Anda di halaman 1dari 5

MODUL AJAR

SUB MATERI GAYA

Nama Penyusun : Petrus Suranta, S.Si


Mapel : Ilmu Pengetahuan Alam

A. Informasi Umum

1 Identitas SMP KANISIUS BUDI 6 Alokasi Waktu 6 x 40 menit


Sekolah MURNI WELERI
2 Kompetensi Peserta didik dapat 7 Target Peserta Peserta didik
Awal menyebutkan penyebab Didik reguler/tipikal:
benda bergerak dan diam. umum
3 Profil Gotong royong, bernalar 8 Moda Tatap muka
Pelajar kritis Pembelajaran
Pancasila
4 Fase Fase D 9 Jenjang / Kelas SMP / VII
5 Sarana LCD Proyektor, Laptop,
Prasarana Buku Paket, Meja

B. Komponen Inti

1 Tujuan Pembelajaran a) Pelajar dapat mendeskripsikan konsep kelembaman dan


resultan gaya.
b) Pelajar dapat menyebutkan macam-macam gaya.
c) Pelajar dapat menunjukkan pembuktian Hukum Newton
melalui percobaan sederhana yang manarik.
2 Pemahaman Pelajar mengkaji aktivitas Hukum Newton pada kehidupan sehari-
Bermakna hari.
a. Mengapa ketika bus direm mendadak, penumpang terdorong ke
depan?
b. Mengapa benda yang didorong dengan kuat dapat
menyebabkan benda bergerak?
c. Pada saat kaki menjejak ke belakang di pinggir kolam renang,
mengapa tubuh terdorong ke depan?
3 Pertanyaan Pemantik Guru dapat mengajukan beberapa pertanyaan seperti berikut.
a) Apa yang menyebabkan suatu benda dapat bergerak?
b) Kenapa ada benda yang dapat menyeimbangkan diri?
4 Kegiatan PENDAHULUAN
Pembelajaran a. Peserta didik bersama guru melakukan doa bersama
b. Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi yang
akan diberikan
c. Guru dapat memulai pembelajaran dengan bertanya mengenai
pengalaman sehari-hari pelajar sebagai berikut: apa yang
terjadi pada saat kalian naik bus kemudian bus berhenti
mendadak?

KEGIATAN INTI
a. Guru mengajak pelajar mengamati kegiatan mendorong meja
yang
b. didemonstrasikan di depan kelas.
c. Guru mengajak pelajar untuk mencoba secara mandiri dan
mengarahkan mereka untuk menemukan fenomena yang
menarik.
d. Guru memberikan kesempat peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan tentang materi tersebut.
e. Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan anggota
3-4 siswa lalu mendiskusikan dalam kelompok untuk
menyelesaikan permasalahan dalam bentuk LKS
f. Peserta didik menyajikan secara tertulis dan
mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas
secara bergantian lalu ditanggapi oleh kelompok lain

PENUTUP
a. Peserta didik melakukan refleksi dengan dibimbing oleh guru
terhadap hasil diskusi yang telah dilaksanakan
b. Peserta didik dibimbing guru untuk melakukan penilaian dan
evaluasi
c. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dibahas
untuk pertemuan selanjutnya dan bersama peserta didik berdoa
sebagai penutup belajar
5 Asesmen Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif), melakukan
proses aktivitas dimulai dari merancang, melakukan dan membuat
percobaan sederhana untuk menyelidiki konsep gerak dan gaya.
6 Pengayaan dan a. Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan
Remidial bimbingan.
b. Pengayaan diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi
dengan memberikan tugas untuk membantu peserta didik lain
yang belum tuntas dengan tutor sebaya.
7 Refleksi 7.a. Refleksi Guru
Faktor apa yang menyebabkan peserta didik belum mampu
mencapai tujuan pembelajaran? Bagaimana cara
menindaklanjutinya?
7.b. Refleksi Siswa
Setelah mempelajari materi hari ini, sebutkan:
a) 3 hal yang kalian pelajari hari ini!
b) 2 hal yang menarik!.
c) 1 pertanyaan yang kalian miliki tentang pembelajaran hari
ini!
Atau
a) 2 hal yang baru yang kalian pelajari (plus).
b) 2 hal yang belum kalian mengerti (negatif).
c) 2 hal yang menarik yang dilakukan pada hari ini (menarik)

C. Lampiran
1. Rubrik Penilaian Ketrampilan

Lembar Pengamatan
Penilaian Keterampilan - Unjuk Kerja/Kinerja/Praktik

Nama / Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Akhir Jumlah


No
Kelompok Percobaan Percobaan Percobaan Skor
1
2

N Keterampilan yang Sko


Rubrik
o dinilai r
Persiapan Percobaan - Alat-alat tertata rapih sesuai dengan
(Menyiapkan alat keperluannya
Bahan) - Rangkaian alat percobaan tersusun
30
dengan benar dan tepat
1
- Bahan-bahan tersedia di tempat yang
sudah ditentukan.
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia
2 Pelaksanaan 30 - Menggunakan alat dengan tepat
Percobaan - Membuat bahan percobaan yang
diperlukan dengan tepat
- Menuangkan / menambahkan bahan
yang tepat
- Mengamati hasil percobaan dengan tepat
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek yang tersedia
Kegiatan akhir - Membuang larutan atau sampah
praktikum ketempatnya
30 - Membersihkan alat dengan baik
3 - Membersihkan meja praktikum
- Mengembalikan alat ke tempat semula
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek yang tersedia

2. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Gaya
Gaya adalah tarikan atau dorongan. Gaya dapat mengubah kecepatan, bentuk, dan arah.
Gaya dibagi menjadi 2 yaitu gaya sentuh dan gaya tak sentuh. 
Gaya sentuh contohnya gaya otot dan gaya gesek. Gaya otot adalah gaya yang
ditimbulkan oleh koordinasi otot oleh rangka tubuh. Misalnya, seseorang akan memanah
dengan menarik mata panah kearah belakang. 
Gaya gesek adalah gaya yang diakibatkan oleh adanya 2 benda yang saling bergesekan.
Gaya gesek selalu berlawanan arah dengan gaya yang diberikan pada benda. Contohnya,
gaya gesek antara meja dengan lantai ketika meja didorong. 
Gaya tak sentuh adalah gaya yang tidak membutuhkan sentuhan langsung pada benda
yang dikenainya. Contohnya, ketika mendekatkan magnet dengan paku besi, paku besi
akan tertarik dan menempel pada magnet. Hal ini dipengaruhi oleh gaya magnet.

Hukum Newton
Hukum I Newton menyatakan bahwa sifat inersia benda yang tidak mengalami resultan
gaya (∑F = 0) akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan. Sifat inersia atau
kelembaman adalah sifat benda yang memiliki kecenderungan untuk mempertahankan
keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan tetap. 
Contoh Hukum I Newton yaitu ketika kita berada didalam mobil, kemudian sopir ngerem
dengan tiba – tiba, maka badan kita akan bergerak ke depan. Hal ini badan kita
mempertahankan keadaan untuk tetap diam.
Hukum II Newton menyatakan bahwa percepatan gerak benda berbanding lurus dengan
gaya dan berbanding terbalik dengan massanya.
Contoh Hukum II Newton yaitu saat memindahkan meja yang ringan akan lebih cepat
daripada memindahkan lemari yang berat jika gaya dorong kita sama. Hal ini karena meja
memiliki masssa yang lebih kecil daripada lemari. Semakin kecil massa benda, maka
semakin besar percepatannya. Begitu pula sebaliknya
Hukum III Newton menyatakan bahwa ketika benda pertama memberi gaya aksi (Faksi)
pada benda kedua, maka benda kedua akan memberi gaya reaksi (Freaksi) yang sama besar
pada benda pertama tetapi berlawanan arah. Atau bisa dirumuskan :  Faksi = – Freaksi.
Contoh Hukum III Newton yaitu pada saat kita berenang. Ketika berenang, tangan
mengayuh ke belakang (melakukan gaya aksi), dan air akan mendorong kita melaju
kedepan (melakukan gaya reaksi)

3. Referensi Tambahan
https://wirahadie.com/penerapan-hukum-newton-i/
https://wirahadie.com/penerapan-hukum-newton-ii/amp/
https://wirahadie.com/penerapan-hukum-newton-iii/

4. Daftar Pustaka
Victoriani, I.,dkk, 2021. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Kelas VII, Pusat Kurikulum dan
Perbukuan Kemdikbud, Riset dan Teknologi. Jakarta

Weleri, 11 Januari 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel

Yohanes Martono, S.Pd Petrus Suranta, S.Si

Anda mungkin juga menyukai