Anda di halaman 1dari 15

MENJAGA DIRI DARI DOSA-DOSA KECIL

Talaqi Madah kelas IX


4 Maret 2012
Sinar Cendekia
Kaidah Adanya Dosa Kecil dan Dosa Besar
Dalil-dalil dari Al Qur’an dan As Sunnah menunjukkan bahwa dosa terbagi menjadi dosa besar (al-
kab`air) dan dosa kecil (ash-shagha`ir).

َ ‫ضبُوا هُ ْم يَ ْغفِر‬
• ‫ُون‬ ِ ‫ش َوإِ َذا َما َغ‬ ِ ‫ُون َكبَائِ َر اإْل ِ ْث ِم َو ْالفَ َو‬
َ ‫اح‬ َ ‫ين يَجْ تَنِب‬ َ ‫َوالَّ ِذ‬
• “Dan (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila
mereka marah mereka memberi maaf” (QS. Asy-Syura: 37).
• Allah Ta’ala juga berfirman:
• ‫إِ ْن تَجْ تَنِبُوا َكبَائِ َر َما تُ ْنهَ ْو َن َع ْنهُ نُ َكفِّرْ َع ْن ُك ْم َسيِّئَاتِ ُك ْم َونُ ْد ِخ ْل ُك ْم ُم ْد َخاًل َك ِري ًما‬
• “Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa besar yang dilarang kamu mengerjakannya,
niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke
tempat yang mulia (surga)” (QS. An-Nisa`: 31).
• Allah Ta’ala juga berfirman:
• ‫ك َوا ِس ُع ْال َم ْغفِ َر ِة‬
َ َّ‫ش إِاَّل اللَّ َم َم إِ َّن َرب‬
َ ‫اح‬ِ ‫ُون َكبَائِ َر اإْل ِ ْث ِم َو ْالفَ َو‬ َ ‫الَّ ِذ‬
َ ‫ين يَجْ تَنِب‬
“Yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-
kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu maha luas ampunan-Nya”
(QS. An-Najm: 32).
Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
‫غش ْالكبائ ُر‬ َّ َ‫الصَّالةُ الخمسُ والجمعةُ إلى الجمع ِة كفَّارةٌ لما بين‬
َ ُ‫هن ما لم ت‬
“Shalat lima waktu dan shalat Jum’at ke shalat Jum’at selanjutnya, menghapuskan
dosa-dosa di antara keduanya, selama tidak melakukan dosa besar” (HR. Muslim no.
233).
b
• Abdullah bin Umar radhiallahu’anhuma mengatakan:
َ ْ‫ ال ُمح‬e‫ وقَ ْذ ُف‬،e‫ والفِرا ُر ِم َن ال َّزح ِف‬،‫ َم ٍة‬e‫ نَ َس‬e‫ وقَ ْت ُل‬،ِ‫باهلل‬e‫ اإلشرا ُك‬:‫ ٌع‬e‫ال َكبائ ُر تِ ْس‬
ِ e‫ ما ِل‬e‫ وأ ْك ُل‬،‫ا‬e‫ ال ِّرب‬e‫ وأ ْك ُل‬،‫ن ِة‬e‫ص‬
‫ وإلحا ٌد‬،‫اليتيم‬
‫ُقوق‬
ِ ‫الوالدين ِم َن الع‬
ِ ‫ وبُكا ُء‬،ُ‫سخر‬ِ َ‫ والَّذي يَست‬،‫في المسج ِد‬
“Ada 9 dosa besar: syirik kepada Allah, membunuh jiwa, kabur dari perang, menuduh
wanita baik-baik berzina, makan riba, memakan harta anak yatim, melakukan
penyimpangan di masjid, tidak membayar upah pekerja, membuat orang tua
menangis karena perbuatan durhaka”
(HR. Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad 12/15, dishahihkan Al-Albani dalam Shahih
Adabul Mufrad no.6).
• Manusia diciptakan dalam keadaan sempurna dan istimewa, tidak
seperti makhluk-makhluk lain seperti malaikat, jin, setan, hewan, dan
tumbuh-tumbuhan. Hal ini difirmankan Allah swt. dalam Q.S At-tiin
ayat 4:
‫• لقد خلقنا اإلنسان في أحسن التقويم‬

• “Sungguh Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang


sempurna.

• Kesempurnaan manusia adalah adanya akal, ruh dan jasad


• Kesempurnaan manusia menjadi relatif, bila bertaqwa, maka manusia
akan menjadi hamba Allah swt yang mulia. Dan bila tidak bertaqwa,
maka manusia akan menjadi makhluk hina.

‫• ثم رددناه أسفل سافلين إال الذين آمنوا وعملوا الصالحات فلهم أجر غير ممنون فما يكذبك بعد بالدين أليس هللا بأحكم الحاكمين‬

• “Kemudian kami kembalikan mereka ke tempat yang paling rendah,


kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shalih, maka bagi
mereka ganjaran yang tidak terbatas. Allah tidak berdusta dengan
agama. Bukankah Allah sebaik-baik Hakim?”
• Q.S At tiin :5
Dalam agama ada dua bagian penting: 
pertama, melakukan ketaatan terhadap segala perintah Allah
kedua, menjauhi segala larangan Allah

Rasulullah saw. bersabda:


‫ والمجاهد من جاهد هواه‬،‫• المهاجر من هجر السوء‬
“Al-Muhajir (orang yang hijrah) adalah yang meninggalkan keburukan, dan al-mujahid (orang yang berjihad)
adalah yang bersungguh-sungguh menahan hawa nafsunya.”

 Perbuatan taat adalah pekerjaan yang mudah. Setiap orang mampu mengerjakannya. Tapi, meninggalkan
kemaksiatan adalah perbuatan yang paling berat karena terkait dengan meninggalkan kesenangan dan
keinginan, Karena itu meninggalkan kemaksiatan adalah perbuatan yang tidak bisa dilakukan kecuali hanya
oleh shiddiqun (orang-orang yang jujur) dalam beribadah dan bersungguh-sungguh dalam meninggalkan
kemaksiatan.
Berhati-hatilah dengan dosa-dosa kecil
Imam Al-Ghazali men-tamtsil-kan dosa seperti kaca jendela yang setiap hari tertimpa debu. Jika
kaca tersebut setiap hari dibersihkan, maka akan selalu tetap bersih. Namun jika dibiarkan dan tidak
dibersihkan, debu akan terus bertambah dan lambat laun akan membuat kaca tertutup oleh debu
sehingga cahaya matahari tidak bisa menembus kaca yang tertutup dengan debu.

KISAH MASA RASULULLAH SAW


Suatu hari, selepas Perang Hunain, Rasulullah SAW bersama sahabatnya singgah di suatu tempat
yang sangat tandus. Ketika itu Rasulullah saw memerintahkan para sahabatnya mengumpulkan
apa saja yang ada di sekeliling mereka. 

Dengan segera para sahabat mencari benda-benda di sekeliling mereka, mulai dari ranting kayu,
tulang belulang, hingga rontokan gigi hewan. Dalam waktu sekejap mereka berhasil
menghimpun barang-barang tersebut sampai menumpak menjadi tumpukan besar.
 
Rasulullah SAW melihat tumpukan besar itu, kemudian beliau bersabda, ''Apakah kalian melihat
benda-benda ini? Ketahuilah, ia sama halnya dengan dosa-dosa yang terkumpul pada diri
seseorang di antara kalian. Oleh karena itu, hendaknya seorang muslim takut kepada Allah.
Janganlah berbuat dosa, baik kecil maupun besar karena semuanya akan dihitung dan diminta
pertanggungjawabannya.''
Contoh dosa-dosa kecil :
• Terlambat menepati janji
• Berkata kotor dan jorok
• Mencela/mengejek-mengolok/menyakiti dan berprasangka buruk
pada orang lain
• Menangguhkan hak orang lain
• Melihat dengan sengaja aurat orang lain
• Melakukan perbuatan sia-sia (melalaikan waktu)
• Bergunjing
• Mencontek
• Melakukan perbuatan yang mubazir
• Mendengarkan lagu dan kesenangan yang melalaikan ibadah
• Berkata kasar dan keras kepada orang tua, guru
Cara menghapus dosa-dosa kecil :
•  Dosa-dosa kecil ini dapat dihapuskan oleh salat lima waktu, salat Jumat, puasa Ramadhan dan qiyam
lail, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis :

• "Salat lima waktu, salat Jumat kepada salat Jumat berikutnya, puasa Ramadhan hingga puasa Ramadhan
berikutnya dapat menghapuskan dosa-dosa kecil, apabila seseorang menjauhkan diri dari dosa-dosa
yang besar." (HR Muslim dari Abu Hurairah r.a.}

• Rasulullah saw bersabda, "Apakah pendapatmu apabila ada sebuah sungai berada di depan pintu rumah
salah seorang di antara kamu, kemudian dia mandi setiap dan sebanyak lima kali; maka apakah masih
ada lagi sesuatu kotoran di badannya? Begitulah perumpamaan salat lima waktu itu, dimana Allah SWT
menghapuskan kesalahan-kesalahan kecil hamba-Nya." (Muttafaq Allaih dari Abu Hurairah r.a

• "Barang siapa yang melakukan qiyam Ramadhan dengan penuh keimanan dan penuh perhitungan, maka
akan diampuni dosa-dosanya terdahulu."
(Muttafaq Alaih dari Abu Hurairah r.a.
Kiat agar dapat mengurangi dosa-dosa kecil :
• 1. Selalu bertaubat kepada Allah swt (Rajin ibadah, selalu istighfar)
• 2. Selalu ingat bahwa Allah swt selalu mengawasi tingkah laku kita
dimanapun berada (sifat IHSAN)
• 3. Selalu berusaha memperbanyak ibadah dan amal sholih (sholat tepat
waktu, rajin sedekah, banyak tilawah, shaum sunnah dan mengkaji ilmu
agama)
• 4. Selalu berusaha berada di lingkungan orang-orang yang shalih
• 5. Mengisi waktu senggang dengan hal-hal yang bermanfaat bagi diri sendiri
dan orang lain
• 6. Segera meminta maaf kepada orang lain bila melakukan kesalahan
• 7. Tidak melakukan hal-hal yang berlebihan (makan minum, berbicara,
bergaul, mengikuti hobi, dll)

Anda mungkin juga menyukai