Anda di halaman 1dari 1

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bahan Abrasif

2.1.1 Pengertian bahan abrasif


Abrasif adalah suatu proses untuk pelepasan suatu bahan yang dikenakan
pada permukaan suatu bahan oleh bahan yang lain dengan penggosokan,
pencungkilan, pemahatan, pengasahan atau dengan caxra mekanis lainnya secara
berulang ulang oleh suatu gesekan (Anusavice, 2004).

2.1.2 Fungsi bahan abrasif

Restorasi gigi diselesaikan sebelum dipasang di dalam rongga mulut untuk


mendapatkan tiga manfaat dari perawatan gigi, antara lain: kesehatan mulut, fungsi,
dan estetika.

Restorasi dengan kontur dan pemolesan yang baik akan meningkatkan


kesehatan mulut dengan jalan mencegah akumulasi sisa makanan dan bakteri
patogen. Ini diperoleh melalui reduksi daerah permukaan total dan mengurangi
kekasaran permukaan restorasi. Permukaan yang lebih mulus akan lebih mudah
dijaga kebersihannya dengan tindakan pembersihan preventif yang biasa dilakukan
sehari-hari karena benang gigi dan sikat gigi akan mendapat jalan masuk yang lebih
baik ke semua permukaan dan daerah tepi. Dengan beberapa bahan gigi tertentu,
aktivitas karat dan korosi dapat dikurangi cukup besar jika seluruh restorasi dipoles
dengan baik.

Fungsi rongga mulut akan meningkat jika restorasi dipoles dengan baik karena
makanan akan meluncur lebih bebas pada permukaan oklusal dan embrasur selama
mastikasi. Yang lebih penting lagi, daerah kontak restorasi yang halus akan

Anda mungkin juga menyukai