Anda di halaman 1dari 10

“PENGARUH KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM

ORGANISASI DAN PRESTASI BELAJAR


TERHADAP KESIAPAN KERJA MAHASISWA”

Dosen Pengampu:

Priyanggo KR,MMSI Di

Susun Oleh:

Sahroni Akbar (2011150)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK BANGKA


BELITUNG
2022/2023

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang Maha Kuasa yang telah
melimpahkan karunia nikmat bagi umat-Nya. Atas Ridho-Nyalah penulis dapat menyelesaikan
makalah ini.

Dalam Artikel ini kami menjelaskan mengenai “PENGARUH KEAKTIFAN MAHASISWA


DALAM ORGANISASI DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP KESIAPAN KERJA
MAHASISWA” yang telah kami susun secara sistematis dan materi yang di sajikan kami ambil
dari sumber-sumber terpercaya.

Artikel ini tidak akan terwujud, jika tidak ada dorongan dan dukungan dari berbagai pihak yang
telah memberikan arahan serta bimbingannya sehingga kami dapat menyelesaikan artikel ini
tepat pada waktunya.

Penulis tetap mengharapkan masukan serta kritik dan saran yang membangun dari pembaca
untuk artikel ini.Penulis juga menyadari banyaknya kesalahan dalam penyusuna artikel ini. Maka
dari hal itu penulis mengharapkan untuk memberi masukan dari pembaca sekalian demi
penyusunan artikel ini dengan yang lebih baik lagi. Terimakasih.

Kace, 29 desember 2022

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

Keaktifan mahasiswa dalam organisasi dan prestasi belajar memiliki peran serta dalam
menumbuhkan kesiapan kerja mahasiswa jurusan pendidikan agama islam. Oleh karena
itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keaktifan mahasiswa dalam
organisasi terhadap kesiapan kerja, pengaruh prestasi belajar terhadap kesiapan kerja, dan
pengaruh keaktifan mahasiswa dan prestasi mahasiswa secara bersama-sama terhadap
kesiapan kerja.

Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif.


Variabel dalam penelitian ini adalah keaktifan mahasiswa dalam organisasi, prestasi
belajar, dan kesiapan kerja. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 46 mahasiswa jurusan
pendidikan agama islam. Teknik pengumpulan data menggunakan konsioner pertanyaan.
BAB II

KAJIAN

A. Keaktifan Mahasiswa dalam Organisasi a.


Pengertian Organisasi
James D. Mooney dalam D. Ratna Wilis (1996: 56) mengemukakan bahwa
organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan
bersama. Teori serupa juga dikemukakan oleh Stephen P. Robbins (1994: 4)
yang menyatakan Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang
dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat
diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk
mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan. Menurut Siswanto
(2007: 73) “Organisasi dapat didefinisikan sebagai sekelompok orang yang
saling berinteraksi dan bekerja sama untuk merealisasikan tujuan bersama”.
Berdasarkan pendapat Siswanto tersebut, bahwa organisasi adalah interaksi
antara sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam KBBI diterangkan bahwa organisasi
adalah kelompok kerjasama antara orang- orang yang diadakan untuk
mencapai tujuan bersama.
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa setiap organisasi harus
mempunyai tiga unsur dasar yaitu sekelompok orang, kerjasama dan tujuan
yang hendak dicapai. Dengan demikian organisasi merupakan sarana untuk
melakukan kerjasama sekelompok orang dalam rangka mencapai tujuan
bersama.
b. Macam-macam Organisasi Mahasiswa
Kampus sebagai bagian dari lingkungan sosial kemasyarakatan menjadi
tempat penguatan kapasitas intelektual mahasiswa secara ilmiah dan sebagai
tepmat pembentukan moral dan kepribadian mahasiswa melalui kegiatan
organisasi kemahasiswaan yang ada di dalamnya. Berbagai kegiatan
kemahasiswaan diselenggarakan dalam rangka mendukung terciptanya
kepribadian mahasiswa seutuhnya. Universitas Negeri Yogyakarta juga
menyelenggarakan kegiatan kemahasiswaan sebagai wadah bagi mahasiswa
yang ingin menyalurkan minat, bakat dan kegemarannya di bidangnya
masingmasing. Organisasi kemahasiswaan yang ada di kampus IAIN SAS
BABEL yaitu BEM,UKK,KOPMA,dan UKM.
c. Manfaat Organisasi
Organisasi merupakan kegiatan yang tidak wajib atau pilihan yang penting
untuk diikuti oleh mahasiswa selama studinya sehingga melengkapai hasil
belajar secara utuh. Menurut Silvia Sukirman (2004: 69) dengan mengikuti
kegiatan organisasi akan memperoleh manfaat sebagai berikut.
1) Melatih bekerja sama dalam bentuk tim kerja multi disiplin.
2) Membina sikap mandiri, percaya diri, disiplin dan bertanggungjawab.
3) Melatih berorganisasi.
4) Melatih berkomunikasi dan menyatakan pendapat di muka umum.
5) Membina dan mengembangkan minat bakat.
6) Menambah wawasan.
7) Meningkatkan rasa kepedulian dan kepekaan pada masyarakat dan
lingkungan mahasiswa.
8) Membina kemampuan kritis, produktif, kreatif dan inovatif.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa dengan mengikuti kegiatan
organisasi mahasiswa akan memperoleh banyak manfaat antara lain melatih
kerja sama, menambah wawasan dan membina kepercayaan diri untuk tampil
di depan umum. Selain itu mahasiswa juga dapat memperoleh wawasan yang
luas sehingga mampu mempersiapkan mahasiswa untuk terjun ke dunia kerja.
B. Pengaruh Keaktifan Mahasiswa dalam Organisasi terhadap Kesiapan Kerja
Kegiatan organisasi merupakan suatu wadah untuk menyalurkan minat dan bakat
mahasiswa yang nantinya akan berorientasi kepada pengabdian masyarakat,
penelitian, aktualisasi diri dan peningkatan kapasitas keilmuan yang
diselenggarakan oleh pihak universitas, fakultas maupun dari organisasi
kemahasiswaan yang terdaftar. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkembangkan
pribadi peserta didik yang sehat jasmani dan rohani, bertakwa kepada tuhan Yang
Maha Esa, memiliki kepedulian dan bertanggung jawab melalui berbagai kegiatan
yang positif di bawah naungan lembaga pendidikan.
Dengan mengikuti organisasi ekstrakulikuler mahasiswa dapat memperluas
wawasan, menyalurkan bakat, minat serta membentuk suatu pribadi yang kritis
dimana hal itu tidak diperoleh di dalam kelas yang formal. Melalui kegiatan
organisasi, mahasiswa juga akan memiliki kesiapan kerja karena secara tidak
langsung mahasiswa dapat memperoleh pengalaman- pengalaman dari kegiatan
organisasi.
Kegiatan organisasi merupakan suatu wadah untuk menyalurkan minat dan bakat
mahasiswa yang nantinya akan berorientasi kepada pengabdian masyarakat,
penelitian, aktualisasi diri dan peningkatan kapasitas keilmuan. Prestasi belajar
merupakan hasil yang dicapai mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan. Dengan
mengikuti perkuliahan dan organisasi mahasiswa, secara langsung melatih
kemampuan baik secara kognitif, afektif, dan psikomotor sehingga mereka
memiliki kesiapan kerja.

Kisi-kisi Instrumen Penelitian


NO Variabel Penelitian Indikator Nomor
1 Variabel Bebas a. a. Menggunakan
Keaktifan variabel dummy 1 =
mahasiswa yang aktif
Mahasiswa dalam dalam organisasi 0 =
Organisasi mahasiswa yang
tidak aktif dalam
organisasi
b. IPK
KHS
2 Variabel Terikat a. Pertimbangan 1- 3
Kesiapan kerja yang
logis dan obyektif, 4-5
b. Bersikap
dewasa dan emosi
terkendali c. Kemauan 6-7
dan
kemampuan untuk
bekerjasama dengan
orang lain
d.Sikap kritis 8-9
e. 10-11
i untuk maju
f.
12*,13
mpuan
adaptasi
dengan
14-15
lingkungan.
g.
anian untuk
menerima
tanggung
jawab
(*) = pernyataan

Skor Alternatif Jawaban Konsioner


No
Jawaban Skor
Pertanyaan Pertanyaan
positif negatif

1 Sangat setuju 4 1
2 Setuju 3 2
3 Tidak setuju 2 3
4 Sangat tidak setuju 1 4

Butir soal R hitung Keterangan


1 0.229 Tidak valid
2 0.229 Tidak valid
3 0.307 Valid
4 0.353 Valid
5 0.465 Valid
6 0.268 Tidak valid
7 0.563 Valid
8 0.306 Valid
9 0.414 Valid
10 0.441 Valid
11 0.373 Valid
12 0.247 Tidak valid
13 0.304 Valid
14 0.385 Valid

Konsiener pertanyaan
No Pertanyaan SS S KS TS
1 Saya berdiskusi dengan kelompok untuk
menyelesaikan tugas kelompok.

2 Mengikuti kegiatan organisasi mempersiapkan


saya untuk terjun ke dunia kerja.

3 Saya berusaha sabar dalam menghadapi suatu


masalah.

4 Saya menerima pendapat orang lain sebagai


masukan untuk perbaikan diri.

5 Saya menanggapi pendapat orang lain jika


pendapat tersebut tidak sesuai dengan pemikiran
saya.

6 Saya selalu mencari informasi melalui berbagai


media untuk menambah wawasan.

7 Jika saya melakukan kesalahan dalam


pekerjaan, saya akan berusaha memperbaikinya.
8 Saya akan melaksanakan tugas yang diberikan
dengan sebaik-baiknya.

9 Saya mengalami kesulitan untuk menyesuaikan


diri dengan lingkungan baru.

10 Saya harus menghargai orang lain agar dapat


menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.

DAFTAR PUSTAKA

Ali Muhson. (2005). Modul Mata Kuliah Aplikasi Komputer. Diktat. Universitas
Negeri Yogyakarta.

Asmar Yulasti. (2006). Kesiapan Kerja Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan di


Bidang Nonkeguruan. Forum Pendidikan (Vol 31 Nomor 2 Agustus 2006).
Hlm. 172.

Nur Aprilia Heryani. (2010). Pengaruh Keaktifan Mahasiswa dalam Organisasi


Ekstrakulikuler Mahasiswa dan Partisipasi dalam Kuliah terhadap Prestasi
Belajar Mahasiswa Pengurus Ormawa Fakultas Ilmu Sosial dan
Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Periode 2010. Skripsi: FISE UNY.

Singgih Santoso. (2002). SPSS versi 10: Mengelola Data dan Statistik Secara
Profesional. Elex media komputindo, Jakarta.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Wasty Soemanto. (2003). Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin


Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai