Anda di halaman 1dari 3

Indonesia menganut sistem ekonomi pancasila dimana menekankan pada nilai dan

moral namun amerika serikat yang menganut sistem ekonomi kapitalis yang
menekankan pada kebebasan individu namun ekonomi negaranya masih membaik
( apakah indonesia harus menganut sistem ekonomi kapitalis? )

JAWABAN

Indonesia tidak menganut sistem ekonomi kapitalis karena sistem ekonomi kapitalis
merupakan sistem ekonomi di mana peranan pemerintah terhadap perekonomian
sangatlah kecil, begitupun dengan sistem ekonomi sosial, campuran, dan Islam masih
memilik banyak kekurangan.

Oleh karena itu, sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah Sistem Ekonomi
Pancasila, yang di dalamnya terkandung demokrasi ekonomi sehingga dikenal juga dengan
Sistem Demokrasi Indonesia di mana peran pemerintah dan masyarakat saling
berkesinambungan. Misalnya, dalam pembangunan ekonomi masyarakat berperang aktif.
Sementara pemerintah berkewajiban memberikan arahan kepada rakyat guna mewujudkan
masyarakat sejahtera.

Jika sistem ekonomi pancasila dijalankan dengan benar akan menjadi sistem perekonomian
yang paling baik untuk diterapkan di Indonesia. Karena Indonesia merupakan negara yang
menganut ideologi pancasila, sehingga sistem ekonomi pancasila tidak akan bertentangan
dengan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

( mengapa negara yang menggunakkan sistem ekonomi kapitalis menjadi negara


maju? ) Pada sistem ekonomi kapitalis, masyarakat cenderung bersaing lebih ketat sehingga
terus berusaha mencapai efisiensi. Semakin efisien kegiatan ekonominya, maka keuntungan
yang diperoleh akan semakin tinggi. Jika seluruh masyarakat melakukan hal yang sama,
maka negara tersebut menjadi negara maju. Jadi, negara yang menganut sistem ekonomi
kapitalis cenderung menjadi negara maju karena melakukan kegiatan ekonomi secara efisien

mengapa pemerintah tidak ikut campur dalam sistem ekonomi kapitalis ( Karena pada
dasarnya sistem ekonomi kapitalis dikendalikan oleh siapa saja yang memiliki modal. Dalam
sistem ini, negara berperan hanya sebatas sebagai pengawas untuk memastikan kelancaran
dari kegiatan ekonomi. Jadi, negara tidak bisa ikut campur secara dalam untuk mengatur
kebijakan.)
( kelemahan sistem ekonomi kapitalis ) Menurut Muhammad Sharif Chaudhry
kelemahan ekonomi Kapitalisme dapat dilihat dari berbagai sisi antara lain; Pertama, dari
sisi hak milik. Ekonomi Kapitalis menyandarkan hak pemilikan oleh swasta merupakan
tanda utama Kapitalisme. Dalam arti, sistem ini mempercayai swasta atas alat produksi,
distribusi dan pertukaran yang dikelola dan dikendalikan oleh individu atau sekelompok
individu, dengan tujuan mendapat laba. Konsep seperti ini, dapat mengarah kepada
konsentrasi kekayaan di tangan sedikit orang. Hal ini akan mengganggu keseimbangan
distribusi kekayaan dan pendapat di dalam masyarakat. Disparitas ekonomi dan celah yang
selalu melebar antara si kaya dan si miskin akan menabur benih perselisihan dan akhirnya
kehancuran masyarakat Kapitalis. Kedua, dari sisi kebebasan ekonomi. Ekonomi
Kapitalisme menempatkan kebebasan ekonomi yang tak terbatas dan tiadanya campur tangan
negara. Kebebasan ekonomi tanpa batas seperti ini menimbulkan pikiran untuk mendapatkan
harta dengan cara curang seperti judi dan pelacuran. Konsekuensinya kekayaan dimiliki oleh
sebagian kecil individu, mereka akan menggunakannya untuk kepentingan diri sendiri dan
akan mengorbankan kepentingan masyarakat semata-mata untuk memenuhi kepentingan
individu

Dampak jika indonesia menganut sistem ekonomi kapitalis ( Salah satu dampak dari
munculnya sistem kapitalisme adalah makin tingginya jurang kesenjangan sosial yang
dimiliki oleh masyarakat kelas atas, menengah, dan bawah. Dengan modal terkonsentrasi
pada kalangan atas, dan alat produksi oleh golongan kelas menengah, kelas bawah tidak
memiliki peran lain selain sebagai aktor produksi, yaitu orang yang memproses suatu rantai
produksi dengan posisi seperti buruh tani atau buruh pabrik dengan bayaran yang minim. Hal
ini menyebabkan jurang kemiskinan berkembang makin besar.)

Di Indonesia sistem ekonomi kapitalis tidak dapat diterapkan karena, sistem ini
mengandung banyak ketidakadilan dalam pelaksanaannya, dimana terjadi penindasan kaum
pemodal terhadap kaum buruh. Ketidakadilan tersebut dilihat pada perilaku kaum kapital atau
pemodal yang senangtiasa bersenang-senang, sementara kaum buruh yang pada dasarnya
menghasilkan keuntungan bagi kaum pemodal (karena adanya upah minimum) hidup sangat
sengsara dan semakin menderita akibatnya yang kaya semakin kaya dan dan yang miskin
semakin melarat. Hal ini sangat bertantangan dengan pancasila.

Salain itu semboyang yang dianut system kapitalis ini yaitu" live is alone" merupakan
pemikiran yang sangat salah karena manusia merupakan mahluk sosial yang saling
membutuhkan satu sama lain. Kamudian dimana pada sistem kapitalis peran pemerintah
sangat kecil atau bahkan tidak sama sekali merupakan langkah yang salah karena untuk
mencapai kesejahteraan bersama maka hendaknya pemarintah bekerjasama dengan
masyarakat dalam memajukan perekonomian dan tidak condong ke satu sisi saja. Itulah
sebanya sehingga sistem ekonomi kapitalis sangat tidak cocok untuk diterapkan di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai