0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan1 halaman
Perhitungan kebutuhan tenaga kesehatan dan nonkesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan dilakukan dengan menganalisis beban kerja dengan mempertimbangkan jumlah pelayanan, rasio terhadap penduduk, luas wilayah, karakteristik wilayah, ketersediaan fasilitas kesehatan lain, dan pembagian waktu kerja sesuai peraturan perundang-undangan.
Perhitungan kebutuhan tenaga kesehatan dan nonkesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan dilakukan dengan menganalisis beban kerja dengan mempertimbangkan jumlah pelayanan, rasio terhadap penduduk, luas wilayah, karakteristik wilayah, ketersediaan fasilitas kesehatan lain, dan pembagian waktu kerja sesuai peraturan perundang-undangan.
Perhitungan kebutuhan tenaga kesehatan dan nonkesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan dilakukan dengan menganalisis beban kerja dengan mempertimbangkan jumlah pelayanan, rasio terhadap penduduk, luas wilayah, karakteristik wilayah, ketersediaan fasilitas kesehatan lain, dan pembagian waktu kerja sesuai peraturan perundang-undangan.
Perhitungan kebutuhan ideal terhadap jumlah dan jenjang
jabatan dokter dan/atau dokter layanan primer, dokter
gigi, dan masing-masing jenis Tenaga Kesehatan lainnya serta tenaga nonkesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui analisis beban kerja dengan mempertimbangkan jumlah pelayanan yang diselenggarakan, rasio terhadap jumlah penduduk dan persebarannya, luas dan karakteristik wilayah kerja, ketersediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat pertama lainnya di wilayah kerja, dan pembagian waktu kerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.