PERUSAHAAN
PRILAKU PERUSAHAAN YANG
MEMAKSIMALKAN LABA
PENGANTAR
Produksi adalah
proses dimana
masukan (input)
dikombinasikan,
ditransformasikan
dan diubah menjadi
keluaran (output).
PENGANTAR
Biaya eksplisit : biaya input yang membutuhkan pengeluaran uang oleh perusahaan
Biaya implisit biaya input yang tidak memerlukan pengeluaran uang oleh perusahaan
Perbedaan antara biaya eksplisit dan implisit menyoroti perbedaan penting
antara bagaimana ekonom dan akuntan menganalisis bisnis. Para ekonom tertarik untuk
mempelajari bagaimana perusahaan membuat keputusan produksi dan penetapan harga.
Karena keputusan ini didasarkan pada biaya eksplisit dan implisit, para ekonom
memasukkan keduanya saat mengukur biaya perusahaan. Sebaliknya, akuntan memiliki
tugas melacak uang yang mengalir masuk dan keluar dari perusahaan. Akibatnya, mereka
mengukur biaya eksplisit tetapi biasanya mengabaikan biaya implisit.
BIAYA EKONOMI DAN LABA
Biaya ekonomi adalah jumlah dari (1) biaya-biaya total yang dikeluarkan
(biaya eksplisit), (2) tingkat pengembalian modal yang wajar (3) biaya
peluang masing-masing factor produksi (2 dan 3 adalah biaya implisit).
Laba ekonomi adalah selisih lebih antara penerimaan total dan biaya
ekonomi total.
Biaya implisit dari setiap bisnis adalah biaya peluang dari modal
finansial yang telah diinvestasikan dalam bisnis.
Misalkan, Caroline menggunakan $300.000 dari tabungannya untuk membeli
pabrik kue dari pemilik sebelumnya. Jika Caroline membiarkan uang ini di
rekening tabungan dgn tingkat bunga 5 persen, dia akan mendapatkan $15.000
per tahun. Oleh karena Caroline telah menyerahkan uangnya untuk membeli
pabrik kue, maka pendapatan bunga sebesar $15.000 per tahun tidak diterima
olehnya. $15.000 yang hilang ini adalah salah satu biaya peluang implisit dari bisnis
Caroline yang oleh ekonom dikatagorikan biaya, sementara akuntan
mengabaikannya karena tidak ada aliran uang dalam perusahaan.
LABA EKONOMI VERSUS LABA AKUNTANSI
(ECONOMIC PROFIT VERSUS ACCOUNTING PROFIT)