Kolerik Pentingnya mempelajari temperamen Manusia di ciptakan berbeda-beda, baik dari segi fisik maupun temperamen. Dalam hubungan suami-isteri, maupun hubungan pertemanan sering terjadi salah paham oleh karena ketidak sanggupan memahami sifat dan karakter masing-masing. Nah..oleh karena itu melalui pelajaran ini mari kita belajar mengenali karakter masing-masing, demi terciptanya hubungan yang lebih baik. Nah..berikut ini kita akan membahasa 2 jenis kepribadian temperamen manusia, yaitu Ekstrovert dan Introvert. Jung mengatakan (dalam Hall dan Lindzey, 1978 : 125) bahwa ekstrovert adalah kepribadian yang lebih dipengaruhi oleh dunia objektif, orientasinya terutama tertuju ke luar. Pikiran, perasaan, serta tindakannya lebih banyak ditentukan oleh lingkungan. Sedangkan introvert adalah kepribadina yang lebih dipengaruhi oleh dunia subjektif, orientasinya tertuju ke dalam. Sementara introvert Menurut Eysenck, adalah satu ujung dari dimensi kepribadian introversi ekstroversi dengan karakteristik watak yang tenang, pendiam, suka menyendiri, suka termenung, dan menghindari resiko (Pervin, 1993 : 302). Nah..Kita akan melihat perbedaan kedua jenis kepribadian ini, dari sudut perkembangan moral, akademis, pilihan pekerjaan, dll. 1. Perkembangan Moral dan Rohani: A. Kaum Ekstrovert. Temperamen yang introvert (melankoli dan plegmatik lebih mudah diajar daripada yang ekstrovert (sanguin dan kolerik). Bukan berarti mereka adalah kaum pemberontak, karena untuk diajar, perlu waktu dan kesabaran sebab mereka mudah kehilangan perhatian. Jika anak-anak ini dibiarkan bertumbuh begitu saja, maka perhatiannya terhadap hukum dan peraturan (Allah dan manusia) akan berkurang. Umumnya kaum kriminal dan pelanggar hukum adalah golongan ekstrovert yang ekstrim. B. Kaum Introvert. Lebih mudah diatur dan dididik. Lebih penurut dan kata hatinya mudah terganggu. Biasanya mereka hadir di kebaktian gereja. Masalah mereka yang besar adalah problema rasa bersalah. Kebutuhan mereka yang terbesar adalah keyakinan bahwa dosa-dosa mereka telah diampuni. Tidak boleh memperlakukan mereka dengan keras karena mudah bagi mereka untuk mengetahui peraturan yang harus ditaati. 2. A. Hasil Akademis. Kaum Ekstrovert: Kurang begitu menonjol disekolah. Nilai angka mereka biasanya sedang-sedang saja. Kurang dapat mendisiplin diri sendiri. Memperoleh stimulasi yang kuat melalui tegoran atau disiplin.
Hasil Akademis. B. Kaum Introvert: Biasanya lebih mudah menangkap pelajaran dan grade mereka agak tinggi. Namun ada juga pengaruh faktor lainnya, seperti inteligensia dan motivasi. Lebih mendisiplin diri untuk belajar dengan baik. kaum introvert memperoleh motivasi yang kuat melalui pujian. 3. Pilihan Pekerjaan. A. Kaum Ekstrovert:
Biasanya melakukan pekerjaan lebih baik jika ada hubungannya dengan orang lain. Contoh pekerjaan mereka adalah salesman/saleslady, humas, pertunjukan seni dan musik, dan seringkali politik. Ada dua jenis ekstrovert: Pertama, sangat sosial, bersahabat, dan suka jalan-jalan; sedangkan yang kedua, lebih kasar, suka murung, dan berlaku tidak sopan. Sangat sosial, bersahabat dan suka jalan-jalan
B. Kaum Introvert. Bekerja lebih baik dalam pelajaran di sekolah. Lebih suka melakukan tugas yang detail, mempunyai kesanggupan untuk berkonsentrasi, dan bekerja dengan benda-benda daripada dengan orang. Biasanya mereka menjadi ahli akutansi, peneliti, pelukis atau seniman, tehnisi, dan lain-lain. 4. Popularitas. Ekstrovert lebih populer di sekolah dan biasanya mereka dipilih sebagai para pemimpin. Ekstrovert lebih mudah mengadakan hubungan dengan lawan jenis sebab mereka pintar berbicara. Lebih mudah menjalin hubungan dengan orang yang tidak dikenal karena sikapnya periang, suka senyum, dan berbicara. Introvert cenderung untuk menyendiri di kamar atau hanya mempunyai satu atau dua kawan saja. 5. Kesanggupan untuk Berkonsentrasi. A. Kaum Ekstrovert: Ekstrovert kurang dapat berkonsentrasi karena mereka mudah terganggu. Ekstrovert cenderung untuk mengalami kecelakaan, seperti kecelakaan mobil. Ekstrovert kurang begitu kuatir karena masa berkonsentrasi agak singkat. B. Kaum Introvert: Daya konsentrasi mereka lebih tinggi dan lebih lama. Introvert kurang sanggup menjalani ujian tulisan yang panjang-panjang karena daya konsentrasi mereka sangat pendek. Lekas bosan dengan bacaan yang panjang-panjang. 6. Daya Ingat. Daya ingat ekstrovert cukup pendek, sementara kaum introvert lebih lama. Jika seorang dosen memberi ujian sehabis bahan kuliah diajarkan, maka kaum ekstrovert akan mempunyai hasil yang lebih baik daripada introvert. Karena daya ingat introvert lebih kuat, maka merek lebih mudah diajar karena mereka akan ingat itu untuk jangka waktu yang lama berbagai pelajaran. Ciri-ciri Sifat Ekstrovert Merasa tertarik keluar oleh permohonan dan kesempatan dari luar Semangat karena orang lain dan pengalaman dari luar Interupsi merupakan suatu kesempatan Senang bersama orang lain Kehidupan yang tidak dapat dinikmati tidak perlu diselidiki Lakukan dulu, baru refleksi Berusaha mencari aktivitas Sering bersahabat, banyak bicara, mudah mengenalnya Problema dapat diselesaikan dari luar Berbicara dan asah otak kuat-kuat tanpa di edit dulu Menghargai berbagai hubungan Memberi nafas untuk hidup Kelihatan dangkal untuk saya Ciri-Ciri sifat Introvert Merasa didorong dari dalam oleh permintaan dari luar dan instrusi Bersemangat yang berasal dari dalam serta dari pengalaman pribadi Suatu interupsi adalah suatu gangguan / intrusi Senang berangan-angan Kehidupan yang tidak diselidiki lebih dahulu tidaklah layak dihidupi
Berpikir dulu, baru berbuat / bertindak Mencari teman yang sunyi Sering bersifat rahasia, berdiam diri, sukar untuk mengetahuinya Menyimpan emosi untuk dirinya sendiri Problema dapat diselesaikan sendiri Harus dipikirkan matang-matang lebih dahulu, baru dibicarakan Menghargai keadaan terpencil Mempertimbangkan dengan dalam akan kehidupan Lebih tertarik kepada dirinya sendiri
Bijak dan Diplomasi. Mereka adalah juru-damai yang baik. Mereka tidak suka melihat argumentasi atau perkelahian. Mereka ini adalah calon diplomat gereja atau negara yang baik. Mereka dapat mem-phkkan Anda tanpa ada rasa sakit hati. Mereka cenderung bergerak dan berbicara secara perlahan-lahan tetapi pasti. Kelihatan seperti bermalas-malasan dan tidak berbuat apa-apa, walaupun mereka sangat sibuk. Pekerjaan mereka umumnya beres walaupun bossnya menganggap orang itu hanya tidur-tiduran. Fleksibel. Mereka mudah mengadakan adaptasi dengan apa saja dan siapa saja. Mereka mudah menyesuaikan diri dengan siapa saja, dan tidak begitu sulit untuk merobah jadwal kerja mereka untuk mengakomodasi perobahan atau pekerjaan yang baru. Mereka ini jarang bersungut-sungut tentang kondisi mereka di rumah atau ditempat pekerjaan.
Kenali Kombinasi Temperamen Pasangan Anda Kebanyakan manusia memiliki gabungan dari beberapa temperamen, berikut ini ringkasannya Tidak ada seorangpun di dunia ini yang memiliki satu temperamen yang 100 % sanguin, atau plegmatik, dan sebagainya. Biasanya setiap orang mempunyai kombinasi temperamen antara dua, tiga atau lebih dalam diri seseorang, dan akan muncul satu atau dua temperamen yang sangat dominan. Temperamen Sanguin-Plegmatik Suka menyenangkan orang lain. Orangnya sosial, mudah begaul, dan toleransi terhadap kekurangan orang lain. Talenta yang menonjol adalah membuat orang gembira. Letakkan dia ditengah-tengah orang banyak, maka dalam waktu yang singkat ia akan membuat banyak orang tertawa dan gembira. Jika ia diangkat sebagai salesman, perusahaan dimana ia bekerja akan cepat maju.
Kelemahan dibidang rohani adalah ia tidak konsisten dan stabil. Orang seperti ini mudah murtad dan kembali bertobat (ber- ulang kali). Jika mereka mendengar khotbah yang menjamah hati, maka akan segera bertobat dan berjanji untuk setia kepada Tuhan. Besoknya mereka akan kembali kepada pola hidup yang lama. Bukannya mereka tidak setia, tetapi lekas lupa. Orang-orang sanguin perlu menggunakan talentanya dan kestabilan dalam tekad dan keputusannya. Temperamen Sanguin-Melankolis Kombinasi ini membuat seseorang bersifat spontan dalam perasaannya dan suka berbicara, namun ia setia kawan. Ia digemari dalam pesta, kalau pergi berbelanja, atau makan sore bersama. Orangnya suka bergembira dan enak untuk ditemani dan itu bukan dibuat-buat. Dia akan menjadi sahabat Anda seumur hidup. Bersifat fleksibel dalam persahabatannya dengan siapa saja. Bebas menyatakan perasaannya dimana pada satu ketika mudah menangis dan tidak lama lagi akan tertawa. Cuma orang cenderung berpikir bahwa emosinya tidak stabil. Oleh sebab itu, ia membutuhkan pertolongan Roh Kudus untuk mengendalikan emosinya. Bukan pendendam atau bersifat menyerang. Temperamen Sanguin-kolerik Menonjol dengan kesanggupan untuk meyakinkan orang lain apa saja yang mereka hendak sampaikan. Bahagian sanguin akan membuat seseorang disukai dan koleriknya akan memberi motivasi dan dorongan. Melalui temperamen sanguinnya, ia dapat menarik perhatian orang banyak melalui ceritera yang luculucu atau humor. Jika ia gunakan ini untuk meninggikan Kristus, banyak orang akan menyerahkan diri kepada Yesus. Salah satu masalah rohani yang dihadapi yang temperamennya sanguin kolerik adalah kecenderungan untuk lupa bergantung kepada Tuhan. Contohnya, rasul Petrus.
TEMPERAMEN MELANKOLI-KOLERIK Biasanya mereka adalah pekerja yang baik. Temperamen kolerik akan memberikan cukup banyak energi, sementara temperamen melankolik akan memberikan kesiap-siagaan akan detail. Mereka ini memiliki daya konsentrasi yang tinggi sehingga keterampilannya dikagumi banyak orang. Kreativitas adalah sifat yang menonjol dalam melankolik. Supaya tetap gembira, mereka membutuhkan saluran untuk energi kreativitasnya. Jika itu tidak disalurkan dengan baik, maka mereka jadi tegang, mudah tersinggung, dan kurang puas. Oleh sebab itu, mereka membutuhkan pekerjaan atau hobi. Mereka ini mudah bergaul dan orangnya lemah lembut. Styleny kelihatan introvert, tetapi ia adalah seorang yang sosial. Ditempat pekerjaan ia disukai dan menaruh perhatian pada para pasien, walaupun ia tidak terlalu banyak bicara. Tingkah-lakunya bersifat profesional. Mereka bersifat disiplin dan berdikari. Kelemahan mereka adalah cepat marah. Dia kuatir akan banyak perkara, seperti masa depan profesinya, keadaan ekonomi, dll. Dia kurang bergantung kepada Tuhan dan mencari kekuatan- Nya setiap hari. Dia juga cenderung menjadi seorang perfeksionis (harus semuanya sempurna). TEMPERAMEN MELANKOLI-PLEGMATIK Kelemahannya adalah roh tukang kritik. Sering ia terfokus hanya perkara-perkara yang negatip yang membuat orang menjauhkan diri daripadanya. Kelihatannya ia merasa puas apabila telah mengeritik orang lain. Kadang-kadang ia dapat bersikap dingin dan tidak bicara selama dua atau tiga hari karena kesalahan orang lain. Kelemahan lainnya adalah mudah merasa sakit hati. Temperamen melankoli memiliki kekuatan yang positip yaitu sangat kreatif dan teliti. Dia akan menjadi seorang tukang jahit pakaian atau mendesign pakaian. TEMPERAMEN MELANKOLI-SANGUIN Ini adalah kombinasi yang aneh dan jarang ada. Temperamen melankolinya akan membuat dia sibuk membuat kamar atau rumahnya sangat bersih. Sifat perfeksionismenya sangat kuat sehingga jika rumahnya berantakan, ia tidak akan mau mengundang kawannya yang sudah lama tidak bertemu. Melihat sanguin adalah sifat keduanya, maka rasa kurang nyaman akan diekspresikan dalam kekuatiran terhadap lawan jenis. Dia kurang yakin bahwa ada orang yang menyukai dia. Kelemahan dibidang kerohanian adalah sifatnya suka mengeritik orang lain. Ini adalah bahagian dari melankolinya. Selalu ada kesalahan dalam gerejanya, khotbah pendeta, dan pelajaran SS. Mempunyai mood swings (emosi yang tidak stabil). TEMPERAMEN KOLERIK-MELANKOLI Hampir semuanya adalah pekerja yang baik. Mereka akan menggunakan talentanya semaksimal mungkin. Dia akan berhasil melalui kesungguh-sungguhannya. Masalah yang terbesar adalah jika berurusan dengan orang lain. Dia mengkombinasikan keterusterangan dan kekerasan dari kolerik dengan perasaan sensitif dan pessimisme dari melankoli dan inilah yang membuat masalah bagi persahabatan. Kebaikan temperamen ini adalah kesanggupannya untuk bekerja tanpa pamri, kemauan yang kuat untuk memperoleh sukses, serta tidak putus asa. Kesuksesan yang dimiliki diperoleh oleh tidak perduli akan perasaan bawahannya. Sering ia memarahi para pegawainya karena tidak mencapai standar yang tinggi yang telah dipatoknya. Akibatnya banyak pegawainya akan tinggalkan dia. Sifat melankolinya membuat dia kurang sabar dan mengucapkan kata-kata kasar terhadap orang lain khususnya di rumah tangga. Ini cenderung membuat orang sakit hati atau tersingging dan akitbatnya, lebih banyak musuh yang terjadi daripada sahabat yang dia perlukan.
Kebutuhannya yang terbesar adalah kehadiran Roh Kudus dalam dirinya agar dapat mengatasi rasa benci dan dendam. TEMPERAMEN KOLERIK-SANGUIN Tipe orangnya menarik, mengikuti dorongan hati, ambisius, kurang perasaan, dan ingin menguasai orang lain. Karena orangnya menarik, maka tindakannya bersifat spontan dan hidup-hidup karena semangat yang membara. Dapat menimbulkan kepribadian yang saling bertentang (split personalities) dimana pada satu saat ia akan bersifat bersahabat, dan pada kesempatan yang lain, ia akan bertindak kasar dan menghina, sehingga orang lain jadi kebingungan. Contohnya, Apa sih yang dia tahu; kan dia cuma seorang sekretaris! Kolerik biasanya bertindak keras dan kebal perasaan. Mereka tidak sensitif terhadap rasa sakit yang dia timbulkan terhadap orang lain. Apabila mereka dikuasai Roh Kudus, mereka akan menghormati perasaan orang lain, maka mereka inilah yang akan memper tahankan standar yang tinggi dan menjadi manager yang baik. TEMPERAMEN KOLERIK-PLEGMATIK Dari luar orangnya kelihatan tenang dan pandai bergaul. Namun ia menghendaki sesuatu yang tepat pada sasarannya dan berusaha bersikap positip. Ia akan bekerja keras terus menerus sampai tujuannya tercapai. Dia melakukan tugasnya dengan seksama dengan kwalitas yang tinggi. Kelemahannya adalah ia dapat mendadak marah jika ia ditantang. Dari segi rohani, ia tidak dapat mengekspresikan kasih sayangnya dan tanda ia setuju. Dia kuatir orang lain akan menunjukkan segi kelemahannya, sehingga ia bersifat defensif. Dalam hal ini, ia cenderung dituduh sebagai orang yang munafik. Kebutuhannya yang terbesar adalah rasa percaya diri dan siap ditegor / dinasehati kesalahan atau kelemahannya. Ini hanya dapat diperoleh melalui pertolongan Yesus. TEMPERAMEN PLEGMATIK-KOLERIK Memiliki kombinasi sifat tenang, cocok dan kelihatan puas. Namun dibawah dasarnya ada sifat yang keras dan suka menentang atau berperang. Biasanya orangnya kalem, tidak terburu-buru dan itu nyata dari cara ia berjalan dan berbicara. Mereka berbicara dengan perlahan-lahan dan tenang. Di gereja, mereka ini kelihatan tidak begitu dimotivasi untuk berusaha dengan keras. Mereka tidak menolak panggilan Allah untuk bekerja bagi-Nya, namun tidak juga bersifat agresif dalam cara menjalankan tugasnya. Pekerjaannya berjalan dengan lancar, tetapi tidak kelihatan ambisius TEMPERAMEN PLEGMATIK-MELANKOLI Pola kehidupan yang santai dan tidak tergesa-gesa. Dalam hal ini, kelihatannya mereka membutuhkan sedikit tuntunan dan motivasi dari luar dalam hidupnya. Sifat kelemah-lembutan, suka bertamu dan bergaul, serta menunjukkan toleransi terhadap orang lain membuat suasana persahabatan nyaman rasanya. Ditinjau dari segi kerohanian, mereka ini mencintai orang sehingga jarang menolak memberi bantuan kepada siapa saja. Kelemahannya adalah orang lain akan menyalah-gunakan kebaikan tersebut dan biasanya kehidupan kerohanian mereka tidaklah begitu dalam.