Pada praktikum ini dilakukan percobaan pembuatan melamin asetat. Proses pembuatan
melamin asetat dilakukan dengan du acara yaitu scale up dan skala lab. Bahan baku yang
digunakan pada percobaan ini adalah melamin dan asam asetat dengan rasio konsentrasi mol
melamin sebesar 1, 05 mol. Pada metode scale up umpan direaksikan dalam alat pressure
cooker selama 2 jam untuk scale up. Pada skala lab direaksikan pada reactor hingga jernih.
Selanjutnya dilakukan proses kristalisasi pada campuran homogen hasil scale up dan skala
lab dan mendiamkan semalaman hingga terbentuk kristal lalu dipisahkan dengan filtrasi.
Selanjutnya kristal basah dikeringkan menggunakan oven bersuhu 40’c dengan laju udara
dibuka 1100% selama semalaman hingga kering.
B. Scale up
4.1.2. Reaksi
100
95
90
85
80
75
70
Suhu (⁰C)
65
60
55 KERU
50 H
45
40 KRISTAL
35
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150 160
Waktu (menit)
DAYA TERHADAP WAKTU
300
250
200
daya (wh)
150
100
50
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120
waktu (menit)
Reaksi pembentukan melamin asetat dapat dipandang sebagai reaksi penggabungan antara me
lamin dengan asam asetat yan bersifat eksotem menghasilkan garam melamin bermuatan posi
tif. Pada percobaan ini pembuatan melamin asetat dilakukan dua kali yaitu dalam scale up
dan scale lab. Pada scale up reaksi terjadi dalam reaktor pada pressure cooker sedangan pada
scale lab reaksi terjadi dalam reaktor yang dipasang kondensor spiral dan dipanaskan
menggunakan hotplate. Umpan yang diberikan pada proses scale up lebih banyak dibanding
secara scale lab namun proses reaksi yang terjadi secara scale up membutuhkan waktu lebih
singkat dibanding dengan scale lab
Pada table 4. dapat dilihat proses pembuatan melamin pada scale up perubahan fisik yang
terjadi tidak dapat diamati karena reaksi terjadi didalam pressure cooker, sehingga hanya
dapat diketahui rangkaian prosesnya saja yaitu heating, strart pressure, dan maintain
pressure..sedangkan pada scale lab perubahan fisik yang terjadi dapat diamati dimana pada
saat awal percobaan campuran larutan keruh, seiring dengan kenaikan temperatur larutan
mulai jernih dan ketika hotplate dimatikan terjadi penurunan temperatur dan terbentuk kristal.
Pada proses pembuatan melamin secara scale up perubahan fisik tidak dapat diamatin seperti
pada scale lab namun proses reaksi dapat ditinjau dari wattmeter yang menunjukan
banyaknya energi yang diperlukan selama proses reaksi. menunjukkan bahwa semakin lama
reaksi maka daya yang dibutuhkan semakin besar. proses start pressure dimana pada kondisi
ini penekanan oleh tekanan dan suhu didalam reaktor diberikan untuk membantu proses
reaksi lalu maintain pressure pada kondisi ini terjadi penstabilan tekanan dan suhu dalam
reaktor dalam pressure cooker dan terdapat keep warm yaitu kondisi dimana kondisi tetap ada
pemanasan.
4.1.3. Kristalisasi
4.1.4. Filtrasi