Tipe kepribadian enfp

Tipe kepribadian esfp

ESTP – EXTROVERT, SENSING, THINKING, PERCEIVING

ESTP dikenal dengan sikapnya yang bebas layaknya petualang.

Mereka cepat bertindak, punya pribadi menyenangkan, dan hidup untuk hari
ini. Mereka tidak banyak berpikir; buat mereka, action adalah keputusan
terbaik. Yang asik, mereka peka terhadap kesempatan, dan cepat menangkap
semua kesempatan yang ada. Mereka cepat!

Orang dengan kepribadian ESTP selalu memanfaatkan momen. Mereka nggak

membuang waktu. Dan, bagi mereka, berpikir terlalu lama buang-buang
waktu. Mereka nggak mau diam di tempat, selalu melakukan sesuatu untuk
mengisi waktu.

ESTP adalah orang yang logis, tapi juga punya pesona yang menyenangkan
dan menantang.
Mereka sensitif terhadap situasi sekitar, dan menggunakan sensitifitasnya
untuk membuat keputusan-keputusan yang masuk akal.

ESTP begitu peka dalam melihat situasi dan menikmatinya. Makanya,

kebanyakan ESTP suka kegiatan dengan alam.

Extrovert membuat mereka lincah dalam hubungan sosial. Dilengkapi dengan

kecakapan logis, mereka bisa menganalisa orang dalam sekejap, dan
menggunakannya dalam ngobrol. Ini membuat ESTP adalah penjual yang
mahir.

Karena nggak mikir lama, mereka pun punya reaksi cepat dan efektif.
Contohnya, dalam situasi genting. Kemampuan ini dibutuhkan dalam
pekerjaan yang butuh lebih banyak aksi daripada berpikir.
Karena itu, ESTP cocok dengan profesi yang butuh banyak interaksi, dan
sedikit tugas yang rutin dan detail.

Tapi ESTP mudah bosan. Mereka cepat antusias, tapi juga cepat meninggalkan
sesuatu. Kalau menurut mereka sudah nggak asik, ya dia akan meninggalkan.
Ini berat untuk pekerjaan jangka panjang, yang kadang ada naik turunnya.

Dalam hubungan, ESTP adalah orang yang memikat, terutama di awal-awal

jadian. Bakat extrovert yang dimiliki membuat mereka menggairahkan untuk
diajak ngobrol bersama.

Gampang bosen ini juga berdampak pada hubungannya, yang mudah gonta
ganti pacar. Kecuali kebosanannya bisa dilampiaskan ke hal lain. Makanya
komitmen jangka panjang nggak nyaman bagi mereka.

Buat mereka, hidup adalah hari ini. Jadi komitmen hari ini, ya untuk hari ini.
Besok ceritanya udah lain.

ESTP adalah orang yang pandai bersosialisasi, tapi kurang peka soal perasaan.
Betul bahwa mereka bisa menganalisa orang dengan cepat, tapi kebanyakan
digunakannya untuk kebutuhan si ESTP itu sendiri.

Mereka juga jarang memuji dan mendukung pasangannya. Karena mereka

punya prinsip “yang penting action”, maka mereka berpikir bahwa tindakan
lebih penting daripada cuma ngomong. Tentu, ini prinsip yang bagus, tapi
buat orang-orang yang sensitif, pujian sama pentingnya dengan tindakan.

Tokoh ESTP: Ernest Hemingway, Jordan Belfort

 

10. ESFP – EXTROVERSION, SENSING, FEELING, PERCEIVING

ESFP adalah penghibur!

Kepribadian ESFP dikenal karena selalu positif, antusias, dan bisa menyatukan
banyak orang. Mereka membawa kebahagiaan ke dalam situasi apapun,
biasanya dengan humor.

Orang ESFP penuh kasih sayang, dan mencoba membuat situasi lebih nyaman
untuk orang yang ia kasihi. Mereka menunjukkan caranya menghargai hidup
tanpa dibelenggu masa lalu, tanpa khawatir masa depan.

ESFP pandai dalam banyak hal, namun kebahagiaan mereka adalah banyak
bertemu orang, dan banyak membuat pengalaman baru.

ESFP nggak suka banyak teori dan nggak suka mikir yang sulit-sulit. Bukan
berarti nggak bisa, mereka cuma nggak suka aja.

Dalam hubungan, ESFP adalah orang yang asik. Mereka memang ramah dan
hangat, serta suka membuat orang lain senang.
Mereka juga baik dan pemurah, dan rela keluar uang banyak demi
menyenangkan orang lain. Kasih sayangnya simpel, jujur, dan nggak
setengah-setengah.

Tapiii karena tidak memiliki aspek Thinking, orang ESFP nggak suka mikir jauh-
jauh. Karena itu, komitmen jangka panjang adalah tantangan berat ESFP. Buat
mereka cinta harusnya ringan dan menyenangkan.

Makanya, ngomongin hal-hal serius saat kencan bukanlah favorit mereka. Dan,

ngomongin masa lalu dan masa depan juga mereka nggak suka. Buat mereka,
ngapain membicarakan yang sudah berlalu? Untuk apa mikirin yang belum
terjadi? Kalau bicara yang nggak bisa dipraktekkan, ESFP nggak tertarik.

ESFP juga nggak pandai menangani konflik. Mereka cenderung sakit hati kalau
dikritik, dan menganggap kritikan sebagai upaya menjatuhkan. Kalau perlu,
saat dikritik, mereka akan membalas. Ini kadang-kadang disesali oleh mereka.

Terus juga, Kepribadian ESFP sering ngomong blak-blakan. Mereka kadang

bicara tanpa dipikir, dan ini bisa menyakiti orang lain. Memang sih buat
mereka yang penting adalah terus terang. Tapi, kadang kita juga perlu
mengatur kalimat agar orang nggak sakit hati.
 Tipe Kepribadian ENFP, Si Kepo yang
Punya Banyak Ide
Kita akan bahas definisi tipe kepribadian ENFP, ciri-cirinya, kelebihan dan
kekurangannya, serta pasangan yang cocok untuk ENFP.

Hai! Kali ini saya akan ngebahas satu lagi tipe kepribadian dalam MBTI, yakni ENFP.

Saya ngeliat respon tentang tipe kepribadian selalu positif, jadi saya pikir semakin
lengkap pembahasan saya tentang ini, manfaat situs ini makin dirasakan banyak orang.

Kali ini kita akan bahas tentang ENFP, si petualang yang selalu ceria tapi gampang stres.
Kelebihannya, kekurangannya, pasangan kayak apa yang dia butuhkan, serta karir kayak
apa yang pas untuknya. 

Sekilas Tentang ENFP
 
Kita mulai! Jadi, apa itu tipe kepribadian ENFP?

ENFP adalah salah satu tipe kepribadian di dalam MBTI. ENFP sendiri terdiri
dari Extraversion, Intuition, Feeling, dan Perceiving.

Kombinasi ini membuat seorang dengan kepribadian ENFP punya sikap yang terbuka
dan ramah. Ia mahir dalam memberikan inspirasi, serta mewarnai kehidupan orang di
sekitarnya dengan kebaikan.

Selain suka petualangan, Dia juga punya rasa cinta yang dalam terhadap semua orang.
Ini terlihat dari dominan Feeling dalam kepribadiannya. Dia punya kepedulian yang
tinggi, dan mau berkomunikasi tanpa banyak memilih. Sikap antusias yang ia punya
membuat orang merasa nyaman berada di dekatnya.

Dia juga memiliki prinsip-prinsip hidup yang selalu dijadikan pegangan dalam
kehidupan.

Meski berpegang teguh pada prinsip, tipe kepribadian ENFP juga punya Intuition yang
tinggi, elemen yang kerap ada pada orang kreatif.

Orang dengan tipe kepribadian ini memang menawan, energik, dan mandiri. ENFP juga
akan bersinar di situasi di mana dia bebas menuangkan imajinasi.

Kelebihan Orang Dengan Tipe Kepribadian ENFP

ENFP adalah seseorang yang menjunjung tinggi kebebasan sejati. Ia kadang menjadi
pusat “kemeriahan” di dalam geng atau kelas. Meski selalu terbuka dan bikin suasana
jadi ceria, sebenernya ENFP kurang tertarik pada sekadar hura-hura. Dan dia sejujurnya
lebih menikmati koneksi sosial dan emosional yang mendalam dengan orang lain,
siapapun itu.

1. ENFP orangnya gampang penasaran

ENFP sejatinya bukan seorang yang suka merenung sendirian. Kalo butuh ide atau
sumpek, ia secara random bisa pergi keluar rumah. Dia juga bisa berkenalan dengan
orang-orang baru, ngobrol dengan orang yang nggak dikenal, dan mencicipi makanan
yang belum pernah dimakan.
Karena imajinatif dan terbuka, ENFP nggak ragu untuk keluar dari zona nyaman. Stabil
dan tenang bukanlah jalan hidupnya. Ia juga melihat hidup sebagai labirin yang
perjalanannya harus dinikmati.

2. Suka mengamati
Perjalanan pemikiran ENFP selalu diawali dengan keingintahuan. Ini dilengkapi pula
dengan kebiasaannya yang suka mengamati. Alih-alih menebak, ENFP akan mengamati
dengan seksama apapun yang ingin ia tau, dan ia mencoba menyimpulkan setelah
pengamatan yang lama.

Tanpa ia sadari, ENFP sebenernya percaya bahwa tidak ada sesuatu yang terjadi tanpa
alasan. Setiap kejadian adalah bagian dari sesuatu abstrak yang lebih besar, dan ENFP
ingin mengetahui apa sih si abstrak yang lebih besar ini.

Untuk memuaskan keingintahuannya, ENFP mencoba memperhatikan semuanya, dan

berusaha untuk nggak melewatkan satu momen pun.

3. ENFP punya energi dan antusiasme yang besar

Saat mengamati, membentuk koneksi dan menemukan ide-ide baru, ENFP nggak
memendamnya sendiri. Ia akan mengutarakan apa yang ia baru aja temukan, dan
menceritakannya sama siapapun yang tertarik mendengarkan.

Ini membuat ENFP menjadi teman yang menarik untuk membicarakan ide dan konsep.
Soalnya ngobrolinnya semangat.

Antusiasme ini menular, dan ini memudahkan ENFP dalam berkenalan dengan orang
baru. Perkenalan ini juga membantunya menemukan sumber informasi dan pengalaman
yang lebih baru lagi.

Karena punya elemen Perceiving, alih-alih mendebat pendapat orang, dia akan

menyesuaikan pendapat teman-teman baru itu ke dalam pemikirannya sendiri.

4. Pintar bicara
Alasan lain kenapa ENFP punya banyak teman adalah karena dia pinter ngomong.

ENFP punya kemampuan komunikasi yang baik. Ia pintar mengutarakan idenya secara
gamblang. Karena disampaikan dengan antusiasme yang tinggi, mood obrolan juga jadi
lebih mudah terangkat, membuat ngobrol sama ENFP cukup seru.

ENFP menikmati semua jenis obrolan. Entah itu ringan atau yang agak dalam. Ia juga
bisa mengarahkan obrolan ke arah topik yang disukai, tapi somehow terasa mengalir
dan nggak menyinggung.

5. Tahu kapan bercanda

Nggak semua diskusi harus ribet. Bercanda dan kadang ngomongin yang nggak jelas
pun perlu juga, untuk mengangkat mood dan lebih rileks.

ENFP pun tau hal ini, dan ia menganggap bahwa bergembira juga penting.

Elemen Intuisi dalam diri ENFP membuatnya tau kapan waktunya mengendurkan
percakapan, jadi yang mungkin tadinya hampir jadi ribut tau-tau bisa diarahkan ke
candaan.

6. Populer, tapi nggak sombong

Semua kemampuan berpikir dan berkomunikasi ini berhasil membentuk ENFP menjadi
seseorang yang mudah didekati, menarik, dan mengasyikkan, tapi tetep mau membantu
dan berempati sama siapapun yang membutuhkan. ENFP bergaul dengan hampir
semua orang, dan lingkaran pertemanannya tergolong luas.

Kekurangan Orang dengan kepribadian ENFP

ENFP emang seorang people’s person. Orang-orang suka bergaul sama dia, dan dia pun
orangnya petualang yang selalu berani keluar dari zona nyaman.

Tapi setiap kepribadian pun punya kekurangan, atau tantangan yang harus dikelola
dengan baik.

Apa aja tuh?

1. Jago di konsep, lemah di pengerjaan.
Misalnya diharuskan memulai suatu proyek, ENFP punya lautan inspirasi yang luas.
Bahkan kalo dia nggak punya ide sekarang, sedikit diskusi dan turun ke jalan, maka
ENFP akan membawa oleh-oleh sejumlah ide yang siap dikerjakan.

Masalahnya, ENFP bukan tipe yang suka detail.

Duduk diam, berpikir, dan mengerjakan suatu ide sampe selesai bukan keahlian ENFP.
Dia suka konsep besar, tapi kalo ditanya soal angka dan data yang mendetail, biasanya
dia mundur pelan-pelan.

Makanya, ENFP butuh teman di dalam tim yang harus rela menendang dia setiap hari,
memaksa dia mengerjakan idenya sampe selesai.

2. ENFP orangnya susah fokus

Serupa dengan kekurangan yang sebelumnya sih. ENFP memang lebih suka turun ke
jalan dan memikirkan ide-ide besar. Tapi kesenangan untuk aktif ini menghambat dia
saat harus duduk diam dan konsentrasi.

Sulit bagi ENFP untuk mempertahankan konsentrasi. Rutinitas yang menjemukan, angka
dan data, dan harus bekerja tanpa inspirasi adalah neraka kecil baginya.

Dia juga suka mencoba hal baru. Misalnya mencoba main gitar, ngedance, belajar
bahasa, apapun deh. Tapi biasanya cuma dicoba bentar terus bosen.

3. Suka overthinking
Kayak yang udah kita bahas, ENFP menganggap nggak ada sesuatu yang kebetulan. Ia
selalu mencari makna dari hal-hal sederhana.

Tapi ini juga berdampak saat dia tersinggung sama bercandaan orang. Dia bisa mikirin
itu semaleman. Atau kalo cowok yang dia suka ternyata ngeliatin dia. Itu bisa dia pikiriiin
terus. Baperan lah pokoknya.

4. Gampang stres
Kelakuan overthinking ini nggak hanya terjadi ke masalah pribadinya doang. ENFP bisa
sangat sensitif, dan sangat peduli dengan perasaan orang lain. Ini bisa membuat ENFP
ikut kepikiran masalahnnya orang, sampe-sampe dia sendiri tanpa sadar jadi terbebani.

Terus juga ENFP emang susah konsentrasi dan overthinker, kombinasi yang cocok
banget untuk bikin seseorang jadi gampang stres.

5. Emosinya intens
Dengan elemen Feeling  dalam kepribadiannya, rasanya gampang ditebak kalo ENFP
punya emosi yang intens. Kalo bahasa gampangnya emosian. ENFP bahkan melihatnya
sebagai bagian utama dari dirinya, dan emosian itu sering terlihat juga kok.

Emosian sendiri nggak selalu berarti gampang marah. Emosi sendiri berarti sebuah
perasaan yang kuat. Ini bisa ditunjukkan dengan mudah ketawa, mudah nangis, dan
gampang kesel juga. Kamu mungkin punya temen yang orangnya dataaaar banget, nah
ENFP adalah kebalikan dari itu.

Kalo ketika berada di bawah tekanan, dikritik atau sedang ribut sama seseorang, ENFP
bisa menyemburkan emosinya dengan cara yang kurang sehat.

6. Nggak mau diatur

ENFP nggak suka aturan ketat. Aturan ketat akan menghambat dia, si independen yang
cinta kebebasan.

Padahal dia hidup dalam dunia yang semua ada peraturannya. Dan ini mungkin akan
jadi tantangan baginya dalam kehidupan di masa dewasa.

Tipe Kepribadian ENFP dan Pasangannya

Orang dengan tipe kepribadian ENFP adalah kekasih yang seru.

Kalo mau jadi pacarnya, harus berani mencoba banyak hal baru dan harus siap
mengimbangi semangatnya yang besar.

Bagi ENFP sendiri, pacaran adalah sarana untuk mengeksplorasi dan berimajinasi, dan
nggak hanya untuk jalan-jalan; tapi juga buat ngobrol dan mendiskusikan banyak hal
sepanjang malam.
Meski ramah dan kenal banyak orang, tapi ENFP sebenernya setia kok sama pasangan.
Dia bisa berkomitmen penuh untuk menjaga hubungan itu.

Sekarang kita akan bahas gimana sih kepribadian ENFP terhadap pasangan, dan apa
yang harus dilakukan seseorang yang punya pacar berkepribadian ini.

1. ENFP adalah pasangan yang antusias dan selalu mau tahu

ENFP selalu bersemangat terhadap kehidupan. Ia juga selalu ingin tau lebih dalam
tentang keadaan dan orang-orang di sekitarnya.

ENFP mudah bersemangat bahkan pada hal-hal yang kecil. Ia mudah tertarik terhadap
sesuatu, dan selalu mau mencoba sesuatu yang baru (walaupun mungkin gak
diperdalam).

ENFP butuh pasangan yang punya semangat serupa. Pasangan yang sama-sama
kepoan, mau mencoba sesuatu, dan gampang excited akan membuat hubungannya
penuh keseruan dan hal-hal menarik.

Pasangan yang punya banyak hal buat diceritakan atau didiskusikan juga bakal cocok
buat ENFP. ENFP selalu suka inspirasi baru, dan kalo pasangannya pinter, obrolannya
bisa berjam-jam.

2. ENFP independen tapi sesekali mau dimanja.

Udah menjadi watak ENFP untuk peduli sama orang di sekitarnya. Dia selalu
memperhatikan orang-orang di sekitar, keadaan temen-temen, dan mungkin paling
kepo sama story atau postingan temen.

Kekepoan ini bukan tanpa alasan; ENFP juga orangnya peduli. Dia bertanya duluan
karena mau membantu dan membuat orang lain hepi.

Sebenernya ENFP mau juga diperlakukan seperti dia memperlakukan orang lain. Dia
juga mau dimanja dan ditanya, dan dia mau melemparkan “kode-kode” yang kemudian
disambar dan dipenuhi oleh pacarnya.

Meski dia tau kalo dia pengen dimanja, tapi orang berkepribadian ENFP nggak mau
mengutarakan kepengenannya itu. Karena balik lagi ke sifatnya yang independen dan
gak mau bergantung. Makanya, pacarnyalah yang harus peka dan inisiatif.
Orang yang mau menggaet cinta ENFP harus bisa peduli sama dia, dan selalu
menyediakan waktu untuk menanyakan kabar. Kontak rutin juga perlu sih, terutama di
jam-jam kerjanya yang membosankan.

ENFP juga suka diberikan chat atau surprise kecil. Itu adalah bukti kalo ada orang yang
selalu mikirin dia, dan dia bahagia dengan itu.

3. ENFP kadang genit tapi dia nggak serius kok.

ENFP orangnya ramah ke banyak orang, tapi dia setia. Keramahan ini kadang
disalahartikan sebagai genit atau menggoda atau naksir, padahal nggak begitu.

ENFP emang pada dasarnya outgoing dan antusias sama banyak orang. Dan kadang
orang yang diajak ngobrol ini ngerasa kayak dipeduliin banget, dan mereka yang
baperan mungkin akan menganggap ini sebagai bentuk naksir.

Saya sering banget mendapatkan komentar tentang ini di artikel tentang ciri-ciri orang
naksir. Sebagian emang punya tanda-tanda naksir, tapi lebih banyak lagi yang cuma
salah paham aja.

Anyway! ENFP nggak suka disindir atau dianggap nggak bisa menjaga komitmen. Dan
dia juga nggak suka kalo dilarang berkontak sama orang lain. Itu mengekang
kebebasannya.

Kalo kamu adalah pasangannya orang dengan ENFP, maka percayalah sama
kesetiaannya. Keramahan itu bukan genit, tapi emang dianya yang baik. Kamu sebagai
pacarnya harus mengerti dan bangga dengan kebaikan itu, karena, di antara sekian
banyak orang yang naksir sama dia si ENFP ini, dia memilih kamu.

4. ENFP punya kepribadian yang berlapis-lapis

Meski ramah dan outgoing, ENFP tetep bisa menyimpan masalah pribadinya untuk
dirinya sendiri.

Dia kepoan terhadap masalah dan kebingungan orang, tapi dia nggak sembarangan
menceritakan masalah dan kebingungannya sendiri.

Makanya sebagian orang merasa kalo mereka adalah temen deket si ENFP, tapi ENFP
nggak ngerasa begitu.
Dia jarang membagikan rahasianya. ENFP memikirkan dan merasakan banyak hal, terlalu
banyak sampe dia sendiri kadang nggak bisa menerjemahkan emosinya sendiri.

Karena begitu banyak hal yang ENFP pikir dan rasakan, maka rahasianya cuma untuk
orang-orang yang sanggup mengimbanginya dalam pembicaraan yang dalam dan
panjang. Dia memilah dan memilih pada siapa dia harus menceritakan lapisan
terdalamnya.

Karena itu pasangan ENFP harus bisa mencintai setiap lapisan-lapisan kepribadiannya.
Pasangan ENFP harus pintar menanyakan keadaan, perasaan, dan pikirannya. Karena
ENFP jarang menceritakan masalah pribadinya, maka pasangannya kudu inisiatif nanya
duluan.

5. Dia butuh pendengar yang baik

Ciri khas extrovert adalah mereka gampang bicara. Terlalu mudah sampai kadang kata-
katanya keluar lebih cepet dibandingkan pikirannya.

Elemen ekstroversi ini juga ada di tipe kepribadian ENFP. Ini bikin dia suka salah
ngomong, keceplosan, atau mengutarakan sesuatu yang akhirnya dia sesali.

ENFP juga sering bergumam atau mikir sambil ngomong. Jadi jalan pikirannya kadang
bisa diikuti oleh orang di deketnya, yang penting orang itu kuat nguping aja. Atau kalo
nyari sesuatu bukan pake mata, tapi pake mulut. Alias kalo nyari sesuatu mulutnya ikut
ngomel.

Sikap asal bicara dan nyeplos itu akan berkurang seiring bertambah dewasanya dia. Tapi
bagian bergumam dan banyak ngomong itu akan terus bertahan sih.

Makanya, ENFP butuh pasangan yang bisa dan mau mendengarkan. Pasangannya kudu
sabar dalam mendengarkan dan memahami cerewetnya dia. Dan perlu diketahui juga
kalo ENFP selalu ngomel bukan berarti dia minta bantuan. Dia cuma mau ngomong aja.

Dan selalu berikan ruang bagi ENFP untuk bebas berbicara. Dia yang dibiarkan bebas
ngomong akan ngerasa kamu sebagai  safe space-nya dia. Dan itu bikin dia makin
nyaman.

 
6. ENFP butuh pasangan yang suka memuji dan ngegombal
Kita udah bahas tadi kalo ENFP orangnya overthinker. Dan dia juga gampang antusias.
Ini sebenernya bikin dia gampang dibikin seneng juga.

Dia juga bisa melakukan segalanya demi orang lain. Di sisi lain, dia sendiri bertanya-
tanya apakah orang lain juga merasakan hal yang sama dengannya.

Makanya ENFP seneng dipuji atau digombalin. ENFP orangnya verbal kan, jadi pujian
atau gombalan verbal udah cukup bikin dia seneng. Pujian juga menegaskan kalo kita
mengapresiasi semua usaha yang dilakukan oleh dia, dan ini bikin dia hepi.

Tapi tetep sih pujiannya harus yang spesifik dan jangan diulang-ulang. Kalo kamu kreatif
dengan pujian kamu, dia akan terus merasa hepi.

Dan jangan muji melulu sih. Kasi juga dia apresiasi dalam bentuk perbuatan.

7. Jangan ribet sama detail, biarkan mengalir

ENFP adalah orang bebas yang mengikuti ke mana hidup membawanya.

Seolah kayak orang yang nggak punya tujuan, tapi sebenernya ENFP cuma mau melihat
keseruan apa yang akan dibawakan hidup untuknya.

ENFP juga bisa kok punya rencana, tapi konsistensi dia dalam mengikuti rencana
seringkali membuat rencana yang udah dia bikin akhirnya nggak terjalankan.

Dalam berhubungan, ENFP butuh pasangan yang nggak selalu ribet soal kapan nikah,
kapan punya anak, kapan punya rumah, dan kapan-kapan lainnya. Dia nggak ada
rencana untuk itu! Dan selalu mendiskusikan itu akan menjemukan.

Berencana boleh, tapi nggak perlu terlalu detail. Atau kamu rencanakan sendiri aja
dengan detail, tapi nggak usah bilang-bilang sama dia.

8. Dia butuh pasangan yang konsisten

Saya udah bilang kan soal jeleknya ENFJ sama konsistensi?
Ini bisa berdampak buruk pada hidup dan masa depannya. Kita nggak bisa meraih
sukses tanpa perencanaan yang baik, dan diperlukan upaya konsisten setiap hari untuk
mencapai kesuksesan itu.

Bahkan hidup yang kayaknya bebas seperti influencer atau travel blogger pun tetep
butuh perencanaan yang matang.

Konsistensi inilah yang perlu diisi sama pasangannya ENFP.

Misalnya dia lagi berencana untuk bisnis atau memulai hobi baru, kamu harus jadi yang
konsisten mendukung dia. Bantu dia membuat perencanaan, dan ingetin dia untuk
harus kuat dan teguh dalam mencapai apa yang dia mau.

Cara kamu dalam ngobrol dan memperlakukan dia juga harus konsisten. Kamu nggak
bisa sesekali ngingetin dia dengan lembut, tapi kadang kamu marahin atau bentak.

Kalo lembut ya lembut aja, kalo galak ya galak aja. Kalo berubah-ubah, ENFP akan
overthinking dan ngeliat perubahan sikap kamu sebagai perubahan rasa sayang kamu
ke dia.

9. Tetaplah di dekatnya walaupun nggak saling bicara

ENFP punya karakteristik yang mirip seperti sobat-sobat introvert: mereka butuh waktu
sendirian untuk berpikir, memproses harinya, dan merenungi lagi apa aja yang udah
terjadi hari ini.

Walaupun bisa bersosialisasi dengan banyak orang, dia juga bisa ngerasa overwhelmed,
informasi atau cerita yang dia dapet lebih banyak daripada yang sanggup ia handle. Dia
butuh waktu sendirian.

Ini membuat orang berkepribadian ENFP membutuhkan waktu tenang untuk mengurai
lagi semua informasi yang dia terima, sekaligus mengisi energi.

Tapiii sebagai seseorang dengan kepribadian extrovert, sendirian nggak enak. Dia butuh
ada yang nemenin.

Makanya setelah beraktivitas seharian, dia cuma mau berada di samping seseorang
spesial, yang tau lapisan terdalam dirinya. Bersama seseorang yang dia cintai udah
cukup, dia nggak perlu pasangannya ngomong. Pasangannya cuma perlu ada.
Kalau kamu adalah pasangan dari seorang dengan tipe kepribadian ENFP, luangkan
waktumu untuk menemaninya. Bisa di malam hari atau saat weekend.

Kamu berada di sana bersamanya bisa membantu dia mendapatkan keseimbangan

sekaligus mengisi lagi energinya yang udah terkuras.

10. ENFP perlu didorong untuk berkembang.

ENFP membutuhkan ruang untuk berkembang. Dia melihat hidup sebagai perjalanan
dan percaya bahwa Dia harus terus berkembang dalam perjalanan itu.

Tipe kepribadian ENFP, seperti yang udah kita bahas, menyukai hal baru dan selalu
antusias dengan ide-ide yang belum pernah ia coba.

Meski mungkin dia nggak akan menekuni hobi barunya (dia selalu punya hobi baru)
sampe selesai, seenggaknya diam aja deh nggak perlu komentari. Biarkan dia melakukan
perjalanan hidupnya sendiri.

Karena, setiap pengalaman adalah peluang untuk belajar lebih banyak tentang dirinya
sendiri.

Kalau kamu menjadi pasangan seorang ENFP, maka doronglah ia untuk selalu mencoba
hal baru. Dia mungkin nggak tau apakah hobi barunya (atau apapun yang lagi ia
lakukan) itu harus dia teruskan selamanya; kamulah yang harus membantu dia memilih.

Kalo menurut kamu dia harus teruskan, maka doronglah ia untuk konsisten. Tapi kalo
kamu ngeliat sesuatu yang lagi ia tekuni saat ini cuma angin-anginan, seperti dia yang
biasanya, maka biarin aja.

11. Libatkan dia dalam hidupmu

ENFP punya empati yang tinggi. Karena dia suka mengamati orang, dan selalu kepo,
kamu sebagai pasangannya juga akan jadi sasaran kepoannya.

ENFP mau tau apa yang lagi kamu kerjakan. Dia ingin tau seperti apa duniamu, dan
gimana cara kamu menghadapi dunia.
Maka, kalo kamu jadi pasangannya ENFP, sesekali libatkan dia dalam aktivitasmu.
Ceritakan ide-ide yang kamu punya, dan ceritakan pekerjaan yang baru kamu lakukan
hari itu.

Kalau sempet, coba ajak dia ke tempat kerjamu, dan perlihatkan meja kerja yang selalu
kamu gunakan. Dia akan merasa dilibatkan, dan kekepoannya akan terpuaskan.

12. Kritik boleh, tapi yang halus.

Sifat overthinking yang dimiliki ENFP membuat ia agak sulit dikritik.

Sekalinya dikasi tau, dia bisa menganggapnya personal, dan mungkin dia akan jengkel
atau sakit hati karenanya. Makanya dia kadang menghindari kritik, dan agak susah dikasi
tau kalo salah.

Kalo kamu berpasangan sama ENFP, maka kamu perlu bersikap lembut.

Dia mau berkembang, dan dia membutuhkan bimbingan untuk jadi lebih baik. Tapi cara
ngasi taunya jangan dikonfrontir. Apalagi sampe dimarahi.

Sebaliknya, pilihlah kata-kata yang baik, dan lakukanlah dari sudut pandang seseorang
yang mencintai dia.

Dia butuh berkembang, dan dia butuh kamu untuk melakukannya.

13. Tipe kepribadian ENFP butuh seseorang untuk menjadi sumber

inspirasi.
Sebagai seseorang yang selalu mau tau hal baru dan seru, ENFP butuh seorang
pasangan yang wawasannya luas.

Pasangan yang udah pernah pergi ke berbagai tempat, mencoba berbagai hal, dan tau
banyak hal, adalah sumber inspirasi bagi dia.

Orang pinter adalah tipe yang diharapkan oleh tipe kepribadian ENFP, dan dia akan
menjaganya erat-erat supaya dia terus terinspirasi.

Kalo kamu adalah pasangannya ENFP, maka bagikan ide dan ceritamu padanya.
Beritahukan apa buku yang lagi kamu baca, seperti apa kota yang pernah kamu datangi,
dan seperti apa pantai yang belum pernah ia lihat.
Bagikan impianmu dengannya, karena dia pasti akan mendukung kamu untuk
mencapainya.

Libatkan pula ia dalam aktivitas sehari-hari kamu, karena mungkin caramu melakukan
sesuatu beda dengan yang dia lakukan. Perbedaan itu bukannya bikin kalian
bersinggungan, justru malah bikin dia excited dan mungkin dia malah jadi mencobanya.

14. Jadilah tempat yang aman untuknya

Ini adalah sikap ultimate yang harus dilakukan seorang pasangan dari ENFP. Ini udah
mencakup semua yang udah kita bahas tadi.

Dengan sifatnya yang suka kebebasan dan selalu mencoba, ENFP bisa terbang tinggi
dan mungkin terbang terlalu jauh. Dengan sifatnya yang selalu peduli, dia jadi tempat
curhatan banyak orang hingga dia sendiri jadi kewalahan.

Kamu sebagai pasangannya harus bisa jadi tempat bersandar yang aman.

Kalo dia udah sama kamu, biarkan dia jadi dirinya sendiri. Biarkan dia membuka lapisan
terdalam pribadinya, dan jadilah tempat baginya untuk melepas penat.

Jika dia melakukan kesalahan, bimbing dia dengan cara yang halus.

Jika dia bosan, jadilah sumber inspirasi untuknya.

Kalau sudah melakukan semua itu, hatinya akan selalu jadi milikmu. 

Karir Orang dengan kepribadian ENFP

Kalo tadi kita udah bahas banyak tentang pasangan yang cocok untuknya, maka
sekarang kita akan bahas tentang karir orang berkepribadian ENFP.

Ciri khas ENFP tentu aja adalah ketertarikannya terhadap hal baru; entah itu dalam
bidang ia kuasai atau dalam bidang yang baru dia dengar.

Terus juga suka turun ke lapangan langsung sambil ketemu banyak orang, sambil
ngeliat sendiri permasalahan yang ada.
Dia juga cenderung mau bebas. Dia mau menggunakan kreativitasnya dalam
menyelesaikan masalah, serta mau membantu lebih banyak orang sambil bekerja.

Orang berkepribadian ENFP perlu memperhatikan lagi kelebihan-kelebihan ini. Kalo dia
berhasil menemukan kerjaan yang memungkinkan dia menemukan masalah baru dan
orang-orang baru, dia bisa banget menapaki jenjang karir yang brilian.

ENFP sejujurnya akan kesulitan di profesi yang nggak meminta kreativitas. Pekerjaan
yang gitu-gitu aja, jam kerjanya udah fixed, dan membutuhkan detail yang tinggi akan
bikin ENFP segera putar balik dan gatel pengen resign. Apalagi ada banyak angkanya,
mampus dah.

Kualitas terbaik ENFP akan terlihat kalau kerjaannya punya tujuan kemanusiaan, serta
sesuai dengan prinsip hidup yang dia pegang. Akan lebih bagus kalo lingkungan kerja
dan bosnya juga punya prinsip serupa.

Lingkungan kerja yang ideal untuk ENFP adalah lingkungan yang santai dan friendly,
dan membolehkan dia untuk bebas berkreasi. Dia menikmati pekerjaan yang butuh
solusi kreatif atau masalah yang solusinya bisa langsung dinikmati orang lain.

Seni dan Humaniora

Salah satu panggung terbaik ENFP untuk bersinar adalah bidang seni. ENFP biasanya
punya kemampuan seni meski kadang kurang diasah. Kalo dia berani, ya bisa aja
berkarir di bidang ini.

Contoh kerjaan di bidang seni dan humaniora misalnya jadi MC, main peran, jadi musisi,
penulis, atau komika.

Media Komersil
Mirip dengan Seni dan Humaniora, industri Media Komersial menawarkan banyak
peluang bagi ENFP untuk mengekspresikan diri secara kreatif.

Malah risikonya lebih kecil dan ada kepastian gaji. Beberapa pekerjaan ini juga
membolehkan ENFP untuk turun ke jalan dan mengamati kehidupan, sesuatu yang dia
suka lakukan sejak lama.

Contoh kerja di media komersil misalnya reporter, Jurnalis, Copywriter, Designer web
dan grafis, Youtuber, Fotografer, Video editing (dan Animasi 3D? Tapi detail juga kan ya
kerjaannya).
 

Sales dan dunia penjualan lainnya

Karena udah bawaannya mereka untuk bersikap ramah, ENFP secara alami mahir dalam
berhubungan sama orang dan pinter nyepik. Dua keterampilan ini pas banget untuk
menjual barang secara langsung.

Dengan keadaan manusia yang terus berubah, dan diperbolehkannya dia untuk menjual
secara kreatif, orang ENFP cukup mampu bertahan di bidang ini.

Menjual produk akan menyenangkan buat dia, apalagi kalo dia ngeliat bahwa orang-
orang tertarik dan suka sama produk yang dia jual.

Yang penting sih produknya sesuai sama value yang dia pegang. Kalo dia sendiri gak
sreg sama produknya, atau dia sendiri nggak pake, ini akan jadi tantangan tersendiri sih.

Beberapa contoh kerjaan di bidang ini adalah entrepreneur, sales manager, customer
service, konsultan produk, dan real estate agent.

Temen saya ada yang nyoba MLM dan dia sekarang udah level tinggi. Dia nggak pernah
nyoba MBTI sih, tapi karakteristiknya sesuai sama ENFP ini.

Pendidikan
ENFP nyaman berada di tengah perhatian. Dia juga peduli dan mau membantu orang
lain berkembang. Kualitas ini pas untuk kerja di bagian pengajaran.

Apalagi ruang kelas juga membutuhkan dia untuk ngomong di depan dan presentasi.
Cuma butuh sabar aja kalo ada siswa nakal.

Contoh yang pas, ya apalagi kalo bukan jadi guru. Konselor kelompok juga bisa kok.

Kerja sosial dan bidang kesehatan

ENFP juga bisa kerja di bidang kesehatan kok. Tapi dia lebih pas di peran yang butuh
interaksi intens dengan pasien atau kliennya, dan bukan kerja di laboratorium atau
ruang operasi yang butuh kejelian tinggi.
Jadi psikolog bisa kayaknya. Tapi perhatikan lagi soal obyektivitas yang dibutuhkan
seorang psikolog; saat dicurhatin atau dikonsultasiin, psikolog harus menjaga netralitas
alias gak memihak.

Atau kerja jadi relawan bencana? Bagus juga tuh.

Ini catatan tambahan ya: Kalo misalnya cita-cita kamu ternyata kurang pas sama
kepribadianmu, gak masalah kok. Terusin aja mengejar cita-citamu.

Semua tipe kepribadian bisa berhasil dalam berbagai bidang. Bukan tipe kepribadian
yang menentukan kesuksesan kamu, tapi kerja keras. Dan kerja keras nggak terikat pada
satu kepribadian tertentu, semua bisa kalo emang mau.

Cumaaaa menyesuaikan karir dengan bakat dan kepribadian akan membuat kamu
bekerja lebih hepi dan stresnya bisa diminimalisir. Kalo misalnya masih mau jadi dokter
atau jadi pilot ya nggak apa-apa, terusin.

Berteman dengan Orang berkepribadian ENFP

Gimana sih ENFP sebagai seorang teman? Dan apa yang harus dilakukan seseorang
yang jadi sahabatnya orang dengan tipe kepribadian ENFP?

Sebagai teman, ENFP selalu ceria dan suportif. Dia selalu mau berbagi dan
mendiskusikan ide-ide, tapi tetap berpikiran terbuka, menerima pikiran dan masukan
orang lain.

Kehangatan dan ketulusan ENFP membuat dia mampu membuka orang yang dingin
sekalipun. Karena ENFP melakukannya tanpa ada pamrih, dia jadi punya banyak temen.

Tapi kamu inget kan kalo ENFP punya kepribadian yang berlapis-lapis? Walaupun pas
baru kenal kayaknya ENFP selalu keliatan ceria, pas udah kenal deket baru keliatan
beberapa sifat ENFP yang lain.

Yaaa Orang dengan tipe kepribadian ENFP pun bisa mengeluh, kadang dia bisa juga
needy dan pengen sesuatu dari temennya. Keliatan juga kalo dia overthinker dan
mungkin moody-an.
Di sisi lain, ENFP juga bisa berkomitmen banget pada persahabatan yang dia punya.
Bahkan sampe menganggap sahabatnya yang baik-baik dan tanpa cela. Dia sendiri
mungkin kaget kalo sahabatnya punya kekurangan atau kesalahan.

Tapi untungnya orang dengan kepribadian ENFP berpikiran terbuka. Dia juga tulus
dalam bersahabat, sehingga kalo sahabatnya bikin salah atau punya kekurangan yang
nggak pernah diceritakan, ywdc alias yaudahlah alias ya nggak papa sih.

Model persahabatan yang pas untuk ENFP adalah yang mau diajak jalan-jalan ke tempat
yang baru, banyak ngobrolin ide-ide walaupun nggak jelas, dan mengapresiasi
keberadaan satu sama lain dengan kata-kata yang positif.

Bercanda dan ledek-ledekan juga bisa dilakukan sama ENFP, tapi ledekan personal
sebenernya bikin ENFP risih. Itu bisa bikin kepikiran sampe gabisa tidur.

Intinya sih tipe kepribadian ENFP orangnya suka mencoba hal-hal baru, dan selalu suka
mengamati keadaan dan orang-orang. Dia punya banyak ide dan suka mendiskusikan
banyak hal. Dia peduli dan mau membantu, serta rela melakukan banyak hal demi
kebahagiaan orang-orang di sekitarnya.

Kekurangannya adalah agak susah fokus. Dia kurang bisa berkonsentrasi pada satu hal,
cenderung susah diatur, dan nggak mau ribet sama detail.

Kalau ada yang harus dikembangkan sama tipe kepribadian ENFP, adalah tetaplah jadi
orang yang ingin tau, tapi pilih satu passion untuk dikembangkan. Gimanapun
kesuksesan diri ditentukan sama kemampuan kita berkonsentrasi mengembangkan satu
hal. Tetep boleh mencoba hobi baru dan hal baru, tapi try just for the sake of your
curiosity.

Cukup puaskan kekepoan kamu aja. Kalo kamu mau ninggalin sesuatu yang baru itu, ya
nggak papa, toh kamu punya satu passion yang kamu tetap jaga dan kembangkan.

Kepribadian bukanlah batasan apalagi alasan untuk berhenti berkembang. Gunakan

semua kelebihan kamu ini untuk menemukan apa yang sebenernya kamu mau. Dan
gunakan kekurangan ini sebagai perenungan diri dan mengenali dirimu lebih baik.

Dan tetaplah memberi kehangatan orang-orang di sekitarmu, seperti yang udah kamu
lakukan selama ini
ESFP – EXTROVERSION, SENSING, FEELING, PERCEIVING

Tipe Kepribadian ESFPkepribadian ini terdiri

dari ekstraversion, sensing, feeling, dan perceiving.
Seorang ESFP suka berkomunikasi dengan orang lain dan mencari pengalaman
baru. Mereka sangat menikmati ketika menjadi pusat perhatian. ESFP sangat
menyukai drama dalam kehidupannya, mereka senang hal yang heboh.

Orang dengan tipe kepribadian ESFP punya kemampuan intrapersonal yang

kuat. Di dalam kehidupan, mereka sering berperan sebagai pendamai. Mereka
adalah orang yang mengedepankan perasaan, hal tersebut digunakan untuk
bersimpati kepada orang lain.

ESFP merupakan orang yang hangat dan baik kepada orang lain. Mereka
bukanlah pemberi nasehat terbaik karena mereka tidak begitu suka teori dan
perencanaan masa depan. Tapi, seorang ESFP bagus ketika memberikan
perhatian kepada orang lain secara langsung.

Walaupun orangnya suka bersenang-senang, ESFP adalah orang yang optimis

dan spontan. Seorang ESFP yang tidak mengembangkan sisi thinkingnya akan
kesulitan di kehidupannya. Mereka hanya akan merasakan apa yang terjadi,
tetapi tidak dapat melihat konsekuensi apa yang akan terjadi ketika mereka
berbuat sesuatu.
Orang dengan tipe kepribadian ESFP adalah penyayang kepada sesamanya.
Mereka akan baik pada temannya, tetapi ketika ada yang mengganggunya,
mereka tidak akan segan untuk bersikap keras dan melawan orang yang
mengganggunya tersebut.

Ada hal yang tidak ditemukan pada tipe kepribadian lainnya, yaitu ikatan yang
kuat dengan orang lain, anak kecil ataupun hewan. Ikatan kuat tersebut hanya
ditemukan pada tipe ESFP dan tidak ditemukan di tipe kepribadian lainnya.

Seorang ESFP akan mengapresiasi keindahan yang dilihatnya. ESFP adalah

orang yang sangat cinta kehidupannya, mereka tahu bagaimana caranya untuk
bersenang-senang.

Ciri-ciri Orang Berkerpibadian ESFP

Kamu perlu tahu ciri-ciri berikut ini untuk mengenali seorang ESFP.

ESFP adalah tipe orang yang mudah berteman, ramah, hangat, easygoing, dan
menyenangkan. Mereka selalu optimis, antusias, suka menghibur, ceria, dan
senang ketika menjadi pusat perhatian.

Orang dengan tipe kepribadian ESFP suka mencari pengalaman baru. Mereka
cenderung orang yang suka praktek dan melakukan hal realistis.

ESFP adalah orang yang hangat pada orang lain. Mereka tahu bagaimana
caranya bersenang-senang untuk dirinya sendiri dan orang lain.

ESFP adalah orang yang menyenangkan, mereka hidup untuk hari ini. Selain itu,
mereka tahu bagaimana menikmati momen yang sedang berlangsung saat ini.

Mereka orang yang hangat pada setiap orang dan dapat membuat orang lain
bahagia. Biasanya, ESFP adalah orang yang baik hati dan melakukan sesuatu
yang baik dengan sepenuh hati untuk orang lain.

Orang berkepribadian ESFP tidak terlalu menyukai hal yang berbau teori dan
sesuatu yang rumit. Ketika berhadapan dengan teori rumit, mereka kadang akan
menentangnya dan membuat hubungan yang butuh pemikiran serta intuisi tinggi.

Seorang ESFP lebih suka hidup mandiri, mereka memiliki banyak akal untuk
melangsungkan kehidupannya. Di kehidupan sehari-hari, ESFP adalah orang
yang jarang merencanakan, mereka lebih cenderung spontan. ESFP tidak begitu
suka teori dan penjelasan yang panjang.

Orang berkepribadian ESFP memiliki ikatan yang kuat dengan anak kecil dan
juga hewan.

Kekuatan ESFP
Ada beberapa kekuatan yang dimiliki orang dengan tipe kepribadian ESFP.

Seorang ESFP terlalu berani, mereka tidak tahu bagaimana caranya menahan
diri. Jika ada hal yang menarik, mereka ingin bisa mencobanya demi
mendapatkan pengalaman baru. Seorang ESFP bahkan tidak takut ketika harus
keluar dari zona nyaman mereka.

Bagi seorang ESFP, tradisi dan ekspektasi tidak begitu mereka pikirkan.
Dibandingkan dengan dua hal tersebut, mereka lebih suka bereksperimen
dengan sesuatu yang baru. Mereka ingin menemukan cara yang baru agar tetap
terlihat keren di lingkungannya.

ESFP punya pemikiran, kalau hidup di dunia ini harus merasakan dan
mengalami. Kebenaran yang ada bisa jadi lebih aneh dari cerita fiksi dan ESFP
lebih memilih melihat dan melakukan secara langsung dari pada hanya sekedar
menanyakan bagaimana jika mereka melakukan hal tersebut.

Seorang ESFP suka mengobservasi apa yang ada di sekitarnya. Mereka akan
fokus pada hal yang terjadi saat ini, sehingga membuat ESFP secara alami
dapat melihat kenyataan akan sesuatu.

Orang berkepribadian ESFP suka memperhatikan orang lain. Mereka senang

berbicara, kalau kamu berbicara dengan ESFP, mereka hampir tidak pernah
kehabisan bahan untuk diobrolkan.

Kelemahan ESFP
Berikut ini beberapa kelemahan orang dengan tipe kepribadian ESFP.

Kelemahan terbesar yang dimiliki seorang ESFP adalah mereka sangat

emosional. Kelemahan ini dapat membuat kelemahan lain sulit diatasi.
Jika ada konflik yang sedang terjadi, seorang ESFP biasanya akan
menghindarinya. Mereka lebih memilih keluar dan menjauh dari situasi tersebut,
lalu beralih ke hal lain.

ESFP merupakan orang yang mudah bosan ketika melakukan sesuatu. Mereka
selalu mencari apakah ada hal yang lebih menarik untuk dilakukan.

Seorang ESFP tidak terlalu suka merencanakan sesuatu, mereka percaya,

segala sesuatu itu dapat berubah kapanpun itu. Jadi, mereka memilih untuk tidak
merencanakan dengan detail masa depannya.

ESFP adalah orang yang kurang bisa fokus, mereka tidak bisa memfokuskan
perhatian dalam jangka waktu yang lama.

Partner Alami
ESFP mempunyai partner alami, seorang dengan tipe
kepribadian ISTJ atau ISFJ.

Pekerjaan untuk Seorang ESFP

Berikut ini beberapa pekerjaan yang cocok dan menjadi favorit orang dengan tipe
kepribadian ESFP.

 Bidang Anak-anak
 Bidang Hospitality
 Designer
 Entertainer
 Konselor
 Marketing
 Seniman
 Tour Guide

Tokoh Terkenal Berkepribadian

ESFP
Berikut ini beberapa orang terkenal dengan tipe kepribadian ESFP.

 Bill Clinton
  Bob Hope
 Goldie Hawn
 Marilyn Monroe
 Pablo Picasso
 Ronald Reagan
 Saint Mark
 Woody Harrelson

Saran Pengembangan ESFP

Ada beberapa saran yang dapat dilakukan seorang ESFP.

Cobalah untuk tidak menerima sesuatu hanya dengan sekali lihat saja. Kamu
perlu mendengarkan semuanya dan membiarkannya sampai mengendap. Baru
kemudian dengarkan apa yang ada di dalam hatimu untuk bertindak.

Kamu perlu memperhatikan apa yang ada di sekitarmu. Setelah itu, sadari
bahwa di dunia ini ada berbagai macam kepribadian orang. Mereka melihat
dunia ini dengan cara yang berbeda denganmu.

Kamu perlu membiasakan diri untuk mendengarkan orang lain. Apalagi ketika
kamu ragu-ragu atau tidak tahu tentang sesuatu.

Biasakan untuk selalu berpikir positif dan ingatlah bahwa ketika kamu berperilaku
positif, maka akan mendatangkan situasi yang positif juga.

Seorang ESFP kadang bisa tidak puas dengan orang lain jika berharap terlalu
banyak pada mereka. Kamu harus belajar untuk tidak berekspektasi dengan
tidak wajar.

Ketika harus memilih, jangan terlalu terburu-buru untuk mengambil keputusan.

Kamu harus belajar fokus dan jangan mudah berpaling ke hal lain terutama
ketika sedang mengerjakan sesuatu yang penting.

Jangan memaksakan diri dengan ingin menyenangkan semua orang. Kamu juga
harus sadar bahwa tidak semua orang dapat menyenangkan kamu.

Cobalah untuk tidak lari ketika dikritik dan terjadi konflik. Kamu harus belajar
untuk menghadapi kritik dari orang lain.
ESFP adalah orang yang cenderung materialistis. Perlu diingat, tidak semuanya
itu bisa diukur dengan materi atau uang

Kepribadian ESFP dikenal karena selalu positif, antusias, dan bisa menyatukan
banyak orang. Mereka membawa kebahagiaan ke dalam situasi apapun,
biasanya dengan humor.

Orang ESFP penuh kasih sayang, dan mencoba membuat situasi lebih nyaman
untuk orang yang ia kasihi. Mereka menunjukkan caranya menghargai hidup
tanpa dibelenggu masa lalu, tanpa khawatir masa depan.

ESFP pandai dalam banyak hal, namun kebahagiaan mereka adalah banyak
bertemu orang, dan banyak membuat pengalaman baru.

ESFP nggak suka banyak teori dan nggak suka mikir yang sulit-sulit. Bukan
berarti nggak bisa, mereka cuma nggak suka aja.

Dalam hubungan, ESFP adalah orang yang asik. Mereka memang ramah dan
hangat, serta suka membuat orang lain senang.

Mereka juga baik dan pemurah, dan rela keluar uang banyak demi
menyenangkan orang lain. Kasih sayangnya simpel, jujur, dan nggak
setengah-setengah.

Tapiii karena tidak memiliki aspek Thinking, orang ESFP nggak suka mikir jauh-
jauh. Karena itu, komitmen jangka panjang adalah tantangan berat ESFP. Buat
mereka cinta harusnya ringan dan menyenangkan.

Makanya, ngomongin hal-hal serius saat kencan bukanlah favorit mereka. Dan,

ngomongin masa lalu dan masa depan juga mereka nggak suka. Buat mereka,
ngapain membicarakan yang sudah berlalu? Untuk apa mikirin yang belum
terjadi? Kalau bicara yang nggak bisa dipraktekkan, ESFP nggak tertarik.

ESFP juga nggak pandai menangani konflik. Mereka cenderung sakit hati kalau
dikritik, dan menganggap kritikan sebagai upaya menjatuhkan. Kalau perlu,
saat dikritik, mereka akan membalas. Ini kadang-kadang disesali oleh mereka.
Terus juga, Kepribadian ESFP sering ngomong blak-blakan. Mereka kadang
bicara tanpa dipikir, dan ini bisa menyakiti orang lain. Memang sih buat
mereka yang penting adalah terus terang. Tapi, kadang kita juga perlu
mengatur kalimat agar orang nggak sakit hati.