Anda di halaman 1dari 4

ESSAY MARKETING

Annisa Rachmawati NH
14-2020-017

Pemasaran merupakan faktor terpenting dalam menjalakan sebuah bisnis atau usaha
perusahaan untuk mencapai kesuksesannya. Pemasaran sendiri adalah suatu sistem yang
kompleks dalam semua lini bisnis atau usaha yang bertujuan untuk merencanakan bisnis baik
dalam penentuan harga, promosi dan distribusi dari suatu produk atau jasa agar bisa dikenal
sampai ke khalayak luas yaitu kepada pembeli potensial dari produk barang atau jasa yang
ditawarkan tersebut. Jika tidak ada pemasaran, perusahaan tidak mungkin bisa menjual satu
produk karena tidak ada konsumen yang tahu tentang produk yang akan dijual.
Menurut para ahli pemasaran diartikan sebagai berikut :
A. Pengertian menurut WY. Stantion
“Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh system yang berhubungan
dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan
mempromosikan dengan mendistribusikan bakrang dan jasa yang
biasmemuaskan kebutuhan pembeli actual maupun ptensial.”
B. Pengertian pemasaran menurut H. Nystrom
“Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan
produsen ke tangan konsumen.”
C. Pengertian pemasaran menurut Philip dan Ducan
“Pemasaran yaitu meliputi semua langkah yang dipakai atau dibutuhkan untuk
menempatkan barang yang bersifat tangible le tangan konsumen.”
Pengertian pemasaran seringkali disederhanakan menjadi hanya sebagai kegiatan
penjualan atau iklan. Bayangan mengenai pemasaran adalah “sales” yang tugasnya adalah
menjual produk keliling keberbagai tempat dan menawarkan barang kepada calon pembeli,
sehingga seringkali profesi pemasaran oleh sebagaian masyarakat masih dianggap sebagai
profesi yang kurang bergengsi. Sering pula pemasaran dikonotasikan sebagai periklanan.
Penyederhananan pengertian tersebut dapat dipahami oleh karena aktivitas menonjol yang
sering terlihat adalah penjualan dan iklan.
Pemasaran tidak terlepas dari peranan pemasaran sebagai fungsi pengorganisasian dan
sekumpulan proses untuk menciptakan nilai, pengkomunikasian nilai dan penyerahan nilai
tersebut kepada pelanggan, serta untuk memanajemeni hubungan pelanggan dengan cara yang
bermanfaat bagi organisasi dan pemegang kepentingan dan juga proses perencananaan dan
konsepsi penetapan harga, promosi dan pendistribusian gagasan (idea); barang - barang dan
jasa untuk menciptakan terjadinya pertukaran yang memuaskan perorangan dan tujuan
organisasi. Pemasaran merupakan fungsi dan proses, dengan demikian, maka pemasaran telah
dapat dinyatakan sebagai fungsi pemasaran di dalam organisasi.
Pemasaran adalah tentang manusia. Pemasaran adalah tentang memahami apa yang
diinginkan orang, kemudian berupaya untuk memberi hal yang di inginkan itu pada mereka
dengan harga yang bersedia mereka bayar yang akan memberi anda ke untungan yang pantas,
menetapkan atau membidik target (targeting) memilih startegis customer mana saja yang ingin
coba puaskan, menetapkan posisi (positioning), mendisain suatu produk atau jasa yang
memiliki kegunaan atau manfaat yang diinginkan orang dan tidak dapat diperoleh di tempat
lain. Kemudian membangun reputasi yaitu brand berdasarkan hal-hal yang anda lakukan
dengan baik, pemasaran juga tentang iklan dan penentuan harga ( pricing), melakukan promosi
dan distribusi, serta program pemasaran lainnya. Yang terpenting adalah tentang manusia serta
targeting dan positioning aspek - aspek strategis dari pemasaran.
Filosofi pemasaran mengalami evolusi dari internal (inward-looking) menuju orientasi
(outward-looking). Orientasi internal tercemin dalam konsep produksi, konsep produk dan
konsep penjualan, sedangkan orientasi ekternal direfleksikan dalam konsep pemasaran dan
konsep pemasaran sosial. Kendati demikian, setiap konsep memiliki keunikan dan konteks
aplikasinya masing-masing.
Beberapa ahli menyebutnya sebagai ilmu dan beberapa yang lain menyebutnya
sebagai seni. Ada pula yang memasukkan masalah etika dalam penjualan. Menurut Swasta
Basu (2019:8-10), “Menjual adalah ilmu dan seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan
oleh penjual untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barang jasa yang
ditawarkan. Jadi, adanya penjualan dapat tercipta suatu proses pertukaran barang dan/atau
jasa antara penjual dengan pembeli”. Penjualan tatap muka merupakan komunikasi orang
secara individual yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan seluruh usaha pemasaran
