Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah
satu indicator kualitas kesehatan masyarakat pada suatu Negara. Di Indonesia angka
tersebut masih tergolong tinggi bila dibandingkan dengan Negara berkembang lainnya.
Penyebab kematian ibu pada umumnya terjadi pada masa kehamilan, persalinan dan
nifas, sedangkan kematian bayi pada umumnya terjadi pada periode prenatal atau
neonatal. Hal ini merupakan akibat dari kesehatan ibu yang kurang terkontrol saat hamil
serta pertolongan persalinan dan nifas yang bermasalah. Pemerintah telah mencanangkan
program MDG’s yang salah satu didalamnya adalah menurunkan angka AKI dan AKB.
Unit Kamar Bersalin berperan besar dalam pencapaian program pemerintah untuk
menurunkan AKI dan AKB . Kamar bersalin dalam pelayanannya harus sesuai dengan
standart , pengambilan keputusan dan diagnosa dalam persalinan haruslah cepat dan tepat
agar tidak terjadi keterlambatan dalam menangani bila didapatkan sebuah penyulit
persalinan. Kedepan Unit Kamar Bersalin diharapkan menjadi unit yang terus berperan
aktif dalam mensukseskan program pemerintah tetapi disisi lain Unit Kamar Bersalin
harus sayang ibu. Menciptakan suasana aman dan nyaman saat menuju proses persalinan
dan nifas. Kamar bersalin juga diharapkan sayang bayi dengan memberikan ASI sedini
mungkin dalam program IMD. Program ini berperan ganda dari sisi ibu IMD membantu
mengurangi resiko terjadinya pendarahan post partum dan membantu proses involusi.
Dari sisi bayi, dengan IMD bayi akan merasa hangat dengan skin to skin suhu tubuhnya
akan stabil dalam dekapan ibu. Dengan hisapan bayi sedini mungkin merangsang
produksi ASI lebih cepat.

B. TUJUAN UMUM
1. Berperan serta mensukseskan program pemerintah dalam menurunkan Angka
Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)
2. Berperan aktif dalam menjalankan program pemerintah dan RSIA Husada Bunda
tentang asuhan sayang ibu.
3. Menjadikan RSIA Husada Bunda sebagai Rumah Sakit rujukan dan Rumah Sakit
yang ramah anak dan ramah ibu
4. Menunjang program pemerintah dalam menggalakkan pemberian ASI exklusive

C. TUJUAN KHUSUS
1. Menurunkan angka kematian ibu sampai pada level yang paling rendah bahkan
bisa sampai nol persen.
2. Menurunkan angka kematian bayi sampai pada level yang paling rendah bahkan
bisa sampai nol persen

1
3. Meningkatkan angka keberhasilan pemberian ASI exclusive
4. Meningkatkan jumlah hunian rawat inap dan rawat jalan di RSIA Husada Bunda
5. Meningkatkan kesejahteraan Rumah Sakit dan seluruh karyawan RSIA Husada
Bunda

Anda mungkin juga menyukai