Anda di halaman 1dari 12

DNA

Deoxyribo Nucleic Acid


KELOMPOK 6

1 2 3
Niken Anisa Maharani Siti Nur Azizah Agnes Rosabella Martina
(078) (094) (110)

4 5
Dhiajeng Putri Wahyuning Tyas Nadila Putri Febrianti
(112) (113)
TOPIK PEMBAHASAN:

01 02
PENGERTIAN DNA FUNGSI DNA

03 04
KOMPONEN DNA STRUKTUR & SUSUNAN
DNA
APA SIH DNA?
Deoxyribonucleic acid (DNA) merupakan
polinukleotida untai ganda yang memiliki
karakteristik komponen penyusun antara lain
gula deoksiribosa, gugus fosfat dan basa
nitrogen.
DNA merupakan suatu senyawa kimia yang
penting pada makhluk hidup. Tugas utamanya
membawa materi genetik dari suatu generasi ke
generasi berikutnya. DNA juga merupakan
senyawa polinukleotida yang membawa sifat-
sifat keturunan yang khas pada kromosom.
Fakta Penting tentang DNA!
 DNA pertama kali ditemukan oleh F. Miescher (1869)
dari sel spermatozoa dan sel eritrosit burung,
selanjutnya dinamakan sebagai nuklein.
 Penemuan lain dilakukan oleh Fischer (1880), yaitu
tentang adanya zat pirimidin (yang berupa sitosin dan
timin) dan dua purin (adenin dan guanin).
 Setelah penemuan tersebut, dilengkapi pula dengan
penemuan Levine (1910) tentang gula 5 karbon ribosa,
gula deoksiribosa, dan asam fosfat dalam inti.
 Pada tahun 1953, Frances Crick dan James Watson
menemukan model molekul DNA sebagai suatu
struktur heliks beruntai ganda, atau yang lebih
dikenal dengan heliks ganda Watson-Crick.
FUNGSI DNA
1 DNA berfungsi sebagai pembawa informasi genetik

2 Ekspresi Informasi Genetik 4

Berperan dalam duplikasi diri dan pewarisan sifat


3
KOMPONEN DNA
1
Gugus fosfat adalah unsur nonorganik dengan rumus
molekul PO₄³⁻. Unsur tersebut berperan sebagai agen buffer.

2
Gula deoksiribosa adalah monosakarida dengan rumus molekul
H-(C=O)-(CH2)- (CHOH)3-H. Gula deoksiribosa mempunyai lima
karbon gula ribosa yang kehilangan satu atom oksigen. Gula
tersebut melekat pada fosfat dan satu dari basa nitrogen.
3
Basa nitrogen (nukleobasa)
Basa nitrogen adalah molekul organik dengan atom
nitrogen yang memiliki sifat kimiawi basa. Dalam
nukleobasa tersebut ditemukan beberapa senyawa
yakni:
• Basa purin yang terdiri atas basa adenin (A) dan
guanin (G)
• Basa pirimidin yang terdiri atas basa timin (T) dan
sitosin (S).
STRUKTUR & SUSUNAN DNA
Pada tahun 1953, James Watson dan
Francis Crick dibantu oleh ahli
biofisika Rosalind Franklin dan
Maurice Wilkins menemukan bahwa
struktur DNA adalah heliks beruntai
ganda. Struktur ini berbentuk spiral
yang terdiri dari dua untai DNA
yang saling melilit, berulang-ulang,
tersusun rangkap, dan berpilin ke
kanan.
Ciri Penting Model DNA yang Ditemukan Francis
Crick, Rosalind Franklin dan Maurice Wilkins
1. Dua rantai heliks polinukleotida melingkar
mengelilingi satu sumbu. Kedua rantai memiliki
arah yang berlawanan.
2. Basa purin dan pirimidin terdapat di bagian dalam
heliks, sedangkan unit-unit fosfat dan
deoksiribosa terdapat di bagian luar. Bidang-
bidang basa tegak lurus terhadap sumbu heliks.
Bidang-bidang gula hampir tegak lurus terhadap
bidang basa.
3. Diameter heliks adalah 20 A. Jarak antara basa yang
bersebelahan ialah 3,4 A pada poros heliks dengan
sudut rotasi sebesar 36°. Dengan demikian, putaran
heliks berulang setelah 10 residu pada setiap rantai,
yaitu pada interval 3,4 A.

4. Kedua rantai saling berhubungan melalui ikatan


hidrogen antara pasangan-pasangan basa. Adenin
selalu berpasangan dengan timin; guanin selalu
berpasangan dengan sitosin.

5. Urutan basa sepanjang rantai polinukleotida tidak


dibatasi dengan cara apapun. Urutan yang tepat
basa-basa itu mengandung informasi genetik.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai