MAKANAN FUNGSIONAL
Untuk Memenuhi Tugas PKWU
Disusun Oleh :
1. Fajar Delvino
2. Febrian Arya Dwiputra
3. Nabila Annisa Putri
4. Putri Rahma Namira
5. Sheril Lulaika Jasmine
6. Syaknaya Aurelia Ihwa
Guru Pembimbing :
Citra, S.Pd.
A. Latar Belakang
Dalam mempertahankan hidup, manusia perlu makanan terutama makanan yang
mengandung nilai gizi yang diperlukan untuk tubuh. Dengan mengonsumsi makanan
bergizi, kita dapat mewujudkan tubuh yang sehat. Tubuh yang sehat ini akan membuat kita
lebih enak dalam menjalani berbagai macam aktivitas dan yang terpenting dari tubuh yang
sehat adalah dapat mengurangi risiko terkena penyakit.
Untuk mendapatkan tubuh yang sehat, bukan hanya mengonsumsi makanan yang bergizi,
tetapi perlu membiasakan diri untuk mengatur pola makan yang tepat. Dengan makanan
bergizi dan pola makan teratur, tubuh bukan hanya sehat, tetapi akan bugar seperti muncul
rasa semangat dalam menjalani aktivitas.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan tubuh yang sehat bisa dilakukan dengan cara
mengonsumsi makanan fungsional. Makanan fungsional bisa dimakan sebagai makanan
yang sudah terbebas dari zat-zat kimia yang berbahaya, salah satunya adalah zat pestisida.
Makanan yang terhindar dari pestisida tidak akan membahayakan tubuh, bahkan dapat
membuat tubuh menjadi lebih sehat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu makanan fungsional ?
2. Apa manfaat makanan fungsional ?
3. Apa saja jenis makanan fungsional ?
4. Apa saja macam macam makanan fungsional ?
5. Apa contoh makanan fungsional ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui makanan fungsional
2. Untuk mengetahui manfaat makanan fungsional
3. Untuk mengetahui jenis makanan fungsional
4. Untuk mengetahui macam macam makanan fungsional
5. Dan untuk mengetahui contoh makanan fungsional
D. Manfaat
1. Mengetahui makanan fungsional
2. Mengetahui makanan fungsional
3. Mengetahui jenis makanan fungsional
4. Mengetahui macam macam makanan fungsional
5. Mengetahui contoh makanan fungsional
BAB II
ISI
E. Gado-Gado
1. Sejarah Gado-Gado
Melansir dari laman Dinas Kebudayaan, nama gado-gado berasal dari kata “digado”,
yang berarti dalam bahasa Betawi artinya dimakan tanpa nasi. Karena gado-gado
biasanya memang tidak disantap dengan nasi, melainkan dengan lontong sebagai
pengganti nasi.
Disebutkan jika gado-gado ditemukan oleh masyarakat kampung Tugu, yang aslinya
adalah keturunan orang Portugis. Pada abad ke-17 mereka dibawa oleh Belanda ke
Indonesia untuk dijadikan sebagai budak. Kemudian mereka mendirikan sebuah
kampung yang diberi nama Tugu yang berasal dari kata ‘por-tugu-ese’. Warga
dikampung Tugu ini kemudian melestarikan budaya dan kuliner mereka sendiri, salah
satunya termasuk gado-gado yang berasal dari kata ‘gadu’ dalam Portugis yang artinya
makanan yang dicampur-campur.
Dalam versi lainnya, gado-gado juga disebut berasal dari warga Tionghoa. pada zaman
dulu, orang-orang Tionghoa yang ada di Betawi menyukai pecel dari Jawa. Sehingga
mereka menciptakan gado-gado sebagai modifikasi dari pecel Jawa yang sudah
disesuaikan dengan lidah mereka.
2. Pengertian Gado-Gado
Gado-gado adalah makanan khas Jakarta yang berisi sayur-sayuran yang direbus, irisan
telur dan tahu, serta ditaburi bawang goreng dan kerupuk. Sayur-sayuran ditambahkan
dengan bumbu kacang atau saus dari kacang tanah yang telah dihaluskan yang
kemudian diaduk merata.
3. Manfaat Gado-Gado
1) Mencegah terjadinya anemia
2) Meningkatkan proses pembekuan darah
3) Meminimalkan stroke
4) Menjaga tekanan darah (resiko hipertensi)
Bahan Saus :
1. 150 gr sambal pecel
2. 500 ml air
3. 30 gr gula merah
4. 1 sdm gula pasir
5. 1 ruas asam jawa
Bahan :
1. Buah jeruk secukupnya
2. Gula
3. Air putih
4. Biji selasih
5. Es batu