Anda di halaman 1dari 61

Optimalisasi Pasar Ekspor

Nasional Melalui Asuransi


Perdagangan
PT Asuransi Asei Indonesia

Jakarta, 19 Februari 2022


Contents

1 Komitmen Pemerintah dalam Peningkatan Ekspor

2 Kinerja Ekspor Nasional

3 Risiko dan Tantangan Ekspor

4 Mitigasi Risiko Ekspor dan Peran Asuransi Asei

5 Sinergi dan Kolaborasi Asuransi Asei

2
1 Komitmen Pemerintah
dalam Peningkatan Ekspor
Nasional

3
Komitmen Pemerintah

Kerjasama Indonesia-Uni Arab Emirates


Comprehensive Economic Partneship Agreement

Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi dan Minister of State for Foreign Trade
Uni Arab Emirates (UAE), Thani bin Ahmed Al Zeyoudi meluncurkan Perundingan
Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab
(Comprehensive Economic Partnership Agreement/IUAE-CEPA).
Peluncuran negosiasi IUAE-CEPA merupakan upaya penting dan substansial yang
dilakukan Indonesia dan UEA untuk meningkatkan perdagangan bilateral yang
dapat memberikan manfaat bagi perekonomian kedua negara dan
menyejahterakan masyarakat.

4
2 Kinerja Ekspor Nasional

5
Kinerja Ekspor

Sumber : Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional


6
Pasar Ekspor Non Migas

Sumber : satudata.kemendag.go.id
7
3 Risiko dan
Tantangan Ekspor

8
Arti RISIKO

Menurut Kamus Bahasa Indonesia Menurut Asuransi

Akibat yang kurang Suatu keadaan ketidakpastian,


menyenangkan (merugikan, di mana jika terjadi suatu
membahayakan) dari suatu keadaan yang tidak
perbuatan atau tindakan dikehendaki dapat
menimbulkan suatu kerugian

9
Terjadinya TRADE

Beberapa negara memiliki lebih banyak persediaan


dan sumber daya daripada yang mereka butuhkan.
Perdagangan internasional
dapat didefinisikan sebagai
transaksi bisnis antara Satu negara membeli barang dan jasa yang mereka
pihak-pihak dari lebih satu butuhkan (IMPOR)
negara

Negara lain menjual barang dan jasa ke negara lain


(EKSPOR)

10
Risiko dalam TRADE

Risiko Komersial
• Importir/Bank Penerbit L/C pailit (bangkrut)
• Importir/Bank Penerbit L/C tidak membayar (cidera janji/ Wanprestasi )

Risiko Politik
• Larangan transfer dari negara pembayar
• Pembatasan quota impor dari negara pembayar
• Pencabutan izin usaha impor dari negara pembayar
• Perang atau tindakan permusuhan lainnya dari negara pembayar

11
Masalah dalam TRADE
Risiko Terbesar Eksportir

• Hubungan Importir & Eksportir


• Bahasa & Hukum
• Sistem Transportasi
• Politik dan Stabilitas Negara
• Transfer Dana
• Pembeli butuh waktu untuk membayar
TIDAK DIBAYAR, menjadi Risiko TERBESAR
• Penjual butuh kepastian dibayar yang paling dihindari EKPORTIR dalam
• PEMBELI TIDAK MEMBAYAR PENJUAL SESUAI Transaksi Perdagangan
KONTRAK

12
Risiko EKSPORTIR

13
Tantangan Ekspor

Isu Lingkungan
Maraknya isu lingkungan
mendorong pengembangan
produk ramah lingkungan dan
berkelanjutan

Mekanisme Baru Pasar


Mulai beralihnya pasar menuju
Pandemi Covid 19 pasar digital baik dalam promosi
Pandemi Covid 19 membuat maupun permintaan produk
beberapa negara
memberlakukan peraturan
baru terkait pembatasan
kegiatan Perubahan Pasar
Permintaan dan kebutuhan pasar
cenderung fluktuatif terutama
kebutuhan terkait kesehatan dan
aktivitas baru selama pandemi

Sumber :Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional 14


Metode Pembayaran dalam Perdagangan Internasional

- Beneficiary : Seller (Exporter) - Applicant : Buyer (Importer)


15
Komponen Biaya Ekspor

16
Kondisi dan Tantangan UMKM di Indonesia

17
Jenis-jenis Pembiayaan Ekspor Bagi UMKM

18
Perbandingan Jenis Pembiayaan Ekspor

19
Perbandingan Metode Pembayaran Ekspor
Keuntungan dan Risiko
Metode Deskripsi
Eksportir Importir
Advance Importir harus melakukan pembayaran di awal Menguntungkan bagi eksportir karena menerima pembayaran Terdapat risiko gagal atau terlambatnya pengiriman barang.
Payment kepada eksportirsebelum barang-barang tersebut teriebih dahulu. Kualitas dan jumlah barang bisa juga tidak sesuai harapan.
dikirimkan (besarnya tergantung kesepakatan Tapi harus amanah untuk mengirim barang sesuai pesanan.
dengan importir), dengan tunai atau Telegraphic
Transfer (T/T)
Letter of Credit Surat dari importir yang memastikan pembayaran Dapat mengirim barang dengan tenang karena ada jaminan Dapat mengalokasikan dana dengan tenang karena dhampung
(L/C) kepada eksportir yang dijamin dan dikeluarkan oleh pem-bayaran dan bank setelah menyampaikan bukti di bank penjamin teriebih dulu, dan baru diteruskan ke eksportir
bank penjamin setelah produk dan dokumen ekspor penyelesaian pengiriman dan sesuai dengan persyaratan dalam jika importir memperoleh barang dari eksportir yang sesuai
dikirimkan. L/C. dengan kesepakatan.
Namun terdapat biaya cukup mahal dari bank untuk penerbitan Namun terdapat biaya cukup mahal dari bank untuk penerbitan
(biasanya eksportir hanya menanggung biaya selain penerbitan). (biasanya berdasarkan persentase total transaksi dan dtanggung
oleh importir).
Documents Mirip L/C, tapi importir melakukan pembayaran Ada ketenangan bahwa barang tidak akan bisa diambil jika Ada ketenangan karena bisa bayar setelah barang tiba di negara
Against sebelum mengambil dokumen ekspor (untuk importir belum lakukan pembayaran. importir dan diperiksa kesesuaiannya melalui dokumen.
Payment (D/P) mengambil barang) melalui bank. Tapi tidak ada peran penjaminan dari bank. Jadi importir bisa Biaya lebih murah daripada L/C, karena risiko bagi bank lebih
saja membatalkan pesanan. kecil.
Biaya lebih murah daripada L/C, karena risiko bagi bank lebih
kecil.
Documents Mirip L/C, tapi importir melakukan pembayaran Ada ketenangan bahwa barang tidak akan bisa diambil jika Ada ketenangan karena bisa bayar setelah barang tiba di negara
Against sebelum mengambil dokumen ekspor (untuk importir belum lakukan pembayaran. importir dan diperiksa kesesuaiannya melalui dokumen.
Acceptance mengambil barang) melalui bank. Tapi tidak ada peran penjaminan dari bank. Jadi importir bisa Terdapat juga jangka waktu pem-bayaran setelah
(D/A) saja membatalkan pesanan. menyetujuinya.
Biaya lebih murah daripada L/C, karena risiko bag! bank lebih Biaya lebih murah daripada L/C, karena risiko bagi bank lebih
kecil. kecil.
Open Account Importir tidak akan melakukan pembayaran apapun Terdapat risiko terlambat pembayaran atau bahkan bisa Jadi Menguntungkan bag! importir karena menerima barang teriebih
sebelum barang diterima oleh importir di negara tidak dibayar. dahulu sebelum membayar.
tujuan. Tidak ada pihakyang menjamin. Biasanya terdapat juga jangka waktu pembayaran.

Consignment Eksportir mengirimkan barang Kemungkinan pembayaran terlambat dan bahkan bisa jadi Menguntungkan bagi importir karena dapat menerima barang
kepada importir sebagai titipan untuk dijualkan oleh merugi karena barang belum tentu terjual serta tidak ada sebelum membayar dan bisa membayamya ketika sudah ada
importir. Namun, barang yang tidak terjual akan jaminan pembayaran. penjualan.
dikirimkan kembali (retur) ke eksportir.
4 Mitigasi Risiko Ekspor
dan Peran Asuransi Asei

21
Mitigasi RISIKO GAGAL BAYAR

Mitigasi perlu dilakukan


untuk mengurangi
kerugian yang dapat
timbul dari dampak
risiko
Indonesia Export Credit Agency

22
Pendirian Asuransi Asei

• ASEI memiliki
PENGALAMAN SELAMA
36 TAHUN di bidang
Asuransi Perdagangan;

• Asuransi Asei didirikan


sebagai BUMN Asuransi
Ekspor dalam rangka
mendukung program
pengembangan dan
peningkatan ekspor non
migas nasional.

23
Asei dalam Organisasi Internasional

Asuransi Asei bergabung dalam Asosiasi Asuransi Ekspor


Negara-Negara di Dunia

Asuransi Asei bergabung dalam Asosiasi Asuransi Ekspor


Negara-Negara anggota OKI

24
Mekanisme
Reasuransi
Produk Utama Asuransi Asei

Export Credit Insurance (ECI)

Export Bill Insurance (EBI)

Domestic Credit Insurance (DCI)

Domestic Credit Insurance &


Finance (DCIF)

26
Trade Credit Insurance

Asuransi yang memberikan perlindungan kepada


Tertanggung (Eksportir) atas risiko tidak diterimanya
sebagian atau seluruh pelunasan tagihan ekspor dari
Importir yang disebabkan RISIKO KOMERSIAL atau
RISIKO POLITIK.

Objek yang ditanggung (Insurable Object)  Piutang


(Invoice) Eksportir kepada Buyer (Importir) yang
dideklarasikan ke Asuransi Asei

27
Skema Trade Credit Insurance

1. Invoice & Barang

2. Gagal Bayar
Exporter Importer

3. ganti rugi 4. recovery


Proses Aplikasi Pertanggungan

Polis
 Dibuat oleh Pemasaran KC
Disertai dengan  Persetujuan Kepala Cabang
penerbitan Nota Tagihan

Insured

Seller KYC

Surat Pengajuan Penutupan Pertanggungan (SP3)

 Dilengkapi dengan dokumen pendukung


(Akta, legalitas, serta informasi sesuai SP3)
 SOP, Laporan Keuangan, dsb.
Risiko yang Dikecualikan

• Kerugian karena devaluasi/depresiasi mata uang/kurs


• Kerugian karena adanya aturan negara importir yang pre-existing /sudah
berlaku sebelum barang eksportir dikapalkan
• Perdagangan Konsinyasi
• Perdagangan antar perusahaan afiliasi
• Cidera janji atau Pailitnya agen Eksportir
• Adanya kesalahan Eksportir dalam melaksanakan Kontrak Ekspor (Sales
Contract) yang tidak disengaja (lalai) dan/atau disengaja (fraud)
• Kerugian yang timbul yang dapat dicover dalam polis asuransi umum lainnya
(marine cargo insurance) atau polis ECI milik perusahaan asuransi lainnya
• Kerugian yang diakibatkan karena cacat atau sifat buruk yang melekat pada
barang yang diekspor
• Kerugian karena discrepancy (khusus untuk ekspor yang menggunakan L/C)
Manfaat Trade Credit Insurance

Mengurangi piutang tak tertagih dalam


pembukuan keuangan

Mendukung dalam memperluas pasar

Meningkatkan cash flow

Meningkatkan penjualan

31
Landscape Sektor Perdagangan

KONDISI SAAT INI

32
Landscape Sektor Perdagangan
Membangun Fondasi untuk penguatan sector perdagangan yang berkelanjutan

33
Program Prioritas
KADIN

34
Posisi Produk Indonesia Terhadap Permintaan Dunia

Losers in Growing Global Market Winner in Growing Global Market


Trend Ekspor RI (-) | Trend Impor Dunia (+) Trend Ekspor RI (+) | Trend Impor Dunia (+)
Kontrubusi Ekspor: 34,18% Kontrubusi Ekspor: 37,86%

40. Produk Karet 26. Bijih logam, kerak dan abu 72. Besi dan baja 85. Mesin/Peralatan Listrik 85. Mesin/Peralatan Listrik
15. Produk minyak nabati (CPO)
48. Produk Kertas 38. Produk Kimia 38. Produk Kimia
84. Produk Mesin dan peralatan 64. Alas Kaki 44. Produk kayu
61. Produk TPT (Rajutan) 39. Produk Plastik 39. Produk Plastik
62. Produk TPT (Bukan Rajutan) 29. Produk Kimia Organik 09. Kopi, the dan Rempah 74. Produk Tembaga 16. Olahan dari Daging dan 16. Olahan dari Daging dan

73. Barang dari besi atau baja 18. Kakao dan Olahan Kakao ikan olahan ikan olahan

34. Sabun 24. Tembakau dan pengganti 24. Tembakau dan pengganti

28. Bahan Kimia Anorganik tembakau tembakau

31. Pupuk 23. Olahan Makanan Hewan 23. Olahan Makanan Hewan
75. Nikel 75. Nikel
Sumber BPS 2021 diolah Kemendag 42. Bahan dari Kulit Samak 42. Bahan dari Kulit Samak
*) Data Perdagangan Januari-November 2021

Losers in Declining Global Market Winner in Declining Global Market


Trend Ekspor RI (-) | Trend Impor Dunia (-) Trend Ekspor RI (+) | Trend Impor Dunia (-)
Kontrubusi Ekspor: 2,51% Kontrubusi Ekspor: 5,47%
87. Kendaraan bermotor dan 47. Produk pulp/kayu
55. Produk Benang dan Serat Fiber 80. Produk Timah 52. Kapas
suku cadangnya

35
Kuadran Komoditi Ekspor
KUADRAN 3 KUADRAN 1
RI (-) | Dunia (+) RI (+) | Dunia (+)

1. Merevisi kebijakan yang menghambat Mempertahankan konerja ekspor dengan


2. Melakukan promosi dagang secara focus menjaga kebijakan yang kondusif dan
dan intensif merespon perkembangan di pasar:
3. Melakukan diversifikasi pasar 1. Pengembangan pasar baru
4. Pengembangan dan adaptasi produk 2. Pengembangan produk
5. Inisiasi/implementasi perjanjian
perdagangan

Kontribusi Ekspor: 34,18 %* Kontribusi Ekspor: 37,86 %*

KUADRAN 4 KUADRAN 2
RI (-) | Dunia (-) RI (+) | Dunia (-)

1. Mendorong pelaku usaha


menyesuaikan produk baru sesuai
permintaan pasar
1. Mengubah strategi bisnis 2. Mencari pasar yang permintaannya
2. Memberikan perhatian kepada kuadran 3,2,1 masih positif

Kontribusi Ekspor: 2,12 %* Kontribusi Ekspor: 5,47 %*

36
5 Prioritas Kementerian BUMN

Arah Program Strategis


Klaster Asuransi

Inovasi Model Bisnis : Restrukturisasi model


bisnis melalui pembangunan ekosistem, kerja
sama, perkembangan kebutuhan stakeholders dan
fokus pada core business

37
Peran Asei Menjadi Bagian dari Ekosistem
untuk Meningkatkan Ekspor di Indonesia

Kerjasama dengan Ditjen Menyelenggarakan Memberikan kapasitas Proses Underwriting yang


Pengembangan Ekspor kegiatan pelatihan dan Asuransi dalam proteksi prudent : Jenis komoditi
Nasional, Kadin, Kadinda, pendampingan ekspor kegagalan bayar buyer yang diekspor, risk country,
UMKM, LPEI, Perbankan dan dan pengangkutan performance buyer serta
para Eksportir serta underwriting info lainnya
perusahaan market place

38
Sinergi Peningkatan Ekspor Nasional

SINERGI & KOLABORASI :


Manfaat Asuransi Ekspor Bagi Eksportir
Peningkatan Literasi
1
• Memberikan ketenangan dalam bertransaksi Asuransi Ekspor
karena adanya jaminan risiko gagal bayar
• Memberikan jaminan bagi para eksportir ke pasar 2 Sinergi BUMN & Afiliasinya
non tradisional
• Memberikan jaminan dalam membuka pasar baru 3 Kolaborasi Pemerintah – Swasta
• Memberikan jaminan atas risiko komersial dan
risiko politik
4 Pembentukan Ekosistem
Pengembangan Ekspor

39
Ekosistem Peningkatan Ekspor Nasional

Kemudahan Peningkatan Promosi Melahirkan


Pembiayaan ekspor kapasitas ekspor dan digitalisasi eksportir baru

Perlunya Asuransi Ekspor dalam mendukung peningkatan kapasitas ekspor melalui


pemberian perlindungan dalam transaksi perdagangan ekspor

Perlunya peningkatan Perlunya penetrasi Pentingnya kehadiran asuransi ekspor


daya saing eksportir ekspor ke pasar non untuk mengatasi risiko gagal bayar
dibanding negara lain. tradisional. akibat risiko komersial maupun risiko
politik dalam transaksi perdagangan
internasional.
40
Business Strategy of Trade Insurance

Country Risk Classification


Gross Premium of Trade Insurance
2012-2021
Buyer Information

Trade
Insurance Payment Habit (Track Record)

Strategy
Indemnity (Risk Sharing)

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Selected Commodities

41
5 Sinergi dan Kolaborasi
Asuransi Asei

42
Kolaborasi Asei Tahun 2022

Latar Belakang Penguatan Kerjasama Asei dan Kemendag Dirjen PEN

1 Telah Adanya MOU 2 Telah dilakukan diskusi dgn 3 Sinergi diantara semua
sebelumnya yang telah Direktur Kerja Sama Lembaga dan Bidang
dirintis dan belum Optimal Pengembangan Ekspor dalam upaya peningkatan
nya Kerjasama Asei Dirjend PEN dalam hal : Ekspor Nasional seperti :
dengan Dirjen PEN (Bpen) Himbauan agar para UMKM Kemendag Dirjen PEN,
yg melaksanakan ekspor LPEI, Bea Cukai, Kadin,
memproteksi kerugian dan atar Kementrian dan
dengan menggunakan Lembaga
Asuransi Perdagangan

43
Kolaborasi Asei Tahun 2022

Langkah dan Upaya Telah Dilakukan Asei dalam Rangka Mendukung


Program Peningkatan Ekspor Nasional

1 Kerjasama dengan
2 Sinergi antar BUMN dengan
3 Cabang - Cabang Asei
Made In Indonesia Sarinah Group, dalam telah merapat Ke Dinas
untuk mengakomodir upaya mendorong Brand Perindustrian dan
UMKM yang memliki UKM lebih menglobal. Perdagangan, dalam upaya
pengalaman terbatas Mengajak BUMN mendapatkan Data dan
namun melalui Digital /Kementrian lain untuk membantu Eksportir
dapat melakukan Mendukung Peningkatan pemula yang masih
Ekspor Ekspor Nasional membutuhkan konsultasi
perihal Risiko Gagal Bayar

44
Kolaborasi Asei Tahun 2022

Harapan dan Sasaran dalam Jangka Pendek

1 Akses Data Eksportir dan


2 Adanya Keberpihakan
3 Intensitas Publikasi dan
Buyer per Komoditas dan kepada Asei dan LPEI Kerjasama Serta
per Negara Tujuan dalam Melakukan upaya Komunikasi antara Tim
Penetrasi Kepada Para Asei dan Tim Kemendag
Eksportir baik Kebijakan dalam Acara-acara yang
& Regulasi terkait terukur
Asuransi Ekspor

45
Kolaborasi Asei Tahun 2022

8 Area Kerjasama Strategis Dirjen PEN Kemendag dengan Asuransi Asei :

1 2 3 4
Sosialisasi Produk Kerjasama pada acara Pameran Produksi Kerjasama dengan
Asuransi Ekspor kepada Misi Dagang Indonesia, Ekspor Indonesia, Turut Atache Perdagangan
Calon Eksportir di Pusat Asei Melakukan serta Bersama Stand dan Indonesian Trade
dengan Dirjen PEN dan Pembekalan kepada Dirjen PEN, dan Promotion Center
didaerah bersama Dinas Calon Peserta Misi sebagai Narasumber (ITPC) yang tersebar di
Perdagangan terkait, Dagang yang akan Workshop diacara PPEI, berbagai negara dalam
Asei turut di dalam menuju ke negara serta event lainnya rangka memperoleh
Event yang diadakan tertentu terkait Pengembangan Informasi Pathner
Dirjen PEN Kemendag Ekspor Nasional dagang di negara
tersebut

46
Kolaborasi Asei Tahun 2022

8 Area Kerjasama Strategis Dirjen PEN Kemendag dengan Asuransi Asei :

5 6 7 8
Asei menjadi salah satu Akses Daftar Direktori Link Website antara Dalam kegiatan kegiatan
Narasumber di Pusat Eksportir secara Website Kemendag dengan yang bersifat Nasional
Pelatihan Ekspor “Online” dan data Website Asei, sehingga yang terkait Ekspor
Indoonesia (PPEI) Dirjen Ekspor lainnya memudahkan Eksportir Kemendag akan
PEN, Kemendag yang untuk mendapatkan mengikutsertakan Asei
secara Rutin melakukan informasi terkait Ekspor pada kegiatan / Event
Pelatihan Kepada Para tersebut
Eksportir Indonesia

47
Partnership Asei

48
Sinergi Ekspor Sarinah

49
Sinergi Ekspor Sarinah

50
Sinergi Ekspor Sarinah

51
Sinergi Ekspor Sarinah

52
Sinergi Ekspor Sarinah

53
Best Practice

54
Best Practice

55
Best Practice

56
Produk Unggulan sebagai Icon/Mascot

57
58
59
60
Member Of:

Thank You

Anda mungkin juga menyukai