PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN

KERING
Nomor :
No.Revisi :
Kabupaten SOP Tanggal Terbit :
Puskesmas
Karimun Tanjung Balai
Halaman : 1-2
Ttd,
MHD. ARISTO
Puskesmas Tanjung Balai WIBOWO,S.KM

A.Pengertian Penyimpanan bahan makanan kering adalah tata cara menata, menyimpan,
memelihara keamanan bahan makanan kering baik kualitas maupun
kuantitas di gudang/tempat penyimpanan bahan makanan kering serta
pencatatan laporannya.

B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk tersedianya bahan

makanan yang siap digunakan dalam jumlah dan kualitas yang tepat sesuai
dengan kebutuhan..

C. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Tanjung Balai

Nomor : tentang Kebijakan Pelayanan Klinis

D. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 78 tahun

2013
2. Pedoman Penyelenggaraan Makanan di Institusi, Kemenkes RI,
Direktorat Bina Gizi, tahun 2013

E. Alat dan Alat : Lemari

Bahan Bahan :

1. Minyak
2. Gula Pasir
3. Gula Merah
4. Kecap
5. Saos Cabe
6. Saos Tomat
7. Santan
8. Kacang Hijau
9. Tepung Beras
10. Roti Crackers
11. Garam

1
 12. Beras
13. Nutrijel
14. Saos Tiram
15. Susu Anak-anak
16. Susu Ibu Menyusui

F. Langkah- 1. Petugas mencuci tangan

langkah 2. Petugas menggunakan Masker
3. Petugas mengecek bahan makanan di penerimaan barang
4. Petugas mengecek bahan yang tersedia
5. Petugas menyusun bahan makanan beraturan, sesuai dengan jenisnya
6. Petugas meletakkan barang yang segera dipakai ditempat yang mudah
dijangkau
7. Petugas menggunakan lebih dahulu bahan makanan sesuai urutan yang
datang (FIFO)
8. Petugas mencatat bahan makanan yang diambil di buku keluar
masuknya barang
9. Petugas mencuci tangan kembali

G. Hal-hal yang 1. Petugas melakukan pemeriksaan bahan sisa makanan yang masih
perlu tersedia
diperhatikan 2. Petugas memisahkan barang yang sudah diterima sesuai dengan jenis
penyimpanan suhu bahan makanan

H.Unit Terkait 1. Dapur

2. Gizi

I. Rekaman Yang Diberlakukan

Historis No Halaman dirubah Perubahan Tgl.
Perubahan