pada umumnya, yaitu meningkatakan penjualan yang dapat menghasilkan laba dengan
menawarkan kebutuhan yang memuasakan kepada pasar dalam jangka panjang.
Menurut Nafarin M (2015:96), “Jualan (sale) artinya hasil proses menjual atau yang
dijual atau hasil penjualan. Penjualan (selling) artinya proses penjualan. Sedangkan
menjual (sell) artinya menyerahkan sesuatu kepada pembeli dengan harga tertentu”.
Menurut Mulyadi (2010:202), “Penjualan adalah kegiatan yang terdiri dari transaksi
penjualan barang atau jasa, baik kredit mauapun tunai”. Dari beberapa pengertian di atas
mengenai penjualan, maka dapat disimpulkan bahwa penjualan adalah suatu kegiatan dan
cara untuk mempengaruhi pribadi agar terjadi pembelian (penyerahan) barang atau jasa
yang ditawarkan, berdasarkan harga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak dalam
kegiatan tersebut secara tunai maupun kredit.
Dalam dunia bisnis, berbagai kegiatan dari jenis usaha (manufaktur) yang
memproduksi barang-barang, usaha dagang yang mendistribusikan barang dagangan dan
usaha jasa, pada akhirnya akan bermuara pada kegiatan penjualan barang atau jasa.
Kegiatan penjualan merupakan penentuan dalam dunia bisnis, dimana dengan adanya
kegiatan penjualan tersebut pihak perusahaan akan memperoleh penggantian sebesar harga
barang atau jasa yang dimufakati saat akan jual beli dilakukan. dari kegiatan penjualan
tersebut pihak penjual mengharapkan bahwa barang-barang atau jasa akan lagi pada titik
harga yang nilainya lebih tinggi dart harga pokok (harga perolehan) sehingga perusahaan
akan mampu memperoleh laba. Untuk mencapai tingkat laba yang maksimal pihak manajer
penjualan harus mampu melihat dan menyermati kondisi pasar yang ada. Dengan demikian,
pihak manajer penjualan dapat melihat peluang yang ada di pasar. berikut ini definisi
manajemen penjualan adalah perencanaan, pengarahan dan pengawasan personal selling,
termasuk penarikan, pemilihan, perlengkapan, penentuan rute, supervise, pembayaran dan
motivasi sebagai tugas diberikan pada para tenaga penjualan (Basu Swastha dalam Irawan,
1984: 403).
Pada umumnya, para pengusaha mempunyai tujuan mendapatkan laba tertentu atau
semaksimal mungkin, dan mempertahankan atau bahkan berusaha meningkatkannya untuk
jangka panjang. Tujuan tersebut dapat direalisir apabila penjualan dapat dilaksanakan
seperti yang direncanakan, dengan demikian tidak berarti bahwa barang atau jasa yang
terjual selalu akan menghasilkan laba, disinilah faktor-faktor diatas harus mendapat
perhatian sepenuhnya oleh pihak perusahaan.
Adapun perbedaan dari pemasaran dan penjualan adalah pemasaran yaitu tidak
ditujukan untuk mengambil keuntungan, akan tetapi boleh mengambil keuntungan
sedangkan penjualan untuk keuntungan dari hasil jual-beli barang. Pemasaran juga
memperhatikan kualitas barang dengan penjelasan contoh barang sedangkan, tidak
memperhatikan kualitas barang yang diperjualbelikan.
Manajemen Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran,
penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan
pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi” (Kotler, 1997). Pada
dasarnya manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan dari
perwujudan, pemberian harga, promosi dan distribusi dari barang-barang, jasa dan gagasan
untuk menciptakan pertukaran dnegan kelompok sasaran yang memnuhi tujuan pelanggan
dan organisasi.
Dapat disimpulkan pemasaran adalah bagian dari manajemen perusahaan dan juga
salah satu faktor yang sangat penting, karena pemasaran akan mempengaruhi secara
langsung terhadap kelancaran maupun keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya
dalam mendirikan perusahaan adalah mencari laba semaksimal mungkin.
Pertanyaannya adalah bagimana konsep pemasaran yang efektif yang dapat
dilakuakan agar sesuai dengan sasaran perusahaan?

References
(n.d.). Retrieved from https://id.scribd.com/doc/238957070/Perbedaan-Antara-Selling-Dan-
Marketing
(n.d.). Retrieved from http://eprints.umpo.ac.id/8603/4/Bab%202.pdf
(n.d.). Retrieved from http://repository.uin-suska.ac.id/18760/8/8.%20BAB%20III__2018615EI.pdf
Firmansyah, H., Nurrachmi, I., Umiyati, h., & etc. (2022). Teori Marketing. Kabupaten Bandung:
Penerbit Widina Bhakti Persada.
Masitoh. (2010). Pemasaran (Marketing).
Mohammad, K. (2009). Konsep Penjualan Versus Konsep Pemaasaran. Fokus Ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai