Anda di halaman 1dari 13

SEJARAH SINGKAT PERADABAN ISLAM SAYYID JA’FAR SHADIQ

AZMATKHAN KUDUS JAWA TENGAH

Karya tulis

Diajukan untuk melengkapi salah satu persyaratan dalam mengikuti UAS/UAM Madrasah
Aliyah

Kotabaru tahun ajaran 2022/2023

Oleh

NAMA : Maulana Ramadani Saputra

NISN :0052129666

KELAS : XII(dua belas)

PROGAM : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

MADRASAH ALIYAH MIFTAHUL ULUM KOTABARU KECAMATAN

PADANG RATU KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2022/2023


PENGESAHAN

Judul karya tulis : SEJARAH SINGKAT PERADABAN ISLAM SAYYID

JA’FAR SHADIQ AZMATKHAN KUDUS JAWA

TENGAH

Nama siswa : Maulana Ramadani Saputra

NISN : 0052129666

Kelas. : XII(dua belas)

Program. : Ilmu pengetahuan sosial

Kepala MA Raudlatul Huda. Kepala Ma miftahul Ulum

H.Syahrudin AL – JAWI M.pd Mahmud Hafis M.pd

Penguji 1 Penguji 2

Hi Imam Ghozali,S.pd.I Asyaliisul UH,S,pd


MOTTO

"KEKURANGANMU AKAN DIANGGAP SEMPURNYA OLEH HATI YANG DI


TAKDIRKAN UNTUKMU”
Riwayat hidup

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan kepada para pembaca bahwa penulis yang
bernama Maulana Ramadani Saputra, kecamatan Padang Ratu, kabupaten lampung tengah pada
tanggal 20 Oktober 2004 dari pasangan Bapak Hasanudin dan ibu Wahidah

Adapun pendidikan yang pernah di tempuh oleh penulis adalah:

1. SDN 01 KURIPAN,Tamat Tahun 2017

2. SMP 01 PADANG RATU,Tamat Tahun 2020

3.MA MIFTAHUL ULUM KOTA BARU,Hingga Sekarang

Demikian daftar riwayat hidup penulis

Dengan sebenarnya untuk daftar dipergunakan

Sebagai mana fungsinya

Kata pengantar
Puji syukur penulis memanjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
karya tulis ini dengan jadwal yang telah ditekan dari madrasah.

Keberhasilan karya tulis ini bukan atas usaha penulis sendiri, namun tak lupa
dari bantuan semua pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada

1. Bapak H.syahruddin AL Jawi, M.pd selaku KKM wilayah barat MA


Raudlatul Huda

2.Bapak Mahmud Hafis M.pd selaku kepala MA Miftahul Ulum kotabaru

3. Ibuk Eka Holifah S,pd selaku pembimbing

4 .seluruh dewan guru ma Miftahul Ulum Kotabaru

5.Orang tua penulis yang telah memberikan dorongan belajar selama ini

6.seluruh pihak yang telah membantu menyelesaikan karya tulis ini.

Dalam terselesainya karya tulis ini tentu masih jauh dari sempurna oleh karena
itu saran dan kritik yang sifatnya membangun penulis harapkan untuk
kesempurnaan.

Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya pada
pembaca umumnya.

Penulis

MAULANA RAMADANI S.

Daftar isi
1.1 HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN

MOTTO

RIWAYAT HIDUP

KATA PENGANTAR

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

1.2 Batasan pembahasan

1.3 Tujuan penelitian

1.4 Manfaat penelitian

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 pengertian judul

2.2 alasan memilih judul

BAB 3 LAPORAN HASIL OBSERVASI

3.1 sejarah singkat

3.2 peranan sunan kudus

3.3 peranan yang dilakukan

3.4 faktor penghambat

3.5 faktor pendukung

BAB 4 SIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP

4.1 Simpulan

4.2 Saran saran

4.3 Penutup

DAFTAR PUSTAKA

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah

Nama sunan kudus adalah ja’far shodiq dan nama kecil beliau adalah raden undang,beliau
adalah putra raden usman haji yang bergelar sebagai sunan ngundung dijipan panolan, tempat
tersebut terletak di sebuah Utara blora.

Ja’far shodiq adalah seorang ulama dan guru besar mengajarkan ilmu agama terutama ilmu
fiqih.sunan kudus suka mengembara baik ke tanah hindusutan maupun ke tanah suci Mekkah.di
sana ada wabah penyakit yang susah di obati penguasa arab mengadakan sayembara siapa yang
bisa berhasil melenyapkan wabah penyakit itu akan di beri hadiah.sunan kudus secara khusus
berdua dan membaca amalan berdua dan membaca amalan dalam tempo singkat agar penyakit
itu menyingkir.

Hadiah yang di janjikan amir bermaksud di berikan kepada sunan kudus.tapi beliau
menolaknya,beliau hanya meminta sebuah batu yang berasal dari baitul maqdis, sang amir
mengizinkannya,batu itulah di bawa ke tanah jawa,di pasang di pengimaman masjid kudus yang
di dirikan sekembali dari tanah suci.

Rakyat kota kudus masih banyak yang beragama hindu budha,para wali mengadakan sidang
untuk menentukan siapa yang berdakwah di kota itu.pada akhirnya sunan kudus yang bertugas di
kota itu karena masjid yang di bangunnya du namakan kudus maka raden jafar shadiq pada
akhirnya di sebut sunan kudus

1.2 Batasan pembahasan

Agar lebih terarah dan mudah memahami karya tulis maka penulis akan memberikan batasan-
batasan pembahasan yaitu :

1.2.1 sejara singkat

1.2.2 islamisasi yang diterapkan oleh sunan kudus

1.2.3 konstribusi sunan Kudus dalam proses islamisasi di Kudus Jawa tengah

3.1 Tujuan penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut :

1.3.1 untuk mengetahui peranan islamisasi dilakukan oleh sunan Kudus di Kudus Jawa tengah

1.4 Manfaat penelitian

adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :


1.4.1 untuk memperoleh wawasan tentang islamisasi yang dilakukan oleh sunan kudus di Kudus
Jawa tengah

1.4.2 untuk mengetahui peranan islamisasi Kudus

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian judul

Sejarah Adalah suatu ilmu pengatahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa
peristiwa yang dapat di buktikan dengan bahan kenyataan.

Sayyid ja’far shodiq azmatkhan

adalah salah satu wali songo yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa, khususnya Jawa
Tengah. Ia mendapat julukan waliyyul ilmi di antara wali songo yang lainnya. Sunan Kudus
adalah wali keturunan Arab dari ayahnya Utsman Haji. Ibunya bernama Dewi Ruhil yang
bergelar Nyai Anom Manyuran

Islam

adalah agama yang diturunkan Allah Swt kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam
sebagai nabi dan rasul terakhir untuk menjadi pedoman hidup seluruh manusia hingga akhir
zaman

Jawa Tengah

Adalah (disingkat Jateng) adalah sebuahprovinsi Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau
Jawa

2.2 Alasan memilih judul

Adapun beberapa alasan adalah memberi judul dalam pembuatan karya tulis adalah sebagai
berikut

2.21 untuk mengetahui peran Kudus dalam islamisasi di nusantara Kudus Jawa tengah

2.2.2 untuk mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan sunan kudus dalam usaha
mengislamisasi dan masyarakat Kudus Jawa tengah

2.2.3 untuk melengkapi salah satu persyaratan dalam mengikuti UAS dan UAN

BAB III
LAPORAN HASIL OBSERVASI
3.1 sejarah singkat

Sunan Kudus menjadi salah satu anggota Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di tanah
Jawa, tepatnya di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya. Sunan Kudus merupakan cucu buyut
Syekh Ibrahim As- Samarqandi yang silsilahnya bersambung sampai Rasulullah SAW melalui
jalur Sayyidina Husen bin Fatimah binti Rasulullah SAW. Sunan Kudus diperkirakan lahir pada
1400 masehi di wilayah Jawa Tengah dan meninggal dunia pada 1550.

3.2 Peranan sunan Kudus

Dalam melakukan dakwah penyebaran Islam di Kudus, Sunan Kudus menggunakan sapi sebagai
sarana penarik masyarakat untuk datang untuk mendengarkan dakwahnya. Sunan Kudus juga
membangun Menara Kudus yang merupakan gabungan kebudayaan Islam dan Hindu yang juga
terdapat Masjid yang disebut Masjid Menara Kudus. Peranan sunan Kudus mengajarkan cara
penyebaran agama Islam melalui toleransi. Menara Kudus adalah salah satu buktinya. Gaya
arsitektur bangunan menara tersebut memiliki corak agama Islam dan Hindu. Tidak hanya itu,
Sunan Kudus juga meminta agar masyarakat Kudus tidak menyembelih sapi pada perayaan Idul
Adha.

3.3 Kegiatan yang dilakukan

Sunan Kudus melakukan dakwah Islam di Jawa pada saat mayoritas masyarakatnya merupakan
pemeluk Hindu dan Buddha, bahkan tidak sedikit yang masih kuat ikatannya terhadap budaya
nenek moyang. Oleh karena itu, Sunan Kudus mengutamakan toleransi sebagai caranya
mendekati masyarakat Kudus.

