Anda di halaman 1dari 5

1

‫ َو َم ْن‬،‫ َم ْن َيْهِدِه ُهللا َفاَل ُمِض َّل َلُه‬،‫ َو َنُعوُذ ِباِهلل ِم ْن ُش ُروِر َأْنُفِس َنا َوِم ْن َس ِّيَئاِت َأْع َم اِلَنا‬،‫إَّن الـَحْم َد ِهّلِل َنـْح َم ُد ُه َو َنْسَتِع ْيُنُه َو َنْسَتْغ ِفُر ُه‬
‫ َو َأْش َهُد َأن َّال ِإَلَه ِإَّال هللا َو ْح َد ُه اَل َش ِر ْيَك َلُه َو َأْش َهُد َأَّن ُم ـَحَّم دًا َع ْبُد ُه َو َر ُسوُله‬،‫ُيْض ِلْل َفاَل َهاِدَي َلُه‬

‫َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا اَّتُقوا َهَّللا َح َّق ُتَقاِتِه َو اَل َتُم وُتَّن ِإاَّل َو َأْنُتْم ُم ْس ِلُم وَن‬
‫َيا َأُّيَها الَّناُس اَّتُقوا َر َّبُك ُم اَّلِذ ي َخ َلَقُك ْم ِم ْن َنْفٍس َو اِحَدٍة َو َخ َلَق ِم ْنَها َز ْو َجَها َو َبَّث ِم ْنُهَم ا ِر َج ااًل َك ِثيًرا َو ِنَس اًء َو اَّتُقوا َهَّللا اَّلِذ ي‬
‫َتَس اَء ُلوَن ِبِه َو اَأْلْر َح اَم ِإَّن َهَّللا َك اَن َع َلْيُك ْم َرِقيًبا‬
‫َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا اَّتُقوا َهَّللا َو ُقوُلوا َقْو اًل َسِد يًدا ُيْص ِلْح َلُك ْم َأْع َم اَلُك ْم َو َيْغ ِفْر َلُك ْم ُذ ُنوَبُك ْم َو َم ْن ُيِط ِع َهَّللا َو َر ُسوَلُه َفَقْد َفاَز َفْو ًز ا‬
‫َع ِظ يًم ا َأَّم ا َبْعُد‬
‫ُأْو ِص ْيُك ْم َو ِإَّياَي ِبَتْقَو ى ِهللا َو َطاَع ِتِه َلَعَّلُك ْم ُتْفِلُح ْو َن‬

Alhamdulillah, syukur kita kepada allah –shalawat- nasehat


Salat adalah salah satu amal yang paling utama dalam Islam.

‫حديث أبي عبد الرحمن عبد الله بن مسعود‬


‫ بر‬:‫ ثم أي؟ قال‬:‫ قلت‬:‫ وقال‬،‫ الصالة على وقتها‬:‫ سألت النبي ﷺ أي العمل أحب إلى الله تعالى؟ قال‬:‫قال‬
‫ متفق عليه‬.]1 [‫ الجهاد في سبيل الله‬:‫ ثم أي؟ قال‬:‫ قلت‬،‫الوالدين‬

Artinya:

"Aku pernah bertanya kepada Rasulullah SAW., "Amal apakah yang paling utama?" Ia
menjawab, "Mengerjakan salat pada waktunya."

Aku berkata lagi, "Kemudian apa lagi?" Beliau menjawab, "Berjihad di jalan Allah."
Aku bertanya lagi, "Lalu apa lagi?" Beliau menjawab, "Berbakti kepada kedua orang
tua."

Ibnu Mas'ud mengatakan, "Semua itu diceritakan oleh Rasulullah SAW kepadaku.
Seandainya aku meminta keterangan yang lebih lanjut, niscaya beliau akan
menambahkannya."

Meninggalkan sholat wajib dengan sengaja, akan mendapat dosa yang sangat besar. Dilansir
melalui pikiranrakyat.com, berikut diantaranya:

1. Mendapat dosa yang lebih besar dari dosa lain

Ibnu Qayyim Al Jauziyah rahimakumullah mengatakan,"Kaum muslim bersepakat bahwa


meninggalkan sholat lima waktu dengan sengaja adalah dosa besar yang paling besar. Lebih
besar dari dosa membunuh, merampas harta orang lain, berzina, mencuri, dan minum-
minuman keras."

Hal tersebut menandakan jika seseorang meninggalkan sholat dengan sengaja, harus siap
menerima hukuman yang bahkan jauh lebih besar dari dosa lainnya. Allah berfirman (QS. Al
Mudatsir: 42-43)
42. "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?"   
2

    


43. Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat ,
Shalat lima waktu merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslim, yakni orang-orang
yang beragama Islam. Oleh karena itu, orang yang mengerjakan shalat akan mendapat pahala,
sedangkan orang yang meninggalkannya akan mendapat siksa.

Shalat adalah kunci dari diterima atau tidaknya setiap amalan yang kita lakukan,
bahkan shalat menjadi penentu yang paling urgen pada saat manusia ditimbang amalnya pada
yaumil hisab nanti. Manakala shalat seseorang baik maka akan baik pulalah seluruh amalnya,
akan tetapi bila shalatnya buruk maka akan buruklah semua amalnya. Oleh sebab itu sebagai
muslim kita perlu menjaga shalat kita agar kita diselamatkan dari siksa neraka Saqar.

Rasulullah Saw bersabda:

“Barang siapa yang memelihara (mengerjakan) shalat, maka ia akan mendapat cahaya (nur),
petunjuk jalan dan kebebasan (selamat) pada hari kiamat. Barang siapa tidak memelihara
sholat, ia tidak akan mendapat cahaya, petunjuk jalan dan kebebasan. Bahkan dihari kiamat
nanti ia akan bersama Qorun, Fir’aun, Haman dan Ubay bin kholaf.” (HR.Ahmad dan
Thabrani).

Maksudnya, orang yang meninggalkan sholat, jika ia seorang pemimpin akan masuk
neraka bersama Fir’aun. Jika seorang pejabat akan masuk neraka bersama Haman. Jika
seorang hartawan, maka ia akan masuk neraka bersama Qorun dan jika seorang saudagar
(pedagang atau petani) maka akan masuk neraka bersama ubay bin kholaf.

 Lantas, bagaimana akiabat bagi orang-orang yang lalai dan sering meninggalkan
shalat? beberapa siksa yang akan dialami bagi yang meninggalkan shalat.
(1) Dihilangkan keberkahan usianya, (2) Dihapus aura orang-orang shaleh dari wajahnya,
(3) Setiap amal kebaikan yang ia kerjakan tidak akan dijadikan sebuah pahala oleh
Allah SWT, (4) Doanya tidak akan diangkat ke langit, dan (5) Tidak ada bagian doa
orang shaleh untuk yang meninggalkan shalat.
Adapun siksa yang akan didapat saat keluar dari kubur oleh orang yang melalaikan
shalatnya di hari kiamat nanti adalah: (1) hisabnya akan diberatkan, (2) mendapat amarah
Allah, dan (3) masuk ke neraka. Na’udzubillah min dzaalik.

"Kita mengenal rukun Islam yaitu Syahadat, Shalat, Puasa, Zakat dan Haji. Rukun Islam
semuanya wajib kita kerjakan".
3

"Haji wajib dilaksanakan bagi setiap muslim yang mampu, Zakat wajib ditunaikan
bagi muslim yang mampu, Puasa wajib dikerjakan bagi yang mampu, tetapi untuk syahadat
dan shalat...tidak bisa tawar menawar, tidak ada pilihan lain, apapun dan bagaimanapun
keadaaan muslim tersebut, apabila telah memenuhi syarat, maka wajib baginya untuk
mengerjakan shalat. Tidak mampu berdiri, shalat bisa dilakukan dengan duduk. Tidak mampu
duduk, shalat bisa dilakukan dengan berbaring. Tidak mampu berbaring, shalatlah dengan
isyarat. Tidak mampu berisyarat, maka sudah saatnya anda di sholatkan",

Shalat merupakan salah satu rukun Islam yang paling utama setelah syahadat. Di
dalam Shalat berbagai macam ibadah terkumpul seperti, dzikrullah, bacaan al qur’an, berdiri,
rukuk, sujud di hadapan Allah, berdo’a padaNya, tasbih, takbir dan lainnya. Shalat
merupakan induk ibadah badaniyah. Berbeda dengan syariat-syariat yang lain.

"Mari kita tingkatkan kulaitas shalat kita. Shalat merupakan tiang agama. semakin baik
shalatnya, semakin baik pula amal ibadahnya. semakin tidak berkualitas shalatnya, semakin
tidak baik pula amal nya".

Diantara keutamaan sholat dalam islam, yang pertama, bahwa sholat adalah rukun
islam yang paling utama setelah syahadat. Dari Ibnu Umar radhiallahu anhuma bahwa
sesungguhnya Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

‫ وحـج البيت‬، ‫ وإيـتـاء الـزكـاة‬، ‫ وإقامة الصالة‬، ‫ شـهـادة أن ال إلـه إال هللا وأن محمد رسول هللا‬: ‫بـني اإلسـالم على خـمـس‬
‫ وصـوم رمضان‬،

“Islam itu didirikan atas lima pondasi, bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah
dengan sebenarnya kecuali Allah Shubhanahu wa ta’alla dan bersaksi bahwa Muhammad
Shalallhu’alaihi wa sallam adalah utusan Allah Shubhanahu wata’alla, mendirikan shalat,
menunaikan zakat , berhaji dan melaksnakan puasa ramadhan” [HR Bukhari dan Muslim].
Keutamaan yang kedua, sholat adalah amalan yang pertama kali dihisab di akhirat dan
menjadi ukuran kebaikan amalan yang lain. Dari Abdullah bin Qarth radhiallahu anhu bahwa
Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

‫ ( ِإَّن َأَّوَل َم ا ُيَح اَس ُب ِبِه اْلَع ْبُد َيْو َم اْلِقَياَم ِة‬: ‫ َسِم ْع ُت َر ُسوَل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َيُقوُل‬: ‫عن َأِبي ُهَر ْيَر َة رضي هللا عنه َقاَل‬
‫ َف ِإْن اْنَتَقَص ِم ْن َفِريَض ِتِه َش ْي ٌء َق اَل الَّرُّب َع َّز‬، ‫ِم ْن َع َم ِلِه َص اَل ُتُه َفِإْن َص ُلَح ْت َفَقْد َأْفَلَح َو َأْنَجَح َو ِإْن َفَس َد ْت َفَقْد َخ اَب َو َخ ِس َر‬
‫ وصــححه‬، ) ‫ اْنُظُروا َهْل ِلَع ْب ِد ي ِم ْن َتَط ُّو ٍع َفُيَك َّم َل ِبَه ا َم ا اْنَتَقَص ِم ْن اْلَفِريَض ِة ؟ ُثَّم َيُك وُن َس اِئُر َع َم ِل ِه َع َلى َذ ِل َك‬: ‫َو َج َّل‬
‫ " األلباني في " صحيح سنن الترمذي‬.

‫ فإن صلحت صلح سائر عمله وإن فسدت فسد سائر عمله‬،‫أول ما يحاسب عليه العبد يوم القيامة الصالة‬
4

“Amal ibadah yang pertama yang akan dihisab oleh Allah pada hari kiamat adalah shalatnya,
jika shalatnya baik maka baiklah seluruh amalannya yang lain dan jika shalatnya rusak maka
rusaklah seluruh amalannya yang lain [HR Thabrani, dishahihkan oleh syaikh Albani].
Ketiga, sholat adalah pembeda antara seorang muslim dan kafir. Dari Jabir bin Abdullah
radhiallahu anhu bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

‫بين الرجل وبين الكفر والشرك ترك الصالة‬

“Di antara seseorang dan kesyirikan serta kekafiran adalah meninggalkan shalat” [HR
Muslim].

Keempat, sholat adalah mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Allah berfirman,

‫َو َأِقِم الَّص اَل َة ِإَّن الَّص اَل َة َتْنَهى َع ِن اْلَفْح َش اء َو اْلُم نَك ِر‬

Dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan
mungkar. (QS Al-Ankabut: 45)

Jama’ah ibadah Jum’ah yang semoga dirahmati oleh Allah Subhanahu wa ta’ala,

Selanjutnya, diantara keutamaan sholat, yang kelima, sholat adalah penghapus dosa. Dari Abi
Hurairah radhiallahu anhu bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
Bagaimanakah pendapat kalian jika ada sebuah sungai di hadapan pintu salah seorang
diantara kalian dan dia mandi padanya lima kali sehari, maka apakah akan ada daki yang
tertinggal pada badannya?.Para shahabat berkata: Tidak ada daki yang tertinggal pada
jasadnya. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Itulah perumpamaan shalat lima
waktu di mana Allah Ta’ala menghapuskan kesalahan dengannya” [HR Bukhari dan
Muslim].Kelima, sholat adalah cahaya, sebagaiamana sabda Rasulullah,

‫الطهور شطر اإليمان والحمد هلل تمأل الميزان وسبحان هللا والحمد هلل تمأل ما بين السماء واألرض والصالة نور‬
“Kebersihan itu adalah sebagian dari iman, al-hamdulillah memenuhi mizan, ucapan
subhanallah dan alhamdulillah memenuhi jarak yang ada di antara langit dan bumi, shalat
adalah cahaya…” [HR Muslim].
Keenam, sholat pada waktunya adalah amalan yang paling dicintai oleh Allah. Dari Abdullah
bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata: Aku bertanya kepada Nabi Muhammad shallallahu
alaihi wa sallam: Amal apakah yang paling dicintai oleh Allah Shubhanahu wa ta’alla?
Beliau menjawab, Shalat pada waktunya” [HR Bukhari dan Muslim]. Untuk itu hendaknya
kita semua mengerjakan sholat di awal waktu yang telah ditentukan, jangan sampai menunda-
nunda atau bahkan mengerjakannya diluar waktu yang telah ditetapkan. Allah berfirman,

‫ِإَّن الَّصَالَة َكاَنْت َع َلى اْلُم ْؤ ِمِنيَن ِكَتابًا َّم ْو ُقوتًا‬


‫‪5‬‬

‫‪Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang‬‬
‫)‪beriman. (An Nisa’: 103‬‬
‫‪Demikianlah sebagian keutamaan sholat dan masih banyak keutamaan yang lainnya. Semoga‬‬
‫‪Allah menjadikan kita dan keluarga kita sebagai orang-orang yang mendirikan sholat.‬‬

‫َر ِّب اْج َع ْلِني ُمِقيَم الَّص َالِة َوِم ن ُذ ِّر َّيِتي َر َّبَنا َو َتَقَّبْل ُدَعاء‬

‫‪Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya‬‬
‫)‪Tuhan kami, perkenankanlah do’aku. (QS Ibrahim: 40‬‬
‫‪Mengakhiri khutbah, Khotib lagi-lagi berpesan tentang pentingnya sholat. Mari,‬‬
‫‪sekuat tenaga kita tingkatkan keimanan kita, kita tingkatkan keislaman kita dan kita tingkatan‬‬
‫‪kualitas shalat kita. Supaya kita menjadi seorang muslim yang sempurna, dan biidznillah kita‬‬
‫)‪masuk di surganya Allah Swt.‬‬

‫َباَر َك هللا ِلي َو َلُك ْم ِفى ْالُقْر آِن ْالَعِظ ْيِم ‪َ ،‬و َنَفَعِني َو ِإَّياُك ْم ِبَم اِفْيِه ِم ْن آَيِة َوِذ ْك ِر اْلَحِكْيِم َو َتَقَّبَل ُهللا ِم َّنا َوِم ْنُك ْم ِتَالَو َتُه َو ِإَّنُه ُه َو الَّس ِم ْيُع‬
‫الَعِلْيُم ‪َ ،‬و َأُقْو ُل َقْو ِلي َهَذ ا َفأْسَتْغ ِفُر َهللا الَعِظ ْيَم ِإَّنُه ُهَو الَغ ُفْو ُر الَّر ِح ْيم‬
‫إَّن اْلَحْم َد ِهَّلِل َنْح َم ُد ُه َو َنْسَتِع ْيُنُه َو َنْسَتْغ ِفُر ْه َو َنُعوُذ ِباِهلل ِم ْن ُش ُرْو ِر َأْنُفِس َنا َوِم ْن َس ِّيَئاِت َأْع َم اِلَنا‪َ ،‬م ْن َيْهِدِه ُهللا َفَال ُمِض َّل َلُه َو َم ْن‬
‫ُيْض ِلْل َفَال َهاِدَي َلُه‪َ .‬و َأْش َهُد َأْن َال ِإَلَه ِإَّال ُهللا َو ْح َد ُه َال َش ِرْيَك َلُه َو َأْش َهُد َأَّن ُمَحَّم ًدا َع ْبُد ُه َو َر ُسْو ُلُه‪َ .‬و الَّص َالُة َو الَّسَالُم َع َلى ُمَحَّمٍد‬
‫َو َع َلى آِلِه َو َص ْح ِبِه‪َ .‬أَّم ا َبْعُد؛ َفَقاَل ُهَّللا َتَع اَلى ‪َ { :‬و َتَزَّوُدوا َفِإَّن َخْيَر الَّز اِد الَّتْقَو ى }‬
‫‪ِ.‬إَّن َهللا َو َم َالِئَك َتُه ُيَص ُّلْو َن َع َلى الَّنِبِّي ‪َ ،‬يا َأُّيهَا اَّلِذ ْيَن َء اَم ُنْو ا َص ُّلْو ا َع َلْيِه َو َس ِّلُم ْو ا َتْس ِلْيًم ا‬
‫َالَّلُهَّم َص ِّل َع َلى ُمَحَّمٍد َو َع َلى آِل ُمَحَّمٍد َك َم ا َص َّلْيَت َع َلى ِإْبَر اِهْيَم َو َع َلى آِل ِإْبَر اِهْيَم ‪ِ ،‬إَّنَك َحِم ْيٌد َمِج ْيٌد ‪َ .‬و َباِر ْك َع َلى ُمَحَّمٍد َو َع َلى‬
‫‪.‬آِل ُمَحَّمٍد َك َم ا َباَر ْك َت َع َلى ِإْبَر اِهْيَم َو َع َلى آِل ِإْبَر اِهْيَم ‪ِ ،‬إَّنَك َحِم ْيٌد َمِج ْيٌد‬
‫الَّلُهَّم اْغ ِفْر َلَنا ُذ ُنْو َبَنا َو ُذ ُنْو َب َو اِلَدْيَنا َو اْر َحْم ُهَم ا َك َم ا َر َّبَياَنا ِص َغاًرا‬
‫‪َ.‬الَّلُهَّم اْغ ِفْر ِلْلُم ْس ِلِم ْيَن َو اْلُم ْس ِلَم اِت‪َ ،‬و اْلُم ْؤ ِمِنْيَن َو اْلُم ْؤ ِم َناِت ْاَألْح َياِء ِم ْنُهْم َو ْاَألْم َو اِت‪ِ ،‬إَّنَك َسِم ْيٌع َقِرْيٌب ُمِج ْيُب الّد َع َو اِت‬
‫َر َّبَنا اْغ ِفْر َلَنا َو ِإِل ْخ َو اِنَنا اَّلِذ يَن َسَبُقوَنا ِباِإْل يَم اِن َو اَل َتْج َع ْل ِفي ُقُلوِبَنا ِغ ًاّل ِّلَّلِذ يَن آَم ُنوا َر َّبَنا ِإَّنَك َر ُؤوٌف َّر ِح يٌم‬
‫َر َّبَنا َظَلْم َنا َأنُفَس َنا َوِإن َّلْم َتْغ ِفْر َلَنا َو َتْر َحْم َنا َلَنُك وَنَّن ِم َن اْلَخ اِس ِر يَن‬
‫َر َّب َن ا اَل ُتَؤ اِخ ْذ َن ا ِإْن َن ِس يَن ا َأْو َأْخ َط ْأَن اۚ َر َّب َن ا َو اَل َت ْح ِمْل َع َلْي َن ا ِإْص ًر ا َك َم ا َح َم ْلَت ُه َع َلى اَّلِذيَن ِمْن َق ْب ِلَن اۚ َر َّب َن ا َو اَل ُتَح ِّم ْلَن ا َم ا اَل َط اَقَة َلَن ا ِبِهۖ ‬
‫َو اْع ُف َع َّن ا َو اْغ ِفْر َلَن ا َو اْر َح ْم َن اۚ َأْن َت َم ْو اَل َن ا َف اْن ُصْر َن ا َع َلى اْلَق ْو ِم اْلَك اِفِر يَن‬
‫َر َّب َن ا اَل ُتِز ْغ ُقُلوَب َن ا َب ْع َد ِإْذ َه َد ْي َتَن ا َو َه ْب َلَن ا ِمْن َلُد ْن َك َر ْح َم ًة ۚ ِإَّن َك َأْن َت اْل َو َّهاُب‬

‫‪       ‬‬


‫َرَبَنا َء اِتَنا ِفي الّد ْنَيا َحَس َنًة َوِفي ْاَألِخَر ِة َحَس َنًة َوِقَنا َع َذ اَب الّناِر‪َ .‬و اْلَحْم ُد ِهَّلِل َر ِّب ا َع اَلِم يَن ‪.‬‬
‫ْل‬
‫َو َص لى هللا وَس لم َع َلى ُمَح مد تسليًم ا َك ثْيًرا وآخر َد ْع َو اَنا هلل َر ب اْلَع اَلمْيَن‬

‫‪“Ya Allah, jangan siksa kami karena lupa atau bersalah. Ya Allah, jangan bebankan pada kami beban‬‬
‫‪berat seperti Kau bebankan pada orang‐orang sebelum kami. Ya Allah, jangan Kau pikulkan pada‬‬
‫‪kami apa yang tidak sanggup kami pikul. Ampunilah dan maafkan kami, serta rahmatilah kami.‬‬
‫”‪Kaulah Penolong kami, maka tolonglah kami untuk mengalahkan orang‐orang kafir.‬‬

Anda mungkin juga menyukai