Anda di halaman 1dari 6

Sumber: https://psyline.

id/pengertian-kepribadian-extrovert/

Kepribadian EXTROVERT. Ciri-ciri, Mitos, Serta profesi yang cocok.

Diposting: 8 Mei 2017 | Kategori Artikel: Klinis & Kepribadian

Dilihat: 59413 kali.

Penulis: Riswandi Alekhine

Jika kepribadian introvert lebih senang menyendiri. Maka seseorang dengan kepribadian extrovert lebih
menyukai lingkungan yang interaktif. Mereka cukup antusias dalam hal baru dan senang bergaul.

Pengertian extrovert adalah kebalikan dari introvert.

Mereka yang memiliki kepribadian extrovert lebih didominasi dengan sifat, kondisi atau kebiasaan yang
menyenangkan. Mereka menemukan kebahagian dari luar diri mereka sendiri.

Bagi mereka, aktivitas sosial, berinteraksi dengan orang lain, bertukar informasi dengan banyak orang dan
senang bergaul adalah hal yang menyenangkan.

Sebaliknya jika mereka berada dalam keadaan sendiri bagi mereka adalah sesuatu yang membosankan.

Jika kamu memiliki teman yang selalu bersemangat ketika kamu ajak main. Atau suka mengajak kumpul
bareng seperti ngopi dan selalu mendominasi perbincangan. Pasti ia cenderung dengan kepribadian
extrovert. Mereka yang seperti itu adalah pencair di setiap suasana.

Seperti artikel tentang 3 kepribadian:

Pengertian Introvert, Extrovert dan Ambivert. Lengkap Dengan Ciri-cirinya.

Apa itu Introvert? Bagaimana cara berinteraksi dengan mereka?

Seorang extrovert cenderung menjadi lebih bersemangat untuk melakukan banyak hal jika mereka berada
di lingkungan yang interaktif.

Mereka yang extrovert biasanya lebih bisa menyesuaikan diri dan bekerja sama dengan baik dalam sebuah
komunitas atau organisasi sosial.

Ciri-ciri Kepribadian Extrovert.

Introvert, Extrovert dan Ambivert

Seorang extrovert akan terlihat lebih energik dan memiliki karakteristik yang lebih terbuka. Seorang
Extrovert juga memiliki kelebihan dalam berinteraksi yang terkesan cenderung impulsif atau easy going.

Oleh karena itu, orang-orang extrovert menyukai aktivitas spontan dan lebih mudah melakukan interaksi
dengan dunia luar.
Mereka selalu tidak suka memusingkan hal-hal yang terkesan kecil. Jadi lebih sedikit berpikir ketika akan
melakukan sesuatu. Mereka tidak suka muluk-muluk dalam bertindak dan lebih menikmati sesuatu hal
menjadi sederhana. Bahasa jermannya, gak ribet. Hehehe.

Nah, dari sinilah terlihat jelas perbedaan karakteristik extrovert.

Berikut ini ciri-ciri dan penjelasan seseorang dengan kepribadian extrovert:

Senang berinteraksi dan bersosialisasi

Seorang ekstrovert sangat senang mengadakan suatu kegiatan di lingkungan sekolah/kampus atau di
lingkungan tempat tinggal dan tempat kerja. Bagi seorang ekstrovert hal itu adalah hal yang
menyenangkan bagi orang-orang tipe kepribadian extrovert.

Seorang ekstrovert akan senang sekali dalam berinteraksi dengan banyak kawan dan rekan kerja. Mereka
dapat serta bersosialisasi dengan para tetangga sekitar.

Mudah bergaul.

Baik di dalam dunia nyata maupun di dunia maya, soal bergaul menjadi keahlian tersendiri bagi orang-
orang extrovert.

Sangat mudah bagi orang ekstrovert mencari dan mendapatkan teman. Sebab mereka tidak pemilih dan
lebih bisa bersikap terbuka dengan siapapun. Termasuk kepada orang-orang yang baru dikenalnya.

Namun, ini juga terkadang menjadi kelemahan mereka. Ketika seorang ekstrovert bergaul, jadi cenderung
kurang selektif dalam berteman.

Selalu antusias dan semangat.

Didalam kesehariannya orang extrovert selalu tampak ceria, sumringah dan selalu bersemangat di setiap
waktu. Jika di hadapkan dengan hal-hal yang baru mereka akan sangat berantusias terhadap hal dan
kondisi tersebut.

Inilah ciri khas seorang extrovert. Akan tetapi, seorang introvert juga bisa down. Hal ini terlihat saat
tingkah laku mereka tidak seperti biasanya. Mereka yang kesehariannya selalu berantusias lalu tiba-tiba
menjadi pendiam. Hal ini bisa disimpulkan bahwa mereka sedang berada pada titik bawah yang membuat
pikiran mereka sedih dan galau.

Cenderung spontan dalam bertindak atau berbicara.

Orang-orang extrovert memang tidak seperti tipe kepribadian introvert. Seorang introvert yang hampir
selalu berpikir terlebih dahulu dalam melakukan sesuatu atau berbicara.

Mereka cenderung spontan dalam bertindak dan terkesan ceplas-ceplos dalam berbicara. Apa yang ingin
mereka bicarakan biasanya langsung seketika itu mereka sampaikan. Cenderung nyablak, kalau kata bang
Aput yang punya kontrakan.

Pandai mencairkan suasana.


Mereka yang di dominasi oleh kepribadian extrovert akan lebih terlihat ceria dalam setiap perkumpulan.
Uniknya mereka yang benar-benar kuat dari sisi extrovertnya selalu saja menjadi pencair suasana atau ice
breaker.

Menyukai popularitas dan senang menjadi pusat perhatian.

Orang extrovert senang menjadi pusat perhatian orang-orang di sekitar. Mereka pun cenderung popular
di kalangan teman, rekan dan lingkungan tempat mereka berada.

Mungkin hal ini yang menjadi penyebab kebanyakan selebritis itu orang-orang dengan tipe kepribadian
extrovert. Meski tak semuanya, paling tidak ya sebagian besarnya.

Senang jadi pembicara daripada pendengar.

Seorang extrovert akan senang menuangkan ide dan gagasan mereka kepada orang lain. Di dalam sebuah
diskusi mereka akan banyak mendominasi suara serta usulan yang cukup kreatif. Namun terkadang,
pembicaraannya masih kalah berbobot dengan mereka yang introvert.

Meskipun introvert jarang menuangkan ide dan gagasan mereka, analisa dan perencanaan si introvert
cukup detail dan terstruktur.

Extrovert selalu tampil percaya diri.

Percaya diri adalah hal yang mungkin tidak semua orang memilikinya. Setiap porsi rasa percaya diri yang
ada dalam diri setiap orang berbeda-beda.

Namun bagi extrovert, rasa percaya diri adalah hal yang harus ada di dalam diri mereka. Sebisa mungkin
mereka selalu belajar untuk tampil percaya diri dan tampil berbeda.

Ciri khas seorang extrovert yang satu ini cukup kuat ada di dalam diri si extrovert. Yaitu tampil penuh
percaya diri dan energik saat melakukan sesuatu ataupun tampil di depan publik. Selain juga mereka
pandai berbicara, bercerita dan berinteraksi.

Terkesan sigap dan tegas.

Seorang ekstrovert cenderung memiliki sikap sigap dan tegas. Baik ketika bekerja maupun bertindak.
Begitu pula dalam mengambil suatu keputusan.

Mereka yang seorang extrovert ini kerap kali sanggup menjadi seorang pemimpin (leader) di dalam suatu
kelompok atau organisasi.

Kedua sikap ini memang salah satu syarat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Hanya saja mereka
tak selalu ingin jadi pemimpin meski memiliki sikap sigap dan tegas ini. Karena seorang ekstrovert lebih
senang menjadi penggembira.

