Anda di halaman 1dari 2

Aspek-aspek dalam Pembelajaran BIPA

Berikut adalah beberapa aspek pembelajaran BIPA:

1. Aspek instruksional:
a. Pembelajar
Dalam pembelajaran BIPA, pembelajar adalah orang yang belum dapat berbicara Bahasa
Indonesia. Dia bisa jadi sudah menguasai bahasa lain dan baginya bahasa Indonesia adalah bahasa
asing. Dalam pembelajaran, pembelajar adalah subjek pembelajaran dengan potensi dan keunikannya.
Setiap pembelajar akan memiliki sifat, sikap, dan cara belajar yang berbeda-beda. Begitu pula dengan
pemahaman dan cepat tanggap dari setiap pembelajar.
b. Pengajar
Indonesia mestinya dapat menjadi pengajar BIPA. Pengajar BIPA adalah model bagi
pembelajar. Adanya logat dan dialek justru memperkaya pemahaman budaya dalam pengajaran
BIPA. Pengajar juga harus memiliki wawasan ke-BIPA-an dan mau belajar tentang dunia BIPA.
Dengan bekal wawasan ke-BIPA-an, pengajar akan mengasah kepekaan dan kepedulian pada
berbagai macam hal selama proses pembelajaran BIPA. Kadang banyak hal terjadi dalam kelas BIPA
tanpa terduga, namun sebagai pengajar harus selalu siap dan sigap menghadapi hal yang
terjadi. Peranan pengajar dalam pembelajaran bahasa asing adalah sebagai
organisator, konselor, motivator, observer, dan sumber pengetahuan serta penentu arah pembelajaran .
c. Tujuan Pembelajaran
Aspek utama dalam pembelajaran adalah tujuan pembelajarannya. Setelah adanya
pembelajar, pengajar harus mengetahui tujuan pembelajaran yang akan dilakukan. Tujuan
pembelajaran akan menjadi ancangan bagi aspek lain yang disiapkan. Apa yang diperlukan dan
menjadi harapan pembelajar setelah pembelajaran BIPA harus dapat dicermati dan dipamahi dengan
baik sehingga pembelajaran yang berlangsung akan sesuai dengan target pembelajarannya.
d. Perangkat Pembelajaran
Hal ini bergantung pula pada program BIPA yang dirancang. Hal lain yang harus disiapkan
dalam pembelajaran BIPA adalah perangkat pembelajaran. Setiap pembelajaran memiliki silabus
sebagai panduan pengajarannya. Selain silabus, perangkat lainnya adalah RPP atau rencana
pembelajaran.
e. Bahan Ajar atau Materi
Materi yang akan diajarkan adalah materi yang sesuai dengan kebutuhan pembelajar. Dalam
pemilihan bahan ajar juga harus diperhatikan atau dipertimbangkan tingkat kemampuan
pembelajarnya dan cakupan materinya.
f. Metode dan Strategi
Pembelajar BIPA adalah pembelajar dewasa. Pilihan metode dan strategi mengajar untuk para
pembelajar harus dipilih secara baik dan sesuai dengan kebutuhan dan karakter pembelajarnya.
Materinya sangat sederhana bahkan level dasar, tetapi strategi mengajarnya harus untuk orang dewasa.
Kadangkala sulit untuk mendapatkan strategi yang tepat untuk pembelajar BIPA, namun ada banyak
pilihan yang dapat dilakukan dan dimodifikasi untuk membuat pembelajaran BIPA yang jauhlebih
menarik dan berhasil mencapai target.

g. Media Pembelajaran
Salah satu hal penting dalam pembelajaran BIPA adalah keberadaan media
pembelajaran. Media pembelaJaran BIPA dapat dikreatifkan dari media visual hingga multimedia.
Adanya media pembelajaran dapat mempermudahkan pembelajar untuk memahami materi yang ada.
h. Evaluasi
Evaluasi dalam pembelajaran BIPA tidak semata-mata untuk mengukur hasil belajar. Namun
pada prinsipnya, evaluasi menjadi media untuk melihat sejauh mana perkembangan kemampuan
pembelajar selama pembelajaran BIPA.
i. Persiapan dan Pengelolaan Kelas
Kesiapan perangkat pembelajaran akan mendukung kesuksesan dalam pembelajaran
BIPA. Aspek urutan dan porsi materi tergantung pada kebutuhan yang diinginkan pembelajar atau
sesuai tujuan akhir pembelajaran BIPA.
Pembelajaran akan berhasil jika persiapannya dilakukan dengan baik dan matang, termasuk
persiapan kelas. Pengajar harus menyiapkan semuanya sebelum proses pembelajaran
dimulai, termasuk silabus pembelajaran. Selama proses pembelajaran, pengajar harus dapat mengelola
kelas dengan baik. Pengelolaan kelas yang baik akan mendukung keberhasilan pembelajaran BIPA.

Anda mungkin juga menyukai