Cara dakwah Sunan Kudus adalah dengan menggunakan pendekatan seni dan budaya
sebagaimana yang dilakukan oleh Wali Songo lainnya. Sunan Kudus juga tidak melakukan
perlawanan kepada budaya yang sudah berkembang di masyarakat.

3.4 Faktor penghambat

Dalam usaha mengislamisasikan penyebaran agama Islam menjadi mengalami beberapa faktor
penghambat diantaranya

3.4.1 masyarakat di Kudus kala itu masih kental dengan kepercayaan leluhurnya dan pengaruh
Hindu Budha di Indonesia masih besar hal ini menjadi salah satu faktor penghambat
pengislamisasi oleh sunan Kudus di kala itu

3.4.2 bertentangan dari kaum bangsawan yang tidak ingin statusnya disamakan dengan
masyarakat biasa

3.5 Faktor pendukung


Dalam usaha peran mengesahnisasikan atau menyebarkan agama Islam di Jawa tengah Kudus
mengalami beberapa faktor pendukung diantaranya

3.4.1 penyebaran menggunakan budaya atau adat lokal tidak dengan menggunakan budaya
Kudus mampu mengislamkan Jawa tengah Kudus, dan adanya bangunan akulturasi,
dan masyarakat Kudus yang mendukung dakwah Sunan Kudus dalam penyebaran
agama Islam kala Arab yang menghasilkan sunan itu.

3.5.1 Upaya yang dilakukan dengan cara atau metode menjalin silaturahmi dilakukan sunan
kudus dengan mempererat perkawinan antara suku jarak ini lebih mudah dan cepat dalam
peran beliau dalam islamisasi masyarakat di Kudus Jawa tengah.

BAB IV
SIMPULAN SARAN DAN PENUTUP
4.1 Simpulan

Setelah mengadakan observasi kemudian menyusun karya tulis dan menganalisis dari BAB I
sampai BAB III maka penulis dapat menyimpulkan hasil observasi sebagai berikut

4.11 Berkat adanya peranan sunan Kudus dalam islamisasinya dikenal di Kudus Jawa tengah,
sunan Kudus berhasil membawa kudus jadi pusat dakwah islam.

4.1.2 Berkat adanya maka sunan Kudus di Ckudus Jawa tengah menjadikan warga desa sekitar
maka menjadi lebih produktif dalam hal ekonomi karena mengkonsumsi menjadi tempat
ziarah dan kawasan wisata.

4.1.3 Berkat adanya sunan Kudus menjadi sebagai ulama di Jawa tengah atau di kudus Jawa
tengah, mampu mengubah dan merubah dari kultur atau budaya masyarakat kudus yang
dulunya kental dengan ajaran hindu budha menjadi berubah bernilai islamiyah berkat sunan
Kudus .

4.2 Saran saran

Setelah mengadakan observasi kemudian menyusun karya tulis dan menganalisis hasil observasi
tersebut maka saran-saran kepada :

4.2.1 Kepada para pelajar sebaiknya lebih untuk membaca buku tentang sejarah Islam,
khususnya sejarah tentang peran-peran wali dengan kita membaca kita dapat menambah
wawasan dan sebagai penerus marilah kita lestarikan peninggalan sejarahnya.

4.2.2 Kepada pengurus dan pengunjung hendaknya dapat menjadikan makam sunan Kudus
sebagai salah satu untuk pengetahuan dalam menggali ilmu agama.

4.3 Penutup

Dalam menyusun karya tulis ini masih terdapat kekurangan dan kejanggalan dan masih jauh
dari kesempurnaan ,hal itu disebabkan karena keterbatasan wawasan penulis, walaupun demikian
penulis sudah berusaha semaksimal mungkin demi terselesainya karya tulis ini, oleh karena itu
saran dan kritik yang membangun penulis harapkan demi kesempurnaan karya tulis di masa
mendatang dengan terusannya artis ini penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak
mudah-mudahan karya tulis ini bermanfaat. Amin...

DAFTAR PUSTAKA
- Hamka.prof Dr.1982 pembendaharaan lama, Hal 244

Cet II , Jakarta pustaka panjimas

- Soekanto Soerjono 2012, Sosiologi suatu pengantar,Hal 212- 216 Jakarta Rajawali ,pers

- Khalid, Abu, MA.2002 Kamus Arab Al-Huda Arab-Indonesia, Surabaya.

- Solehudin, Mochamad, integritas detikcom. Diakses tanggal 15 Februari 2022 Cirebon.

Anda mungkin juga menyukai