Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhamad Hilman Tadjudin

NIM : G.1810586

Fakultas/jurusan :FISIP/Ilmu komunikasi

Media yang dituju : Radar Bogor

UAS Take Home Sosiologi ( membuat artikel)

Perilaku Introvert di lingkungan ekstrovert

Didalam ke pribadian manusia memang memiliki berbagai sifat, watak dan ke


pribadian yang berbeda-beda. Namun hal nya ke pribadian dibagi beberapa macam ada yang
ekstrovert( mudah bersosial dan tidak menutup diri) introvert(tidak mudah bersosial dan dan
aga menutup diri) dan yang terakhir ambivert atau bisa disebut ke pribadian ganda (jadi bisa
mudah atau sulit bersosialisasi dan juga mudah dan tidak mudah untuk membuka diri) kali ini
akan membahas tentang ‘’Perilaku anak introvert di lingkungan ekstrovert) . Memang hal nya
anak introvert itu susah dalam bergaul apalagi jika dikondisi lingkungan baru, seorang introvert
butuh proses atau butuh waktu tidak sebentar untuk bergaul dengan teman dan lingkungan baru,
terutama jika lingkungan nya. Introvert terkenal sebagai pribadi yang gemar mendengarkan
cerita orang lain mereka memilih untuk mendengarkan dibanding didengarkan itu sebabnya
introvert itu lebih memendam apa yang dia rasa daripada menceritakan ke orang lain, dia
mungkin bisa bercerita tetapi kepada orang-orang tertentu yang sangat ia percayai sebab
introvert cenderung menutup diri dari dan menjauhi lingkungan yang ramai.

Ada faktor faktor tertentu dalam memahami seorang introvert di tempat ekstrovert,
jadi seorang introvert itu tidak mau memulai sebuah topik pembicaraan kalau tidak orang lain
yang memulai dulu, ya bisa dikatakan introvert itu terbilang cuek kadang kali disalah artikan
seorang introvert itu di cap ansos dan sombong terkadang, mereka lebih suka memerhatikan
orang-orang di sekitarnya atau tenggelam dalam pikirannya sendiri, mungkin orang lain
mengartikan sikap tersebut sebagai orang yang acuh dan membosankan, padahal menurut
orang introvert, aksi observasi dan memperhatikan orang-orang ini termasuk menyenangkan.
Ciri ciri introvert itu biasanya menyimpan perasaan sendiri terlihat pendiam atau alim dan
menghindari orang-orang yang tidak kenal dekat dengan dia, sering berfikir terlebih dahulu
jika ingin bertindak , mudah grogi bila berbicara di depan umum lebih mudah berbicara dan
bersosialisasi kepada seseorang yang ia kenal dekat . ada pun ciri lain biasanya introvert itu
suka malu bila menatap mata seseorang atau cenderung mengindari kontak mata dengan
seseorang yang baru padahal sebenarnya orang sedang mencoba melindungi dirinya sendiri
dan tidak ingin merasa terintimidasi dengan keberadaan orang tersebut. Beda hal nya dengan
ekstrovert yang mudah bergaul, ramah, senang bersosialisasi dan senang kegembiraaan , tipe
yang suka berbincang dan antusias.

Fase-fase introvert muncul sudah ada sejak kecil jadi seperti bawaan dari lahir atau
mungkin bawaan dari orang tua , karena pada dasar nya inrovert sudah menjadi jiwa nya dia
apalagi dari sisi orang tua yang terlalu over protektif dan membatasi dengan siapa dia berteman
sebab dia akan merasa bahwa terlalu dikekang, disinilah peran orang tua yang paling penting
untuk berkomunikasi dengan seorang introvert. Orang tua harus bisa berkomunikasi secara
efektif tentang terlebih lagi jika mempunyai orang tua yang mudah marah itu menjadi alasan
anak menjadi tidak terbuka terhadap orang tuanya, seharusnya orang tua pun memberi masukan
kepada anaknya agar tidak selalu menutup diri kepada orang lain.

Cara memahami seseorang yang berkepribadian introvert yaitu peran ektrovert lah
yang mendominasi dengan cara memulai berinteraksi kepada dia agar seseorang yang introvert
itu bisa ikut bersosialisasi tetapi itu semua balik lagi kepada setiap orang. Sebenarnya orang
introvert itu bukan tidak mau bergabung dengan keramaian tetapi ia sebenarnya kurang begitu
menyukai dengan keramaian apalagi dengan pergaulan yang menurutnya kurang baik.ia pun
jarang bergaul di sekitaran rumahya makangkanya tidak aneh kalau introvet itu di cap anak
yang baik karena jarang keluar rumah dan tidak kelayapan dan sering tidak berpartisipasi dalam
acara acara kampung.

Kesehatan mental seorang introvert itu kadang bisa dibilang tidak stabil seperti
mudah stress di tempat yang ramai Bahkan dengan banyaknya orang atau sekadar berbasa-
basi dalam waktu yang lama, hal itu bisa menguras mental dan membuat stres para introvert.
Padahal, bisa dibilang hampir mustahil bagi seseorang untuk menghindari situasi-situasi
sosial seperti itu sepenuhnya. Introvert juga rentan terkerna depresi orang introvert biasanya
memang banyak berpikir mendalam soal dirinya dan kehidupannya, tapi dengan kacamata
yang realistis dan lebih sering memakai logika . Mudah sakit dibanding yang berkepribadian
ekstrovert ,menurut sebuah studi tahun 2014 dari University of Nottingham dan University of
California, Los Angeles (UCLA) mengatakan bahwa orang yang ekstrovert punya sistem
kekebalan tubuh (imun) yang lebih kuat dibanding introvert, orang yang ekstrovert
tampaknya memiliki sistem imun yang mampu menangani infeksi secara efektif. Ini mungkin
karena sifat sosial mereka yang sering lebih sering pergi keluar sehingga tubuhnya jadi lebih
kebal terhadap kuman atau virus.

Ada beberapa mitos yang salah tentang orang intovert yaitu sifat introvert itu bisa
diubah tidak seperti sifat pemalu dan antisosial, yang merupakan karakteristik psikologis
yang dipengaruhi faktor luar, introvert adalah kondisi biologis yang disebabkan oleh over-
sensitivitas terhadap dopamin; artinya, saat orang introvert terlalu banyak menerima
rangsangan dari luar seperti misalnya bersosialisasi, tenaga mereka (fisik dan mental) akan
terkuras.ditambah lagi sekarang dengan perkembangan gadget di era milenial ini kebanyakan
orang orang lebih aktif di media sosial ketimbang dunia nyata khususnya introvert cenderung
lebih aktif di media sosial, jadi alangkah baiknya batasilah penggunaan media sosial untuk
bersosialisasi untuk hal yang lebih positif.

Anda mungkin juga menyukai