Anda di halaman 1dari 2

Nama : Amelia Rizqi Seviani Putri

NIM : 120390087
Prodi : Arsitektur Lanskap

EVALUASI KEBIJAKAN PEMERINTAH TENTANG SESUAI TIDAKNYA


PANCASILA DENGAN KAJIAN KEILMUAN PRIBADI

Arsitektur lanskap merupakan ilmu atau program studi yang mempelajari tentang seni,
perancangan, manajemen, perawatan tanah, kontruksi, dan perbaikan tanah dalam skala besar.
Ruang lingkup dari seorang arsitek lanskap adalah termasuk desain arsitektural, perancangan
lokasi, pembangunan estate, restorasi, perencanaan kota, taman, dan ruang. Seorang arsitek
lanskap tidak cukup hanya memiliki ilmu dalam bidangnya sendiri. Sebagai seorang arsitek
lanskap juga harus mengerti landasan hukum negara yang membawahinya, contoh paling
sederhana tetapi artinya mendalam adalah pada dasar Negara Indonesia yaitu Pancasila. Tidak
hanya Pancasila, juga terdapat UUD 1945, UU, Perpu, PP, Pepres, Perda, dan Peraturan
Kabupaten atau Kota. Tapi semua jenis Peraturan Perundang-undangan pasti terdapat nilai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila.
Contoh UU yang sesuai dengan kajian arsitektur lanskap dan terdapat nilai Pancasila
didalamnya adalah pada Pasal 3 UU Nomor 17 Tahun 2007, yang berbunyi :

Disini tertulis bahwa seorang arsitek lanskap dalam mewujudkan Pembangunan Jangka
Menengah Nasional harus memiliki salah tujuannya untuk menciptakan keadilan sosial, sesuai
dengan Pancasila pada sila ke-5 yang berbunyi “Keadilan sosial bagi Rakyat Indonesia”. Karena
untuk mendirikan suatu pembangunan nasional, arsitek lanskap harus memikirkan tujuan dari
pembangunan tersebut.
Pada Pasal 5 Ayat 1 Perda 7 Tahun 2009 bertuliskan bahwa

Menurut saya kebijakan pemerintah satu ini juga terkandung dalam Pancasila, karena sebelum
kita membangun suatu proyek kita harus mengetahui dulu siapa pemilik tanah tersebut sebagai
sikap santun dan beradab pada Si Pemilik Tanah. Ini berkaitan pada Pancasila sila ke-2
“Kemanusiaan yang adil dan beradab”, juga jika kita membangun bangunan seenaknya tanpa
memikirkan hak dari Si Pemilik Tanah, itu bukan merupakan ceriman dari sikap pemuda pemudi
Pancasila. Hal ini sejalan dengan UU Nomor 26 Tahun 2007 Pasal 37 Ayat 2 yang bertuliskan:
Yang menandatakan bahwa surat perizinan dan lisensi merupakan hal penting bagi seorang
arsitek lanskap sebelum melakukan pembangunan pada suatu wilayah.

Anda mungkin juga menyukai