MUHADI (21510004) MERDEKA BELAJAR A. Merdeka Belajar Episode 1 Kebijakan Mendikbud (2019): 1. Penggantian Ujian Nasional(AN) dengan Asesmen Kompetensi Minimum(AKM) dan Survey Karakter(SK). 2. Penghapusan Ujian Sekolah Berstandar Nasional(USBN). 3. Penyerdehanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP). 4. Pereaturan Penerimaan Peserta Didik Baru(PPDB) Zonasi.
B. Merdeka Belajar Episode 2
1. Mempermudah pembukaan program studi baru. 2. Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi dipermudah 3. Mempermudah Perguruan Tinggi menjadi PTN berbadan hukum. 4. Mahasiswa memiliki hak belajar tida semester di luar program studi.
C. Merdeka Belajar Episode 3
1. Penyaluran dana BOS langsung ke rekening sekolah. 2. Penggunaan dana BOS lebih fleksibel untuk sekolah. 3. Nilai satuan dana BOS meningkat. 4. Pelaporan dan BOS lebih transparan dan akuntabel.
D. Merdeka Belajar Episode 4
1. Program Organisasi Penggerak.
E. Merdeka Belajar Episode 5
1. Program Guru Penggerak a. Esensinya: 1. Membidik kompetensi guru abad ke-21. 2. Pemimpin pembelajaran. 3. Pemimpin pendidikan di masa depan. 4. Memberdayakan ekosistem sekolah. b. Hasil yang ingin dicapai: 1. Guru menjadi lebih mandiri. 2. Berpihak pada murid. 3. Manajemen pembelajaran yang lebih berpusat 4. Inovasi pengembangan sekolah 5. Sesuai kode etik
F. Merdeka Belajar Episode 6
1. Transformasi dana pemerintah untuk Perguruan Tinggi a. Terobosan yang diharapkan adalah mampu meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Indonesia yakni 8 indikator kerja utama(IKU): 1. Lulusan mendapat pekerjaan yang baik. 2. Mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus. 3. Dosen berkegiatan di luar kampus. 4. Praktisi mengajar di dalam kampus. 5. Hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat. 6. Program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia. 7. Kelas yang kolaboratif dan partisipatif 8. Program sdudi berstandar internasional.
G. Merdeka Belajar Episode 7
1. Program sekolah penggerak. a. Esensinya: 1. Mengubah proses yang ada di sekolah menjadi lebih baik, misalnya proses pembelajaran dan peningkatan kapasitas SDM menjadi prioritas. 2. Katalis untuk mewujudkan visi reformasi pendidikan Indonesia yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik melalui enam Profil Pelajar Pancasila.
H. Merdeka Belajar Episode 8
1. SMK Pusat Keunggulan a. Esensinya: 1. Dalam rangka pembenahan kondisi SMK saat ini. 2. Perwujudan visi Presiden Joko Widodo sebagai strategi pengembangan sumber daya manusia Indonesia. b. Delapan aspek link and match-nya: 1. Kurikulum disusun bersama sejalan dengan penguatan aspek softskills, hardskills dan karakter pekerjaan sesuai kebutuhan dunia kerja. 2. Project base learning, pembelajaran diupayakan berbasis proyek riil dari dunia kerja untuk memastikan hardskills, softskills dan karakter yang kuat. 3. Guru dan instrumen program mencakupi pula peningkatan jumlah dan peran guru/instruktur dari industri maupun pakar dari dunia kerja. 4. Praktik kerja lapangan/industri minimal satu semester. 5. Sertifikasi kompetensi bagi lulusan dan bagi guru/instruktur sertifikasi kompetensi harus sesuai dengan standar dan kebutuhan dunia kerja. 6. Pelatihan bagi guru/instruktur perlu ditekankan untuk memperbaharui teknologi melalui pelatihan secara rutin. 7. Teaching factory: dilakukan riset terapan yang mendukung teaching factory berdasarkan kasus atau kebutuhan riil industri. 8. Serapan lulusan: adanya komitmen serapan lulusan oleh dunia kerja.
I. Merdeka Belajar Episode 9
1. Program KIP(Kartu Indonesia Pintar) Kuliah Merdeka. a. Esensinya: 1. Memberikan akses pendidikan tinggi yang merata, berkualitas dan berkesinambungan. 2. Wujudnya berupa bantuan biaya pendidikan(uang kuliah) dan biaya hidup yang jauh lebih tinggi. 3. Bantuan yang diberikan akna sesuai dengan indeks harga daerah.
J. Merdeka Belajar Episode 10
1. Perluasan program beasiswa lembaga pengelola dana pendidikan. a. Esensinya: 1. Penambahan variasi dan serta perluasan sasaran program hingga mencakup guru dan tenaga kependidikan serta pelaku budaya KAMPUS MERDEKA
1. Kata kunci dari kampus merdeka mencakup:
a. Kebebasan dalam mendidik b. Relevansi dalam mendidik c. Tujuan dalam mendidik d. Harapan dalam mendidik
2. Definisi konsep pendidikan, pengajaran, pemelajaran dan
pembelajaran: a. Pendidikan merupakan konsep umum dalam arti luas disebut konsep pedagogi. b. Pengajaran merupakan konsep khusus dalam arti sempit disebut konsep edukasi. c. Pemelajaran merupakan proses belajar (learning). d. Pembelajaran merupakan proses mengajar dan belajar siswa aktif.
A. Kebebasan Dalam Pendidikan
1. Kebebasan merupakan salah satu konsep yang tidak sederhana. 2. Ide dasar dalam kebebasan adalah membiarkan orang untuk melakukan apa yang ingin dilakukan. 3. Kebebasan sering dinilai secara berlebihan, bahwa tidak semua kebebasan adalah baik. 4. Kebebasan dalam konteks pendidikan, termasuk program/kebijakan merdeka belajar dan kampus merdeka adalah membiarkan individu untuk memanfaatkan kebebasan yang telah mereka miliki. a. Kebebasan siswa: 1. Siswa bebas masuk sekolah. 2. Siswa bebas berperanserta dalam apa yang terjadi di sekolah. 3. Siswa bebas menggunakan fasilitas yang tersedia baginya dii sekolah dan lain-lain. b. Kebebasan guru: 1. Guru harus bebas mengatur pekerjaannya, untuk menyesuaikan metode-metodenya terhadap tuntutan para siswanya, untuk melaksanakan otoritas terhadap mereka.
B. Relevansi dalam Pendidikan
1. Pendidikan dapat dikatakan memiliki relevansi yang tinggi bila produknya mampu memenuhi tuntutan lapangan kerja dalam berbagai sektor pembangunan, seperti sektor produksi dan sektor jasa. 2. Pendapat lain mengatakan bahwa pendidikan adalah relevan bila tia orang merasakan manfaatnya, mendukung kesejahteraan individu lahir dan batin.
C. Pokok-Pokok Pikiran Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka
1. Latar Belakang Program ini ingin memberi kebebasan kepada mahasiswa dan otonomi bagi kampus.
2. Tantangan Abad ke-21
1. Beberapa tantangan: a. Demografi dunia b. Urbanisasi global c. Perdagangan internasional d. Keungan global e. Kelas pendapatan menengah f. Dan lain-lain 2. Program/kebijakan ini berpangkal pada dunia usaha, keberhasilan bisnis.
3. Hak belajar mahasiswa tiga semester di luar progran studi
1. Mahasiswa diberi kebebasan selama tiga semester dari keseluruhan delapan semester yang menjadi proporsinya untuk menyelesaikan studi jenjang S-1. 2. Program ini bertujuan untuk: a. meningkatkan kompetensi lulusan baik soft skills maupun hard skills b. agar lehih siap dan relevan dengan tuntutan kebutuhan perkembangan zaman. c. menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. 3. Untuk melaksanakan program tersebut diperlukan: a. model-model kerja sama dengan mitra b. di bawah bimbingan dosen/pendamping/pamong c. model-model konversi nilai dan sks
4. Untuk mengikuti program tersebut harus memenuhi persyaratan:
1. Mahasiswa a. Mahasiswa harus berasal dari program studi yang terakreditasi. b. Mahasiswa aktif yang terdaftar dalam pangkalan data dikti. 2. Perguruan Tinggi a. Membuat panduan akademik terkait pelaksanaan merdeka belajar. b. Program-program yang dilaksanakan hendaknya disusun dan dipersikapi bersama antara perguruan tinggi dan mitra. c. Program ini dapat berupa program nasional yang telah disiapkan oleh kementrian.
4. Bentuk kegiatan pembelajaran MB-KM
a. Pertukaran pelajar Program ini diselenggarakan untuk membentuk beberapa sikap mahasiswa, yaitu; mengharagai keanekaragaman serta bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyrakat dan lingkungan, dengan tujuan: 1. Belajar lintas kampus(dalam dan luar negri) 2. Membangun persahatan antar mahasiswa 3. Menyelenggrakan transfer ilmu pengetahuan. b. Magang/praktik kerja Program ini bertujuan memberi pengalaman yang cukup kepada mahasiswa dengan pembelajaran langsung di tempat kerja. c. Asistensi Mengajar di satuan pendidikan Program ini bertujuan: 1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang pendidikan untuk ikut serta mengajarkan dan memperdalam ilmu. 2. Membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan. d. Penelitian/riset 1. Melalui program ini mahasiswa dapat membangun cara berpikir kritis, lebih mendalami, memahami dan mampu melakukanmetode penelitian secara baik. 2. Tujuan dari program ini: a. Meningkatkan mutu penelitian mahasiswa dan memperkuat bakat peneliti secara topikal. b. Mahasiswa memperoleh kompetensi penelitian melalui pembimbingan langsung oleh peneliti senior. c. Meningkatkan ekosistem dan kualitas riset di laboratorium dan lembaga riset Indonesia. e. Proyek kemanusiaan 1. Kegiatan ini bertujuan: a. Menyiapkan mahasiswa unggul yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan keyakinan/agama, moralitas dan etika. b. Melatih kepekaan/kesalehan sosial untuk menggali dan menyelami permasalahan serta turut memberikan pemecahan sesuai minat keahliannya. f. Kegiatan wirausaha 1. Kegiatan ini bertujuan: a. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk mengembangkan usahanya dengan bimbingan dosen/pendamping dan menangani permasalahan penganguran intelektual. g. Studi/proyek independen 1. Kegiatan ini bertujuan: a. mewujudkan gagasan mahasiswa dalam mengembangakan produk yang inovatif. b. menyelenggarakan pendidikan yang berbasis riset dan pengembangkan (R&D). c. meningkatkan prestasi mahasiswa dalam ajang nasional dan internasional.
h. Membangun desa/kuliah kerja nyata tematik
1. Kegiatan ini bertujuan: a. Memberi kesempatan mahasiswa untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan,ilmu teknologi dan keterampilan yang dimiliki bekerja sama dengan pemangku kepentingan. b. Membantu percepatan di wilayah pedesaan bersama dengan kemantrian desa. 5. Mekanisme persiapan pimpinan PT untuk implementasi KM. a. Perguruan Tinggi 1. Permendikbud Nomor 3 tahun 2022 tentang standar Nasional pendidikan tinggi. 2. Merumuskan kebijakan ditingkat perguruan tinggi terkait implementasi program merdeka belajar-kampus merdeka. 3. Menyusun panduan/ yang menjadi acuan implementasi. 4. Melakukan perubahan kurikulum yang mencakup perancanaan, proses pembelajaran, evaluasi pembelajaran, dan penjaminan mutu. 5. Penyususnan prosedur oprasional bagi siswa untuk mengambil SKS diluar program selama tiga semester. Baik diluar prodi dalam PT dan atau pembelajaran di luar PT. 6. Membuat dokumentasi kerja sama(MoU/SPK)dengan mitra. b. Fakultas 1. Menyiapkan fasilitasi daftar mata kuliah tingkat fakultas yang bisa di ambil siswa lintas program studi. 2. Menyiapkan dokumentasi kerja sama(MoU/SPK)dengan mitra yang relevan. c. Program Studi 1. Menyusun atau menyesuaikan kurikulum dengan model implementasi kampus merdeka. 2. Mengfasilitasi siswa yang akan mengambil pembelajaran lintas prodi dalam perguruan tinggi. 3. Menawarkan mata kuliah yang bisa diambil oleh siswa diluar prodi dan luar perguruan tinggi beserta persyaratannya. 4. Melakuakan ekuivalensi mata kuliah dengan kegiatan pembelajaran luar prodi dan luar perguruan tinggi. 5. Jika ada mata kuliah/SKS yang belum dipenuhi dari kegiatan pembelajaran luar prodi dan luar perguruan tinggi, disiapkan alternatif mata kuliah daring. d. Mahasiswa 1. Merencanakan bersama guru mengenai program mata kuliah/ program yang akan di ambil di luar prodi. 2. Mendaftar program kegiatan luar prodi. 3. Melengkapi persyaratan kegiatan luar prodi , termasuk mengikuti seleksi bila ada. 4. Mengikuti program kegiatan luar prodi sesuai dengan ketentuan pedoman akademik yang ada. e. Mitra 1. Membuat dokumen kerja sama (MoU/SPK) bersama perguruan tinggi/fakultas/program tinggi. 2. Melaksanakan program kegiatan luar prodi sesuai dengan ketentuan yang ada dalam dokumen kerja sama (MoU/SPK).cover contoh gambar. 6. Beberapa kriteria yang dianjurkan untuk kegiatan di luar sekoalh untuk menjaga mutu dan mendapatkan SKS penuh. 1. Pertukaran pelajar 2. Magang/praktik kerja 3. Asistensi mengajar di satuan pendidikan 4. Penelitian/riset 5. Proyek keanusiaan 6. Kegiatan kewirausahaan 7. Studi independen 8. Membangun desa 7. Melakukan monitoring dan evaluasi Penelitian/evaluasi merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam meningkatkan kualitas,kinerja, dan produktivitas dalam melaksanakan program magang industri. Fokus evaluasi adalah individu siswa, yaitu prestasi yang dicapai dalam pelaksanaan magang siswa. Melalui evaluasi akan diperoleh tentang apa yang belum dicapai oleh siswa selama mengikti kegiatan. 8. Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Menetapkan empat kebijakan yaitu: a. Mengubah perguruan tinggi negri (PTN) satuan kerja yang bersifat layanan umum menjadi PTN berbadan hukum (PTN BH). b. Penyederhanaan akreditas perguruan tinggi yang memberi otoritas bagi semua peningkat yang bersifat sukarela. c. Membuka program studi baru: PTN dan PTS otonom membuka program studi baru untuk yang akreditas A dan B dan telah bekerja sama dengan organisasi/universitas yang masuk QS top 100 word universitas; kecuali program pendidikan dan kesehatan.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional