Disusun Oleh :
Elisa br Manik
JURUSAN KEPARIWISATAAN
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERENCANAAN DAN PEMASARAN
PARIWISATA
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan kasih-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga makalah ini dapat menjadi acuan, petunjuk dan juga pedoman bagi setiap direktorat
maupun karyawan untuk kedepannya dapat sharing session/knowledge sharing antar
direktorat maupun karyawan.
Dalam penulisan makalah ini penulis sangat menyadari akan banyaknya kekurangan
baik dari segi teknis maupun materi, mengingat kemampuan yang dimiliki penulis masih apa
adanya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk perbaikan
makalah ini.
Akhirnya penulis sangat berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak
untuk dijadikan acuan dan pedoman dalam sharing session/knowledge sharing antar
direktorat maupun karyawan nantinya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................3
DAFTAR ISI........................................................................................................................................4
BAB I....................................................................................................................................................5
PENDAHULUAN................................................................................................................................5
1.1 Latar Belakang Masalah...........................................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................................6
1.3 Tujuan........................................................................................................................................6
1.4 Manfaat......................................................................................................................................6
BAB II..................................................................................................................................................8
PEMBAHASAN...................................................................................................................................8
2.1 Pengertian Knowledge Sharing.................................................................................................8
2.2 Dimensi Knowledge Sharing......................................................................................................9
2.3 Sarana dan Alat Bantu Knowledge Sharing...........................................................................10
2.4 Faktor Pendorong Knowledge Sharing...................................................................................11
KESIMPULAN..................................................................................................................................12
SARAN...............................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
Oleh sebab itu dibutuhkan adanya budaya sharing session/knowledge sharing antara
pegawai sehingga informasi mengenai perkembangan dari lingkungan luar maupun dari
dalam dapat tersebar menyeluruh ke seluruh bagian dan tingkatan di dalam
Kemenparekraf/Baparekraf, sehingga knowledge yang dimiliki dari setiap karyawan tidak
terpendam di dalam diri masing-masing pegawai. Dengan adanya budaya sharing
session/knowledge sharing seperti ini, Kemenparekraf/Baparekraf dapat dengan cepat
mengetahui perkembangan mengenai kondisi Pariwisata terkini dan dapat beradaptasi
terhadap perubahan lingkungan yang dirasa semakin cepat. Untuk mencapai keberhasilan dari
sharing session/knowledge sharing di dalam organisasi dibutuhkan dukungan dari pihak
internal yaitu para pegawai yang ada di organisasi. Sharing session/knowledge sharing yang
baik dapat meningkatkan kinerja karyawan, yaitu dengan adanya knowledge
sharing/knowledge sharing, sehingga kinerja perusahaan secara tidak langsung akan
meningkat dan memiliki keunggulan bersaing.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari dibuatnya makalah ini ialah :
1.4 Manfaat
Adapun manfaat pembuatan makalah ini ialah :
1. Bagi Perusahaan
a. Mendapatkan data secara sistematis dan detail yang dapat dipertanggungjawabkan
tentang pelaksanaan program berbagi pengetahuan (sharing session/knowledge
sharing) di lingkungan kerja karyawan perusahaan.
b. Sebagai bahan informasi dalam pelaksanaan berbagi pengetahuan (sharing
session/knowledge sharing) pada setiap direktorat
c. Sebagai bahan masukan untuk karyawan tentang manfaat pelaksanaan berbagi
pengetahuan (sharing session/knowledge sharing) di lingkungan kerja.
2. Bagi Penulis
Sebagai sarana untuk mendapatkan contoh nyata praktik berbagi pengetahuan di
perusahaan dengan harapan dapat terus menanamkan budaya berbagi pengetahuan
untuk melakukan perbaikan atau belajar terus menerus
BAB II
PEMBAHASAN
Berikut definisi dan pengertian knowledge sharing dari beberapa sumber buku:
Menurut Lin (2007), knowledge sharing adalah budaya yang melibatkan interaksi
sosial di mana karyawan bertukar pengetahuan, pengalaman dan kemampuan (skill)
melalui seluruh departemen ataupun organisasi.
Menurut Subagyo (2007), knowledge sharing adalah salah satu metode atau salah satu
langkah dalam manajemen pengetahuan yang digunakan untuk memberikan
kesempatan kepada anggota suatu kelompok, organisasi, instansi, atau perusahaan
untuk berbagi ilmu pengetahuan, teknik, pengalaman dan ide yang mereka miliki
kepada anggota lainnya.
Menurut Pasaribu (2009), knowledge sharing adalah kebudayaan interaksi sosial,
termasuk pertukaran knowledge antara karyawan, pengalaman, dan skill melalui
keseluruhan departemen atau organisasi, hal ini menciptakan dasar umum bahwa
kebutuhan untuk kerja sama.
a. Knowledge Donating
b. Knowledge Collection
3. Website yang dibangun secara lokal memuat informasi terkini tentang berita, kegiatan
komunitas, cerita pengalaman, dan informasi lainnya.
4. Diskusi elektronik, yaitu dapat dilakukan teleconference, email, blog, forum diskusi,
wiki, dan internet-chatting.
6. Penelitian, yaitu penelitian yang merupakan kegiatan rumit, survei kecil juga masuk
dalam kategori ini. Tukar menukar pemikiran dan ide baru, akan lebih intensif terjadi.
2.4 Faktor Pendorong Knowledge Sharing
Menurut Helmi dan Elita (2013), dalam penelitian yang dilakukan terdapat beberapa
faktor yang menjadi pendorong dan mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan knowledge
sharing dalam sebuah organisasi, yaitu sebagai berikut:
4. Kesesuaian konteks. Knowledge sharing akan lebih sering dilakukan dalam konteks
latar belakang profesional yang sama antar individu.
KESIMPULAN
1. Bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bukan hanya untuk perusahaan ataupun deputi,
namun juga bagi tiap karyawan yang nantinya mampu meningkatkan pengetahuan dan
juga communication skills
2. Sharing session/knowlwdge sharing bisa diterapkan di Kemenparekraf/Baparekraf apabila
setiap deputi maupun individu setuju untuk mengadakan kegiatan ini.
3. Kegiatan sharing session/knowledge sharing akan bermanfaat untuk masing-masing
deputi untuk saling melengkapi, membantu, dan memahami kerjaan antara satu dan lain
deputi apabila ada hal yang perlu untuk didiskusikan bisa melalui forum diskusi ini
SARAN
Chen, H. 2001. Knowledge Management Systems: A Text Mining Perspective. Tucson: The
University of Arizona.
Lin, H.F. 2007. Knowledge Sharing and Firm Innovation Capability: An Empirical Study.
International Journal of Manpower.
Ahmad, Subagyo. 2007. Studi Kelayakan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
Hoof, Van Den dan De Ridder, J.A. 2004. Knowledge Sharing in Context: The Influence of
Organizational Commitment, Communication Climate Use on Knowledge Sharing. Journal
of Knowledge Management.
Matzler, K., dkk. 2008. Personality Traits and Knowledge Sharing. Journal of Economic
Psychology.
Helmi, A.F., dan Elita. 2013. Efikasi Diri, Sistem Imbalan, dan Berbagi Pengetahuan: Meta-
analisis. Bulletin Psikologi, Vol.21, No.1.