1. Secara Rutin:
2. Secara Insidentil:
- Promosi
- Mengisi formasi karena pensiun, meninggal dll
- Sebagai peringatan/ sanksi atas pelanggaran
kerja
KRITERIA
1. Kepala Ruangan/Unit:
a. Rotasi dan mutasi dilaksanakan 3- 5 tahun
Paraf
Konseptor
RS. ISLAM IBNU SINA
PENGELOLAAN TENAGA
KEPERAWATAN
2. Pelaksana Keperawatan:
a. Rotasi dan mutasi Rawat Inap
dilaksanakan dua tahun sekali
b. Mutasi bidan dilaksanakan 1 tahun sekali
dengan perputaran dimulai dari Rawat Inap
( Muzdalifah ) - IGD - Rawat Inap
c. Mutasi IGD dilaksanakan dengan
perputaran dimulai dari IGD - ICU- IGD /
Rawat Inap
d. Mutasi IGD yang mempunyai pelatihan
khusus IGD dilaksanakan selama 6 bulan
e. Mutasi IGD yang tidak mempunyai
pelatihan khusus dilaksanakan selama 1
tahun.
f. Bagi yang mempunyai pelatihan khusus
selama mutasi di ICU belum mencapai
target dari pembelajaran maka mutasi
dapat diperpanjang 6 bulan lagi.
g. Mutasi Kamar Bedah dilaksanakan 1
tahun sekali dengan perputaran dimulai dari
OK - Rawat Inap / IGD / Poliklinik /
Kebidanan (Muzdalifah) / ICU
h. Rotasi dan mutasi bagi perawat
dilaksanakan setelah perawat tersebut
bertugas 3-4 tahun disuatu ruangan
i. Rotasi dan mutasi insidentil dilaksanakan
bila tenaga dibutuhkan
j. Rotasi dan mutasi bagi yang mempunyai
pelatihan khusus dapat dilakukan untuk
penyegaran / pembelajaran ke Unit Khusus,
dan akan dikembalikan ke unit sesuai
dengan pelatihan khususnya.
3. Pramusada :
Dilaksanakan 2 tahun sekali dengan ketentuan
yang berlaku.
Paraf
Konseptor
RS. ISLAM IBNU SINA
PENGELOLAAN TENAGA
KEPERAWATAN
Paraf
Konseptor