KELOMPOK 4
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmatnya sehingga
kami dapat menyusun makalah ini sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya atas bantuan dari berbagai pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Akhir kata seperti kata pepatah, tak ada gading yang tak
retak. Yang gading datangnya dari tuhan yang maha ESA dan yang retak datangnya
dari kami sebagai manusia.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................5
2.1Pengertian Management Across Cultures....................................................................................5
2.2 Karakteristik Disposisi MNC Pengelolaan Lintas Budaya..............................................................5
2.3.Faktor Pengembangan Strategi Bagi Budaya Berbeda.................................................................6
2.4 Tantangan Masalah Masalah Lintas Budaya................................................................................6
2.5 Pengelolaan Lintas Budaya..........................................................................................................6
2.6 Pengenalan dan Pemahaman Menjalankan Bisnis Berbagai Negara..........................................7
2.7 Faktor Kesuksesan MNC..............................................................................................................8
BAB III....................................................................................................................................................9
PENUTUP...............................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................9
3.2 Daftar Pusaka...............................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Budaya tidak hanya tercipta di lingkungan masyarakat saja. Dalam perusahaan, juga
ditemukan model budaya yang tentunya sesuai dengan kebiasaan yang terjadi dalam lingkup
kerja tersebut. Budaya yang beragam antar perusahaan akan menimbulkan rasa lebih
birokratis, sementara yang lain lebih fleksibel. Beberapa perusahaan mungkin secara terbuka
menyelesaikan konflik untuk menciptakan konsensus, sementara yang lain menyelesaikannya
secara hierarkis dan diam-diam di balik pintu tertutup. Manajemen lintas budaya (Cross
Cultural Management) tidak hanya berperan sebagai komunikator elemen dalam kelompok
itu saja, tetapi manajemen lintas budaya juga membentuk budaya tersendiri didalam
kelompok tersebut. Manajemen lintas budaya dapat membantu perusahaan dalam memahami
bagaimana lingkungan kelompok yang terdiri dari berbagai latarbelakang dan tentunya dapat
menunjang kinerja dari elemen dalam kelompok tersebut.
PEMBAHASAN
Meskipun kecenderungan menggunakan strategi dari negara asal, MNC yang efektif
harus secara terus-menerus berusaha memenuhi kebutuhan lokal. Sejumlah faktor
yang membantu dalam memfasilitasi kebutuhan ini adalah mengembangkan strategi
yang unik untuk setiap kebudayaan yang berbeda termasuk hal berikut :
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Salah satu hal utama dalam menghadapi MNC, mereka ingin melakukannya seperti di
negara mereka sendiri. Globalisasi harus diberikan perhatian yang lebih dari national
responsiveness.Manajemen Lintas Budaya (Suryanto) 149 atau sovereignty walau pada tahun
belakangan ini, di bawah strategi manajemen internasional, globalisasi telah terbentuk, fokus
pada lokal dapat membawa keuntungan. Beberapa faktor yang patut masuk hitungan untuk
strategi baru (a) perlu dibagi dalam standar worldwide; (b) pentingnya diferensiasikan produk
untuk pasar lokal; (c) perlunya menjadi orang dalam daripada tergantung kebijakan ekspor;
dan (d) perlunya memberikan sumbangan yang lebih berarti untuk merespon kondisi lokal.
Satu tantangan utama ketika berhadapan dengan masalah cross-cultural harus
menyelesaikan parochialism dan simplification. Parochialism adalah kecenderungan untuk
melihat dunia dengan pandangan dan perspektif. Simplification adalah proses yang
menunjukkan orientasi sama terhadap kelompok budaya yang berbeda. Permasalahan lain
ketika mereka melaksanakan dengan cara sama untuk pasar luar negeri dan pasar domestik.
Penelitian menunjukkan pada beberapa kasus pendekatan ini efektif, walau efektifnya
manajemen cross- culture lebih banyak meminta pendekatan berbeda dengan di rumah. Ini
merupakan salah satu bukti utama diperlukannya manajemen sumber daya manusia.
Recruitment, selection, training dan kompensasi sering dibawakan dengan berbeda pada
setiap negara dan yang berlangsung di United State mungkin memiliki nilai batasan berbeda
dengan negara dan daerah geografis yang lain.
Melakukan bisnis di bagian berbeda dari dunia memerlukan pengakuan dan
pengertian perbedaan budaya. Beberapa perbedaan melibatkan tugas kemasyarakatan
terhadap waktu, status, kontrol dari pengambilan keputusan, penyelesaian personal dan kerja
itu sendiri. Tipe berbeda dari perbedaan budaya membantu menjelaskan kenapa efektifitas
manajer di China dan Rusia sering berbeda dengan Prancis dan mengapa keberhasilan dengan
gaya United State akan tidak ideal di negara Arab.