Anda di halaman 1dari 6

A.

    KOMPETENSI DASAR
KD 3.7 Menganalisis biaya produksi prototype produk barang/jasa

B.     INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Menjelaskan Pengertian Biaya Produksi

C.     MATERI POKOK
Dalam dunia bisnis, banyak hal yang perlu untuk diperhatikan dan dipertimbangkan.
Antara lain mengenai kemampuan melihat peluang, kemampuan untuk menghadapi resiko,
mengetahui bagaimana cara menghadapi dan menyelesaikan kendala / masalah dalam bisnis,
serta bagaimana cara agar mampu menciptakan inovasi-inovasi baru untuk menyelesaikan
permasalahan konsumen. Untuk memulai usaha, modal awal untuk memulai usaha memang
merupakan hal utama yang harus dipikirkan. Namun selain itu, tentu masih banyak hal lain
yang tidak dapat terlepas dari bagian memiliki usaha.
Tujuan utama memiliki bisnis tentu untuk mendapatkan keuntungan. Namun untuk
mencapainya, tidak harus menggunakan cara yang salah demi memenuhi target keuntungan
perusahaan. Banyak pelaku bisnis yang menerapkan prinsip mengutamakan kualitas produk
maupun pelayanan kepada konsumen dengan baik sehingga mendapatkan profit bisnis yang
diharapkan.Untuk mendapatkan keuntungan, tentu setidaknya jenis usaha tersebut tidak
mengalami kerugian atau paling tidak minimal balik modal.
Sebelum menjalankan bisnis, memang diperlukan business plann yang baik, terutama
strategi dalam menjalankan usaha, serta menghadapi resiko untuk meningkatkan skala
perusahaan menjadi cakupan yang lebih besar (scale up).Untuk mendapatkan keuntungan
bisnis yang diharapkan, pelaku bisnis tentu sudah mengetahui bagaimana cara untuk
mencapainya berdasarkanbusiness plan yang telah dibuat sebelumnya. Salah satu hal yang
perlu dilakukan adalah memperhitungkan mengenai biaya produksi. Tidak sedikit yang
beranggapan bahwa biaya produksi adalah hal yang sepele sehingga menganggap remeh dan
tidak menyertakannya dalam perhitungan untung rugi sebuah usaha. Namun sebaliknya,
biaya produksi sangat penting dalam dunia bisnis. Perlu perhitungan yang tepat dan
kalkulasi yang akurat ditambah dengan perhitungan biaya produksi demi tercapainya
keuntungan bisnis yang diharapkan.
Berikut ini akan dibahas secara mendalam mengenai biaya produksi. Hal-hal apa saja
yang perlu diperhatikan dalam perhitungan biaya produksi, jenis-jenis biaya produksi, cara
melakukan perhitungan biaya produksi, serta ulasan-ulasan lainnya mengenai biaya produksi
yang disertai contoh.  

Pengertian Biaya
Biaya adalah pengeluaran ekonomisyang diperlukan untuk perhitunganproses
produksi. Biaya ini didasarkan pada harga pasar yang berlaku dan pada saat proses ini sudah
terjadi maupun belum terjadi. Menurut ilmu ekonomi, biaya terbagi menjadi dua yaitu biaya
eksplisit dan biaya implisit. Biaya eksplisit adalah biaya-biaya yang terlihat secara fisik
seperti uang. Sedangkan biaya implisit adalah biaya-biaya yang tidak terlihat secara
langsung yaitu misalnya penyusutan barang modal.
Pengertian Biaya Produksi
Biaya produksi adalah akumulasi dari semua biaya-biaya yang dibutuhkan
dalam proses produksi dengan tujuan untuk menghasilkan suatu produk atau barang. Biaya-
biaya ini meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya operasional barang / pabrik,
dan lain sebagainya. Biaya produksi ini harus diakumulasi secara cermat untuk kemudian
dihitung dan dibandingkan dengan laba kotor perusahaan. Selisih pendapatan dikurangi
dengan biaya produksi akan menjadi laba bersih perusahaan atau total keuntungan yang
diperoleh. Biaya produksi ini diperlukan untuk mendukung proses pengolahan bahan baku
menjadi produk jadi yang siap dipasarkan kepada konsumen.
Biaya produksi adalah keseluruhanbiaya produksi ekonomi yang dibutuhkan dalam
kegiatan produksi suatu barang. Biaya produksi ini memiliki definisi yang berbeda dengan
biaya operasional. Bedanya dengan biaya operasional adalah biaya operasional merupakan
biaya atau pengeluaran oleh suatu perusahaan untuk mendukung sistem kegiatan yang
dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Yang termasuk kedalam biaya operasional adalah seperti biaya perlengkapan toko,
biaya asuransi, biaya tagihan telepon / listrik / air untuk perusahaan, biaya iklan, biaya
pajak, biaya pengiriman, biaya perlengkapan kantor, biaya perawatan alat-alat kantor /
perusahaan atau biaya perawatan mesin, dan lain sebagainya. Dalam memproduksi suatu
barang tentunya diperlukan sebuahproses produksi yang panjang dan terencana dengan baik
demi untuk menciptakan suatu produk yang benar-benar berkualitas.

Biaya Produksi dan Biaya non Produksi


Biaya produksi berbeda dengan biaya non produksi. Perbedaannya adalah biaya non
produksi merupakan biaya yang erat kaitannya dengan fungsi pengembangan, pemasaran /
distribusi, layanan pelanggan, desain maupun administrasi pada umumnya. Menurut ilmu
ekonomi, biaya non produksi dapat dibagi kedalam dua kategori yakni biaya penjualan yang
melingkupi tentang biaya pemasaran / distribusi, dan pelayanan kepada pelanggan. Serta
yang kedua adalah mengenai administrasi yang melingkupi biaya pengembangan,
adminitrasi umum dan pengembangan.
LAKUKAN PERHITUNGAN DAN KONTROL BIAYA PRODUKSI.
Berikut akan diberikan contoh-contoh perhitungan dalam menghitung biaya produksi.
Diantaranya adalah analisa biaya produksi serta laporan biaya produksi.

1. Analisa Biaya Produksi


Untuk menghitung Biaya Tetap Total / Total Fixed Cost (TFC) adalah dengan cara
menambah Biaya Tetap / Fixed Cost (FC) dengan Biaya Variable / Variable Cost (VC).
Biaya total (TFC) adalah keseluruhan biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan
untuk membeli semua keperluan baik barang dan jasa yang akan digunakan dalam proses
produksidemi menghasilkan / produksi suatu barang. Total fixed cost dihitung untuk
memperoleh faktor produksi yang tidak dapat berubah jumlahnya.
1.      Biaya Variabel Total / Total Variable Cost (TVC) adalah keseluruhan biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi variabel.
2.      Cara menghitung Biaya Tetap Rata-rata / Average Fixed Cost (AFC) adalah dengan cara
biaya total dibagi dengan jumlah produksi.
3.      Cara menghitung Variabel Rata-Rata / Average Variable Cost (AVC) adalah dengan cara
membagi Biaya Variabel Total (TVC) dengan jumlah produksi.
4.      Cara menghitung Biaya Total Rata-Rata / Average Total Cost (AC) adalah dengan cara
Biaya Total dibagi dengan jumlah produksi.
5.      Biaya Marginal / Marginal Cost (MC) diperoleh melalui hasil penambahan Biaya
Produksi yang digunakan untuk menambah produksi satu unit barang / produk.

2. Buat Laporan Biaya Produksi


Laporan biaya produksi disebut pula sebagai laporan harga pokok produksi.
Perhitungan laporan biaya produksi ini mengutamakan perhitungan 3 hal yaitu :
1.      Data produksi. Dimana harus dibuat pelaporan mengenai rincian jumlah produk yang
melalui proses pembuatan, jumlah produk yang telah selesai diproduksi, serta keseluruhan
jumlah produk yang dihasilkan dari awal sampai akhir dalam satu periode.
2.      Biaya yang dibebankan. Dimana harus dibuat pelaporan mengenai rincian harga satuan
per produk / per barang yang didalamnya telah meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga
kerja, dan overhead pabrik.
3.      Perhitungan harga pokok. Dimana harus dibuat pelaporan mengenai rincian harga pokok
ketika produk telah selesai diproduksi, dan memasuki departemen produksi, hingga
memasuki gudang penempatan produk yang telah selesai diproduksi.
D.    SOAL OBJEKTIF
1.      Dalam dunia bisnis, banyak hal yang perlu untuk diperhatikan dan dipertimbangkan.
Yaitu.. (kecuali)
a.       kemampuan melihat peluang
b.      kemampuan untuk menghadapi resiko
c.       mengetahui bagaimana cara menghadapi
d.       menyelesaikan kendala / masalah dalam bisnis
e.       Kemampuan untuk memperbesar resiko
2.      Pengeluaran ekonomis yang diperlukan untuk perhitungan proses produksi merupakan
pengertian dari
a.      Biaya
b.      Biaya Produksi
c.       Keuntungan
d.      Kerugian
e.       Keberuntungan
3.      Menurut ilmu ekonomi, biaya terbagi menjadi berapa macam?
a.       1
b.      2
c.       3
d.      4
e.       5
4.      Biaya produksi adalah
a.       Pengeluaran ekonomis yang diperlukan untuk perhitungan proses produksi
b.      biaya atau pengeluaran oleh suatu perusahaan untuk mendukung sistem kegiatan yang
dilakukan oleh perusahaan tersebut.
c.       akumulasi dari semua biaya-biaya yang dibutuhkan dalam  proses
produksi dengan tujuan untuk menghasilkan suatu produk atau barang
d.      biaya-biaya yang terlihat secara fisik seperti uang.
e.       biaya-biaya yang tidak terlihat secara langsung yaitu misalnya penyusutan barang
modal.
5.      Biaya produksi diperlukan untuk
a.       Melengkapi produksi
b.      Membantu kelengkapan
c.       Membantu kelancaran produksi
d.      mendukung proses pengolahan bahan baku menjadi produk jadi yang siap
dipasarkan kepada konsumen.
e.       Mendukung para konsumen
6.      Menurut ilmu ekonomi, biaya non produksi dapat dibagi kedalam berapa kategori
a.       5
b.      4
c.       3
d.      2
e.       1
7.      Keseluruhan biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk membeli semua
keperluan baik barang dan jasa yang akan digunakan dalam proses produksidemi
menghasilkan / produksi suatu barang. Merupakan pengertian dari
a.       Biaya
b.      Biaya produksi
c.       Biaya non produksi
d.      Biaya keseluruhan
e.       Biaya total/TFC
8.      Dengan cara membagi Biaya Variabel Total (TVC) dengan jumlah produksi. Merupakan
cara menghitung
a.      Cara menghitung Variabel Rata-Rata / Average Variable Cost (AVC)
b.      Cara menghitung Biaya Tetap Rata-rata / Average Fixed Cost (AFC)
c.       Cara menghitung Biaya Total Rata-Rata / Average Total Cost (AC)
d.      Biaya Marginal / Marginal Cost (MC)
e.       Biaya Variabel Total / Total Variable Cost (TVC)
9.      Perhitungan laporan biaya produksi ini mengutamakan berapa perhitungan?
a.       1
b.      2
c.       3
d.      4
e.       5
10.  Dengan cara Biaya Total dibagi dengan jumlah produksi. Merupakan pengertian dari
a.       Cara menghitung Variabel Rata-Rata / Average Variable Cost (AVC)
b.      Cara menghitung Biaya Tetap Rata-rata / Average Fixed Cost (AFC)
c.       Cara menghitung Biaya Total Rata-Rata /  Average Total Cost (AC)
d.      Biaya Marginal / Marginal Cost (MC)
e.       Biaya Variabel Total / Total Variable Cost (TVC)
E.     SOAL ESSAY
1.      Apa perbedaan antara biaya produksi dan biaya operasional?
Biaya produksi adalah keseluruhanbiaya produksi ekonomi yang dibutuhkan dalam
kegiatan produksi suatu barang.
Biaya operasional adalah biaya operasional merupakan biaya atau pengeluaran oleh suatu
perusahaan untuk mendukung sistem kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.

2.      Menurut ilmu ekonomi, biaya terbagi menjadi dua yaitu biaya eksplisit dan biaya
implisit.Jelaskan!
Biaya eksplisit adalah biaya-biaya yang terlihat secara fisik seperti uang. Sedangkan biaya
implisit adalah biaya-biaya yang tidak terlihat secara langsung yaitu misalnya penyusutan
barang modal.
3.      Apa yang dimaksud dengan Biaya total (TFC) ?
keseluruhan biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk membeli semua keperluan
baik barang dan jasa yang akan digunakan dalam proses produksidemi
menghasilkan / produksi suatu barang
4.      Biaya Marginal / Marginal Cost (MC) diperoleh melalui hasil?
Biaya Marginal / Marginal Cost (MC) diperoleh melalui hasil penambahan Biaya Produksi
yang digunakan untuk menambah produksi satu unit barang / produk.
5.      Perhitungan laporan biaya produksi ini mengutamakan perhitungan 3 hal yaitu? Seebut
dan jelaskan!
a.       Data produksi. Dimana harus dibuat pelaporan mengenai rincian jumlah produk yang
melalui proses pembuatan, jumlah produk yang telah selesai diproduksi, serta keseluruhan
jumlah produk yang dihasilkan dari awal sampai akhir dalam satu periode.
b.       Biaya yang dibebankan. Dimana harus dibuat pelaporan mengenai rincian harga satuan
per produk / per barang yang didalamnya telah meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga
kerja, dan overhead pabrik.
c.       Perhitungan harga pokok. Dimana harus dibuat pelaporan mengenai rincian harga pokok
ketika produk telah selesai diproduksi, dan memasuki departemen produksi, hingga
memasuki gudang penempatan produk yang telah selesai diproduksi.

Anda mungkin juga menyukai