanya proses peralilhan teknologi akibat munculnya internet mengakibatnya munculnya ritel

3.0
online sehingga peritel dapat menggunakan sistem kontrol dan pengolahan database produk
secara otomatis.

DIGITALISASI
Adanya saluran omnichanel penjualan ritel yang terintegrasi serta didukung dengan adanya
4.0 teknologi digital seperti IoT,BDA,AR,AI
CIRI REVOLUSI INDUSTRI RITEL 1.0

1. Munculnya pembayarn melalui kasir


2. Sudah ada pembayaran secara kridit
3. Sudah ada sistem garansi atau perbaikan
4. Adanya layanan ynag diberikan perusahaan ritel untuk
menjelaskan mengenai detail produk serta keunggulan produk
kepada pelanggan
5. Masih belum ada sistem pembayaran epayment sehingga
pelanggan harus membawa uang cash atau cek
6. Sudah mulai muncul produk-produk berkualitas tinggi dengan
harga yang terjangkau
7. Masil belum ada analisis data yang signifikan berperan dalam
analisis strategi ritel kedepanya.
CIRI REVOLUSI INDUSTRI RITEL 2.0

1. Banyaknya produk berbiaya rendah yang diproduksi dalam


skala besar
2. Maraknya penggunaan kartu kredit sebagai basis transaksi
3. Mulai menmajurnya klasterisasi pusat perbelanjaan di daerah
diskritkarena adanya pertumbuhan ekonomi di pinggiran kota
4. Sudah adanya analisis yang dilakukan peritel mengenai
perilaku konsumen serta motivasi belanja pelanggan melalui
berbagai cara salah satunya melalui kartu membership yang
ditawarkan peritel.
CIRI REVOLUSI INDUSTRI RITEL 3.0

1. Maraknya Produksi Global menggunakan jaringan


internet
2. Maraknya Pemasaran Global melalui internet
3. Munculnya Ritel-Ritel Online
4. Munculnya ritel dengan cakupan eceran kuantitas
produk yang lebih besar seperti
walmart,Costco,Emart Traders
5. Munculnya pembayaran secara online untuk
memudahkan konsumen
Ciri-Ciri Revolusi Industri Ritel 4.0
1. Adanya Penguunaan Teknologi Digitalisasi 4.0 Seperti
-Internet of Things (IoT)
IoT adalah jaringan entitas fisik cerdas (sensor, komputer, mesin, properti, dan produk) yang berkomunikasi satu sama
lain mealui internet, dan aplikasi a memungkinkan pelacakan, pemantauan, dan penyediaan data lokasi realtime dan
peringatan pesanan kepada pelanggan

-Cloud Computing
metode penyampaian berbagai layanan melalui internet. Sumber daya yang dimaksud contohnya adalah aplikasi seperti
penyimpanan data, server, database, jaringan, dan perangkat lunak.

-Big Data Analytical (BDA)


mengevaluasi tumpukan data pelanggan sehingga memungkinkan peritel untuk mengambil keputusan berdasarkan
data, memperkirakan pendapatan, mempertahankan tingkat persediaan yang stabil, meningkatkan hubungan
konsumen, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan dan laba
-Augmented Reality (AR)
adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam
sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu
nyata.

-Artifical Intelligence (AI)


AI mengacu pada kemampuan mesin untuk mengenali, mengingat pengetahuan, belajar, dan menemukan
visi baru melalui penambangan data
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai