Tugas Dasar Dasar Komunikasi 4
Tugas Dasar Dasar Komunikasi 4
201954016
Buatlah masing-masing contoh dari hambatan internal (kondisi fisik 2 contoh), kondisi
eksternal 5 contoh.
Eksternal:
Lingkungan Fisik
Contoh: Ketika seorang komunikator ingin berbicara dengan seorang komunikan di sebuah
malam yang sunyi. Kesempatan itu digunakan komunikator untuk berbicara lewan telefon,
tetapi tiba-tiba, malam itu menjadi mendung dan seketika petir dengan suara besar
menyambar, mengakibatkan pembicaraan mereka terganggu.
Contoh: Ketika seorang komunikator yang merupakan seorang ART ingin berbicara dengan
seorang komunikan yang merupakan majikannya. Hal ini akan menimbulan rasa tidak enak
atau “sungkan” di dalam diri ART ketika ingin mengutarakn sesuatu kepada majikannya.
Hambatan Budaya
Contoh: Ketika seorang komunikator yang berasal dari suku Jawa ingin berbicara dengan
seorang komunikan yang berasal dari suku Batak, komunikator berbicara dengan nada halus
dan sopan tetapi komunikan berbicara dengan nada tinggi karena menurut komunikan
berbicara dengan nada tinggi sudah biasa tepai bagi komunikator hal seperti itu dianggap
kurang sopan dan cenderung ke arah marah-marah.
Gangguan Teknis
Contoh: Ketika seorang komunikator ingin berbicara dengan seorang komunikan, melalui
sebuah pemancar radio, namun karena jarak mereka yang terlalu jauh karena komunikan
berada ditengah hutan, maka sinya komunikator tidak mampu menjangkau komunikan yang
berada didalam hutan.
Gangguan Semantik
Contoh: Ketika seorang komunikator yang berasal dari Surabaya ingin berbicara dengan
seorang komunikan yang merupakan seorang pedagang buah di Bandung, komunikator
bilang ingin membeli “gedang” yang dalam bahasa Jawa berarti pisang, namun komunikan
yang seorang penjual malah mengambilkan buah pepaya, karena dalam bahasa Jawa Barat
“gedang” berarti pepaya.
Internal:
Kondisi Fisik
Contoh 1: ketika seorang komunikator berbicara kepada seorang komunikan yang mengalami
kesulitan berbicara sehingga, ketika komunikan menanggapi komunikator, komunikator
menjadi kurang memahami tanggapan yang disampaikan oleh komunikan.
Contoh 2: ketika seorang komunikator berbicara kepada seorang komunikan yang mengalami
kesulitan mendengar sehingga, ketika komunikator berbicara, komunikan tidak mendengar
dengan baik apa yang disampaikan oleh komunikator.
Tertekan/Depresi
Contoh: seorang komunikator yang merupakan seorang psikolog ingin berbicara dengan
pasiennya yang mengalami depresi setelah ditinggal pergi oleh kekasihnya, dalam melakukan
interaksi psikolog tersebut mengalami kesulitan karena komunikan hanya diam melaum
dengan mata kosong.
Pemalu /Introvet
Contoh: seorang komunikator yang pemalu cenderung kebingungan ketika ingin melakukan
pembicaraan atau kontak dengan komunikan.
Contoh: ketika seorang komunikator berbicara kepada dua komunikan maka komunikator
akan selekif memilih tanggapan siapa yang akan didengar diantara kedua komunikan
tersebut.
Motivasi terpendam
Contoh: ketika seorang komunikan termotivasi untuk menjadi jutawan, maka komunikan
akan melihan dan mendengarkan segala sesuatu yang disampaikan oleh komunikator yang
merupakan seorang motivator dan juga jutawan ternama.
Prasangka/Stereotip