Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Biomaterial dapat didefinisikan sebagai substansi apapun, selain obat


yang dapat digunakan untuk suatu periode sebagai bagian dari suatu sistem yang
merawat, menambah atau menggantikan jaringan, organ atau fungsi apapun dari
tubuh. Ilmu biomaterial kedokteran gigi harus didasarkan pada informasi luas akan
pertimbangan biologis tertentu yang berhubungan penggunaan bahan-bahan yang
dirancang untuk rongga mulut. Kekuatan atau ketahanan terhadap perubahan bentuk
tidak penting bila bahan tersebut dapat melukai pulpa atau jaringan lunak
(Anusavice, 2004).
Untuk memahami bahan kedokteran gigi, kita memerlukan pengetahuan dasar
mengenai unsur khususnya bahan padat dan sifatnya selama penanganan dan
penggunaanya dalam lingkungan mulut atau jaringan mulut (Anusavice, 2003).
Perkembangan biomaterial di bidang kedokteran gigi saat ini terbagi dalam
biomaterial sintetis dan biomaterial rekayasa jaringan. Keduanya terkait material
seperti logam, keramik, polimer, dan komposit. Sedangkan biomaterial rekayasa
jaringan meliputi pengembangan scaffolds, sel, dan sinyal dalam pembuatan jaringan
pengganti gigi (Anusavice, 2004).
1.2 Rumusan Masalah
Apakah pengaplikasian bahan material mempunyai efek samping bagi
npenggunanya.
1.3 Tujuan
1. Mahasiswa mampu mejelaskan jenis-jenis bahan biomaterial yang
dipakai di Kedokteran Gigi.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan pemakaian dan pengaplikasian bahan
biomaterial dan bahan Kedokteran Gigi.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan persyaratan bahan biomaterial dan
bahan yang dipakai di Kedokteran Gigi.
4. Mahasiswa mampu menjelaskan etik dan hukum pemakaian bahan
biomaterial Kedokteran Gigi.
1.4 Hipotesa
Pengaplikasian bahan material tidak memiliki efek samping, tetapi bagi
pengguna yang memiliki alergi terhadap bahan material akan menimbulkan efek
samping.

Anda mungkin juga menyukai