Anda di halaman 1dari 2

6 Tips Memulai & Mengembangkan Bisnis Barbershop

Barbershop adalah salah satu bisnis yang sedang berkembang terutama di kalangan pengusaha
muda. Bisnis ini mungkin saja terlihat simple, hingga banyak orang yang tidak sadar akan peluang
omzetnya. Mungkin belum banyak yang tahu, di balik bisnis yang terlihat sederhana ini, bisnis
barbershop bisa mencetak omzet hingga puluhan juta rupiah. Perkembangan bisnis barbershop tidak
terlepas dari meningkatnya kebutuhan gaya hidup di kalangan pria yang menginginkan tampilan
yang lebih rapi dan keren.Hal ini tentu menjadi salah satu peluang bisnis yang menguntungkan dan
bisa kamu ambil. Terutama jika kamu memiliki passion di bidang lifestyle.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan ketika ingin membuka bisnis barbershop.

Pilih Barber yang Handal

Memilih seorang barber yang handal adalah salah satu kunci utama yang dapat menentukan
kesuksesan bisnis barbershop kamu.

Untuk itu, pilihlah barber yang telah memiliki pengalaman dalam urusan pangkas memangkas
rambut dan pastikan keahliannya tidak hanya secara teknis, tapi juga bisa memberikan pelayanan
yang baik seperti sopan dan ramah dengan pelanggan, hingga dapat memberi solusi terbaik bagi
pelanggan.

Dengan pelayanan yang baik, pelanggan akan puas sehingga mereka tidak akan ragu untuk kembali
maupun merekomendasikan barbershop kamu ke teman-temannya.

Tentukan Lokasi Bisnis Barbershop

memulai bisnis barbershop

Apapun bisnis yang sedang dijalankan, lokasi bisnis merupakan salah satu hal penting yang harus
ditentukan dengan matang. Semakin strategis lokasi yang dipilih, semakin besar juga peluang bisnis
kamu akan dikenal oleh orang. Dengan memilih lokasi yang strategis bisnis barbershop kamu akan
lebih mudah ditemui oleh pelanggan maupun calon pelanggan. Cobalah pilih lokasi sesuai target
yang kamu tentukan, misalnya jika target kamu adalah seorang mahasiswa, kamu bisa memilih lokasi
sekitar kampus atau kos-kosan mahasiswa.

Buat Ruangan Senyaman Mungkin

Adakalanya ketika pelanggan datang, mereka tidak langsung dicukur karena harus menunggu antrian
atau giliran. Menunggu adalah salah satu kegiatan yang bisa membuat orang marah ataupun bosan.
Untuk itu, cobalah membuat ruangan barbershop senyaman mungkin. Ini adalah salah satu cara
yang bisa kamu lakukan untuk membedakan barbershop kamu dan kompetitor. Usahakan untuk
memisah ruang tunggu dan ruang cukur. Kamu bisa menggunakan kursi yang nyaman untuk tempat
mencukur rambut, dan tambahkan berbagai fasilitas seperti TV, AC, WiFi, mini kafe, buku atau
majalah, dan lain sebagainya. Tapi perlu diingat, sesuaikan fasilitas dengan target yang telah kamu
tentukan.

Buat Paket Full Service dalam Bisnis Barbershop

memulai bisnis barbershop


Beberapa orang memutuskan datang ke barbershop bukan hanya untuk mencukur rambutnya, tapi
juga untuk mendapatkan layanan yang tidak tersedia di pangkas rambut biasa, misalnya cukur
jenggot dan kumis, pewarnaan rambut, pijat rambut, dan lain sebagainya. Jika kamu memutuskan
untuk membuat bisnis barbershop, cobalah untuk mulai memberikan layanan lengkap sesuai
kebutuhan pelanggan. Kamu juga bisa membuat harga paket, di mana pelanggan bisa mendapat
harga lebih murah dibanding harga satuan. Misalnya harga cukur rambut Rp50.000 dan cukur kumis
Rp30.000. Namun harga paket cukur rambut dan kumis hanya Rp 65.000. Dengan begitu, pelanggan
bisa hemat Rp15.000 dan uang kas yang masuk ke barbershop kamu semakin banyak.

Ikuti Tren Gaya Rambut

Ini adalah salah satu alasan pelanggan lebih memilih barbershop dibanding pangkas rambut. Dengan
terus mengikuti tren gaya rambut, pelanggan tidak akan pernah pergi meninggalkan barbershop
yang telah kamu miliki. Jadi, cobalah berikan training secara rutin bagi barber yang telah kamu pilih.
Jika training dinilai terlalu mahal, kamu bisa memanfaatkan Internet untuk mencari informasi
mengenai tren gaya rambut masa kini. Apalagi jika barbershop kamu memiliki target konsumen anak
muda kekinian, tentu mengikut tren adalah salah satu cara untuk bersaing di tengah banyaknya
pilihan barbershop di luar sana. Dengan begitu, konsumen akan senang menggunakan jasa bisnis
barbershop kamu setiap saat.

Gunakan Sistem Menarik

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menarik pelanggan datang ke barbershop kamu. Cobalah
mulai dengan menggunakan sistem order/booking. Dengan sistem booking, pelanggan tidak akan
menunggu antrian terlalu lama, karena semua sudah terjadwalkan. Sistem booking yang paling
sederhana dapat dilakukan dengan chat whatsapp, jika ingin lebih advance dapat menggunakan
design web. Tidak ketinggalan, kamu juga bisa membuat sistem voucher. Misalnya, pelanggan yang
me-review barbershop kamu melalui social media bisa mendapatkan potongan harga. Atau
memberikan gratis cukur setelah datang beberapa kali. Sistem ini kerap digunakan untuk menjual
pelayanan jasa maupun penjualan produk untuk menarik loyalitas pelanggan. Kamu bisa
menyediakan kertas dan stempel untuk memudahkan penghitungan sistemnya.

Sumber : https://www.jurnal.id/id/blog/2017-6-tips-memulai-mengembangkan-bisnis-barbershop/

Di akses tgl 08 november 2022

Memiliki diferensiasi/ inovasi yang menjadi daya tarik khas yang kami yakini mampu menarik
pelanggan

Menjaga hubungan emosional dengan pelanggan, sehigga menciptakan pelanggan loyal

Hairstaylist yang handal dan harga terjangkau

Pemasaran menggunakan social media saat ini menjadi peluang karena banyak nya pengguna di
indonesia melihat produk dan jasa melalui social media.

Sumber :

chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/
123456789/31446/17916107%20Husoen%20Mansovei.pdf?sequence=1

Anda mungkin juga menyukai