Senang bekerja kelompok dan tidak suka kesendirian.

Suasana sepi dan sunyi menjadi suatu hal yang sangat dihindari bagi orang-orang extrovert. Rasa
semangat mereka akan berkurang saat mereka dalam keadaan sendiri. Bahkan, kesunyian dapat
‘membunuh’nya.
Ciri-ciri di atas ini bisa kita kenali dari lingkungan kecil kita. Seperti lingkungan sekolah, lingkungan kuliah
dan lingkungan kerja di kantor. Jika ada temanmu yang pekerjaannya sering kali tidak beres saat ia dalam
keadaan sendiri. Bisa jadi dia tidak bisa fokus dan bersemangat dalam keadaan sendiri.

Mitos seputar Ekstrovet.

kepribadian extrovert

Mitos : Seorang Ekstrovert Lebih Bahagia Dibandingkan Seorang Introvert.

Fakta : Baik introvert maupun ekstrovert bahagia dengan caranya masing-masing.

Seorang Ekstrovert merasa “hidup” di keramaian, sedangkan introvert merasa “damai” saat berada dalam
ketenangan. Dalam masyarakat awam, sebuah ketenangan seringkali dinilai sebagai bentuk keprihatinan.
Sehingga menilai jika seorang introvert tidak bahagia.

Mitos : Seseorang dapat menjadi Salah Satu Dari Keduanya, Introvert atau Ekstrovert.

Fakta : Banyak orang beranggapan seorang introvert adalah kutu buku, sedangkan ekstrovert adalah
tukang pesta.

Kenyataannya, tidak ada ekstrovert 100% dan introvert 100%. Tiap orang merupakan kombinasi
keduanya, yang membedakan adalah dominasi sifat introvert atau ekstrovert.

Mitos : Ekstrovert Bukan Pendengar yang Baik.

Fakta : Seorang ekstrovert dapat menjadi pendengar yang baik.

Seorang ekstovrert mampu mengembangkan hubungan dengan orang lain dan tahu bagaimana membuat
orang lain merasa nyaman. Mereka menjadi menarik karena mampu melontarkan pertanyaan terbuka,
sehingga membuat suasana menjadi lebih hidup.

Mitos : Ekstrovert Tidak Suka Sendiri dan Suasana Tenang.

Fakta : Setiap orang memerlukan “Me Time” untuk memperbaiki mood dan membuat lebih bersemangat.

Tipe ekstrovert menghabiskan “Me Time” dengan dosis yang lebih sedikit dan cara yang berbeda.

Mitos : Ekstrovert Berpikiran Dangkal.

Fakta : Ekstrovert maupun introvert memiliki cara masing-masing dalam hal memproses informasi.

Tipe ekstrovert lebih aktif dalam memulai percakapan. Tetapi memerlukan waktu untuk eksplorasi secara
lebih mendalam. Tak jarang mereka memiliki gagasan lebih baik tentang suatu hal.

Profesi yang cocok bagi Seorang Ekstrovert

Profesi yang cocok untuk kepribadian extrovert

Bagi seorang extrovert, dalam bekerja mereka senang secara team / kelompok. Menurut meraka suasana
yang selalu ramai adalah hal yang menyenangkan.

Daftar pekerjaan untukmu para ekstovert sejati.


Lawyer (Pengacara).

Bertemu dengan beragam client membuat seorang lawyer diharuskan memiliki kemampuan komunikasi
yang baik. Di mana hal tersebut dapat dilakukan oleh seorang ekstrovert dengan baik.

Wartawan.

Para ekstrovert yang senang bertemu dengan orang baru serta selalu excited dengan hal-hal asing. Sudah
pasti pas bekerja sebagai pemburu berita sangat digemari oleh mereka yang ekstrovert.

Sales Person.

Jago bicara dan pandai melalukan persuasi untuk mempengaruhi orang lain adalah ciri khas seorang
ektrovert. Karena itu tak heran mereka akan sukses berkarir dalam bidang ini.

MC (Master of Ceremony).

Nah ini dia yang juga nggak kalah cocoknya. Seorang ekstrovert memang suka sekali berbicara, sangat
cocok bekerja sebagai seorang MC di sebuah acara.

Tour Guide.

Apa yang lebih menyenangkan ekstrovert dari bertemu dengan orang baru dan pergi menjelajah tempat
asing? Ya karena itu pilihlah pekerjaan sebagai tour guide untuk mendapatkan keduanya. Jalan-jalan dan
dibayar. Siapa yang tidak mau. Hehehe.

Public Relation (Humas).

Bila kamu adalah seorang ekstrovert yang ingin bekerja di sebuah perusahaan. Maka bidang yang paling
pas untuk dipilih adalah bagian humas (public relation). Memilih bidang ini akan membuatmu bisa
memuaskan hasrat berinteraksi dengan banyak orang.

Event Organizer.

Pada pekerjaan ini memang dituntut untuk berhadapan langsung dengan orang banyak. Tak jarang banyak
orang yang memiliki kepribadian extrovert lebih memilih pekerjaan ini. Event Organizer atau Party Planner
bisa cocok karena dalam aktivitasnya.

Seorang ekstrovert akan membentuk sebuah acara yang mengesankan dengan melibatkan tidak sedikit
orang di dalamnya. Maka dari itu pekerjaan ini sangat cocok untuk dipakai seorang extrovert.

Customer Service.

Profesi ini dituntut untuk berhadapan langsung dengan orang banyak. Setiap hari akan senantiasa
menanggapi setiap kritik dan saran dari orang lain.

Orang yang memiliki kepribadian extrovert cocok dalam profesi ini. Mereka tidak hanya duduk manis dan
tinggal diam saja. Namun kadang kala dalam pekerjaannya juga dipengaruhi dengan mood saat itu juga.

Trainer/Pelatih.

Seorang extrovert lebih senang dan antusias ketika sedang mengajarkan ilmu baru pada orang lain. Maka
dari itu jenis pekerjaan ini juga bisa dipilih menjadi profesi utama.
Trainer dalam kesehariannya akan bertemu dengan orang baru yang memiliki jumlah sangat banyak.
Wajar jika semakin bertemu dengan orang baru akan semakin senang dalam pekerjaannya.

Pemusik atau Pemain Film.

Menjadi pusat perhatian juga adalah ciri khas sifat yang ada pada diri ekstrovert. Mereka senang
diperhatikan dan dilihat oleh banyak orang. Karena itu menjadi seorang pemusik atau pemain film dapat
juga menjadi pilihan yang baik.

News Anchor (Pembaca Berita).

Membacakan berita di depan kamera jelas tidak hanya membutuhkan kemampuan membaca saja.
Mereka juga harus memiliki tingkat kepercayaan diri tinggi agar bisa menyelesaikan pekerjaan dengan
baik. Cocok sekali dengan orang ekstrovert.

Penyiar Radio.

Apa masih mau dijelaskan alasannya? Hehehe.

Nah itu tadi 10 pekerjaan yang cocok dilakukan oleh para ekstrovert. Sebenarnya masih banyak pekerjaan
yang sesuai tentunya bila dicari lagi satu persatu.

Oleh karena itu, didalam proses kehidupan bersosial agar berjalan dengan baik, diperlukan keseimbangan.
Penyeimbang itu adalah seseorang Ambivert.

Agar kehidupan tetap berjalan dengan baik dengan sebagaimana mestinya, maka perlu adanya
keseimbangan. Si extrovert yang memang senang jadi pembicara ini sepertinya terlahir untuk
menyeimbangkan karakternya. Orang introvert yang lebih cenderung jadi pendengar dan pendiam.

Itulah artikel dari PsyLine.id Psikologi Online tentang apa itu Kepribadian Extrovert. Semoga dapat
memberi manfaat bagi kita semua, dan membuat kita lebih bahagia.

Salam Bahagia..

Anda mungkin juga menyukai