WP PASEH
A. LATAR BELAKANG
antara satu jenis rencana tata ruang dengan jenis rencana tata ruang
satu sama lainnya serta dijaga konsistensinya baik dari segi substansi
maupun operasionalisasinya.
wilayah administrasinya.
1
sebagai penjabaran kegiatan ke dalam wujud ruang yang
masyarakat.
2
tata ruang dan teori dan metode teknik penyusunan rencana
tata ruang;
5. Penyusunan naskah.
masyarakat.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
peraturan zonasi?
3
C. LANDASAN FILOSOFIS
4
Berdasarkan ketentuan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 26
nasional, dengan:
lingkungan buatan;
ruang.
D. LANDASAN SOSIOLOGIS
peraturan perundang-undangan.
bahwa setiap orang, kelompok dan badan hukum memiliki hak dan
5
kewajiban dalam penataan ruang, baik pada tahap penyusunan
aspek.
E. LANDASAN YURIDIS
6
maka disusunlah Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Wilayah
pengaturan.
b) lingkup wilayah.
7
a) lingkup materi dimaksud meliputi:
f. kelembagaan.
Paseh.
8
2. BAB II RUANG LINGKUP
wilayah.
raung prioritas.
ketentuan pelaksanaan.
Penataan Ruang.
9
9. BAB IX KETENTUAN LAIN-LAIN
10
j. seluruh Desa Citepok dengan luas 228,75 (dua ratus
Conggeang;
Cisarua; dan
Cimalaka.
Desa Bongkok;
Desa Citepok;
11
e. SWP E, dengan luas 885,75 (delapan ratus delapan
UNDANGAN TERKAIT
Kabupaten/Kota.
12
Kondisi tersebut mengandung makna (penjelasan pasal 3 UUPR)
blok peruntukan.
Raperkada yaitu:
13
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Nomor 22);
14
Tahun 2018-2038 (Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang
15