Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Instalasi Rawat Jalan adalah suatu bagian dari Rumah Sakit Ibu Anak Annisa Pekanbaru
dibawah Kepala Bagian Keperawatan dengan layanan pasien Kebidanan , Anak ,
Penyakit Dalam, Bedah, kulit dan kecantikan, rehabilitasi medis dan thibun nabawi. Staf
yang kompeten dan perlengkapan yang sesuai standar diperlukan untuk perawatan
pasien-pasien yang menderita penyakit secara umum. Unit Rawat Jalan menyediakan
kemampuan dan sarana prasarana untuk menunjang ketrampilan staf.
Unit Rawat Jalan memberikan pelayanan yang profesional dan berkualitas dengan
mengedepankan keselamatan pasien. Untuk itu diperlukan dukungan sarana, prasarana
serta peralatan demi meningkatkan pelayanan di Unit Rawat Jalan.
Dalam penyusunan pedoman layanan unit tidak terlepas dari tujuan Pelayanan
Keperawatan yang telah ditetapkan sedemikian sehingga pedoman pelayanan Unit
Rawat Jalan menjadi acuan dalam membantu peningkatan pelayanan yang bermutu dan
berkualitas serta mengedepankan keselamatan pasien.

B. TUJUAN PEDOMAN :
1. Tujuan Umum
Pedoman pelayanan Unit Rawat Jalan secara umum sebagai dasar pegarahan serta
pengendalian bagi setiap perawat dan penunjang medis dalam pelayanan
keperawatan di lingkungan Rumah Sakit Ibu Anak Annisa Pekanbaru dan di luar
lingkungan rumah sakit yang terkait dengan pelayanan rawat jalan, sehingga
terwujud suatu tata laksana pengelolaan pelayanan rawat jalan yang baik sesuai
dengan peraturan yang telah ditetapkan.
2. Tujuan Khusus
Lebih khusus tujuan pedoman pelayanan Unit Rawat Jalan adalah:
a. Terselenggaranya pemberian asuhan keperawatan secara komprehensif.
b. Terselenggaranya Model Praktik Keperawatan Profesional (MKPK) metode
Fungsional.
c. Terciptanya komunikasi terapeutik.

PEDOMAN PELAYANAN RAWAT JALAN POLIKLINIK RSIA ANNISA 2022 1


d. Terjalinnya kerjasama antar karyawan yang saling menghargai dengan
menerapkan 4 S berpikir positif, berprilaku baik, saling menghormati, saling
memberi dan menerima masukan serta terbuka.
e. Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten merawat pasien
Kebidanan , Anak, Penyakit Dalam, Bedah, rehabilitasi medis, kulit dan
kecantikan, dan thibun nabawi
f. Terselenggaranya pelayanan yang cepat, tepat, aman dan tanggap serta
meminimalkan / tidak terjadi Kejadian tidak Diharapkan (KTD) dan Komplain
g. Terselengaranya perencanaan pengadaan dan pemeliharaan peralatan sesuai
dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) peralatan.

C. RUANG LINGKUP PELAYANAN


Pelayanan Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Ibu Anak Annisa Pekanbaru mencakup :
1. Pelayanan Obgyn dan Kebidanan
2. Pelayanan Penyakit Anak
3. Pelayanan Penyakit Dalam
4. Pelayanan Penyakit Bedah
5. Pelayanan Rehabilitasi medis
6. Pelayanan Kulit dan kecantikan
7. Thibun Nabawi

D. BATASAN OPERASIONAL
Adalah definisi/penjelasan dari kegiatan atau istilah yang dipergunakan dalam
pelayanan. Instalasi Rawat jalan adalah ruang yang diperuntukkan untuk pasien-pasien
Kebidanan , Anak ,penyakit Dalam, Bedah, kulit dan kecantikan ,rehabilitasi medis, dan
thibun nabawi.
Model pemberian asuhan keperawatan yang diterapkan adalah Model Praktik
Keperawatan Profesional (MPKP), yaitu dengan model Metode Fungsional.
Pendekatan pemberian asuhan bagi pasien dengan menggunakan proses keperawatan
yang mengacu pada ANA dengan 5 tahapan yaitu ; Pengkajian, Diagnose Keperawatan,
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi.

PEDOMAN PELAYANAN RAWAT JALAN POLIKLINIK RSIA ANNISA 2022 2


E. LANDASAN HUKUM
1. Peraturan Pemerintah RI No. 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan Bab.
II Pasal. 2
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.1333/menkes/SK/XI/1999 tentang Standar
Pelayanan Medis.
3. Standar Peralatan Keperawatan dan kebidanan di Sarana Kesehatan Depkes,2001.
4. Undang – undang No.29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran
5. Buku pedoman Penyelenggaraan Pelayanan di Rumah Sakit – Dekes RI 2008
6. Undang – undang No.44 tahun 2009 tentang rumah sakit
7. Peraturan menteri kesehatan RI No.1796/MENKES/PER/VIII/2011 tentang
registrasi tenaga kesehatan.

PEDOMAN PELAYANAN RAWAT JALAN POLIKLINIK RSIA ANNISA 2022 3


BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA


No. Jenis Tenaga Pendidikan formal Sertifikasi Jumlah
1. Koordinator S1 /D IV/ DIII 1. Manajemen 1
Keperawatan / Keperawatan
Kebidanan 2. PPGD
pengalaman kerja lebih 3. Management rawat
5 tahun jalan
2 Perawat/ S1/DIV/D III PPGD/APN 5
bidan/ therapis Keperawatan/ Sertifikat khusus thibun 1
Kebidanan nabawi 3
D III Rehab Medis 2
D III Terapi wicara 1

B. DISTRIBUSI
Distribusi ketenagaan di UNIT RAWAT JALAN :
Jadwal dinas
Dinas pagi Bidan 5
Perawat therapis 2 SMA
Petugas thibun 1
Dinas sore Bidan 5

C. PENGATURAN JAGA
Jadwal Dinas Waktu
Dinas Pagi Pkl. 08.00 – 14.00 WIB
Dinas sore 1. Pkl. 14.00 – 21.00 WIB
2. Pkl 14.30 – 21.30 WIB

PEDOMAN PELAYANAN RAWAT JALAN POLIKLINIK RSIA ANNISA 2022 4


BAB III
STANDAR FASILITAS

A. DENAH RUANG

Kulit kecantikan

Ruang therapis

poly Obgyn poly Anak


Ruang
Ruang fisiotherapi
Menyusui
Ruang
thibun Nabawi nurse stasion

Toilet ruang ganti

petugas

ruang latihan ruang tunggu Bedah


rehab medis /Poly.rehab medis
anak Peny.Dalam

PEDOMAN PELAYANAN RAWAT JALAN POLIKLINIK RSIA ANNISA 2022 5


B. STANDAR FASILITAS
No Fasilitas Jumlah
A. Fisik / bangunan / sarana
1. Ruang Nurse Stasion
a) Meja 2
b) Kursi 7
c) Lemari 1
d) Komputer / Printer 2/1
e) Pesawat Telepon 3
f) Tempat sampah 1
g) Stetoskope 1
h) Tensimeter Digital 2
i) Timbangan dewasa 2
j) Timbangan digital bayi 1
k) Kipas Angin 2
l) Print on line antrian 1
m) Termometer digital 1
2. Ruang Perawat
a) Locker 1
b) Tempat sampah 1
c) Wastafel 1
d) Kaca 1
e) Dispenser 1
f) Kipas angin 1
g) 1
h)
3. Poli Rehab medis, Bedah, Penyakit Dalam
a) Tempat tidur pasien 1
b) Meja dokter 1
c) Kursi dokter 1
d) Stetoskope dewasa 1
e) Illuminator 1
f) Pijakan kaki 1
g) Kursi pasien 2
h) Lampu tindakan 1
i) Set bedah minor 2
j) Tensimeter Aneroid
k) AC 1
4. POLI KEBIDANAN 1 dan 2
a) Meja dokter 2
PEDOMAN PELAYANAN RAWAT JALAN POLIKLINIK RSIA ANNISA 2022 6
b) Kursi dokter 2
c) Stetoskope 1
d) USG / kursi putar 2/2
e) Tempat tidur pasien 2
f) Pijakan kaki 2
g) Bed Ginekolog 1
h) Troley instrument 2
i) Set GV 2
j) Set IUD 2
k) AC 2
l) TV usg 2
5. POLI ANAK
a) Meja dokter 1
b) Kursi dokter 1
c) Stetoskope anak 1
d) Senter 1
e) Tempat tidur pasien 1
f) AC 1
g) Tempat tidur pasien 1
h) Termometer infra red 1
i) Timbangan dewasa 1
j) Trolly instrument 1
k) Trolly instrument 1
l) Kursi pasien 2
m) Mainan anak anak , boneka
6. POLI KULIT DAN KECANTIKAN
a) Meja Dokter 1
b) Kursi Dokter 1
c) Kursi pasien 2
d) Bed periksa / bed tindakan 1
e) Pijakan kaki / foot steep
f) Lampu Tindakan 2
g) AC

PEDOMAN PELAYANAN RAWAT JALAN POLIKLINIK RSIA ANNISA 2022 7


BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN

Dalam pelayanan rawat jalan ada beberapa prosedur yang harus diketahui atau harus kita
pahami,agar proses pelayanan itu berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang
berlaku.Adapun prosedur tersebut meliputi :

A. PASIEN MENDAFTAR DI LOKET RAWAT JALAN


Pada saat pasien akan melakukan kegiatan rawat jalan terlebih dahulu yang harus
dilakukan oleh pasien adalah mengambil nomor antrian di mesin antrian untuk
mendaftarkan diri ke bagian admission / pendaftaran.Hal ini ditujukan agar pasien
terdaftar dalam buku register dan agar pasien mendapatkan hal-hal yang diperlukan
untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,baik itu berupa formulir rekam medis ataupun
kartu kunjungan pasien.

B. PASIEN MENUNGGU PANGGILAN PADA POLIKLINIK YANG DITUJU


Disaat pasien menunggu di poliklinik yang dituju untuk menerima pelayanan
kesehatan,ada hal yang dilakukan oleh petugas rekam medis yaitu mendistribusikan
berkas rekam medis yang sudah diisi pada saat pendaftaran ke poli-poli yang dituju
oleh pasien yang sudah terdaftar,agar berkas rekam medis tersebut diisi oleh dokter atau
perawat.

C. PASIENMENUNGGU DI RUANG TUNGGU UTK ANAMNESA/


PEMERIKSAAN OLEH PERAWAT / BIDAN DI PELAYANAN UNIT RAWAT
JALAN
1. Pasien yang telah selesai di bagian admission dan file rekam medis sudah di
serahkan ke meja anamnesa petugas rawat jalan maka akan di lakukan anamnesa
dan pemeriksaan sesuai dengan antrian yang ada di invoice rawat jalan yang di buat
oleh petugas admission
2. Petugas akan mengarahkan pasien langsung menuju tempat pemeriksaan dokter
sesuai dengan poliklinik yang dituju.

PEDOMAN PELAYANAN RAWAT JALAN POLIKLINIK RSIA ANNISA 2022 8


Ada beberapa poli yang ada di Rumah Sakit Ibu Anak Annisa Pekanbaru :

1. POLIKLINIK KEBIDANAN
a. ANC (Ante Natal Care)
b. Pap smear
c. Keluarga berencana denganSpiral,
d. USG Kebidanan
e. Penanganan Infertilitas
f. Imunisasi
2. POLIKLINIK ANAK
a. Pemeriksaan bayi sehat
b. Pemeriksaan bayi sakit
c. Pemeriksaan Balita sakit
d. Pemeriksaan Anak Sakit
e. Imunisasi
3. POLIKLINIK BEDAH UMUM
4. POLIKLINIK PENYAKIT DALAM
5. POLIKLINIK KULIT DAN KECANTIKAN
6. POLIKLINIK REHABILITASI MEDIS
7. POLIKLINIK THIBUN NABAWI
8. POLIKLINIK UMUM

PEDOMAN PELAYANAN RAWAT JALAN POLIKLINIK RSIA ANNISA 2022 9


BAB V
LOGISTIK

A. PERENCANAAN PENGADAAN PERALATAN DI UNIT RAWAT JALAN

1. Manager Keperawatan mengirimkan surat beserta blangko perencanaan pengadaan


peralatan ke seluruh Koordinator keperawatan dan kebidanan setiap akhir tahun.
2. Koordinator masing-masing membuat daftar nama barang / alat dengan spesifikasi
dan jumlah yang akan dibutuhkan untuk keperluan dibagiannya beserta alasan
berdasarkan pedoman penghitungan kebutuhan alat :
a. Frekwensi penggunaan alat
b. BOR ( Bed Occupancy Rate )
c. TOI ( Turn Over Interval )
d. Pola penyakit dan jenis pelayanan
e. Standar peralatan
3. Koordinator mengirimkan blanko perencanaan pengadaan peralatan yang telah
diisi dan ditandatangani Kabag Keperawatan.
4. Tim Pembelian fasilitas dan peralatan merekapitulasi laporan perencanaan
pengadaan peralatan dari seluruh bagian
5. Tim Pembelian fasilitas dan peralatan menyerahkan hasil rekapitulasi perencanaan
dan pengadaan peralatan ke Kabag Keperawatan.
6. Manager Keperawatan bersama Tim Pembelian fasilitas dan peralatan membuat
prioritas perencanaan pengadaan peralatan tertentu di masing- masing ruang
keperawatan dan kebidanan yang harus segera dipenuhi.
7. Kabag Keperawatan mengajukan surat permohonan perencanaan pengadaan alat
berdasarkan prioritas yang telah dibuat ke Manager Pelayanan , Direktur dan tim
pembelian alat.

B. TATALAKSANA PENGADAAN PERALATAN DI UNIT RAWAT JALAN


1. Direktur dan tim pembelian alat mengadakan pertemuan bersama Kabag
Keperawatan , Manager pelayanan dan Tim Pembelian fasilitas dan peralatan.
2. Setelah permohonan perencanaan pengadaan alat disetujui maka tim pembelian alat
akan memesan barang melalui logistik rumah sakit.

PEDOMAN PELAYANAN RAWAT JALAN POLIKLINIK RSIA ANNISA 2022 10


3. Jika biaya pembelian alat diluar anggaran belanja Rumah Sakit maka tim pembelian
alat mengajukan proposal.
4. Bagian logistik Rumah Sakit memberitahu kabag Keperawatan peralatan yang
dipesan telah datang.
5. Tim Pembelian fasilitas dan peralatan menerima dan menginventaris peralatan yang
datang, meliputi :
a. Jumlah
b. Jenis
c. Spesifikasi
d. Uji fungsi
6. Tim Pembelian fasilitas dan peralatan memberitahu Koordinator yang bersangkutan
secara tertulis bahwa peralatan yang dipesan bisa diambil.
7. Untuk peralatan tertentu, Tim Pembelian fasilitas dan peralatan bekerjasama
dengan produsen alat tersebut mengadakan pelatihan cara penggunaan alat
sebelum alat tersebut dikirim ke bagian yang menggunakan.

C. TATALAKSANA PENGGUNAAN ALAT DI UNIT RAWAT JALAN

1. Setiap ruang keperawatan dan kebidanan mempunyai SPO penggunaan alat.


2. Penggunaan alat dilaksanakan oleh petugas sesuai dengan SPO penggunaan alat.
3. Untuk alat-alat tertentu / khusus yang memerlukan kalibrasi harus ada catatan
frekwensi penggunaan alat secara teratur dan berkala oleh petugas yang
melaksanakan.
4. Penggunaan alat tertentu / khusus harus dilakukan oleh tenaga terlatih.

D. TATALAKSANA PEMELIHARAAN ALAT DI UNIT RAWAT JALAN

1. Setiap ruang keperawatan dan kebidanan mempunyai SPO pemeliharaan alat.


2. Pemeliharaan alat dilaksanakan oleh petugas sesuai dengan SPO pemeliharaan alat.
3. Ruang keperawatan dan kebidanan berkoordinasi dengan bagian pemeliharaan
untuk mengupayakan perbaikan segera tehadap alat yang rusak.
E. TATALAKSANA EVALUASI FASILITAS DI INSTALASI RAWAT JALAN

PEDOMAN PELAYANAN RAWAT JALAN POLIKLINIK RSIA ANNISA 2022 11


1. Instalasi Rawat Jalan berkoordinasi dengan bagian pemeliharaan alat elektromedis
dalam mengupayakan kalibrasi alat secara rutin.
2. Pemeliharaan alat tertentu / khusus harus dilakukan oleh tenaga terlatih.
3. Petugas logistik dan tim peralatan ruangan menginventarisasi peralatan
diruangannya setiap akhir bulan.
4. Petugas logistik dan tim peralatan ruangan mengevaluasi peralatan yang ada
diruangannya berdasarkan sebab-sebab kerusakan peralatan yang ditemukan, antara
lain :
a. Apakah kwalitas barang yang digunakan kurang baik
b. Apakah kwantitas barang yang ada diruangan tidak sesuai dengan frekwensi
penggunaanalat.
c. Apakah penggunaan dan pemeliharaan preventif tidak dilaksanakan sesuai
prosedur.
5. Petugas logistik dan tim peralatan ruangan melaporkan ke kepala bagian apabila
ditemukan peralatan yang rusak atau sudah tidak layak pakai.
6. Petugas logistik dan tim peralatan ruangan berwenang mengajukan usulan kepada
kepala bagian mengenai jenis dan jumlah fasilitas dan peralatan yang digunakan
oleh ruangan sesuai standar dan prosedur yang berlaku.

F. TATALAKSANA PERMINTAAN STENSILAN DI UNIT RAWAT JALAN

1. Petugas membuat daftar nama barang/alat di blangko permintaan barang yang akan
diminta ke bagian logistik
2. Petugas meminta persetujuan kepada kepala bagian untuk disetujui dan ditanda
tangani.
3. Petugas mengirim daftar nama barang yang diminta ke bagian logistik
4. Petugas mengambil barang yang diminta ke bagian gudang.
5. Petugas mengecek nama barang dan jumlah barang yang diterima.
6. Petugas menandatangani bon tanda terima dan penyerahan barang yang disediakan
bagian logistik.
G. TATALAKSANA PERMINTAAN BARANG RUTIN KE GUDANG LOGISTIK
UNIT RAWAT JALAN

PEDOMAN PELAYANAN RAWAT JALAN POLIKLINIK RSIA ANNISA 2022 12


1. Petugas membuat daftar nama barang / alat dengan spesifikasinya dan jumlah yang
akan diminta ke bagian logistik dengan blangko permintaan rutin.
2. Petugas menyerahkan daftar nama barang yang akan diminta / dibutuhkan kepada
Koordinator Rawat Jalan / kalau perlu ke Kabag Keperawatan rangkap 2 ( dua )
untuk disetujui dan ditandatangani.
3. Petugas mengirim daftar nama barang / alat yang akan diminta ke bagian logistik
untuk diproses, setelah disetujui oleh kepala bagian yang berwenang,
4. Petugas mengambil barang yang diminta / dibutuhkan ke bagian gudang rumah
tangga setelah ada pemberitahuan dari bagian logistik bahwa barang yang diminta /
dibutuhkan dapat diambil.
5. Petugas mengecek nama barang dan jumlah barang.
6. Petugas menandatangani bon tanda terima dan penyerahan barang yang disediakan
bagian logistik rumah tangga.
7. Petugas melakukan inventarisasi di ruangan.

H. TATALAKSANA PERMINTAAN BARANG STOK TIDAK RUTIN KE


GUDANG LOGISTIK DI UNIT RAWAT JALAN

1. Petugas membuat daftar nama barang / alat dengan spesifikasinya dan jumlah yang
akan diminta ke bagian logistik dengan blangko permintaan tidak rutin.
2. Untuk barang yang jarang dipakai di bagian, agar ditanyakan dahulu kebagian
gudang, ada stock atau tidak.
3. Petugas menyerahkan daftar nama barang yang akan diminta / dibutuhkan kepada
Koordinator Ruangan untuk disetujui dan ditanda tangani.
4. Koordinator Ruangan meminta persetujuan kepada Kabag Keperawatan ,Manager
Pelayanan dan direktur untuk disetujui dan ditanda tangani.
5. Petugas mengirim daftar nama barang yang diminta / dibutuhkan ke bagian logistik.
6. Petugas mengambil barang yang diminta / dibutuhkan ke bagian gudang rumah
tangga jika barang tersebut sudah ada.
7. Petugas mengecek nama barang dan jumlah barang yang diterima.
8. Petugas menandatangani tanda terima dan penyerahan barang yang disediakan
bagian logistik rumah tangga.
9. Petugas melakukan inventarisasi di ruangan.

PEDOMAN PELAYANAN RAWAT JALAN POLIKLINIK RSIA ANNISA 2022 13


I. TATALAKSANA PERMINTAAN ALAT TENUN DI UNIT RAWAT JALAN
1. Petugas mengisi form permintaan alat tenun yang telah ditandatangani oleh
Koordinator Ruangan , Kabag Keperawatan, Manager Pelayanan dan direktur.
2. Petugas menyerahkan form permintaan ke kepala bagian logistik umum.
3. Petugas logistik umum mencari vendor jahit ,menyeleksi alat-alat tenun yang harus
dipenuhi dahulu.
4. Vendor jahit menghubungi petugas logistik yang bersangkutan untuk mengambil
alat tenun yang telah selesai.
5. Petugas mengambil alat tenun di vendor jahit.
6. Petugas menandatangani form serah terima alat tenun

J. TATALAKSANA PERBAIKAN BARANG/ALAT RUSAK


1. Petugas membuat surat permintaan service , pelaporan on line disertai dengan data
kerusakannya.
2. Petugas menyerahkan kepada Koordinator Ruangan untuk ditanda tangani.
3. Petugas mengantar surat permintaan service sesuai dengan barang, jika alat
elektromedik surat permintaan service diantar ke ATEM untuk alat yang non
elektromedik ke bagian Instalasi Pemeliharaan Sarana rumah Sakit.

K. TATALAKSANA PENGEMBALIAN BARANG/ALAT YANG TIDAK DAPAT


DIOPERASIONALKAN LAGI DI UNIT RAWAT JALAN
1. Petugas mengisi formulir barang – barang yang tidak dapat dioperasionalkan ke
bagian IPSRS / ATEM.
2. Petugas menyerahkan formulir yang telah diisi ke Kepala Pelaksana Harian untuk
ditanda tangani.
3. Petugas menyerahkan formulir yang telah ditandatangani ke bagian IPSRS / tehnik.
4. Petugas IPSRS / ATEM mengambil barang yang rusak / tidak dapat
dioperasionalkan lagi.

PEDOMAN PELAYANAN RAWAT JALAN POLIKLINIK RSIA ANNISA 2022 14


BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
A. Ketepatan identifikasi pasien
Melakukan identifikasi yang benar sesuai SPO.
B. Peningkatan komunikasi efektif
1. Melakukan komunikasi efektif SBAR pada saat :
a. Komunikasi antar perawat
b. Komunikasi perawat dengan dokter
c. Komunikasi antar petugas kesehatan lainnya yang bertugas di Rumah Sakit Ibu
Anak Annisa.
2. Menggunakan komunikasi SBAR :
a. Saat pergantian shift jaga di Unit Rawat Jalan.
b. Saat terjadi perpindahan rawat pasien.
c. Saat terjadi perubahan situasi atau kondisi pasien di Unit Rawat Jalan.
d. Saat melaporkan hasil pemeriksaan,efek samping terapi/tindakan atau
pemburukan kondisi pasien melalui telepon kepada dokter yang merawat.
C. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
1. Melaksanakan SPO Independent Double chek,Obat kewaspadaan tinggi pada obat-
obat yang termasuk dalam daftar obat HAM.
2. Memberikan obat sesuai dengan prinsip 6 BENAR.
D. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi
E. Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
1. Melakukan pemantauan kegiatan pengendalian infeksi di Unit Rawat Jalan
2. Melakukan pelaporan dan analisa kejadian infeksi di Unit Rawat Jalan
3. Melakukan sosialisasi hasil analisa kejadian infeksi di Unit Rawat Jalan
4. Melakukan evaluasi kegiatan pengendalian infeksi di Unit Rawat Jalan
F. Pengurangan risiko pasien jatuh.
1. Melakukan pencegahan pasien jatuh dengan assessment risiko dan tindak lanjut
kepada pasien di Unit Rawat Jalan.
2. Melaporkan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) yang terjadi di Unit Rawat Jalan
3. Melakukan analisa sederhana terhadap kejadian KTD yang terjadi di Unit Rawat
Jalan
4. Melakukan sosialisasi hasil analisa KTD yang terjadi di Unit Rawat jalan

PEDOMAN PELAYANAN RAWAT JALAN POLIKLINIK RSIA ANNISA 2022 15


BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Melaksanakan program keselamatan kerja di Unit Rawat Jalan sesuai dengan program
keselamatan kerja rumah sakit antara lain :
1. Program kebersihan tangan
a. Cuci tangan dengan air dan sabun
b. Cuci tangan dengan larutan berbahan dasar alkohol
2. Program penanggulangan kebakaran
3. Penggunaan APD
a. Pemakaian sarung tangan steril
b. Pelepaasan sarung tangan steril
c. Pemakaian dan pelepasan masker
d. Pemakaian dan pelepasan skort/gaun pelindung
4. Pengelolaan sanitasi dan limbah tajam
a. Penanganan limbah non medis
b. Penanganan limbah medis
c. Penanganan limbah benda tajam
d. Penanganan limbah sitostatika
e. Penanganan limbah cair
f. Penanganan tertusuk jarum oleh petugas.

PEDOMAN PELAYANAN RAWAT JALAN POLIKLINIK RSIA ANNISA 2022 16


BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

A. WAKTU TUNGGU DOKTER


Nama Indikator : Waktu tunggu Dokter
Tujuan : Menilai efektifitas pelayanan pasien yang berkunjung di
Rawat Jalan
Rasional : Keterlambatan kedatangan dokter unt Untuk
memberikan pelayanan, dapat menurunkan kepuasan
pelanggan sehingga berdampak kepada penurunan
kualitas pelayanan Rumah Sakit.
Definisi Operasional : Angka kejadian kedatangan dokter yang terlambat lebih
15 menit dari jadwal praktek yang telah ditentukan.
Populasi : Inklus : Kedatangan dokter lebih dari 15 menit dari
jadwal praktek yang seharusnya.
Ekslus : Dokter berada di rumah sakit, tetapi sedang
melaksanakan operasi atau tindakan yang terencana
ataupun cito.
Frekuensi pengumpulan : Tiap bulan
data
Periode analisis : Tiap bulan
Peningkatan tercatat : Penurunan angka
sebagai :
Numerator : Jumlah dokter yang datang terlambat lebih dari 15
menit dari jadwal yang sudah ditentukan.
Denumerator : Jumlah seluruh dokter yang praktek dalam waktu yang
sama
Sumber data : Laporan bulanan
Standar : 5%
Penanggung jawab : Kepala Pelaksana Harian / Kepala Seksi Rawat Inap
dan Komite mutu RS. .

PEDOMAN PELAYANAN RAWAT JALAN POLIKLINIK RSIA ANNISA 2022 17


BAB IX
PENUTUP

Dengan diterbitkannya Pedoman Pelayanan di Unit Rawat Jalan ini, diharapkan dapat
mendukung perawat di Unit Rawat Jalan , dalam melaksanakan pelayanan yang berfokus
pada pelanggan.
Pedoman Pelayanan di Unit Rawat Jalan ini merupakan pedoman yang bersifat umum.
Untuk pengaturan lebih detail tentang pelaksanaan pelayanan, dijabarkan ke dalam Prosedur
Kerja, Standar Prosedur Operasional, Program Kerja sesuai dengan ketetapan dan peraturan
yang ada di Rumah Sakit Ibu Anak Annisa Pekanbaru.
Sejalan dengan perkembangan pelayanan keperawatan , baik swasta maupun pemerintah,
tentunya di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Ibu Anak Annisa Pekanbaru akan senantiasa terus
memperbaiki dan mengembangkan Pedoman ini sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan
teknologi terkini.
Semoga Pedoman Pelayanan di Unit Rawat Jalan ini memberikan kontribusi dan hasil nyata
terhadap pelayanan di di Unit Rawat Jalan yang profesional dan berdaya saing tinggi.

PEDOMAN PELAYANAN RAWAT JALAN POLIKLINIK RSIA ANNISA 2022 18

Anda mungkin juga menyukai