Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KEUANGAN PT KARYA PUSPITA

Dosen pengampu: Muhammad Irsan.,SE.,M.Ak.

Disusun oleh:
M.Ridwan Piliang ( 2205180040 )
Marshanda sintia risky ( 2205180023)
Diah Ayu Kusuma (2205180010)

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara


Fakultas ekonomi dan bisnis
Prodi ekonomi pembangunan
Kelas A1 pagi
2022/2022
1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas untuk mata kuliah Pengantar Akuntansu, dengan bahan kajian:
“KLASIFIKASI BIAYA DALAM PERUSAHAAN MANUUFAKTUR”

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya


kepada dosen mata kuliah Pengantar Manajemen yang telah memberikan tugas
kepada kami.

Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna dikarenakan


terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,
kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritikan yang
membangun dari berbagai pihak. Dan kami berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi semua yang membacanya.

Medan, 31 Desember 2022

……………………

2
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR ....................................................................................2


DAFTAR ISI ..................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................4
A. Latar belakang.......................................................................................4
B. Rumusan masalah.................................................................................4
C. Tujuan masalah.....................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................5
A. Laporan keuangan manufaktur.............................................................5-7
B. Laporan harga pokok produksi.............................................................7-9
BAB III PENUTUP.........................................................................................10
A. SARAN.................................................................................................10
B. KESIMPULAN.....................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................11

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pengertian perusahaan manufaktur adalah sebuah badan usaha yang mengubah


barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang memiliki
nilai jual.Dalam proses pengolahannya, perusahaan mengoperasikan mesin,
peralatan, dan tenaga kerja dalam satu medium.Semua proses dan tahapan yang
dilakukan dalam kegiatan manufaktur mengacu pada Standar Operasional
Prosedur atau SOP yang dimiliki masing-masing satuan kerja.Di Indonesia,
perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur sering disebut dengan pabrik.

B. RUMUSAN MASALAH
Dapat dirumuskan bahwa pokok permasalahan dari uraian latar belakang
adalah:
1. Apa saja jenis-jenis laporan keuangan perusahaan manufaktur?
2. Apa saja biaya-biaya pada laporan keuangan tersebut?
3. Bagaimana klasifikasi biaya-biaya laporan keuangan perusahaan
tersebut?

C. TUJUAN MASALAH
1. Mengetahui jenis jenis laporan keuangan perusahaan manufaktur
2. Mengetahui biaya-biaya dalam perusahaan manufaktur
3. Mengetahui klasifikasi biaya pada laporan keuangan perusahaan
manufaktur tersebut

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Laporan keuangan Manufaktur


Setiap perusahaan membutuhkan laporan keuangan untuk kemajuan perusahaan. Tidak
terkecuali untuk perusahaan Manufaktur. Dengan adanya laporan keuangan, pihak
manajemen dapat melihat kondisi keuangan secara real yang nantinya memudahkan
manajemen dalam pengambilan keputusan. Berikut beberapa jenis laporan keuangan
pada perusahaan manufaktur, yaitu:
1. Laporan Harga Pokok Produksi
Dalam perusahaana manufaktur, kita mengenal adanya istilah laporan harga pokok
produksi. Laporan inilah yang menjadi poin utama dalam perusahaan manufaktur.
Dengan adanya laporan ini, sebuah perusahaan manufaktur bisa melihat jumlah nilai
persediaan yang digunakan dalam sebuah proses produksi. Selain itu, laporan tersebut
juga dapat melihat jumlah nilai biaya yang digunakan dalam proses produksi, dan
jumlah nilai biaya overhead pabrik yang keluar dalam sebuah proses produksi.
Dengan demikian, perusahaan bisa menentukan dengan pasti berapa nilai harga pokok
pada produknya.

2. Laporan Laba Rugi


Laporan laba rugi pada perusahaan manufaktur sama dengan laporan raba rugi
perusahaan komersil lainnya di mana di dalamnya terdapat nilai pendapatan dan
beban dalam satu periode sehingga mendapatkan nilai laba atau rugi dalam satu
periode tertentu. Di dalam laporan ini memiliki empat komponen dasar yang harus
diperhatikan. Komponen tersebut merupakan bagian penting dalam melakukan
pencatatan pada laporan laba rugi perusahaan, yaitu: Pendapatan, Beban/Biaya,
Keuntungan, Rugi

3. Laporan Neraca

5
Laporan neraca pada perusahaan manufaktur juga sama dengan laporan

nearca perusahaan komersil lainnya di mana di dalamnya terdapat dua

bagian penting yaitu aktiva dan pasiva. Aktiva ini merupakan sumber utama

keuangan perusahaan karena semua aset perusahaan tercatat pada laporan

ini mulai dari aktiva lancar seperti kas, bank, piutang, persediaan dan
sebagainya. Sedangkan pasiva adalah kewajiban (hutang) perusahaan serta modal
perusahaan.

4. Laporan Perubahan Modal


Begitu juga untuk laporan perubahan modal perusahaan manufaktur pun sama dengan
laporan perubahan modal pada perusahaah komersil lainnya. Laporan ini berisi nilai
modal awal, perubahan modal karena prive atau hal lainnya yang tidak berkaitan
dengan kegiatan perusahaan.

Didalam perusahaan manufaktur terdapat 2 macam biaya yaitu biaya produksi dan biaya
operasi
1. Biaya Produksi
Biaya produksi menjadi hal yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan manufaktur
dalam memproduksi barang. Biaya produksi adalah semua biaya yang dikeluarkan
oleh perusahaan selama proses mengolah barang-barang yang di produksi oleh
perusahaan tersebut. Biaya produksi terdiri dari 3 yaitu:
a. Biaya Bahan Baku
Yaitu biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku atau bahan utama yang
telah digunakan dalam menghasilkan produk jadi contoh: harga beli bahan baku
tepung untuk membuat roti
b. Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)
Yaitu biaya yang dikeluarkan untuk membayar pekerja yang terlibat langsung
dalam proses produksi, contohnya: tukang jahit pada perusahaan garmen atau
tukang kayu pada perusahaan meuble
c. Biaya Overhead Pabrik (BOP)
Yaitu berbagai jenis biaya selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja
langsung tetapi dibutuhkan dalam proses produksi atau biaya yang dikeluarkan

6
oleh perusahaan yang tidak berhubungan langsung dengan aktivitas proses
produksi dan bahan baku, namun biaya ini termasuk ke dalam biaya pengeluaran
perusahaan, Contohnya:
a) Mandor atau supervisor sebagai biaya tenaga kerja penolong/biaya tenaga
kerja penolong,
b) mesin jahit sebagai biaya pabrikasi
c) kancing baju sebagai bahan penolong dalam pembuatan baju, dll
2. Biaya Operasi
biaya operasional adalah biaya yang perlu dikeluarkan oleh perusahaan secara berkala
supaya kegiatan produksi terlaksana dengan baik dan lancar. Selain itu, bisa
dikatakan juga bahwa pengertian biaya operasional adalah biaya utama sebuah bisnis
yang mencakup biaya pemasaran dan administrasi & umum
a. Biaya Pemasaran
Yaitu biaya yang digunakan untuk menampung seluruh biaya yang dikeluarkan
perusahaan untuk mendistribusikan barangnya hingga ke konsumen contohnya:
gaji salesman, biaya iklan, transportasi
b. Biaya Administrasi & umum
Yaitu Biaya yang digunakan untuk menampung keseluruhan biaya operasi kantor
contohnya Gaji direktur, biaya listrik & telephone (khusus untuk kantor)

B.Laporan Harga Pokok Produksi

Laporan Harga Pokok Produksi adalah cerminan total biaya barang yang diselesaikan
selama periode berjalan. Biaya tersebut hanya dibebankan ke barang yang diselesaikan
ini. Rinciannya terdiri dari biaya bahan langsung, tenaga kerja, dan overhead.

7
Pada contoh gambar laporan harga pokok produksi diatas dapat kita lihat bahwa terdapat
3 macam biaya yaitu:

1. Biaya Bahan Baku


Pada Laporan tersebut biaya bahan baku terdiri dari:
a. Persediaan Bahan Baku awal
b. Pembelian bahan baku
c. Retur Pembelian
d. Persediaan bahan baku siap proses
e. Persediaan bahan baku akhir
Dengan perhitungan yaitu Total dari pembelian bahan baku bersih – Saldo akhir
bahan baku
2. Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)
Yaitu jumlah biaya dari upah atau gaji untuk membayar pekerja yang terlibat
langsung dalam proses produksi
3. Biaya Overhead Pabrik (BOP)
Pada Laporan tersebut biaya Overhead terdiri dari
a. Upah tidak langsung atau Biaya tenaga kerja tidak langsung
b. Biaya pemeliharaan pabrik
c. Biaya penyusutan pabrik
d. Biaya penyusutan Mesin

8
e. Biaya listrik dan Air
f. Biaya asuransi pabrik
Dapat kita lihat bahwa biaya biaya yang ada di Overhead pabrik adalah biaya yang
tidak berhubungan langsung dengan aktivitas proses produksi dan bahan baku atau
biaya yang selain dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung

1. Laporan Laba Rugi

laporan laba rugi perusahaan manufaktur adalah laporan keuangan yang berisi informasi


mengenai keuntungan dan kerugian dalam satu periode tertentu di sebuah perusahaan
manufaktur.

9
Gambar diatas adalah contoh dari laporan laba rugi perusahaan manufaktur . Dapat kita
lihat bahwa biaya biaya yang ada dalam laporan laba rugi terdiri dari:

1. Biaya Produksi, Yaitu biaya biaya tersebut terdiri dari:


a. Biaya Bahan Baku
b. Biaya Tenaga Kerja Langsung
c. Biaya Overhead Pabrik
2. Biaya Operasional, Yaitu biaya yang harus dikeluarkan perusahaan guna mendukung
system manajerial perusahaan yang terdiri dari
a. Biaya Administrasi & Umum
Contohnya: Gaji direktur, biaya listrik & telephone (khusus untuk kantor)
b. Biaya pemasaran: Contohnya: gaji salesman, biaya iklan, transportasi

BAB III
PENUTUP

10
A. Kesimpulan
Laporan laba rugi perusahaan manufaktur adalah laporan keuangan yang disusun
oleh departemen keuangan tertentu yang berisi informasi mengenai keuntungan
dan kerugian dalam satu periode tertentu di sebuah perusahaan manufaktur.
B. Saran
Menyadari bahwa makalah kelompok kami masih jauh dari kata sempurna, kritik dan
saran yang membangun, kami harapkan dari kawan kawan untuk menanambah
wawasan kita bersama.

DAFTAR PUSTAKA

11
Pdai UNIVERSITAS MEDAN AREA. (2021). CONTOH LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN MANUFAKTUR (http://akuntansi.uma.ac.id/2021/11/18/jenis-dan-
contoh-laporan-keuangan-perusahaan-manufaktur/, Diakses tanggal 31 Desember
2022)

Jurnal entrepreuner. (2022). Perhitungan HPP perusahaan Manufaktur.


(https://www.jurnal.id/id/blog/2018-4-langkah-menghitung-harga-pokok-penjualan-
hpp-perusahaan-manufaktur/, Diakses tanggal 31 Desember 2022)

Akuntansi Manajemen. (2020). Contoh Laporan Laba Rugi, Harga Pokok Produksi
Perusahaan Manufaktur dan Jasa. (https://www.mysuku.com/2020/03/laporan-laba-
rugi-harga-pokok-produksi-perusahaan-manufaktur-dan-jasa.html, Diakses tanggal 31
Desember 2022)

12
13

Anda mungkin juga menyukai