Anda di halaman 1dari 6

MERANCANG SUATU KEGIATAN USAHA

(3)

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Kewirausahaan


yang diampu oleh Dra. Hj. Agni Danaryanti, M.Pd., Rizki Amalia, M.Pd., Indah Budiarti,
M.Pd., dan Dr. H. Supriyanto, M.Pd.

Disusun Oleh:

KELOMPOK 2
Ardi Rahmawan (2110118210015)
Muhammad Diva Almadani (2110118210018)
Rezqy Hidayat (2110118310020)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2022
KATA PENGANTAR
‫ــــــــــــــــــم‬
ِ ‫س‬
ْ ِ‫ال َّر ِح ْي ِم ال َّر ْح َم ِن هللاِ ب‬

Dengan nama Allah, Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Segala puji
hanya untuk Allah Tuhan Semesta Alam. Dia lah yang menciptakan, memelihara, mendidik,
mengatur, mengurus, memberi rezeki, dan sebagainya kepada semua makhluk-Nya. Tidak
lupa pula kita berdoa keselamatan dan kesejahteraan untuk Nabi Muhammad SAW beserta
keluarga, sahabat, dan para pengikut beliau hingga akhir zaman.

Makalah "Merancang Suatu Kegiatan Usaha" ini merupakan tugas dari mata kuliah
Kewirausahaan. Sebagai makalah yang dibuat untuk memenuhi tugas, makalah ini masih jauh
dari kata sempurna dan perlu bimbingan serta pengawasan terhadap isi dari makalah ini.
Namun, kami dapat menjamin pembuatan makalah ini sesuai dengan prosedur yang berlaku
dan materi berdasarkan artikel, buku, serta referensi lain.

Syukur kami kepada Tuhan Semesta Alam karena telah memberikan kami dosen
pembimbing yang luar biasa yaitu, Ibu Dra. Hj. Agni Danaryanti, M.Pd., Rizki Amalia,
M.Pd., dan Indah Budiarti, M.Pd., serta Bapa Dr. H. Supriyanto, M.Pd. Tuhan telah
memberikan kepada kita pengetahuan melalui mereka yang luar biasa. Syukur juga kami
panjatkan kepada Tuhan Semesta Alam yang telah memberikan kami lingkungan dan orang-
orang dekat yang sangat baik. Semua itu adalah kunci kami dapat menyelesaikan semua
tugas, kewajiban, dan tanggung jawab dengan baik, efektif, dan efisien.

Banjarmasin, 17 Mei 2022

Tim Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................5
1. Kontrol atau Evaluasi Usaha..................................................................................................5
2. Waktu Kontrol/Evaluasi Usaha..............................................................................................5
3. Pelaku Kontrol/Evaluasi Usaha..............................................................................................5
BAB III.................................................................................................................................................6

3
BAB I
PENDAHULUAN

Wirausaha adalah sikap mental yang berani menanggung risiko, berpikiran maju,
berani berdiri diatas kaki sendiri. Sikap mental inilah yang membawa seorang pengusaha
untuk berkembang secara terus-menerus dalam jangka panjang. Sikap mental ini perlu
ditanamkan serta ditumbuh kembangkan dalam diri angkatan muda bangsa Indonesia, agar
dapat mengejar ketertinggalan dengan bangsa lain di dunia.
Terdapat suatu yang istimewa dari wirausaha. Hal itu karena wirausaha dapat
mengurangi kemiskinan dan pengangguran, serta melatih diri untuk berani mengambil risiko
dan tantangan. Dibalik keistimewaan itu, terdapat tantangan dan perjuangan panjang. Pola
pikir atau pandangan kita adalah ingin menjadi karyawan sebagai tujuan akhir. Setelah
menyelesaikan studi yang dikejar adalah pekerjaan bukan membuka lapangan pekerjaan.
Padahal kita lebih membutuhkan adanya usaha yang mampu membuka lapangan pekerjaan
dan menjadikan bangsa ini maju sebagaimana bangsa-bangsa lainnya.

4
BAB II
PEMBAHASAN

1. Kontrol atau Evaluasi Usaha


Kontrol/evaluasi suatu usaha itu sangatlah penting dilakukan dan dilakukan secara
berkala. Karena kontrol/evaluasi usaha itu dimaksudkan untuk mencari tahu kesalahan
atau memperbaiki kesalahan dalam usaha yang dijalankan. Perlu diingat tidak mungkin
suatu usaha berjalan mulus-mulus saja. Adapun cara kami dalam melakukan
kontrol/evaluasi usaha adalah dengan menghitung pendapatan dan mengecek
ketersediaan barang-barang dan kelayakan komponen pendukung usaha.

Dalam menghitung pendapatan, kami melakukannya setiap selesai berdagang.


Apabila pendapatan positif atau untung, kami akan menyimpannya untuk perawatan atau
perbaikan barang atau komponen pendukung usaha. Jika keuntungan bersih sudah
didapatkan dalam sebulan, kami melakukan pengembangan usaha berdasar saran dan
masukan pelanggan dan orang-orang terdekat kami. Apabila pendapatan negatif atau
kami mengalami kerugian, maka kami akan melakukan perhitungan ulang terhadap
semua modal, hutang, hingga harga jual produk. Begitu juga dengan pengecekan barang,
alat, bahan, dan semua komponen pendukung usaha kami lakukan setiap selesai
berdagang. Hal ini agar hari berdagang selanjutnya dapat lebih maksimal dan kendala
dapat seminimal mungkin. Pelaku dalam kontrol dan evaluasi ini adalah kami sebagai
pelaku usaha, pembeli dan orang-orang terdekat kami.

2. Waktu Kontrol/Evaluasi Usaha


Waktu pelaksanaan kontrol/evaluasi usaha kami pada bagian menghitung pendapatan
adalah setiap selesai berdagang dan setiap pekannya. Sama halnya dengan pengecekan
ketersediaan barang-barang dan kelayakan komponen pendukung usaha kami
melakukannya setiap selesai berdagang dan setiap pekannya.

3. Pelaku Kontrol/Evaluasi Usaha


Pelaku dalam kontrol/evaluasi usaha ini adalah kami sendiri sebagai pemilik usaha.
Tetapi, kami tidak menutup diri dari kritik dan saran. Sehingga kritik daan saran dari
pembeli, keluarga, teman, sahabat, tetangga, siapapun yang datang, berkunjung, dan
memberi masukan atau tanggapan mengenai usaha kami akan kami dengarkan dan kami
senantiasa akan mengutamakan kenyamanan, keamanan, dan hati pelanggan.

5
BAB III
PENUTUP

Perencanaan ide suatu usaha dapat kita lakukan dengan memahami langkah-langkah
yang tepat sebelum memulai suatu usaha. Risiko yang ditanggung harus dapat disanggupi dan
dihitung atau diperkirakan sebelum memulai usaha. Melakukan analisis dan menentukan
tujuan pasar merupakan langkah untuk berwirausaha. Menentukan tempat usaha pun harus
melalui tahapan analisis tersebut. Persiapan yang matang dari sebelum, saat, dan setelah
jalannya wirausaha menjadi patokan untuk mengurangi risiko kegagalan. Persiapan tersebut
dapat dimulai dengan melakukan analisis, mengetahui asal modal, perhitungan keuangan, dan
tata kelola usaha.

Anda mungkin juga menyukai