Anda di halaman 1dari 1

Indikator :

3.7.2 Mengidentifikasi macam-macam pengolahan makanan fungsional

Makanan fungsional mempunyai beberapa fungsi fisiologis bagi tubuh sebagai berikut:
a. Meningkatkan daya tahan tubuh
b. Mencegah timbulnya berbagai macam penyakit
c. Menjaga keteraturan kondisi ritme tubuh
d. Mempercepat proses pengobatan pada berbagai macam penyakit
e. Memperlambat proses penuaan.

Bahan makanan fungsional terbagi menjadi dua macam, yaitu :


a. Bahan Nabati
Bahan nabati adalah bahan pangan yang bersumber dari tumbuhan, seperti buah-buahan, sayur-mayur,
kacang-kacangan, serta umbi-umbian. Buah dan sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral, serat
makanan, dan sejumlah zat non nutrisi bermanfaat lainnya seperti sterol, flavonoid dan sterol. Kacang-
kacangan mengandung banyak protein. Umbi-umbian banyak mengandung karbohidrat yang penting
sebagai sumber energi.
b. Bahan Hewani
Bahan hewani, yaitu bahan pangan yang berasal dari hewan.
Jenis bahan pangan hewani di antaranya adalah :
1) Telur
2) Ikan
3) Daging
4) Susu

Contoh makanan fungsional konvensional adalah:


1) Buah-buahan, seperti kiwi, pir, apel, pisang, dan jeruk.
2) Sayur-sayuran, seperti brokoli, kembang kol, bayam, dan kangkung.
3) Kacang-kacangan, seperti almond, mete, pistachio, macadamia, dan kacang Brazil.
4) Biji-bijian, seperti biji labu, biji rami, dan biji chia

Anda mungkin juga menyukai