Disusun Oleh :
LUTHFI LUKMANNUDIN
NIM : 221111004
gmail:luthfilukmannudin@gmail.com
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ungkapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat melengkapi karya ilmiah ini dengan judul
Polusi Udara Akibat Asap Semen
Keilmuan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah bahasa
Indonesia. Dalam menyusun karya tulis ilmiah ini, penulis mendapatkan bantuan dan
bimbingan dari beberapa pihak. Penulis menyadari bahwa tidak ada manusia yang
sempurna, begitu pula penciptaan karya ilmiah ini. Jika ada kekurangan dan kesalahan
dalam penulisan makalah ilmah ini nantinya, kami sangat berharap semua pihak dapat
memberikan kritik dan saran. Terakhir, semoga esai ini dapat bermanfaat dan
menambah wawasan pembaca tentang kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh
pencemaran limbah pabrik. Kebun
ABSTRAK
BAB 1 PENDAHULUAN
3.TUJUAN PENELITIAN............... 2
BAB IV PEMBAHASAN
15. Cara Mengatasi Polusi Udara Akibat Asap dari PT Semen Padang.... .. 17
BAB DI PENUTUP
5.1. KESIMPULAN ......... ............................................................................... ......
19
BAB I
PERKENALAN
1. Latar Belakang
Air dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup. Di kota-kota besar Indonesia, dampak pencemaran
air terhadap kesehatan dan kesejahteraan manusia dan ekosistem telah menyebabkan
kerugian ekonomi yang sangat besar. Tubuh organisme adalah 90% terdiri dari air. Air
berfungsi sebagai pelarut dalam tubuh, bahan baku untuk berbagai proses dalam tubuh, dan
sebagai kebutuhan sehari-hari. Jika tidak ada air, tanaman akan layu dan bahkan mati jika
kekurangan air. Jika air diresapi dengan bahan pencemar, air akan tercemar.
Oleh karena itu, saya membuat karya tulis ilmiah dengan judul Pencemaran Air adalah untuk
mengetahui seberapa besar bahaya yang mengancam akibat Pencemaran Air. Ada begitu
banyak orang yang melakukan hal-hal yang menyebabkan Polusi Air, apakah mereka tidak
tahu, atau mereka tahu tetapi dibiarkan sendiri. Oleh karena itu saya membuat karya ilmiah
sederhana ini dengan tujuan mengingatkan bahaya Pencemaran Air .
2. Perumusan Masalah
3. Maksud
sehingga kita dapat mengetahui bahaya dan pengaruh akibat pencemaran air
Penulis memperoleh data sebagai bahan dalam penulisan Karya Ilmiah ini, penulis
melakukan kajian pustaka, dan browsing di internet.
BAB II
DISKUSI
Polusi air adalah penyimpangan sifat-sifat air dari keadaan normalnya, bukan dari
kemurniannya. Sebagian besar air tawar sangat tercemar oleh sisa-sisa limbah dan limbah
rumah tangga ke sungai. Cairan buangan adalah sisa-sisa pembuangan dalam bentuk cair yang
dihasilkan oleh proses industri dan kegiatan rumah tangga. Polusi air oleh cairan ini adalah
dalam bentuk zat beracun, bahan pengendap atau deoksigenasi.
Menurut data Badan Pengelola Lingkungan Hidup DKI Jakarta (2011), disebutkan bahwa 90
persen air tanah di Jakarta telah tercemar oleh logam, nitrat dan e-. Pencemaran tidak hanya
terjadi pada air tanah, tetapi juga pada sumber air yang memasok jaringan pelayanan publik.
Sementara air dari sumur warga tidak hanya tercemar bakteri, ada juga kandungan logam
bahkan di beberapa daerah yang rasanya asin karena kandungan garamnya meningkat.
Padahal, menurut Kementerian Lingkungan Hidup, air sungai Ciliwung di wilayah Jakarta "no
class." Pemerintah sudah berupaya mengurangi beban pencemaran sungai Ciliwung, namun
tidak mudah. Beban pencemaran ideal menurut KLHK berkisar 7.019 kilogram per hari.
Sementara saat ini, beban pencemaran Ciliwung berada di kisaran 29.231 kg per hari. Artinya,
perlu untuk mengurangi beban polusi sekitar 76 persen agar dapat kembali normal.
Secara garis besar, ada dua jenis polutan yang masuk ke dalam perairan, yaitu: pertama,
zat yang memperkaya perairan sehingga dapat merangsang pertumbuhan mikroorganisme dan
alga, dan yang kedua adalah bahan beracun sehingga dapat membunuh mikroorganisme yang
hidup di air. Zat yang memperkaya perairan umumnya adalah sampah organik yang dibuang
oleh manusia dan terbawa ke dalam air, kotoran dan deterjen.
2. Polusi fisik yang dapat berupa materi mengambang dan materi tersuspensi,
3. Pencemaran biologis yang dapat berupa mikroba phatogen, lumut dan vegetasi air.
2. Limbah Industri
Industri ini membuang berbagai macam polutan ke dalam air termasuk: logam berat,
racun, minyak, nutrisi, dan padatan. Air limbah semacam itu memiliki efek termal, terutama
yang dilepaskan oleh pembangkit listrik, yang juga dapat mengurangi oksigen di dalam air.
Pencemaran air juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan makhluk
hidup diantaranya sebagai berikut:
2. Sulitnya mencari sumber air bersih baik untuk minum maupun kebutuhan sehari-hari
4. Kerusakan ekosistem
6. Kerugian bagi masyarakat dengan mata pencaharian yang berkaitan dengan ikan seperti
nelayan atau pembudidaya tambak.
Ada banyak tindakan yang dapat dilakukan oleh masyarakat sebagai cara mengatasi
pencemaran air, yaitu:
1. Jangan membuang sampah atau limbah cair ke sungai, danau, dan sebagainya.
3. Jangan minum air dari sungai, atau sumur, tanpa memasak terlebih dahulu
4. Mewaspadai kontinuitas ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi mata
air agar tidak tercemar.
6. Menanam pohon. Pohon selain mampu mencegah longsor, diakui mampu menyerap air
dalam jumlah besar. Itu sebabnya banyak bencana banjir akibat penebangan pohon secara
massal. Faktanya, pohon adalah penyerap air yang paling efektif dan andal.
8. Upaya pemerintah DKI Jakarta dalam mengatasi pencemaran air
Dalam menyikapi permasalahan pencemaran air ini, ada beberapa cara untuk
mengatasinya, yaitu:
1. Membuat undang-undang:
Untuk mengatasi masalah pencemaran tersebut, pemerintah DKI Jakarta telah mengeluarkan
beberapa peraturan daerah dan keputusan gubernur terkait isu kebersihan dan lingkungan,
seperti Peraturan Daerah DKI Jakarta nomor 12 tahun 1971 tentang pencegahan pengotoran
udara, air & lepas pantai di dalam wilayah Jakart DKIkeputusan gubernur DKI Jakarta no. 1189
thn 1983 tentang Pedoman Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Akibat Kegiatan
Industri dan Lain-lain di Wilayah DKI Jakarta
Upaya penambahan fasilitas yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah untuk
mengurangi pencemaran yang terjadi di wilayah DKI Jakarta, sebagai berikut:
3 Penghijauan
Upaya penghijauan yang telah dilakukan Pemerintah Daerah DKI Jakarta antara lain melalui
program "penanaman sejuta pohon" di lima wilayah DKI Jakarta. Setiap instansi atau instansi
wajib memelihara tanaman, menanam pohon di sepanjang jalan protokol & membuat taman
di tempat keramaian.
BAB III
MENUTUPI
9. Kesimpulan
1. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal. Salah satu penyebab pencemaran air
adalah aktivitas manusia yang menimbulkan limbah rumah tangga. Selain itu, pencemaran air
juga disebabkan oleh limbah industri yang dibuang sembarangan di sungai, selokan, laut, dan
lain-lain.
2. Jika air yang telah terkontaminasi bakteri diminum terus menerus, maka dalam jangka
panjang kita bisa memiliki penyakit berbahaya, seperti kanker, dan sebagainya.
10. Saran
Sebagai penulis, saya menyarankan beberapa hal agar pencemaran air di DKI Jakarta tidak
semakin parah, yaitu dengan cara:
» Kurangi penggunaan air untuk kegiatan yang kurang bermanfaat dan gunakan dalam jumlah
yang tepat.
» Kurangi konsumsi obat-obatan kimia berbahaya. Obat-obatan kimia berbahaya adalah salah
satu penyebab kerusakan ekosistem perairan
BIBLIOGRAFI
A, gemma pramuditho (2011). Upaya pemerintah dalam mengatasi pencemaran air di DKI
Jakarta. Dari http://6bpramudithodb3.wordpress.com/2011/03/21/upaya-pemerintah-dki-
jakarta-mengatasi-pencemaran/ , 17 Februari 2015