Anda di halaman 1dari 3

RS.

ISLAM IBNU SINA


PENGELOLAAN TENAGA
KEPERAWATAN

Jl. Melati No. 60


Pekanbaru No. Dokumen : Revisi : Halaman :
/ /02-01/02 01 1/1
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit :
KEBIJAKAN
Dr. H. Syafli Rasyid
Direktur

Rotasi adalah Perpindahan tenaga keperawatan pada satu


unit ke unit kerja lain yang sama tanpa mengubah
pangkat dan kelas jabatan yang bersangkutan

Mutasi adalah Perpindahan tenaga keperawatan dari satu


PENGERTIAN unit ke unit kerja lain yang lebih tinggi atau lebih rendah
dengan maksud promosi atau demosi

Keperawatan adalah Unsur perawat dan bidan yang ada


di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina pekanbaru yang
memiliki legislasi SIP /SIB.

1. Secara Rutin:

- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan


karyawan guna peningkatan mutu pelayanan
keperawatan
- Untuk mencapai efektifitas dan efisien dibidang
ketenagaan, yaitu menempatkan karyawan
sesuai dengan kemampuan yang bersangkutan
dan kebutuhan suatu unit sehingga tercapai
koordinasi dan hasil kerja yang maksimal
- Memberikan kesempatan kepada karyawan
TUJUAN untuk mengembangkan diri pada unit
perawatan yang ada di RS ,nantinya merupakan
dasar untuk memilih bidang khusus yang
diminati dalam rangka pengembangan karier
- Mencegah kejenuhan dan kebosanan

2. Secara Insidentil:
- Promosi
- Mengisi formasi karena pensiun, meninggal dll
- Sebagai peringatan/ sanksi atas pelanggaran
kerja

KRITERIA
1. Kepala Ruangan/Unit:
a. Rotasi dan mutasi dilaksanakan 3- 5 tahun

Paraf

Konseptor
RS. ISLAM IBNU SINA
PENGELOLAAN TENAGA
KEPERAWATAN

Jl. Melati No. 60


Pekanbaru No. Dokumen : Revisi : Halaman :
/ /02-01/02 01 2/1
setelah menjadi kepala ruangan di satu
ruang rawat
b. Rotasi dan mutasi tidak berlaku bagi kepala
ruangan yang mendapat pelatihan khusus
diruangan tersebut, kecuali ada pengganti
yang mempunyai pelatihan yang sama dan
memenuhi persyaratan untuk menjadi
kepala ruangan

2. Pelaksana Keperawatan:
a. Rotasi dan mutasi Rawat Inap
dilaksanakan dua tahun sekali
b. Mutasi bidan dilaksanakan 1 tahun sekali
dengan perputaran dimulai dari Rawat Inap
( Muzdalifah ) - IGD - Rawat Inap
c. Mutasi IGD dilaksanakan dengan
perputaran dimulai dari IGD - ICU- IGD /
Rawat Inap
d. Mutasi IGD yang mempunyai pelatihan
khusus IGD dilaksanakan selama 6 bulan
e. Mutasi IGD yang tidak mempunyai
pelatihan khusus dilaksanakan selama 1
tahun.
f. Bagi yang mempunyai pelatihan khusus
selama mutasi di ICU belum mencapai
target dari pembelajaran maka mutasi
dapat diperpanjang 6 bulan lagi.
g. Mutasi Kamar Bedah dilaksanakan 1
tahun sekali dengan perputaran dimulai dari
OK - Rawat Inap / IGD / Poliklinik /
Kebidanan (Muzdalifah) / ICU
h. Rotasi dan mutasi bagi perawat
dilaksanakan setelah perawat tersebut
bertugas 3-4 tahun disuatu ruangan
i. Rotasi dan mutasi insidentil dilaksanakan
bila tenaga dibutuhkan
j. Rotasi dan mutasi bagi yang mempunyai
pelatihan khusus dapat dilakukan untuk
penyegaran / pembelajaran ke Unit Khusus,
dan akan dikembalikan ke unit sesuai
dengan pelatihan khususnya.

3. Pramusada :
Dilaksanakan 2 tahun sekali dengan ketentuan
yang berlaku.

4. Pengelolaan tenaga Keperawatan juga dilakukan


dengan sistem Event Order ( EO ) yaitu
memindahkan sementara tenaga yang berlebih

Paraf

Konseptor
RS. ISLAM IBNU SINA
PENGELOLAAN TENAGA
KEPERAWATAN

Jl. Melati No. 60


Pekanbaru No. Dokumen : Revisi : Halaman :
/ /02-01/02 01 3/1
ke ruangan yang kekurangan tenaga atau
memindahkan sementara tenaga dari ruangan
yang kurang kesibukannya ke ruangan yang
kesibukan tinggi .

5. Pelaksanaan sistem EO ( event order ) diatur


oleh Kepala bagian Perawatan , Kepala Instalasi
Rawat Inap dan Supervisor.

Paraf

Konseptor

Anda mungkin juga menyukai