Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 1

o HAKIKAT FILSAFAT FEBRINA AMELIA UTAMI


7221142009

o TUJUAN FILSFAT LATIFAH AZZAHRA NASIR
7221142010

o CIRI-CIRI PIKIRAN
KEFILSAFATAN DITA PUTRI KHARUMSAH SINAGA
7221142011

o ALASAN BERFILSAFAT KARINA LOLO LIMBONG


DAN PERANANNYA 7222442002
 

1. HAKIKAT FILSAFAT

 PENGERTIAN FILSAFAT
Secara umum:

Filsafat adalah suatu studi yang membahas secara kritis dan


skeptis tentang berbagai fenomena yang ada dalam
pemikiran dan kehidupan manusia, lalu dijabarkan secara
teoritis dan mendasar
Filsafat juga bisa ditinjau dari dua segi:
1. Secara Etimologi: 2. Secara Terminology
 Dalam Bahasa Inggris Philosophy dan Velasques (2005:4) menjelaskan bahwa
dalam bahasa arab falsafah. filsafat diawali dengan adanya keragu-
Keduanya berasal dari bahasa Yunani,
yaitu philosophia dan philoshophos. raguan. Keragu-raguan yang terjadi
Philo artinya cinta, sedangkan shopia menimbulkan banyak hal yang
atau shopos artinya kebijaksanaan,
pengetahuan, dan hikmah. Sehingga dipertanyakan, contohnya: kita ragu
dalam hal ini, definisi filsafat adalah mengapa kita ada disini, Siapa kita
sejumlah gagasan yang penuh dengan
kebijaksanaan, pengetahuan, dan sebenarnya, Dan masih banyak lagi.
hikmah dan philoshophos  Keragu-raguan dan pertanyaan ini muncul
sejak manusia ada (begin early in our lives).
 Pengertian terminology adalah arti yang
dikandung oleh istilah filsafat itu sendiri.
2. TUJUAN DAN CIRI-CIRI PIKIRAN KEFILSAFATAN

TUJUAN FILSAFAT

 Filsafat bertujuan untuk mencari hakikat dari suatu gejala atau fenomena secara medalam. IImu
pengetahuan empiris hanya membicarakan gejala-gejala atau fenomena saja. dalam fisafat harus
reflektif ,radikal ,dan integral. 

o Refleksi berarti manusia menangkap objek secara internasional tersebut adalah keseluruhan nilai dan
makna yang diungkapkan dari objek –objek yang dihadapinya. 

o Radikal berasal dari kata radix berarti akar : jadi fisafat berarti mencari pengetahuan sedalam
dalamnya atau sampai ke akar-akarnya. Filsafat menembus inti masalah dengan mencari mana faktor-
faktor yang fundalametal yang membentuk sesuatu. hal ini dibatasi oleh sejauh kemampuan
manusia dapat menemukannya. Fisafat tidak akan membicarakan yang jelas berada di luar jangkauan
akal budi yang sehat.

o integral berarti mempunyai kecenderungan untuk memperoleh pengetahuan yang untuh sebagai
keseluruhan. filsafat ingin memandang obejek secara keseluruhan.
3. CIRI-CIRI PIKIRAN KEFILSAFATAN

Menurut Nur A.fadhil lubis, filsafat memiliki 3 ciri utama, yaitu:

1. Universal (menyeluruh yaitu pemikiran yang luas atau tidak aspek tertentu
saja.

2. Radikal (mendasar) yaitu pemikiran yang dalam sampai kepada hasil yang
fundramental dan essensial.

3. Sistematis, yaitu mengikuti pola metode berpikir yang logis meskipun


spekluatif
Ciri-ciri berfilsafat merupakan pemikiran tentang hal-hal serta proses-proses
dalam hubungan yang umum. Di antara proses-proses yang dibicarakan ialah
pemikiran itu sendiri, diantara hal-hal yang dipikirkan adalah sipemikir itu
sendiri. Filsafat merupakan hasil menjadi sadarnya manusia mengenai dirinya
sebagai pemikir, dan menjadi krisisnya manusia terhadap diri sendiri sebagai
pemikir di dalam dunia yang dipikirkannya. Filsafat bertugas sebagai pengantar,
pengiring dan sekaligus sebagai hati nuraninya dari seganap kegiatan ilmiah.
Dengan berfilsafat sekaligus belajar untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan
tentang hakikat dari sesuatu. Dengan filsafat seseorang tidak akan menganggap
sesuatu masalah yang manapun sebagai hal yang sepele, tidak akan mudah di
4. ALASAN BERFILSAFAT

a) Keheranan

Banyak filsuf berpendapat bahwa awal mulanya filsafat adalah timbulnya


rasa heran atau kagum pada manusia

b) Kesangsian

Filsuf-filsuf seperti Augustinus (254-430 SM) dan Rene Descartes (1596-


1650 M) berpendapat bahwa kesangsian itu merupakan sumber utama
pemikiran atau penyelidikan

c) Kesadaran akan keterbatasan

Manusia mulai berfilsafat jika ia menyadari bahwa dirinya sangat kecil dan
lemah terutama bila dibandingkan dengan alam sekelilingnya.Dengan
kesadaran akan keterbatasan dirinya manusia mulai berfilsafat
5. PERANAN FILSAFAT
1) Pendobrak

Berabad-abad lamanya intelektual manusia terkurung dalam tradisi dan


kebiasaan.Manusia terlena dalam alam mistik yang terungkap melalui berbagai mitos dan
mite

2) Pembebas

Filsafat membebaskan manusia dari belenggu cara berpikir yang mistis, mite,
kebodohan, dan dari ketidak tahuan.Filsafat telah, sedang,dan akan terus berupaya
membebaskan manusia dari kekurangan dan kemiskinan pengetahuan yang
menyebabkan manusia menjadi picik dan dangkal

3) Pembimbing
Filsafat sebagai pembimbing terhadap keluarnya manusia dari kukungan yang
membelenggu manusia yang hendak mempersempit ruang gerak akal budinya.

Anda mungkin juga menyukai