Anda di halaman 1dari 11

TULISAN ILMIA

POLUSI UDARA AKIBAT ASAP DARI PT SEMEN

Disusun Oleh :

LUTHFI LUKMANNUDIN

NIM : 221111004

gmail:luthfilukmannudin@gmail.com

JURUSAN TEKNOLOGI LINGKUNGAN

FAKULTAS SAIS TERAPAN

INSTITUT SAINS &TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ungkapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat melengkapi karya ilmiah ini dengan judul
Polusi Udara Akibat Asap Semen

Keilmuan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah bahasa
Indonesia. Dalam menyusun karya tulis ilmiah ini, penulis mendapatkan bantuan dan
bimbingan dari beberapa pihak. Penulis menyadari bahwa tidak ada manusia yang
sempurna, begitu pula penciptaan karya ilmiah ini. Jika ada kekurangan dan kesalahan
dalam penulisan makalah ilmah ini nantinya, kami sangat berharap semua pihak dapat
memberikan kritik dan saran. Terakhir, semoga esai ini dapat bermanfaat dan
menambah wawasan pembaca tentang kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh
pencemaran limbah pabrik. Kebun
ABSTRAK

Tingginya kebutuhan manusia dan pesatnya perkembangan teknologi dan ilmu


pengetahuan telah membawa perubahan di bidang industri. Hal ini mendorong
masyarakat untuk mengubah lingkungannya untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Perubahan lingkungan seperti itu menimbulkan masalah yang disebut polusi. Karya
tulis ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui zat yang terkandung dalam polutan asap
pabrik, gambaran umum, dampak dan cara mengatasi polusi udara akibat asap pabrik.
Data pengamatan yang diperoleh dilakukan analisis deskriptif untuk mengetahui
gambaran pencemaran udara di sekitar PT SemenPadang, hasilnya diperoleh bahwa
pencemaran udara yang terjadi tergolong sedang karena tidak terlalu banyak polutan
yang dikeluarkan dan tidak banyak kasus penyakit akibat asap pabrik yang terjadi di
daerah penelitian. Upaya penanggulangan polusi udara dengan menyaring asap pabrik,
memanfaatkan asap pabrik untuk pembangkit listrik, dan memakai masker untuk
masyarakat. Pengetahuan masyarakat khususnya pemilik pabrik tentang pentingnya
mengolah limbah pabrik terutama asap pabrik sebelum dilepaskan ke lingkungan
untuk mengatasi polusi udara.
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............ ...................... .................................................................................... Iii

KATA PENGANTAR..... .... . ............


.............................................................................................. Iv

DAFTAR ISI....... . ............... . ........................................................................... ... v

BAB 1 PENDAHULUAN

1. LATAR.............................................................. .... ................................ 1

2.PERUMUSAN MASALAH ............... 2

3.TUJUAN PENELITIAN............... 2

4.MANFAAT PENELITIAN........................... . ........................................................ 3

BAB II LANDASAN PACU TEORETIS

5.Pengertian Pencemaran .................. . ..............................................................


..... 4

6.Pengertian Udara......... .............. ...... 5

7.Pengertian polusi udara .... .................................................................. ........... 6

8.Pengertian asap..... ........................................................................... .......... 8

9.Faktor-Faktor Penyebab Pencemaran Udara......... ............. 9

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

10.Tempat dan Waktu Penelitian...... ...........................................................


......... 11

11.Objek Penelitian......... ............................................................................... 11

12.Prosedur Penelitiann... ...... ...........................................................................


11

13.Teknik Analisis Data ....... ....................................................................... 11

BAB IV PEMBAHASAN

14.Dampak polusi udara akibat asap semen....... 16

15. Cara Mengatasi Polusi Udara Akibat Asap dari PT Semen Padang.... .. 17

BAB DI PENUTUP
5.1. KESIMPULAN ......... ............................................................................... ......
19
BAB I

PERKENALAN

1. Latar Belakang

Air dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup. Di kota-kota besar Indonesia, dampak pencemaran
air terhadap kesehatan dan kesejahteraan manusia dan ekosistem telah menyebabkan
kerugian ekonomi yang sangat besar. Tubuh organisme adalah 90% terdiri dari air. Air
berfungsi sebagai pelarut dalam tubuh, bahan baku untuk berbagai proses dalam tubuh, dan
sebagai kebutuhan sehari-hari. Jika tidak ada air, tanaman akan layu dan bahkan mati jika
kekurangan air. Jika air diresapi dengan bahan pencemar, air akan tercemar.

Oleh karena itu, saya membuat karya tulis ilmiah dengan judul Pencemaran Air adalah untuk
mengetahui seberapa besar bahaya yang mengancam akibat Pencemaran Air. Ada begitu
banyak orang yang melakukan hal-hal yang menyebabkan Polusi Air, apakah mereka tidak
tahu, atau mereka tahu tetapi dibiarkan sendiri. Oleh karena itu saya membuat karya ilmiah
sederhana ini dengan tujuan mengingatkan bahaya Pencemaran Air .

2. Perumusan Masalah

Apa itu polusi air?

Apa Penyebab Pencemaran Air?

Apa dampak pencemaran air?

Bagaimana cara mengatasi pencemaran air?

Bagaimana upaya pemerintah dalam mengatasi masalah pencemaran air di DKI


Jakarta?

3. Maksud

Untuk memberi kita kesadaran betapa pentingnya menjaga dan memelihara


lingkungan kita agar terlindung dari pencemaran air

sehingga kita dapat mengetahui bahaya dan pengaruh akibat pencemaran air

4. Cara Pengumpulan Data

Penulis memperoleh data sebagai bahan dalam penulisan Karya Ilmiah ini, penulis
melakukan kajian pustaka, dan browsing di internet.
BAB II

DISKUSI

5. Pengertian Pencemaran Air

Polusi air adalah penyimpangan sifat-sifat air dari keadaan normalnya, bukan dari
kemurniannya. Sebagian besar air tawar sangat tercemar oleh sisa-sisa limbah dan limbah
rumah tangga ke sungai. Cairan buangan adalah sisa-sisa pembuangan dalam bentuk cair yang
dihasilkan oleh proses industri dan kegiatan rumah tangga. Polusi air oleh cairan ini adalah
dalam bentuk zat beracun, bahan pengendap atau deoksigenasi.

Menurut data Badan Pengelola Lingkungan Hidup DKI Jakarta (2011), disebutkan bahwa 90
persen air tanah di Jakarta telah tercemar oleh logam, nitrat dan e-. Pencemaran tidak hanya
terjadi pada air tanah, tetapi juga pada sumber air yang memasok jaringan pelayanan publik.
Sementara air dari sumur warga tidak hanya tercemar bakteri, ada juga kandungan logam
bahkan di beberapa daerah yang rasanya asin karena kandungan garamnya meningkat.
Padahal, menurut Kementerian Lingkungan Hidup, air sungai Ciliwung di wilayah Jakarta "no
class." Pemerintah sudah berupaya mengurangi beban pencemaran sungai Ciliwung, namun
tidak mudah. Beban pencemaran ideal menurut KLHK berkisar 7.019 kilogram per hari.
Sementara saat ini, beban pencemaran Ciliwung berada di kisaran 29.231 kg per hari. Artinya,
perlu untuk mengurangi beban polusi sekitar 76 persen agar dapat kembali normal.

Secara garis besar, ada dua jenis polutan yang masuk ke dalam perairan, yaitu: pertama,
zat yang memperkaya perairan sehingga dapat merangsang pertumbuhan mikroorganisme dan
alga, dan yang kedua adalah bahan beracun sehingga dapat membunuh mikroorganisme yang
hidup di air. Zat yang memperkaya perairan umumnya adalah sampah organik yang dibuang
oleh manusia dan terbawa ke dalam air, kotoran dan deterjen.

Pencemaran air dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu;

1. Pencemaran kimia berupa senyawa karbon dan senyawa anorganik.

2. Polusi fisik yang dapat berupa materi mengambang dan materi tersuspensi,

3. Pencemaran biologis yang dapat berupa mikroba phatogen, lumut dan vegetasi air.

2.2 Penyebab polusi air

1. Sampah Rumah Tangga

Sampah perumahan mengandung limbah domestik berupa sampah organik dan


sampah anorganik serta deterjen. Selain sampah organik dan anorganik, deterjen merupakan
limbah perumahan yang paling potensial untuk mencemari air. Dari hasil penelitian yang
dilakukan oleh P4L (Pusat Penelitian Pengembangan Perkotaan dan Lingkungan DKI Jakarta )
dikemukakan bahwa 80% sumber pencemaran sungai yang mengalir di Jakarta berasal dari
limbah rumah tangga dan hanya 20% berasal dari pembuangan limbah industri. Saat ini hampir
semua rumah tangga menggunakan deterjen.

2. Limbah Industri

Industri ini membuang berbagai macam polutan ke dalam air termasuk: logam berat,
racun, minyak, nutrisi, dan padatan. Air limbah semacam itu memiliki efek termal, terutama
yang dilepaskan oleh pembangkit listrik, yang juga dapat mengurangi oksigen di dalam air.

6. Dampak pencemaran air

Pencemaran air juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan makhluk
hidup diantaranya sebagai berikut:

1. Dapat mengakibatkan banjir akibat saluran air yang tertutup

2. Sulitnya mencari sumber air bersih baik untuk minum maupun kebutuhan sehari-hari

3. Menjadi sumber penyakit bagi makhluk hidup

4. Kerusakan ekosistem

5. Dalam jangka panjang mengakibatkan kanker dan cacat lahir

6. Kerugian bagi masyarakat dengan mata pencaharian yang berkaitan dengan ikan seperti
nelayan atau pembudidaya tambak.

7. Upaya Mengatasi Pencemaran Air Bagi Kehidupan Manusia

Ada banyak tindakan yang dapat dilakukan oleh masyarakat sebagai cara mengatasi
pencemaran air, yaitu:

1. Jangan membuang sampah atau limbah cair ke sungai, danau, dan sebagainya.

2. Tidak menggunakan sungai untuk wahana venue MCK

3. Jangan minum air dari sungai, atau sumur, tanpa memasak terlebih dahulu

4. Mewaspadai kontinuitas ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi mata
air agar tidak tercemar.

5. Mengurangi intensitas sampah rumah tangga.

6. Menanam pohon. Pohon selain mampu mencegah longsor, diakui mampu menyerap air
dalam jumlah besar. Itu sebabnya banyak bencana banjir akibat penebangan pohon secara
massal. Faktanya, pohon adalah penyerap air yang paling efektif dan andal.
8. Upaya pemerintah DKI Jakarta dalam mengatasi pencemaran air

Dalam menyikapi permasalahan pencemaran air ini, ada beberapa cara untuk
mengatasinya, yaitu:

1. Membuat undang-undang:

Untuk mengatasi masalah pencemaran tersebut, pemerintah DKI Jakarta telah mengeluarkan
beberapa peraturan daerah dan keputusan gubernur terkait isu kebersihan dan lingkungan,
seperti Peraturan Daerah DKI Jakarta nomor 12 tahun 1971 tentang pencegahan pengotoran
udara, air & lepas pantai di dalam wilayah Jakart DKIkeputusan gubernur DKI Jakarta no. 1189
thn 1983 tentang Pedoman Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Akibat Kegiatan
Industri dan Lain-lain di Wilayah DKI Jakarta

2. Penambahan Fasilitas yang Sesuai

Upaya penambahan fasilitas yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah untuk
mengurangi pencemaran yang terjadi di wilayah DKI Jakarta, sebagai berikut:

1. Menyediakan toilet berjalan


2. Meningkatkan jumlah mobil hisap tinja
3. Dan sebagainya

3 Penghijauan

Upaya penghijauan yang telah dilakukan Pemerintah Daerah DKI Jakarta antara lain melalui
program "penanaman sejuta pohon" di lima wilayah DKI Jakarta. Setiap instansi atau instansi
wajib memelihara tanaman, menanam pohon di sepanjang jalan protokol & membuat taman
di tempat keramaian.
BAB III

MENUTUPI

9. Kesimpulan

Dari uraian ini, saya dapat menyimpulkan bahwa :

1. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal. Salah satu penyebab pencemaran air
adalah aktivitas manusia yang menimbulkan limbah rumah tangga. Selain itu, pencemaran air
juga disebabkan oleh limbah industri yang dibuang sembarangan di sungai, selokan, laut, dan
lain-lain.

2. Jika air yang telah terkontaminasi bakteri diminum terus menerus, maka dalam jangka
panjang kita bisa memiliki penyakit berbahaya, seperti kanker, dan sebagainya.

3. Upaya penanggulangan pencemaran air dimulai dengan tidak membuang sampah


sembarangan rumah tangga di sungai. Selain itu, mengatasi pencemaran air dengan menanam
pohon dapat mencegah longsor dan dapat menyerap banyak air bersih.

10. Saran

Sebagai penulis, saya menyarankan beberapa hal agar pencemaran air di DKI Jakarta tidak
semakin parah, yaitu dengan cara:

» Jangan membuang sampah ke sungai, selokan, dan sebagainya

» Kurangi penggunaan air untuk kegiatan yang kurang bermanfaat dan gunakan dalam jumlah
yang tepat.

» Kurangi penggunaan deterjen.

» Kurangi konsumsi obat-obatan kimia berbahaya. Obat-obatan kimia berbahaya adalah salah
satu penyebab kerusakan ekosistem perairan

» Tidak menggunakan sungai untuk wahana tempat MCK


BAB IV

BIBLIOGRAFI

Air, polusi (2009). Polusi air. Dari http://anasjuara1.blogspot.com/ , 12 Februari 2015

Lima belas(2011). Kertas polusi air. Dari


http://fifteen-15-fifteen.blogspot.com/2011/12/makalah-pencemaran-air.html , 12 Februari
2015

Sastra, ulasan (2012). Sumber dan dampak pencemaran air. Dari


http://www.kajianpustaka.com/2012/11/sumber-dan-dampak-pencemaran-air.html , 12
Februari 2015

Pendidikan, tentang(2014). Dampak polusi udara dan air. Dari


http://laportadoradesuenos.blogspot.com/2014/12/dampak-penyebab-pencemaran-udara-
dan-air.html , 12 Februari 2015

Blog, selamat datang di yeye's (2013). Dampak pencemaran air. Dari


http://yelindalesmana.blogspot.com/2013/04/dampak-pencemaran-air.html , 17 Februari
2015

A, gemma pramuditho (2011). Upaya pemerintah dalam mengatasi pencemaran air di DKI
Jakarta. Dari http://6bpramudithodb3.wordpress.com/2011/03/21/upaya-pemerintah-dki-
jakarta-mengatasi-pencemaran/ , 17 Februari 2015

Anda mungkin juga menyukai