Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN POST OPERASI

ODONTEKTOMI

Dosen Pembimbing: drg. A.A. Manik Swayoga, SP.BM(K)

Oleh:
Operator : Ni Kadek Susanti Dewi (2106129012137)
Ass. Op III : Ni Komang Vedya Purnaningsih (2106129012140)

Ass. Op II : Putu Septa Darma Meliantara (2106129012129)


Ass. Op I : Nengah Subakti Sapta (2106129012135)

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS MAHASARASWATI
DENPASAR DENPASAR
2023
BAGIAN BEDAH MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN
GIGI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
JL. KAMBOJA 11 A KRENENG, DENPASAR

PRE OPERASI ODONTEKTOMI

Nama Penderita : Ni Komang Sri Wahyuni

Umur : 20 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Br.Dinas Kayuputih Bebandem

Pekerjaan : Mahasiswa

No. OD 004950

No. Reg. BM 004950

Tanggal Diskusi : 9 Februari 2023

Tanggal Operasi : 17 Februari

Diagnosa : Perikoronitis Kronis O.K 38 Impaksi Klas I Posisi A

Vertikal

Terapi : Odontectomy 38

Instruktor : drg. A.A. Manik Swayoga, SP.BM(K)

Operator I : Ni Kadek Susanti Dewi

Ass. Op. III : Ni Komang Vedya Purnaningsi

Ass. Op. II : Putu Septa Darma Meliantara

Ass. Op. I : Nengah Subakti Sapta

Post Operasi oleh: Instruktor- drg.A.A. Manik Swayoga,SP.BM(K); Operator I: Ni Kadek Susanti
Dewi; Ass. Op. III: Ni Komang Vedya Purnaningsih; Ass.Op. II : Putu Septa Darma Meliantara;
Ass.Op.I: Nengah Subaki Sapta
BAGIAN BEDAH MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN
GIGI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
JL. KAMBOJA 11 A KRENENG, DENPASAR

I. PERSIAPAN
A. Alat
1. Sikat Tangan
2. Handuk
3. Lap Meja
4. Duk Steril

5. Handscoon

6. Masker

7. Kaca Mulut

Post Operasi oleh: Instruktor- drg.A.A. Manik Swayoga,SP.BM(K); Operator I: Ni Kadek Susanti
Dewi; Ass. Op. III: Ni Komang Vedya Purnaningsih; Ass.Op. II : Putu Septa Darma Meliantara;
Ass.Op.I: Nengah Subaki Sapta
BAGIAN BEDAH MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN
GIGI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
JL. KAMBOJA 11 A KRENENG, DENPASAR

8. Sonde

9. Excavator

10. Pinset Anatomi

11. Nierbekken

12. Spuit 3 cc

13. Suction Tip

Post Operasi oleh: Instruktor- drg.A.A. Manik Swayoga,SP.BM(K); Operator I: Ni Kadek Susanti
Dewi; Ass. Op. III: Ni Komang Vedya Purnaningsih; Ass.Op. II : Putu Septa Darma Meliantara;
Ass.Op.I: Nengah Subaki Sapta
BAGIAN BEDAH MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN
GIGI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
JL. KAMBOJA 11 A KRENENG, DENPASAR

14. Cheek Retractor

15. Scalpel
(Blade no.15+ handle)

16. Rasparatorium

17. Straight Handpiece

18. Contra Angle Handpiece

19. Bur:
- Fissure Long Shank

Post Operasi oleh: Instruktor- drg.A.A. Manik Swayoga,SP.BM(K); Operator I: Ni Kadek Susanti
Dewi; Ass. Op. III: Ni Komang Vedya Purnaningsih; Ass.Op. II : Putu Septa Darma Meliantara;
Ass.Op.I: Nengah Subaki Sapta
BAGIAN BEDAH MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN
GIGI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
JL. KAMBOJA 11 A KRENENG, DENPASAR

20. Spuit Irigasi

21. Bein

22. Tang Ekstraksi Molar Bawah Mahkota

23. Bone File

24. Needle Holder

25. Needle

Post Operasi oleh: Instruktor- drg.A.A. Manik Swayoga,SP.BM(K); Operator I: Ni Kadek Susanti
Dewi; Ass. Op. III: Ni Komang Vedya Purnaningsih; Ass.Op. II : Putu Septa Darma Meliantara;
Ass.Op.I: Nengah Subaki Sapta
BAGIAN BEDAH MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN
GIGI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
JL. KAMBOJA 11 A KRENENG, DENPASAR

26. Pinset Chirurgis

27. Scissor

B. Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam operasi ini adalah:
1. Sabun Cuci
2. Alkohol 70%
3. Betadine Solution 10%
4. Vaseline
5. Pehacain
6. Larutan Saline
7. Spongostan
8. Suture (Silk)
9. Tampon + Kasa

Emergency Kit
1. Adrenalin 2 mg 2 ampul
2. Tabung Oksigen
3. Spuit 1 cc

C. Sterilisasi Alat dan Bahan


Cara Kerja:
1. Semua alat operasi yang terbuat dari stainless steel dicuci denganbersih
kemudian dimasukkan ke dalam autoclave, pada suhu 132º C dengan
tekanan 2 atm selama 5 menit tanpa drying, sedangkan alat-alatoperasi
non stainless steel disterilkan dengan menggunakan autoclave dengan
suhu 121º C dengan tekanan 1 atm selama 20 menit dan dryingselama
5-15 menit.

2. Meja dan dental chair diulasi dengan alkohol 70%.


Post Operasi oleh: Instruktor- drg.A.A. Manik Swayoga,SP.BM(K); Operator I: Ni Kadek Susanti
Dewi; Ass. Op. III: Ni Komang Vedya Purnaningsih; Ass.Op. II : Putu Septa Darma Meliantara;
Ass.Op.I: Nengah Subaki Sapta
BAGIAN BEDAH MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN
GIGI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
JL. KAMBOJA 11 A KRENENG, DENPASAR

D. Sterilisasi Operator dan Asisten Operator


Cara Kerja:
1. Cuci tangan dan lengan dengan sabun cuci dan bilas dengan air
mengalir.
2. Ambil sikat halus steril, beri sabun cuci, gosokkan pada jari, sela jari,
telapak tangan, punggung tangan, lengan hingga siku (dengan
kedudukan lengan lebih rendah daripada telapak tangan).
3. Bersihkan dengan air mengalir.
4. Ulangi menyikat ± 15 menit (3X).
5. Keringkan dengan handuk steril mulai dari jari satu sisi pada satu
tangan.
6. Bilas dengan alkohol 70%.
7. Pakai handscoon dan masker (jika handscoon robek, harus diganti).
8. Jaga agar tidak memegang benda yang tidak steril.

II. TAHAPAN KERJA


A. Pre Operasi
1. Persiapan Alat
- Meja tempat alat dan dental table diulasi dengan alkohol dan juga
pada suction tip, high speed dan low speed handpiece.
- Alat-alat yang sudah steril disiapkan di meja dan atur alat sesuai
dengan urutan kerja, letakkan pada posisi yang mudah dijangkau
oleh operator/asisten operator.
- Alat yang steril jangan dicampur dengan alat yang tidak steril.

2. Persiapan Penderita
- Periksa vital signs penderita di luar kamar operasi.
- Penderita didudukkan pada posisi terbaik untuk prosedur kerja.
- Asepsis ekstraoral dengan Betadine 10% dan Alkohol 70% di
sekitar bibir, mulai dari daerah yang akan dioperasi dengan arah
melingkar searah jarum jam. Caranya Betadine 10% diulasi tiga
kali dengan menggunakan kapas yang steril, kemudian dilanjutkan
dengan Alkohol 70% sebanyak tiga kali dengan menyisakan
daerahyang diulasi Betadine untuk dapat membedakan antara
Post Operasi oleh:daerah yangsteril
Instruktor- drg.A.A. dan non
Manik steril.
Swayoga,SP.BM(K); Operator I: Ni Kadek Susanti
- Asepsis intraoral dengan Betadine 10%.
Dewi; Ass. Op. III: Ni Komang Vedya Purnaningsih; Ass.Op. II : Putu Septa Darma Meliantara;
Ass.Op.I: Nengah Subaki Sapta
BAGIAN BEDAH MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN
GIGI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
JL. KAMBOJA 11 A KRENENG, DENPASAR

- Ulasi kedua sudut bibir penderita dengan Vaseline steril.


- Tutup wajah dengan duk steril dan hanya pada bagian yang
dioperasi yang terlihat.

B. Pelaksanaan Operasi
Cara Kerja
1. Posisi Gigi
Perikoronitis Kronis O.K 38 Impaksi Klas I Posisi A Vertikal

2. Pemeriksaan Pre Operasi


Keadaan Umum: Baik dan siap menerima perawatan
Vital signs:
BP. 110/70 mmHg
R. 20x/menit
P. 78x/menit
T. 36,5oC
B.W. 53 Kg

3. Anestesi Lokal
Dengan menggunakan teknik Mandibular Anastesi: spuite + Pehacain
(Lidocaine 2% + Adrenaline) 2 cc sebanyak 2 ampul, masing-masing
dideponir pada:
 1,5 cc untuk nervus alveolaris inferior
 1 cc untuk nervus lingualis
 1 cc untuk nervus bukalis

Post Operasi oleh: Instruktor- drg.A.A. Manik Swayoga,SP.BM(K); Operator I: Ni Kadek Susanti
Dewi; Ass. Op. III: Ni Komang Vedya Purnaningsih; Ass.Op. II : Putu Septa Darma Meliantara;
Ass.Op.I: Nengah Subaki Sapta
BAGIAN BEDAH MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN
GIGI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
JL. KAMBOJA 11 A KRENENG, DENPASAR
4. Insisi
- Buat outline insisi dengan menggunakan sonde, yaitu pada
permukaan distal 38 melewati daerah servikal kemudian kearah
mesial 38, dan sisi distal gigi 37
- Insisi horizontal dengan scalpel no.15 pada bagian distal 38
mengikuti cervical line sampai bagian mesial gigi 38 dan insisi
vertikal ke arah bukal fold gigi 37 secara kontinyu tanpa
terputus.

5. Pembukaan Flap
Flap dibuka sesuai insisi dengan menggunakan rasparatorium,
daridistal 38 dilanjutkan ke bukal 37 dengan melibatkan periosteum
sampai tampak tulang dengan berwarna putih dan perdarahan yang
sedikit.

Post Operasi oleh: Instruktor- drg.A.A. Manik Swayoga,SP.BM(K); Operator I: Ni Kadek Susanti
Dewi; Ass. Op. III: Ni Komang Vedya Purnaningsih; Ass.Op. II : Putu Septa Darma Meliantara;
Ass.Op.I: Nengah Subaki Sapta
BAGIAN BEDAH MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN
GIGI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
JL. KAMBOJA 11 A KRENENG, DENPASAR
6. Pengambilan Tulang
Pengambilan tulang dilakukan pada bagian bukal 38 sampai di bawah
kontur terbesar 38 dengan menggunakan fissure long shank bur untuk
memudahkan lapang pandang saat melakukan pencabutan gigi.
Dilakukan tanpa tekanan disertai irigasi dengan saline steril. Setelah
tulang diambil, gigi digoyangkan terlebih dahulu dengan bein (tanpa
mengeluarkan gigi).

Post Operasi oleh: Instruktor- drg.A.A. Manik Swayoga,SP.BM(K); Operator I: Ni Kadek Susanti
Dewi; Ass. Op. III: Ni Komang Vedya Purnaningsih; Ass.Op. II : Putu Septa Darma Meliantara;
Ass.Op.I: Nengah Subaki Sapta
BAGIAN BEDAH MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN
GIGI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
JL. KAMBOJA 11 A KRENENG, DENPASAR

7. Pengambilan Gigi
Gigi digoyangkan menggunakan bein, kemudian dikeluarkan dengan
tang.

8. Debridement
Dilakukan debridement dengan menghaluskan tulang yang tajam
menggunakan bone file, sisa jaringan nekrotik diambil, irigasi dengan
larutan saline steril.

9. Penutupan Flap dan Suturing


a. Pemberian spongostan pada soket.
b. Flap dikembalikan pada posisi semula, bila ada overlapping
dipotong, kemudian dijahit dengan suture (silk), tidak boleh terlalu
rapat atau terlalu renggang.
c. Penjahitan dilakukan 3 buah, yaitu pada daerah mesial, media dan
distal gigi 38.

Post Operasi oleh: Instruktor- drg.A.A. Manik Swayoga,SP.BM(K); Operator I: Ni Kadek Susanti
Dewi; Ass. Op. III: Ni Komang Vedya Purnaningsih; Ass.Op. II : Putu Septa Darma Meliantara;
Ass.Op.I: Nengah Subaki Sapta
BAGIAN BEDAH MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN
GIGI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
JL. KAMBOJA 11 A KRENENG, DENPASAR

10. Operasi Selesai

Post Operasi oleh: Instruktor- drg.A.A. Manik Swayoga,SP.BM(K); Operator I: Ni Kadek Susanti
Dewi; Ass. Op. III: Ni Komang Vedya Purnaningsih; Ass.Op. II : Putu Septa Darma Meliantara;
Ass.Op.I: Nengah Subaki Sapta
BAGIAN BEDAH MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN
GIGI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
JL. KAMBOJA 11 A KRENENG, DENPASAR

11. Post Operasi


Instruksi pada pasien:
a. Gigit tampon 30 menit
b. Luka bekas operasi tidak boleh dihisap dan jangan digunakan
untuk mengunyah, sebaiknya gunakan regio sebelahnya.
c. Diet makanan lunak, jangan makan atau minum yang panas.
d. Tingkatkan OH
e. Istirahat yang cukup
f. Sebaiknya jangan berkumur namun digumam saja
g. Obat diminum sesuai anjuran
h. Jaga kebersihan luka
i. Hubungi operator jika terjadi komplikasi
j. Kontrol:
- Kontrol I : 1 hari setelah operasi → untukmengetahui
kondisi dari jahitan dan komplikasi dari post odontektomi, dan
melihat apakah terdapat reaksi alergi terhadap obat yang
diberikan.
- Kontrol II : 3 hari setelah operasi → untuk mengetahui
apakah ada infeksi dari post odontektomi.
- Kontrol III : 7 hari setelah operasi (buka jahitan) → untuk
mengetahui efektifitas dari obat dan membuka jahitan.

12. Resep

R/ Cepradoxil capl. 500 mg No. X


∫ 2. dd. 1

R/ Kalium drelofenac tab. 50 mg No. X


∫ 3. dd. 1 Tab
R/ Metyilpredisolone 8 mg Tab No X
∫ 3. dd. 1 Tab

Post Operasi oleh: Instruktor- drg.A.A. Manik Swayoga,SP.BM(K); Operator I: Ni Kadek Susanti
Dewi; Ass. Op. III: Ni Komang Vedya Purnaningsih; Ass.Op. II : Putu Septa Darma Meliantara;
Ass.Op.I: Nengah Subaki Sapta
BAGIAN BEDAH MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN
GIGI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
JL. KAMBOJA 11 A KRENENG, DENPASAR

13. Evaluasi
a. Anastesi lokal diberikan sesuai dengan rencana pre-operasi

b. Insisi dilakukan lebih sedikit dari rencana pre-operasi

c. Pembukaan flap dilakukan sesuai dengan insisi karena itu flap lebih kecil dari

rencana pre-operasi

d. Pengambilan tulang dilakukan sesuai dengan rencana pre-operasi

e. Dilakukan pemotongan gigi oleh karena gigi yang masih melekat terlalu kuat

pada tulang sehingga dilakukan pemecahan bifurkasi

f. Pengambilan gigi dilakukan dengan bein sesuai dengan rencana pre- operasi

namun tanpa menggunakan tang.

g. Debridement tidak dilakukan sesuai dengan rencana pre-operasi oleh karena

terjadi perdarahan yang cukup besar pada soket dengan tujuan menghindari

perdarahan kembali terjadi.

h. Penjahitan dilakukan lebih sedikit dibanding rencana pre-operasi yaitu 2 jahitan

karena insisi yang dilakukan lebih sedikit.

i. Operasi selesai dengan kondisi pasien baik

Post Operasi oleh: Instruktor- drg.A.A. Manik Swayoga,SP.BM(K); Operator I: Ni Kadek Susanti
Dewi; Ass. Op. III: Ni Komang Vedya Purnaningsih; Ass.Op. II : Putu Septa Darma Meliantara;
Ass.Op.I: Nengah Subaki Sapta
BAGIAN BEDAH MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN
GIGI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
JL. KAMBOJA 11 A KRENENG, DENPASAR

14. Kontrol
a. Kontrol I: 3 hari post-odontektomi tanggal 20 Februari 2023
Pasien datang ingin memeriksakan luka bekas operasi 3 hari yang lalu,
gusi pasien mengalami kemerahan tapi tidak bengkak dan terasa sakit.
Pasien mengkonsumsi obat sesuai anjuran. Sisa obat antibiotic 2 capl,
obat antiimflamasi 6 capl, dan obat analgesic 3 capl
EO : Bengkak (+), Palpasi (+)
IO : Bengkak (-), Kemerahan (+), Debris (+), Palpasi (+), Jaritan utuh 2
buah.
Tx : Irigasi dengan larutan saline steril + povidone iodine, solux selama 5
menit.

Post Operasi oleh: Instruktor- drg.A.A. Manik Swayoga,SP.BM(K); Operator I: Ni Kadek Susanti
Dewi; Ass. Op. III: Ni Komang Vedya Purnaningsih; Ass.Op. II : Putu Septa Darma Meliantara;
Ass.Op.I: Nengah Subaki Sapta
BAGIAN BEDAH MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN
GIGI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
JL. KAMBOJA 11 A KRENENG, DENPASAR

b. Kontrol II: 5 hari post-odontektomi tanggal 22 Februari 2023


Pasien datang melakukan control post-odontektomi pasien tidak keluhan
nyeri dan gusi pasien tidak bengkak. Pasien mengkonsumsi obat sesuai
anjuran.Sisa obat antiimplamasi 3 tab dan obat anlgesik 2 tab.
EO : Bengkak (-), Kemerahan (-), Palpasi(-)
IO : Bengkak (-), Trismus(-), Kemerahan (-), Jahitan masih 2 buah.
Tx : irigasi dengan larutan saline steril + povidone iodine san solux selama
5 menit.

Post Operasi oleh: Instruktor- drg.A.A. Manik Swayoga,SP.BM(K); Operator I: Ni Kadek Susanti
Dewi; Ass. Op. III: Ni Komang Vedya Purnaningsih; Ass.Op. II : Putu Septa Darma Meliantara;
Ass.Op.I: Nengah Subaki Sapta
BAGIAN BEDAH MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN
GIGI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
JL. KAMBOJA 11 A KRENENG, DENPASAR

c. Kontrol III: 7 hari post-odontektomi tanggal 24 Februari 2023


Pasien datang dengan tidak ada keluhan nyeri dan tidak nyaman. Pasien
sudah mengkonsumsi obatnya sampai habis.
EO: Bengkak (-), Kemerahan (-), Palpasi (-)
IO: Bengkak (-), Kemerahan (-), Trismus (-), Jahitan masih 2 buah.
Tx: Irigasi dengan larutan saline + povidone iodine dan lepas jahitan.

Instruktor

(drg. A.A. Manik Swayoga, SP.BM (K) )

Post Operasi oleh: Instruktor- drg.A.A. Manik Swayoga,SP.BM(K); Operator I: Ni Kadek Susanti
Dewi; Ass. Op. III: Ni Komang Vedya Purnaningsih; Ass.Op. II : Putu Septa Darma Meliantara;
Ass.Op.I: Nengah Subaki Sapta
BAGIAN BEDAH MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN
GIGI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
JL. KAMBOJA 11 A KRENENG, DENPASAR

Operator I Ass. Op. III

(Ni Kadek Susanti Dewi) (Ni Komang Vedya Purnaningsih)

Post Operasi oleh: Instruktor- drg.A.A. Manik Swayoga,SP.BM(K); Operator I: Ni Kadek Susanti
Dewi; Ass. Op. III: Ni Komang Vedya Purnaningsih; Ass.Op. II : Putu Septa Darma Meliantara;
Ass.Op.I: Nengah Subaki Sapta

Anda mungkin juga menyukai