sendiri untuk mengumpulkan energinya, merasa lebih nyaman berfokus pada pemikiran
dan batin mereka sendiri, dan menikmati menghabiskan waktu dengan satu atau dua
orang saja.
Kepribadian ini sering dianggap sebagai gangguan mental yang membuat seseorang
menjadi lebih tertutup dan takut untuk bersosialisasi. Namun, benarkah demikian?
Mari temukan jawabannya dengan menyimak artikel berikut ini.
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa introvert adalah jenis kepribadian yang
lebih berfokus dan nyaman pada pikiran dan perasaan diri sendiri. Introvert adalah
kepribadian yang sering kali disalahartikan sebagai pemalu dan suka menyendiri.
Perlu diluruskan, pemalu atau suka menyediri dan introvert adalah dua hal yang
berbeda.
Pemalu digolongkan sebagai salah satu jenis gangguan kecemasan yang membuat
seseorang merasa tidak nyaman dan khawatir saat bersosialisasi atau berada di
situasi sosial tertentu. Namun, individu dengan kepribadian introvert tidak
demikian. Mereka memang lebih suka menyendiri, namun mereka tidak masalah jika
harus berada di dalam lingkungan sosial.
Selain itu, seorang introvert juga lebih senang untuk memiliki teman yang sedikit
atau social circle yang kecil namun berkualitas. Di sisi lain, individu dengan
kepribadian ekstrovert biasanya dianggap sebagai social butterfly, mereka akan
memiliki banyak kenalan atau lingkup social circle yang besar namun tidak semuanya
bisa dianggap sebagai teman dekat.
Penyebab Introvert
Pada dasarnya, introvert adalah jenis kepribadian yang dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yaitu: