Anda di halaman 1dari 2

Kitab ini membahas berbagai macam hal yang termasuk dosa-dosa besar dan diharamkan/dilarang..

Pengertian kabair adalah semua larangan Allah dan Rasulullah yang tercantum di dalam Al-Qur'an
dan As-Sunnah, serta Atsar dari para salafus shalih..

Allah azza wa jalla menjamin bagi siapa saja yang menjauhi dosa-dosa besar dan perkara-perkara
yang diharamkan akan diampuni semua dosa-dosa kecil yang dilakukannya. Allah berfirman:

‫ٓاِئر َما ُت ْن َه ْو َن َع ْن ُه ُن َك ِّفرْ َع ْن ُك ْم َس ِّيَئ ا ِت ُك ْم َو ُن ْدخ ِْل ُك ْم م ُّْد َخاًل َك ِريمًا‬


َ ‫ِإنْ َتجْ َت ِنبُوا َك َب‬

"Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang mengerjakannya, niscaya
Kami hapus kesalahan-kesalahanmu dan akan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).."
[QS. An-Nisa': 31]

Berdasarkan nash di atas, Allah menjamin surga bagi yang menjauhi dosa-dosa besar..

Allah juga berfirman:

‫ُون‬ َ ‫ِئر اِإْل ْث ِم َو ْال َف ٰوح‬


َ ‫ِش َوِإ َذا َما غَ ضِ بُوا ُه ْم َي ْغفِر‬ َ ‫ُون َك ٰ ٓب‬ َ ‫َوالَّذ‬
َ ‫ِين َيجْ َت ِنب‬

"Dan juga (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan
apabila mereka marah segera memberi maaf.."
[QS. Asy-Syura: 37]

‫ون‬
ِ ‫ُط‬ ُ ‫ض َوِإ ْذ َأ ْن ُت ْم َأ ِج َّن ٌة فِى ب‬ ِ ْ‫َّك ٰوسِ ُع ْال َم ْغف َِر ِة ۚ ه َُو َأعْ لَ ُم ِب ُك ْم ِإ ْذ َأ ْن َشَأ ُك ْم م َِّن اَأْلر‬ َ ‫ِئر اِإْل ْث ِم َو ْال َف ٰوح‬
َ ‫ِش ِإاَّل اللَّ َم َم ۚ ِإنَّ َرب‬ َ ‫ُون َك ٰ ٓب‬ َ ‫الَّذ‬
َ ‫ِين َيجْ َت ِنب‬
ٰ َّ َ ‫َأ‬ ُ ُ ْ ‫َأ‬ ُّ َ
‫مَّه ِتك ْم ۖ ف تزك ٓوا نف َسك ْم ۖ ه َُو عْ ل ُم ِب َم ِن اتق ٓى‬ُ ‫اَل‬ َ ُ ٰ ‫ُأ‬

"(Yaitu) mereka yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji, kecuali kesalahan-kesalahan
kecil. Sungguh, Tuhanmu Maha Luas ampunan-Nya. Dia mengetahui tentang kamu, sejak Dia
menjadikan kamu dari tanah lalu ketika kamu masih janin dalam perut ibumu. Maka janganlah kamu
menganggap dirimu suci. Dia mengetahui tentang orang yang bertakwa.." [QS. An-Najm: 32]

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Shalat lima waktu, shalat jum'at, dan puasa Ramadhan menghapuskan dosa-dosa yang dilakukan di
sela-selanya jika dosa-dosa besar telah dijauhi.." [1]

Dari sini lazim bagi kita untuk meneliti apa saja yang termasuk kabair supaya kita dan semua orang
Islam bisa menjauhinya. Para ulama rahimahumullah berbeda pendapat di dalam menentukannya.
Ada yang mengatakan bahwa kabair itu 7, berdasarkan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:

"Jauhilah tujuh perkara yang merusak!" Lalu beliau menyebutkan, "Syirik kepada Allah, sihir,
membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali karena alasan yang dibenarkan, memakan harta
anak yatim, memakan riba, meninggalkan medan perang, dan menuduh wanita mukminah baik-baik
telah berzina.." [2]

Ibnu 'Abbas radhiallahu 'anhu berkata, "Kabair itu jumlahnya lebih dekat kepada 70 daripada kepada
tujuh.." [3]

Demi Allah, ucapan Ibnu Abbas di atas benar adanya. [4] Pedapat yang benar dan dilandasi dengan
dalil menyebutkan bahwa siapa pun yang melakukan perbuatan dosa yang memiliki had di dunia
seperti; membunuh, berzina, mencuri, atau yang pelakunya mendapat ancaman, kemurkaan, serta
laknat dari Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam di akhirat, maka perbuatan itu termasuk
kabair. Harus diterima pula bahwa kabair yang satu bisa lebih besar dibandingkan dengan kabair
yang lain. Adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menghitung syirik sebagai salah satu kabair,
padahal pelakunya kekal di neraka dan tidak akan diampuni selama-lamanya. Allah berfirman:

َ ِ‫ُون ٰذل‬
‫ك لِ َمنْ َي َشٓا ُء‬ َ ‫ِإنَّ هَّللا َ اَل َي ْغفِ ُر َأنْ ُي ْش َر‬
َ ‫ك ِبهِۦ َو َي ْغفِ ُر َما د‬

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia
mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki.." [QS. An-Nisa': 48 dan
116]

Anda mungkin juga menyukai